Kaisar Dewa

Zhang Ruochen berdiri di depan King Yi dan terlihat kesal.     

Celah ruang gagal membunuh lawannya.     

Zhang Ruochen menekan dadanya, seolah organ-organnya baru saja terbakar. Yang jelas, dia mendapatkan luka itu saat bertempur melawan King Yi.     

Entah Zhang Ruochen atau King Yi yang ceroboh.     

Para pertapa dari Daratan Cloud saling bersitatap, dan mereka juga tidak habis pikir, ternyata Zhang Ruochen mampu melukai King Yi.     

"Pantas saja dia berhasil mendapatkan lebih dari 40 juta merit dan menduduki peringkat pertama di Ranking Merit Biksu. Ternyata dia memang tangguh."     

King Yi memiliki Fisik Iron Undying – yang dapat menelan jutaan makhluk hidup dan menenggak darah mereka. Itu adalah mantra suci level menengah tipe bertahan.     

Semakin banyak makhluk yang ditelan olehnya, maka fisiknya akan menjadi semakin kuat, hingga berubah menjadi matra suci di level tinggi.     

Sizzle!     

Luka di pundak kiri King Yi lambat laun berangsur sembuh. Dia berkata, "Kau baru saja menggunakan kartu andalanmu, Zhang Ruochen. Sebaiknya kau pergi dari sini sekarang juga.. Kalau tidak, maka kau akan mati."     

Zhang Ruochen mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming, yang dapat menyembuhkan separuh luka-lukanya. Lantas, dia berkata, "Tampaknya kau masih punya teknik yang lebih kuat."     

"Tentu saja, aku telah menguasai lebih dari satu mantra suci level menengah," kata King Yi.     

Ketika itu, Ling Feiyu sadar bila ada semakin banyak pertapa yang sedang berkumpul di luar Tebing Jingxiang, hingga dia berkata, "Tak usah buang-buang waktu lagi, Zhang Ruochen. Ayo kita hajar dia sama-sama, sebelum para pertapa dari Daratan Cloud tiba di tempat ini."     

Daratan Cloud adalah dunia yang kuat dan punya banyak dojo di Wilayah Truth Heavenly.     

Jika mereka terus membuang-buang waktu, maka para pertapa yang ada di dojo-dojo itu akan datang ke sana dan memberikan bala bantuan.     

Zhang Ruochen bukanlah orang yang gemar memamerkan kekuatannya. Ketika itu, dia mengangguk dan berkata, "Baiklah. Ayo kita selesaikan ini dengan cepat."     

Zhang Ruochen mengeluarkan botol wine dan mulai menenggak Dragon Spirit Mad Oxen Wine.     

Seketika itu juga, Chi Suci-nya mengalir seperti sapi gila.     

Mu Lingxi, Su Qingling, Wen Shusheng, dan Ling Mi juga mengeluarkan wine dan mulai menyeruputnya.     

Mereka tahu bahwa wine itu jauh lebih bernilai dibandingkan pil-pil saint, hingga mereka tidak menenggaknya seperti yang dilakukan oleh Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen mengeluarkan Demonic Sound dan berkata, "Temani Lingxi dan yang lainnya untuk mengalahkan para pertapa dari Daratan Cloud. Karena mereka berani mencuri dojo, maka kita harus memberinya pelajaran."     

"Saya juga ingin minum wine."     

Demonic Sound menjilat bibirnya.     

Zhang Ruochen mengeluarkan botol wine dan memberikannya pada wanita tersebut.     

Dia tahu jika Demonic Sound senang meminum wine, hingga Zhang Ruochen berkata, "Jangan diminum semua. Sebab, setiap teguk wine sama bernilainya dengan pil saint."     

Demonic Sound tersenyum, lantas membuka tutup botol dan menenggak banyak-banyak.     

Para pertapa dari Daratn Cloud sedang berusaha menahan mereka, setidaknya sampai bala bantuannya tiba. Maka dari itu, mereka merasa senang setelah melihat Zhang Ruochen dan teman-temannya meminum wine.     

King Yi adalah orang pertama yang sadar, bahwa aura Zhang Ruochen dan rekan-rekannya baru saja meningkat drastis.     

