Kaisar Dewa

Unfounded Pearl dan Pagoda Rune



Unfounded Pearl dan Pagoda Rune

1Setelah Zhang Ruochen berkata kalau dia ingin membeli Unfounded Pearl, maka mereka langsung memperlakukannya dengan serius. Salah satu Arhat dengan alis panjang sampai harus keluar untuk menyambut Zhang Ruochen.     
3

Di Daratan Buddha Barat, para pertapa di Alam Biksu akan disebut sebagai "Biksu Suci."     

Saint King akan dikenal sebagai Arhat.     

Supreme Saint akan dikenal sebagai Bodhisattva.     

Para Dewa akan dikenal sebagai Buddha.     

"Gelar pertapa saya adalah Jingtai. Saya murid Bodhisattva Bianji. Salam." Arhat Jingtai mengatupkan kedua tangan ke arah depan dan tersenyum ramah.     

Zhang Ruochen dapat memindai dan merasakan jika kultivasi Arhat Jingtai lebih tangguh daripada Shang Feng. Ternyata, batu suci memiliki peranan yang besar. Jika kau memilikinya, bahkan Arhat senior akan tersenyum kepadamu.     

"Saya dengar Anda ingin membeli Unfounded Pearls?" tanya Arhat Jingtai.     

"Benar," kata Zhang Ruochen.     

"Kebetulan sekali. Dulu kami pernah mendatangkan satu pasang, tapi beberapa hari yang lalu ada orang yang membelinya. Jadi, sekarang hanya tinggal satu."     

Yang jelas, Arhat Jingtai bukan seperti biksu kebanyakan. Dia menekankan intonasinya pada dua kata "tinggal satu". Ketika itu, bahkan dia sempat tersenyum sambil mengamati wajah Zhang Ruochen.     

Jika Zhang Ruochen memasang ekspresi gugup, mungkin dia akan menaikkan harganya hingga dua atau tiga kali lipat.     

"Saya ingin melihatnya," Zhang Ruochen berkata tenang. "Apabila Unfounded Pearl benar-benar istimewa seperti kata banyak orang, maka saya akan membelinya."     

Arhat Jingtai merasa agak kecewa. Setelah itu, dia menganggap jika Zhang Ruochen adalah keturunan Supreme Saint kaya, yang datang kemari untuk melihat-lihat Unfounded Pearl setelah mendengar rumornya.     

Oleh karena itu, jika dia menawarkan harga yang terlalu tinggi, mungkin Zhang Ruochen akan pergi.     

Lagipula, hanya mereka yang membutuhkan Unfounded Pearl, yang akan rela membeli dengan harga mahal. Biasanya, selama beberapa tahun belakangan, jarang ada orang yang menanyakannya.     

Namun, Arhat Jingtai tidak mengungkapkan apa yang ada di pikirannya. Sambil mengantar Zhang Ruochen masuk ke dalam toko, dia menjelaskan, "Unfounded Pearl adalah benda di level Bodhisattva. Mutiara itu terbuat dari pikiran yang ruwet."     

"Jika Anda mengenakan Unfounded Pearl, maka pikiran ruwet Anda akan diserap oleh mutiara tersebut. Sehingga, Anda bisa terus berpikir jernih, dengan hati yang bersih. Setelah mengenakan Unfounded Pearl, apabila kultivator itu punya pikiran jahat, maka dia akan diselamatkan."     

Zhang Ruochen tersenyum tanpa berkomentar. "Berapa harganya?" tanyanya.     

"Barang di level Bodhisattva sangat mahal," kata Arhat Jingtai dengan nada serius. "Setidaknya, ini dijual dengan harga 30 juta batu suci."     

Zhang Ruochen terdiam dan tidak lagi bertanya.     

Setelah tiba di ruang harta karun, Arhat Jingtai mengeluarkan Unfounded Pearl dan meletakkannya di tangan Zhang Ruochen.     

Ukurannya sebesar kelereng, tapi warna-warni. Tampaknya, benda itu memang tersusun dari berbagai macam warna.     

Bahkan pikiran ruwet dapat berubah menjadi mutiara. Perlu diakui, para Bodhisattva memang luar biasa.     

Setelah terdiam beberapa saat, Zhang Ruochen mengembalikan mutiaranya kepada Arhat Jingtai. Sambil terkekeh, dia berkata, "Jika hanya berfungsi untuk menyingkirkan pikiran negatif dan membersihkan hati, maka saya bisa menggunakan harta karun lainnya. Bahkan harganya tidak akan lebih dari satu juta batu suci. Kenapa saya harus menghabiskan 30 juta batu suci untuk membeli mutiara ini?"     

Setelah itu, Zhang Ruochen berjalan keluar sambil melipat tangan di belakang pinggul.     

