Kaisar Dewa

Kedatangan Blackie



Kedatangan Blackie

3"Ini adalah prinsip senjata saint milik Saint King di level lima. Ini adalah harta karun yang langka!"      0

Arhat Jingtai merasa senang. Dia memikirkannya sejenak, lantas berkata, "Saya akan membelinya dengan harga 30 juta batu suci. Bagaimana?"     

30 juta batu suci adalah harga yang cukup wajar, tapi setelah melihat betapa girangnya Arhat Jingtai, maka Zhang Ruochen pun ingin menaikkan harganya.     

Prinsip senjata saint mirip seperti Honghua Vines. Tidak ada pasar khusus yang menjual benda-benda semacam itu. Benda-benda itu hanya bisa ditemukan di tempat pelelangan. Prinsip senjata saint level lima biasanya dijual lebih dari 30 juta batu suci.     

Pada umumnya, prinsip senjata saint level lima memang senilai 30 juta batu suci.     

Setelah proses tawar-menawar, Zhang Ruochen berhasil menjualnya dengan harga 34 juta batu suci.     

Tanpa ragu-ragu, Zhang Ruochen membeli Pagoda Rune level tujuh dengan harga 40 juta batu suci.     

Arhat Jingtai menyerahkan Pagoda Rune level tujuh, lantas berkata pada Zhang Ruochen. "Anda bisa menggunakan rune ini sampai sepuluh kali. Setiap kali Anda mengaktifkannya, maka rune ini akan mengeluarkan Menara Pagoda tujuh lantai, yang dapat menangkis serangan Saint King di level tujuh. Akan tetapi, menaranya hanya dapat bertahan hingga tiga tarikan nafas.     

"Lalu, jika Anda ingin menggunakannya lagi, maka Anda harus menunggu selama satu jam. Apabila Anda kembali mengaktifkannya sebelum satu jam, maka rune ini masih bisa melepaskan menara pagodanya. Namun, tindakan itu akan merusak runenya. Setelahnya, mungkin Anda hanya bisa menggunakannya lima kali."     

Zhang Ruochen paham bahwa dia harus menggunakan Pagoda Rune di level tujuh dengan sangat bijak. Apalagi, ketika dia mengaktifkannya, maka dia sama seperti sedang membakar jutaan batu suci.     

"Apa Anda juga ingin membeli rune tipe menyerang?" tanya Arhat Jingtai sambil tersenyum.     

Zhang Ruochen memikirkannya sejenak, lantas berkata, "Apa ada rune tipe menyerang yang harganya murah? Rune tipe menyerang yang sama seperti serangan Saint King di level dua."     

"Tentu saja, kami punya barangnya."     

Arhat Jingtai merekomendasikan King Kong Demon Taming Rune, yang dapat melepaskan bayangan King Kong Demonic. Bayangan King Kong-nya sama kuat seperti serangan penuh Saint King di level dua.     

Harganya juga sangat murah, yakni satu juta batu suci.     

"Saya akan membelinya!"     

Zhang Ruochen terlihat puas. Dia menghabiskan 4 juta batu suci sisanya untuk membeli 4 King Kong Demon-Taming Rune.     

Setelah "Kesetaraan" itu diaktifkan, maka semua pertapa yang ada di istana akan menjadi setengah Saint King, persis seperti kultivasi Zhang Ruochen sekarang ini.     

Bahkan sosok terkuat di Ranking Merit Biksu hanya bisa melepaskan kekuatan di level setengah Saint King.     

King Kong Demon-Taming Rune dapat digunakan untuk membunuh musuh-musuhnya, atau membuatnya terbebas dari kepungan mereka. Sehingga, dia tidak perlu lagi menghabiskan banyak batu suci untuk membeli Lightning Buddhist Rune. Apalagi, Zhang Ruochen juga sudah tidak punya banyak batu suci.     

Zhang Ruochen telah membeli banyak barang, hingga Arhat Jingtai sempat memberinya bonus sebelum pergi meninggalkan toko saint.     

Frozen Rune.     

Runenya dapat membekukan musuh. Itu terdengar bagus, tapi hanya berfungsi untuk para pertapa di bawah level Saint King.     

Jadi, rune itu hampir tidak berguna bagi Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen mengalirkan Chi Suci ke dalam runenya.     

Whoosh!     

Frozen Rune pun mengecil sampai sebutir beras. Lantas, dia menyimpan runenya di balik kuku.     

"Mungkin rune ini akan berguna untuk serangan dadakan."     

Zhang Ruochen menatap kukunya, lantas berhenti tersenyum dan membatin, "Setelah "Kesetaraan" diaktifkan, maka semua pertapa akan berada di bawah Alam Saint King. Setelah itu, apa Frozen Rune dapat digunakan untuk membekukan para Saint King?"     

Zhang Ruochen benar-benar ingin mengujinya. Jika itu berhasil, maka Frozen Rune jauh lebih bernilai dibandingkan King Kong Demon-Taming Rune, apalagi saat berada di tengah pertempuran.     

