Kaisar Dewa

Ratu Lian



Ratu Lian

2Banyak makhluk dari berbagai macam ras yang dipenjara di Bliss Dungeon, termasuk para gadis bertalenta dari dunia besar. Mereka sangat cantik, bahkan yang paling lemah sudah berada di Alam Setengah-Biksu.     3

Beberapa dari mereka diikat dengan rantai besi, beberapa yang lain berada di balik jeruji. Mereka mirip seperti barang dagangan.     

Zhang Ruochen sedang mengikuti Chang Fengxu. Dia berjalan melewati penjara dan rantai-rantai besi. Selama itu, dia melihat tanda budak merah darah di dahi masing-masing tahanan. Tanda itulah yang menyegel Chi Suci dan kultivasi mereka.     

Mereka terlihat mati dari dalam, dan ketika mereka melihat Zhang Ruochen dan Chang Fengxu, mereka langsung memasang ekspresi bermusuhan.     

Dulunya mereka adalah wanita-wanita cantik. Beberapa dari mereka adalah putri kerajaan, beberapa yang lain adalah Saintess dari sekte kuno, sedangkan sisanya adalah putri-putri Supreme Saint. Dulu, banyak pertapa yang mengejar dan menganggap mereka sebagai Dewi. Tapi sekarang, mereka adalah budak yang dijual ke pelanggan.     

Jadi, bisa dibayangkan betapa marah, kesal dan putus asanya mereka.     

Zhang Ruochen mendesah di dalam hati, lantas memaksakan senyuman dan berkata, "Kelihatannya mereka semua sedang menyimpan dendam?"     

"Memang kenapa? Dengan tanda budak itu, baik kekuatan maupun kultivasi mereka sama-sama telah disegel. Bahkan mereka juga tidak bisa bunuh diri. Mereka sudah berada di bawah kendali master budak." Chang Fengxu tersenyum.     

Setelah mendengar nama "Master Budak", para wanita yang dibalik jeruji besi sontak menggigil ketakutan.     

Ji Fanxin – yang sedang berjalan di belakang Zhang Ruochen – mulai memasang ekspresi serius. Setelah melihat budak-budak wanita itu, dia menjadi semakin kesal. Dia menemukan tujuh gadis bertalenta dari Daratan Thousand Pistil.     

Sebagai pemimpin di generasi baru Daratan Thousand Pistil, Ji Fanxin juga ingin menyelamatkan mereka semua.     

"Tenanglah. Jangan membongkar identitas kita. Formasi taktis di tempat ini sangat kuat, bahkan kau tidak akan bisa menghancurkannya dengan kultivasimu." Zhang Ruochen mengirimkan gelombang suara kepada Ji Fanxin, karena dia khawatir bila wanita itu tidak sanggup mengendalikan emosinya.     

Semakin ke dalam, Zhang Ruochen akhirnya melihat sosok wanita bertalenta di level Saint King. Dia sedang dikurung di bangunan yang bentuknya mirip seperti menara.     

Informasinya ditulis di luar menara tersebut. "Daratan Ruler, Ratu Ras Ular, Ratu Qingluo. Dia telah berkultivasi selama 120 tahun, dan berada di Alam Saint King level tiga. Harganya 40 juta batu suci."     

Ratu dari Ras Ular itu memiliki kepala manusia dan tubuh ular, dengan tanda budak di dahinya.     

Lantas, Zhang Ruochen melihat Ji Fanxin pergi dengan sendirinya menuju ke bangunan yang mirip seperti menara.     

"Peri ini benar-benar membuatku pusing. Bukankah dia seharusnya menjadi pelayanku, tapi kenapa dia tidak mengikutiku? Apa dia tidak khawatir jika penyamarannya akan terbongkar?"     

Zhang Ruochen cepat-cepat menyusul Ji Fanxin, lantas melotot ke arahnya dan berkata, "Apa kau ingin membunuh kita berdua?"     

Ji Fanxin berdiri di luar bangunan berbentuk menara, tanpa bergerak sama sekali. Rasa-rasanya, dia seperti tidak mendengar perkataan Zhang Ruochen.     

Ketika itu, Zhang Ruochen merasakan sesuatu yang ganjil, hingga dia pun menoleh ke arah bangunan tersebut.     

Ada wanita Saint King yang dikurung di dalamnya. Dia diikat dengan rantai besi api. Zhang Ruochen tidak bisa melihat wajahnya, karena wanita itu tergeletak di tanah.     

Namun, terdapat catatan informasi di luar bangunan.     

"Daratan Thousand Pistil, putri kaisar dari Klan Peony. Ratu Danling, sosok Saint King di level empat."     

Apa dia adalah kakak seniornya Ji Fanxin?     

Zhang Ruochen melihat jari-jari Ji Fanxin memancarkan cahaya saintly, hingga dia paham dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Wanita itu ingin menghancurkan bangunannya.     

Tidak ada seorangpun yang bisa mengendalikan emosinya, apalagi setelah melihat orang terdekatnya disiksa seperti itu. Ji Fanxin ingin menyelamatkannya.     

"Tidak."     

Zhang Ruochen sadar bila Chang Fengxu sedang bergerak mendekati mereka, hingga dia segera mengenggam tangan Ji Fanxin dan menariknya ke dalam pelukan. Satu tangannya yang lain menekan punggung wanita tersebut.     