"Tunggu," Arhat Jingtai cepat-cepat menghentikannya. "Unfounded Pearl memang bernilai 30 juta batu suci. Yang jelas, benda ini menyimpan kekuatan yang besar. Sebenarnya, benda ini juga merupakan senjata saint Kekuatan Batin."     

"Tampaknya saya tidak pernah melihat senjata saint Kekuatan Batin semacam itu."     

Zhang Ruochen berpura-pura tidak peduli, tapi dia masih mendengarkan.     

Sambil menggenggam Unfounded Pearl, Arhat Jingtai berdiri di hadapan Zhang Ruochen dan tersenyum. "Mutiara ini bukan hanya dapat digunakan untuk menyerang, tapi juga bertahan."     

"Jika Anda menyuntikkan Kekuatan Batin ke dalamnya, maka pikiran ruwetnya akan terbang dan masuk ke dalam tubuh lawan. Setelah itu, benda ini dapat membuat pikiran mereka terganggu. Mutiara ini dapat menyerang satu orang atau seluruh kelompok."     

"Jika Anda mengaktifkan daya pertahanannya, maka Unfounded Pearl dapat menangkal separuh serangan Kekuatan Batin, selama yang menyerang Anda bukan Supreme Saint."     

Zhang Ruochen kembali teringat dengan Cermin Yin Yang.     

Cerminnya mirip seperti metode pemindaian Kekuatan Batin. Jika dia menggunakan daya pertahanan mutiara untuk menangkal separuh kekuatan cermin, maka dia dapat lebih mudah menyelinap ke Istana Yin Yang.     

"Kelihatannya Unfounded Pearl memang istimewa," kata Zhang Ruochen. "Tapi harganya..."     

"Harganya masih bisa ditawar," kata Arhat Jingtai sambil tersenyum.     

"10 juta batu suci," kata Zhang Ruochen.     

Arhat Jingtai cepat-cepat menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak mungkin. Harga terendah adalah 25 juta batu suci. Itu sudah pas."     

Selanjutnya, Zhang Ruochen dan Arhat Jingtai kembali saling tawar-menawar. Pada akhirnya, mereka sepakat di harga 15 juta batu suci.     

Terbukti, bahkan Arhat Buddhist masih bisa ditawar.     

Setelah menyelesaikan transaksi, Arhat Jingtai menghembuskan nafasnya. "Tuan, kali ini Anda benar-benar mengambil banyak keuntungan dari saya."     

Zhang Ruochen tidak percaya jika Arhat Jingtai akan menjual barangnya dengan harga rugi. Namun, benda itu memang harta karun yang luar biasa. Mutiaranya dapat bertahan dari serangan Kekuatan Batin.     

Oleh karena itu, Zhang Ruochen tidak merasa ditipu, walau dia baru saja menghabiskan 15 juta batu suci.     

"Tadi, ketika kita sedang tawar-menawar," Arhat Jingtai menambahkan, "Anda bilang ingin membeli benda lain di toko ini. Anda tidak bohong, kan?"     

"Tentu saja tidak," Zhang Ruochen berkata dengan nada serius. "Saya ingin membeli scroll rune tipe menyerang dan bertahan."     

Rune scroll dijual dengan harga yang sangat mahal. Setelah menemukan peluang lain untuk mendapatkan batu suci, Arhat Jingtai pun tersenyum tulus. "Kalau begitu, mari ikut saya ke istana rune."     

Setelah tiba di istana, dia mengantar Zhang Ruochen ke lantai dua. "Rune di lantai pertama ditujukan untuk para Biksu," katanya. "Saya rasa Anda tidak membutuhkannya. Rune di lantai dua ditujukan untuk Saint King. Masing-masing runenya sangat mahal. Biasanya, para kultivator biasa tidak akan mampu menjangkau harganya."     

Setelah tiba di lantai dua, Zhang Ruochen merasa bahwa di tempat itu terdapat banyak formasi taktis. Jika dia mengeluarkan salah satu scroll rune dengan paksa, maka dia akan diserang oleh formasi tersebut.     

Dia berjalan ke pinggir lantai dua, lantas melihat tablet kayu bertuliskan kata-kata Sanskerta. "Scroll rune tipe bertahan, Pagoda Rune."     

"Pagoda Rune adalah salah satu rune pertahanan di Daratan Buddha Barat."     

Arhat Jingtai berjalan mengikutinya. Dia merentangkan tangannya dan menekan tablet kayu tersebut. Chi Buddhist menyeruak dari tangannya.     

Poof!     

Formasinya terbuka dan rak permata berbentuk persegi panjang muncul di belakang tablet.     

Terdapat tujuh scroll emas di rak tersebut. Masing-masing runenya sepanjang tiga inci. Terdapat gambar pagoda di setiap runenya, yang dilengkapi dengan kata-kata Buddha.     

