Kaisar Dewa

Level Pertama Lautan Kebenaran



Level Pertama Lautan Kebenaran

3Feng Yan mengirimkan gelombang suara untuk memberitahu Zhang Ruochen, ketika pria itu baru saja naik ke atas perahu, "Jangan gunakan Rune Figur Biksu dan pil saint. Jika kau menggunakannya, maka kau akan semakin sulit melewatinya."     0

Whoosh!     

10 Perahu Kebenaran berlayar di waktu yang bersamaan.     

10 pertapa yang ada di atas perahu adalah para Biksu mutlak dan setengah Saint King. Mereka mewakili 10 dunia yang berbeda-beda. Akan tetapi, sesaat setelah mereka berlayar, maka perahu mereka langsung terguncang.     

"Sangat sulit untuk mengendalikannya."     

Perahu Kebenaran Zhang Ruochen juga terguncang. Dia merasa seperti sedang berlayar di atas benang tipis, bukannya di lautan. Selain itu, di sana juga ada ombak yang menghantamnya secara konstan.     

Bang!     

Sosok Biksu mutlak terjatuh di lautan.     

Dia masih berada di jarak 100 kaki dari tepi pantai. Artinya, setelah berlayar sejenak, dia langsung gagal.     

Semua pertapa yang ingin melintasi lautan itu tiba-tiba sadar, bahwa ternyata sulit untuk melewati Lautan Kebenaran.     

Feng Yan berkata, "Karena mereka baru pertama kali mencoba melewatinya, maka mereka masih belum menemukan metode yang tepat. Maka dari itu, hampir mustahil bagi mereka untuk melewati pintu pertama Lautan Kebenaran. Tapi, alangkah lebih mudah jika mereka telah mencoba untuk yang kedua kalinya."     

Wang Xu masih belum pergi dari sana. Sebaliknya, dia bertanya, "Menurutmu, dia bisa sampai di level mana?"     

Baik Wang Xu maupun Feng Yan sama-sama berhasil mencapai pintu level pertama di kesempatan pertama, tapi mereka berdua gagal melewatinya.     

Di lautan kebenaran.     

Energi saintly menyeruak dari lubang di tubuh Zhang Ruochen, lantas melingkupi Perahu Kebenaran dan berusaha menyeimbangkannya.     

Delapan pertapa lain sedang berusaha menyeimbangkan Perahu Kebenaran mereka masing-masing, sambil berlayar secara perlahan.     

Setelah berada di jarak 10 mil dari bibir pantai, tiba-tiba hembusan angin menerpa mereka. Anginnya begitu kencang, hingga menyibak energi saintly yang melingkupi Perahu Kebenaran.     

Flop!     

Flop!     

…     

Empat pertapa terjatuh ke dalam laut.     

"Mereka baru melewati 10 mil, tapi separuh pertapa telah terjatuh ke lautan. Pantas saja Selir Demonic Spiritual Flame hanya mampu berlayar hingga 22 mil. Sedangkan Ling Feiyu berhasil mencapai pintu di level pertama karena dia sudah berada di level Saint King," pikir Zhang Ruochen.     

Hanya ada 5 Perahu Kebenaran yang tersisa di lautan.     

Perahu Kebenaran milik Zhang Ruochen yang paling stabil. Perahu lainnya – yang berada di jarak satu mil dari Zhang Ruochen – adalah perahu milik Buddha Xinshu.     

Budha Xinshu adalah murid Elder Death Zen. Dia merupakan salah satu pertapa yang masuk ke dalam Daftar Lima Hero.     

"Buddha Xinshu adalah murid Elder Death Zen. Dia telah memurnikan banyak darah dewa dan tulang dewa. Selain itu, dia juga telah membaca banyak catatan Buddhism. Kultivasinya pun berada di level yang cukup tinggi. Bahkan, dia sempat berkultivasi bersamaku di dalam tubuh dewa, hingga berhasil memahami misteri-misteri dewa dan membuatnya meningkat pesat. Akan tetapi, Zhang Ruochen masih lebih unggul darinya," kata Wan Zhaoyi.     