"Minuman itu dapat meningkatkan kekuatan mereka. Hati-hati," teriak King Yi, agar rekan-rekannya tidak meremehkan mereka.     

Benda apapun yang dapat meningkatkan kekuatan kultivator – baik itu pil saint, obat suci, atau alkohol – adalah barang yang bernilai tinggi. Para pertapa biasa tidak akan bisa memilikinya.     

Meski begitu, biasanya benda-benda itu memiliki efek samping.     

Semakin besar peningkatan kekuatan mereka, maka semakin besar pula efek sampingnya.     

Oleh karena itu, mereka tidak akan menggunakannya dalam kondisi normal, kecuali mereka sedang berada dalam pertempuran hidup dan mati.     

Namun, Dragon Spirit Mad Oxen Wine dapat meningkatkan kekuatan dua kali lipat, tanpa efek samping apapun. Banyak pertapa yang ingin mendapatkan barang langka semacam itu.     

"Mereka menenggak wine untuk meningkatkan kekuatan masing-masing. Tampaknya para pertapa dari Daratan Guanghan telah mengerahkan segenap upayanya."     

"Keluarkan semua kartu andalan kalian dan tahan mereka lebih lama lagi. Kita harus menunggu sampai bala bantuan tiba."     

Beberapa pertapa tangguh dari Daratan Cloud mengeluarkan pil saint, beberapa yang lain mengeluarkan rune, sedangkan sisanya membentuk formasi.     

Pertempuran pamungkas akan segera dimulai.     

Zhang Ruochen mengambil batu ungunya di tanah, dengan kulitnya yang berwarna merah. Setelah itu, dia melesat ke arah King Yi bagaikan seekor singa yang marah.     

Ling Feiyu tidak menenggak Dragon Spirit Mad Oxen Wine, karena dia adalah seorang pertapa pedang. Oleh karena itu, dia harus tetap sadar dan fokus sepanjang waktu, agar dia dapat melepaskan teknik pedangnya dengan maksimal.     

Walau dia menenggak wine sekalipun, mungkin pengaruhnya juga tidak terlalu besar.     

Setelah menenggak wine, maka mereka akan menggila. Walau mereka masih bisa berpikir rasional, tapi alkohol itu masih cukup mempengaruhi keputusan mereka.     

King Yi masih memobilisasi Prinsip Kebenaran di teknik pukulannya, tapi dia hanya sedikit lebih kuat daripada Zhang Ruochen, hingga dia tidak lagi sanggup menekan pria tersebut.     

Setelah King Yi kelelahan melawan Zhang Ruochen, saat itu Ling Feiyu muncul di samping pria tersebut, bagaikan bayangan ungu yang sedang menyabetkan Pedang Heaven-burier.     

Whoosh!     

Lingkaran pedang melingkupi King Yi.     

Ilmu Pedang Xuangang melesat dari tengah lingkaran pedang tersebut, lantas menusuk dada King Yi.     

Diiringi dengan suara bergemeretak, Pedang Heaven-buriernya berhasil menusuk tubuh King Yi. Ketika itu, King Yi menggenggam pedangnya. Di waktu yang sama, dia bergerak mundur, sambil berusaha mengurai energi yang menekannya.     

"Ini adalah Ilmu Pedang Xuangang... luar biasa..."     

King Yi menggertakkan giginya, hingga membuat Chi Suci-nya mengalir cepat, lantas berkumpul di tangan dan dadanya.     

Namun, Zhang Ruochen sudah lebih dulu melepaskan celah ruang dan menghancurkan pertahanan fisik King Yi, sehingga berhasil menghancurkan lapisan luarnya. Oleh karena itu, King Yi gagal bertahan dari Ilmu Pedang Xuangang.     

Ketika Ling Feiyu menekan King Yi, Zhang Ruochen mengenggam batu ungu dan melompat dari belakang wanita tersebut, lantas menerjang King Yi.     

Ling Feiyu masih terus menekan pedangnya, seolah dia ingin menembus tubuh lawannya.     

Serangan Zhang Ruochen juga membuat King Yi terluka parah.     

King Yi sedang berada di ujung penghabisannya.     