Masing-masing runenya berbeda level. Cahaya yang memancar dari scrollnya juga memiliki ketebalan yang berbeda-beda pula.     

Arhat Jingtai memperkenalkannya pada Zhang Ruochen. "Ini adalah Pagoda Rune level satu. Rune ini dapat menghentikan serangan Saint King di level satu. Runenya dapat digunakan beberapa kali.     

"Pagoda Rune level dua dapat menghentikan serangan Saint King di level dua...     

"Pagoda Rune level tujuh dapat menghentikan serangan Saint King di level tujuh. Runenya dapat digunakan berkali-kali."     

Pandangan mata Zhang Ruochen berhenti di Pagoda Rune level tujuh. Dia sangat tertarik dengan rune tersebut. "Berapa harganya?"     

Arhat Jingtai langsung tersenyum, sambil memicingkan matanya. "40 juta batu suci. Tidak bisa ditawar."     

Berapa banyak 40 juta batu suci itu?     

Banyak Saint King yang dapat hidup hingga 1.000 tahun, tapi mereka tidak akan sanggup mengumpulkan 40 juta batu suci seumur hidupnya. 40 juta batu suci dapat digunakan untuk menyewa Saint King di level kesembilan untuk melakukan tugas tertentu.     

"Kenapa mahal sekali? Pantas saja kebanyakan pertapa tidak punya rune tipe bertahan level tinggi. Bahkan para keturunan dewa mungkin tidak akan bisa menjangkau 40 juta batu suci."     

Setelah Zhang Ruochen membeli Unfounded Pearl, maka sisa uangnya tinggal 10 juta batu suci. Lantas, dengan apa dia bisa membeli Pagoda Rune level tujuh?     

Yang jelas, Arhat Jingtai paham jika Zhang Ruochen tidak akan bisa menjangkau harganya, hingga dia mulai menawarkan Pagoda Rune yang lain.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen sadar. Meskipun dia menghabiskan semua batu sucinya, tapi dia hanya bisa membeli Pagoda Rune level empat dan menghentikan serangan Saint King di level empat.     

Namun, dia tidak langsung membeli runenya. Sebaliknya, dia meminta Arhat Jingtai untuk mengantarnya ke tempat penyimpanan rune tipe menyerang.     

"Light-burning Rune adalah scroll rune yang hanya dapat digunakan satu kali. Setelah diaktifkan, runenya dapat melepaskan energi yang setara dengan serangan penuh Saint King di level tiga. Harganya 4 juta batu suci."     

...     

Semakin banyak yang dilihat Zhang Ruochen, maka dia menjadi semakin lemas. Rune-runenya memang kuat, tapi harganya.... terlalu mahal!     

Bayangkan saja. Dia bisa menghabiskan seluruh tabungannya hanya untuk membeli satu srcoll rune. Namun, rune itu memang dapat menghentikan banyak Saint King.     

Setelah dipikir-pikir lagi, ternyata dia benar-benar mendapatkan banyak keuntungan dari Tiangang Purple Fire Rune buatan Gu Songzi!     

Apalagi, rune-rune itu setara dengan Buddhist Light Rune. Setidaknya, runenya senilai 10 juta batu suci. Apabila runenya diaktifkan, maka itu seperti membakar harta karun. Dalam sekejap, jutaan batu suci berubah menjadi abu.     

Zhang Ruochen kembali teringat dengan dua Tiangang Purple Fire Rune yang telah digunakan sebelumnya, hingga dia ingin memotong tangannya sendiri. Dia telah menyia-nyiakannya!     

"Pantas saja derajat seorang master rune setara dengan Supreme Saint. Sekarang, akhirnya aku bisa memahaminya... kalau begitu, aku harus tetap menjaga hubungan baik dengan Gu Songzi."     

Untungnya, Gu Songzi terjebak di Dunia Shatuo. Dia masih sangat miskin, hingga dia tidak mampu membeli bahan-bahan pembuatan rune. Jika dia sudah kaya seperti master rune kebanyakan, mungkin dia tidak akan menyetujui permintaan Zhang Ruochen.     

Setelah melihat Zhang Ruochen diam saja, Arhat Jingtai bertanya, "Tuan, scroll rune mana yang ingin Anda beli?"     

Setelah terdiam sejenak, Zhang Ruochen akhirnya berkata, "Batu suci saya tinggal sedikit. Tapi baru-baru ini, saya mendapatkan prinsip senjata saint. Apa saya boleh menukarnya dengan batu suci?"     

Setelah itu, Zhang Ruochen mengeluarkan prinsip senjata saint berbentuk segitiga dan menyerahkannya kepada Arhat Jingtai.     

Seseorang baru saja menjual prinsip senjata saint?     

Arhat Jingtai pun mendadak tersentak. Lantas, dia menerima prinsip senjata saint dan mulai menakar harganya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.