Namun, hampir mustahil untuk melakukan uji coba di tengah pertempuran melawan Saint King.     

Tampaknya, dia juga tidak akan bisa mengujinya.     

Zhang Ruochen tidak boleh menguji kemampuan rune itu di tengah pertempuran. Kalau sampai dia gagal, maka dia akan terbunuh oleh musuhnya.     

Zhang Ruochen keluar dari toko saint, sambil mendesah dan memaksakan senyuman.     

"Tadinya aku ingin menghabiskan 18 juta batu suci untuk membeli Six Desires Ancient Pill dan meningkatkan Kekuatan Batin-ku. Tak kusangka, aku malah menghabiskan semua hartaku dengan sangat cepat."     

Pengaruh Joy and Anger Pill masih belum hilang, hingga dia masih belum bisa menelan Six Desires Ancient Pill. Jika dia sudah bisa menelan pil jenis baru, maka dia pasti akan menghabiskan banyak batu suci untuk meningkatkan Kekuatan Batin-nya.     

Lambat laun, Zhang Ruochen kembali membatin, "Istana Yin Yang juga penuh dengan harta karun. Jika aku berhasil menaklukkannya, maka aku bisa mendapatkan banyak batu suci."     

Zhang Ruochen tidak kembali ke Istana Hundred Flower. Sebaliknya, dia menginap di dojo dekat Istana Yin Yang.     

Pagi-pagi di hari kedua, Ji Fanxin berkunjung ke dojo Zhang Ruochen. Dia memberikan catatan informasi mengenai para pertapa jahat di Istana Yin Yang. Tapi, Zhang Ruochen tidak tahu darimana wanita itu bisa mendapatkan informasi musuh-musuhnya.     

Zhang Ruochen membutuhkan waktu selama 15 menit untuk mempelajari profil musuh-musuhnya. Lantas, dia menutup mata, dan mulai membayangkan wajah mereka. Beberapa dari mereka terlihat kejam, beberapa yang lain tersenyum licik, sedangkan sisanya tersenyum menggoda.     

Zhang Ruochen memasang ekspresi serius, seolah dia sedang memikirkan sesuatu.     

Ji Fanxin sedang berdiri di samping jendela, sambil mengamati Istana Yin Yang di kejauhan. Setelah itu, dia berkata, "Kau telah membaca semua informasi mengenai Istana Yin Yang. Apa kau masih ingin menyerang mereka?"     

"Itu memang sangat berbahaya bagiku. Tapi, aku perlu memeriksanya terlebih dahulu di dalam sana. Setelah itu, baru aku bisa memutuskannya."     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen menatap kuku di tangan kirinya dan tersenyum. "Aku baru saja mendapatkan Frozen Rune. Aku ingin mengujinya. Apa kau bisa membantuku?"     

"Bagaimana?" tanya Ji Fanxin.     

Lantas, Zhang Ruochen menjelaskan caranya.     

Seketika itu juga, Ji Fanxin memasang ekspresi serius dan berkata, "Kenapa kau ingin membekukanku?"     

"Tidak, aku hanya ingin mengujinya..."     

"Jangan pernah macam-macam."     

Ji Fanxin memotong ucapan Zhang Ruochen. "Kurasa kau perlu mencari cara untuk menembus formasi di Istana Yin Yang. Jika kau tidak bisa menyelesaikan masalah itu, maka kau sama saja dengan bunuh diri."     

Ketika Zhang Ruochen hendak mencari solusinya, tiba-tiba dia mendengar suara dari jarak jauh. "Hal itu tidak perlu lagi dipertanyakan. Karena aku sudah berada di tempat ini, maka formasi itu akan menjadi urusanku."     

Lantas, burung hantu hitam terbang ke arah jendela dan bicara dengan nada arogan.     

Pertemuan Ji Fanxin dan Zhang Ruochen adalah sesuatu yang sangat rahasia. Tidak ada seorangpun yang tahu dengan pertemuan tersebut. Sebab, pertemuan itu hanya akan membawa masalah bagi Istana Hundred Flower dan Daratan Thousand Pistil.     

Maka dari itu, Ji Fanxin pun merasa kebingungan setelah melihat burung hantu tiba-tiba masuk ke dalam percakapan mereka. Lantas, dia menciptakan kelopak bunga berwarna pink dengan jari-jarinya, dan melemparkannya.     

Bang!     

Burung hantu itu berteriak memilukan dan terjatuh dari pohon.     

"Jangan serang dia. Aku yang menyuruh burung itu datang kemari."     

Ji Fanxin tidak sempat mendengarnya, dan serangannya pun mengenai Blackie.     

Ji Fanxin adalah orang yang cermat. Bahkan serangannya melebihi kecepatan suara.     

"Burungmu?" tanya Ji Fanxin.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen langsung merasa sedikit canggung. Lantas, dia terbatuk dan berkata, "Dia akan membantuku."     

Ji Fanxin juga sadar jika pertanyaannya barusan memang terdengar ambigu. Lalu, dia memalingkan muka dan bergumam. "Kenapa dia memelihara burung."     