"Hajar!" King Yi berteriak sambil mengencangkan otot-ototnya. Setelah itu, dia menundukkan tubuhnya dan melepaskan genggamannya dari Pedang Heaven-burier. Kemudian, dia mulai memobilisasi prinsip Saintly Way dan melepaskan Yin Yang Thousand Thunder.     

Sizzle!     

Wanita itu menusuk dada King Yi dengan pedangnya, hingga darah saintly menyembur bak air mancur.     

Wajah King Yi menjadi semakin keras, seolah dia tidak merasakan sakit. Lantas, dia melangkah maju untuk menghindari gunung ungu yang menukik dari atas. Setelah itu, dia menggunakan teknik pukulan untuk menerjang kepala Ling Feiyu.     

Pedang Heaven-burier telah menembus tubuh King Yi, dan pedang Chi-nya mulai menjalar di tubuhnya.     

"Teknik yang baik untuk bertahan hidup."     

Ling Feiyu hanya bisa melihat sambaran petir. Akibatnya, dia harus melemparkan Pedang Heaven-burier, karena dia tidak ingin mati oleh serangan King Yi. Wanita itu mengaktifkan kekuatan Blouse-nya, dan melepaskan ratusan sambaran petir.     

Boom!     

Ling Feiyu masih belum memahami prinsip kebenaran, hingga membuatnya kurang unggul dalam benturan serangan tersebut. Alhasil, wanita itu dipaksa bergerak mundur demi mengurai tekanan King Yi.     

King Yi benar-benar tidak habis pikir, karena dia hanya berhasil mendorong wanita tersebut.     

"Apa kau sedang mengenakan blouse dewa?"     

King Yi menatap Ling Feiyu dengan tatapan iri.     

Jika dia yang mengenakan blouse ungu tersebut, maka teknik pukulannya akan meningkat pesat.     

Ling Feiyu cuma meliriknya dengan tatapan dingin. Setelah itu, dia merentangkan tangannya dan melepaskan ruh pedang. Di waktu yang bersamaan, Pedang Heaven-burier – yang menancap di tubuh King Yi – tiba-tiba mengeluarkan suara dentuman, seolah ingin menghancurkan tubuhnya.     

King Yi berlutut dan mengatupkan kedua tangannya, lantas melepaskan pusaran emas demi mendorong pedang yang menancap di tubuhnya.     

Ling Feiyu kembali menggenggam gagang pedang dan berkata, "Luar biasa."     

"Jika bukan karena "Semua Menjadi Setara", mungkin aku sudah berhasil membunuhmu dengan satu tangan," kata King Yi.     

Boom!     

Zhang Ruochen menggenggam batu ungunya erat-erat, lantas mendarat di belakang King Yi dan jubahnya sedang ditiup angin. Ketika itu, dia berteriak, "Perlihatkan semua kemampuanmu. Kalau tidak, maka sebentar lagi kau akan mati."     

Zhang Ruochen telah bekerja sama dengan Ling Feiyu. Mereka berdua berhasil melukai lawannya setelah menukar beberapa gerakan.     

"Kau benar-benar arogan, nak!"     

King Yi berhenti bicara. Dia pun mulai menyentuh dahinya. Setelah itu, terdapat halo emas yang menyeruak darinya.     

Halo itu terus berputar dan menjadi semakin besar. Diiringi dengan suara "boom", maka 32 prinsip Saintly Way mulai bergabung dengan halonya. Tiba-tiba, ukuran halonya menjadi raksasa.     

Bayangan yang keluar dari halonya mulai mengepung seluruh dojo.     

Walau Yin Yang Thousand Thunder King Yi berada di level menengah, namun tekniknya hanya memiliki 18 prinsip Saintly Way. Ketika semakin banyak prinsip yang tersimpan di dalam tekniknya, maka kekuatannya juga akan semakin besar.     

Semua pertapa – yang ada di luar dojo – mulai tertegun setelah menyaksikan halo tersebut.     

"Ini adalah mantra suci level menengah, Halo Kematian."     

"Kenapa sosok setengah Saint King bisa menguasai mantra suci seperti Halo Kematian?"     

"Mestinya dia sudah menjadi Saint King. Pasti ada Saint King dari Daratan Cloud di dalam dojo.