Chen Wutian berkata, "Kita hanya menguasai Sub-Complete Body Constitution, sedangkan Zhang Ruochen menguasai Supreme Complete Body Constitution. Perbedaan kita sangat lebar. Jika fisikmu sudah meningkat di level supreme, mungkin kau bisa menandingi Zhang Ruochen di kemudian hari."     

Wan Zhaoyi menggelengkan kepala dan berkata, "Perbedaan terbesar di antara kita dan Zhang Ruochen bukan terletak pada fisik."     

Flop!     

Pertapa lain terjatuh ke laut.     

Setelah melewati jarak 20 mil, hanya Zhang Ruochen dan Buddha Xinshu yang masih berada di atas perahu. Sedangkan para pertapa lainnya, mereka semua gagal.     

Selir Demonic Spiritual Flame merasa agak terkejut. "Masih ada figur setengah Saint King di sebelah perahu Zhang Ruochen. Tak kusangka, ternyata ada sosok tangguh semacam itu."     

Pada umumnya, hanya mereka yang berada di Ranking Merit Biksu yang dapat berlayar lebih dari 20 mil di percobaan pertama.     

Mu Lingxi berkata, "Dia adalah pertapa dari Daratan Kunlun, namanya Xinsu. Dia adalah salah satu senior tangguh."     

Mu Lingxi pernah mengidolakan Buddha Xinshu sebelumnya. Tapi sekarang, kultivasinya berada di level yang setara dengannya. Selain itu, Mu Lingxi juga mendapatkan warisan Ice and Fire Phoenix. Meski begitu, Buddha Xinshu masih unggul darinya dalam beberapa aspek.     

Ling Feiyu berkata, "Di Daratan Kunlun, prinsip saintlynya tidak begitu banyak. Apabila menimbang dari kultivasi Xinshu, maka dia sudah luar biasa. Karena untuk bisa menjadi sepertinya dibutuhkan kecerdasan dan kegigihan yang tinggi. Semenjak dia telah berada di Dunia Langit, maka kultivasinya pasti akan meningkat pesat."     

Ling Feiyu mandek di level setengah Saint King ketika dia berada di Daratan Kunlun, tapi setelah menetap di Dunia Langit, dia berhasil menembus Alam Saint King level dua, dan kini hampir menembus level tiga.     

Dia tidak akan bisa melakukannya jika masih berada di Daratan Kunlun.     

Feng Yan berkata, "Daratan Kunlun adalah dunia misterius, dengan banyak pertapa tangguh yang lahir di sana. Mereka terpuruk karena pernah dijebak oleh dunia lain. Sekarang, karena belenggu itu sudah hilang, kurasa mereka akan kembali berjaya."     

"Ugh."     

Wang Xu mencibir, seolah tidak setuju dengan perkataan Feng Yan.     

Setelah melewati jarak 20 mil jauhnya, Perahu Buddha Xinshu semakin terombang-ambing, hingga membuatnya terjatuh ke laut. Akan tetapi, hal itu masih membuat para pertapa di tepi laut merasa takjub.     

Zhang Ruochen masih tetap berlayar. Ketika itu, dia melihat dinding cahaya di jarak beberapa mil jauhnya.     

Dia tidak akan bisa masuk ke lautan level dua jika gagal melewati dinding cahaya tersebut.     

Semakin dekat dengan dinding cahayanya, maka semakin kencang pula ombak dan anginnya, hingga nyaris menghempaskan Zhang Ruochen dan perahunya.     

Zhang Ruochen tetap melingkupi Perahu Kebenaran dengan energi saintly. Satu jam kemudian, dia tiba di dinding cahaya.     

Semua orang merasa takjub melihatnya.     

"Pantas saja dia berada di peringkat pertama Ranking Merit Biksu."     

"Hanya satu per sepuluh ribu pertapa yang sanggup melewati pintu keluar di level pertama."     