Kemudian, Ji Fanxin mengernyitkan dahi dan bertanya, "Kenapa kau tidak memberitahuku sebelumnya? Karena bisa jadi seranganku dapat membunuhnya. Jangan salahkan aku jika..."     

"Ah! Sakit sekali, Zhang Ruochen. Di mana kau menemukan gadis ini? Jahat sekali dia!"     

Burung hantu itu mendobrak pintu dan duduk di hadapan Zhang Ruochen.     

Namun, dia sama sekali tidak terluka.     

Hal itu membuat Ji Fanxin terkejut, hingga dia cepat-cepat menoleh dan mengamati burung tersebut. Namun, dia tidak bisa memindai kultivasinya, walau Kekuatan Batin-nya berada di level tinggi.     

"Biar aku memperkenalkan kalian satu sama lain. Dia adalah Ji Fanxin, Peri Hundred Flower, dan dia adalah Burung Immortal, Blackie..." kata Zhang Ruochen.     

Blackie sama sekali tidak senang dipanggil sebagai "Blackie". Maka dari itu, dia cepat-cepat mengoreksinya. "Jangan dengarkan dia. Aku adalah Raja Pembunuh."     

Mendengar sebutan "Burung Immortal", sorot mata Ji Fanxin tiba-tiba berbinar, seakan dia sedang memikirkan sesuatu.     

"Karena Blackie sudah datang, maka aku akan menginvestigasi Istana Yin Yang bersamanya." Kata Zhang Ruochen tanpa perlu berlama-lama.     

Ji Fanxin berkata, "Aku akan pergi bersama kalian."     

"Kau? Kau ingin pergi ke Istana Yin Yang?" Zhang Ruochen merasa terkejut.     

Ji Fanxin mengeluarkan Falsehood Bead dan menggenggamnya di tangan. Setelah itu, dia bertanya, "Memang kenapa?"     

"Katamu peluang keberhasilanku sangat kecil? Jadi, kurasa kau tidak akan mau mengambil resiko itu bersamaku. Apalagi, kau sudah paham dengan latar belakang Istana Yin Yang. Apa kau tidak takut dengan mereka?" tanya Zhang Ruochen.     

Ji Fanxin telah membawa Falsehood Bead. Artinya, dia telah mempersiapkannya dengan baik.     

Setelah mendengar keputusannya, maka kesannya terhadap Ji Fanxin semakin membaik. Setidaknya, wanita itu tidak akan membiarkan Zhang Ruochen mengambil resiko sendirian.     

Ji Fanxin melotot ke arahnya dan berkata, "Di seantero Istana Truth Heavenly, apa kau kira cuma dirimu saja yang bernyali dan berani menyerang Istana Yin Yang? Kau benar-benar sudah meremehkan banyak pahlawan lain di dunia ini."     

Lantas, wanita itu kembali menambahkan, "Kurasa kau tidak perlu menyamar sebagai Shang Feng. Sebab, pasti ada figur tangguh yang sangat mengenal Shang Feng di Istana Yin Yang. Mereka pasti dapat membongkar penyamaranmu."     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Tak masalah. Aku bisa berubah menjadi pria manapun yang kuinginkan, tapi aku penasaran... apa kau juga akan menyamar sebagai pria, Peri Hundred Flower?"     

Ji Fanxin juga mahir dalam menggunakan teknik transformasi, tapi dia tidak pernah berubah menjadi laki-laki. Itu juga menjadi salah satu alasannya, kenapa sampai sekarang dia belum pernah masuk ke Istana Yin Yang.     

Blackie mencibir, "Apa kau ingin berubah menjadi kucing?"     

Ji Fanxin kembali menciptakan kelopak bunga dengan jari-jarinya. Seketika itu juga, Blackie langsung ketakutan, hingga dia segera menutup mulut dan meringkuk.     

Ji Fanxin menatap Zhang Ruochen dengan mata berkilaunya, lantas berkata, "Bukan cuma pria yang bisa masuk ke dalam sana. Aku bisa berpura-pura menjadi pelayanmu."     

"Kurasa pelayan juga boleh masuk ke Istana Yin Yang."     

Zhang Ruochen mengelus pipinya, lantas tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, kau bisa mengubah penampilanmu sekarang juga."     

Ji Fanxin juga ingin masuk ke Istana Yin Yang, karena dia ingin mencari kakak seniornya. Ketika Ji Fanxin masih belum belajar kultivasi, kakak senior itu telah mengajarinya banyak hal. Sehingga, Ji Fanxin telah menganggapnya seperti kakak sendiri.     

Namun, kakak seniornya hilang di Istana Truth Heavenly sejak beberapa bulan yang lalu. Oleh karena itu, Ji Fanxin curiga bila kakak seniornya telah ditangkap oleh para pertapa jahat dari Istana Yin Yang dan ditahan di tempat tersebut.     

Karena itulah, Ji Fanxin harus mencari kakak seniornya. Dan tampaknya, satu-satunya orang yang bisa membantunya adalah Zhang Ruochen.     

Dia tidak punya pilihan lain.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.