"Mari kita lihat, berapa jauh lagi dia sanggup bertahan."     

…     

Zhang Ruochen mendongak, sambil mengendalikan Perahu Kebenaran.     

Dinding cahayanya memancarkan cahaya saintly.     

Sizzle!     

Berkas-berkas cahaya tampak terhubung satu sama lain, lantas berubah menjadi jendral saint berarmor perak. Tubuhnya transparan dan kultivasinya berada di Alam setengah Saint King.     

"Kau bisa masuk ke level kedua setelah mengalahkanku. Sekarang, kau bisa memilih senjatamu," kata jendral saint beramor perak.     

Zhang Ruochen tidak ingin menggunakan Pedang Kuno Abyss. Sebaliknya, dia mengaktifkan Hundred Saint Blood Armor untuk melingkupi tubuhnya, lantas mengeluarkan batu ungu.     

"Aku perlu memperingatkanmu. Batu suci itu tidak boleh dibawa kesini. Jika kau menggunakannya, maka aku akan meningkatkan kekuatanku hingga tiga kali lipat."     

"Tak kusangka, ternyata jendral saint ini begitu cerdas."     

Setelah itu, Zhang Ruochen menyimpan kembali batu ungunya dan berkata, "Aku tidak akan menggunakan senjata."     

"Baiklah."     

Jendral saint berarmor perak melepaskan bayangan tinju dan melayangkan serangannya ke arahnya, hingga menimbulkan ombak besar di lautan.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen memobilisasi Chi Suci-nya, sambil melepaskan Pukulan Naga dan Gajah Prajna untuk menghadapi sang jendral.     

Akan tetapi, setelah dia mengaktifkan Chi Suci, Perahu Kebenaran sontak terguncang hebat.     

"Tidak!"     

Dia telah menggunakan energi saintly untuk mengendalikan Perahu Kebenaran, tapi sekarang, dia sedang menggunakan Chi Suci untuk melancarkan teknik pukulan, hingga membuat perahunya tak terkendali.     

Sebelum Zhang Ruochen menemukan solusi untuk masalah itu, dia nyaris terkena tinju jendral saint.     

Selain tinju lawannya, ombak di sekitarnya juga berubah menjadi semakin beringas.     

Zhang Ruochen harus mengendalikan Perahu Kebenaran, dan memastikan agar perahunya tidak terbalik. Lantas, dia melepaskan pukulan lemah ke arah jendral saint.     

Bang!     

Tinjunya berhasil menghempaskan Zhang Ruochen dan perahunya.     

Tepat ketika dia nyaris terjatuh ke lautan, dia langsung mengalirkan Chi Suci di kedua kakinya dan berdiri di atas Perahu Kebenaran.     

Boom!     

Perahu Kebenaran kembali mendarat di laut, yang menimbulkan riak-riak air. Akan tetapi, Zhang Ruochen masih berdiri di atas perahu seperti sedia kala.     

Jendral saint berarmor perak sama sekali tidak memberi Zhang Ruochen kesempatan. Dia kembali melayangkan tinju kedua. Kali ini, kekuatannya juga lebih besar.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen mendapatkan ide. "Aku bisa menggunakan Kekuatan Batin-ku untuk mengendalikan perahu dan bertarung melawannya."     

Zhang Ruochen melepaskan Kekuatan Batin untuk mengendalikan Perahu Kebenaran.     

Setelah itu, dia menggunakan 70 persen Chi Suci untuk bertarung melawan jendral saint, sedangkan 30 persen sisanya digunakan untuk menyeimbangkan perahu.     

Boom!     

Zhang Ruochen kembali terhempas, hingga tangannya menjadi mati rasa.     

Jendral saint berarmor perak punya teknik dan kekuatan yang lebih besar dibandingkan dirinya. Sang jendral bukan bertempur seperti sosok di level setengah Saint King. Sebaliknya, dia bertarung seperti sosok Saint King yang sudah berpengalaman.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.