Ji Fanxin sama sekali tidak menyangka jika Zhang Ruochen akan bertindak dengan sangat berani dan menyentuh tubuhnya. Bahkan pria itu sampai berani memeluknya erat-erat.     

Lancang sekali!     

Tepat ketika Ji Fanxin ingin meronta dari pelukan Zhang Ruochen, dia mendengar suara Chang Fengxu. "Apa Anda tertarik dengan putri dari Klan Peony. Tuan?"     

Ada orang lain yang sedang mengikuti Chang Fengxu.     

Mereka berada di jarak 10 kaki dari Zhang Ruochen dan Ji Fanxin.     

Ji Fanxin merasa terkejut. Dia cepat-cepat menyadarkan diri, lantas kembali menarik Chi Suci dan membiarkan Zhang Ruochen memeluknya.     

Untungnya, tubuh Zhang Ruochen cukup besar untuk menutupi tubuh wanita tersebut, hingga mereka berdua tidak menemukan hal yang aneh.     

"Kuperingatkan kau... jangan lagi bertindak ceroboh. Jika tidak, maka kau akan menyesal setelah kita keluar dari sini." Ji Fanxin mendekat dan bersandar di dada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen menggenggam lengannya, lantas menoleh ke belakang dan menatap Chang Fengxu sambil tersenyum. Lalu, dia bertanya, "Putri kaisar ini masih belum ada harganya?"     

Chang Fengxu berkata, "Gadis itu pernah berkultivasi bersama Dewi Datura Flower sebelumnya. Kekuatan Batin-nya sangat tinggi. Jadi, walau dia sudah mengenakan tanda bukak, tapi kami masih belum mampu menaklukkannya. Sekarang, kami hanya bisa melemahkan Kekuatan Batin-nya. Kami akan menjualnya setelah berhasil mengendalikannya."     

"Ah..."     

Putri kaisar itu berteriak kencang.     

Semua orang menoleh ke arahnya.     

Putri kaisar itu siuman, namun tangan dan kakinya sama-sama dirantai. Akan tetapi, sesaat setelah dia bergerak, maka rantai besi itu langsung melepaskan sambaran petir dan api, hingga sontak membakar tubuhnya.     

Putri kaisar dari Klan Peony berteriak memilukan dan kembali pingsan.     

Penyiksaan semacam itu pasti dapat menghancurkan Saint King. Pada akhirnya, wanita itu akan menjadi putus asa, dan berubah menjadi benda, yakni seorang budak.     

Zhang Ruochen sadar bila tubuh Ji Fanxin sedang gemetar hebat, seolah wanita itu ingin menangis.     

Dia adalah Peri Hundred Flower yang selalu terlihat elegan dan suci. Selama ini, kehidupannya bak di negeri dongeng. Semua orang selalu memujinya. Semua pertapa suka dengannya. Jadi, ini pertama kalinya dia melihat peristiwa keji semacam itu.     

Sebenarnya, Istana Yin Yang jauh lebih keji daripada yang dibayangkan sebelumnya.     

Ada pria berjubah emas yang berdiri di samping Chang Fengxu. "Saint King yang sudah tak berdaya benar-benar kurang menyenangkan. Aku pun tertarik dengan putri kaisar itu. Sebutkan harganya!"     

Chang Fengxu terlihat kebingungan. Dia berkata, "Saya tidak bisa memutuskannya. Biar saya melaporkannya pada Yang Mulia, Ratu Lian."     

Chang Fengxu turun ke lantai bawah Bliss Dungeon, sedangkan Zhang Ruochen, Ji Fanxin, dan pria berjubah emas masih menunggu di luar bangunan berbentuk menara.     

Pria berjubah emas itu mengenakan topeng. Dia juga membawa harta karun yang dapat menyembunyikan auranya.     

Zhang Ruochen tidak bisa memindai kultivasinya, tapi dia tahu kalau pria itu sudah berada di Alam Saint King.     

"Apa kau juga tertarik dengan putri kaisar dari Klan Peony?" pria berjubah emas menatap Zhang Ruochen dan tersenyum mencibir.     

Zhang Ruochen berkata, "Dia adalah budak yang cantik. Apalagi, dia sudah menjadi Saint King. Tentu saja, aku tertarik dengan barang langka semacam itu."     

Pria berjubah emas pun merasa kesal. Dia berkata. "Sebaiknya kau tidak berkompetisi denganku. Karena aku lebih baik darimu, baik dalam hal kekayaan maupun kekuatan."     

"Haha."     

Zhang Ruochen jarang bertemu orang yang sangat sembrono seperti itu. Dia hanya mencibir, tanpa berkata apa-apa.     

Namun, saat dia menatapnya, Zhang Ruochen merasa pria berjubah emas itu terlihat familier. Apa dia pernah bertemu dengan pria itu sebelumnya?     

Beberapa saat kemudian, Bliss Dungeon menjadi sangat dingin. Bahkan Zhang Ruochen sampai menggigil.     

Yang mengejutkannya, sosok wanita cantik nan menggoda tiba-tiba muncul di dekatnya. Wanita itu hampir sama cantiknya seperti Ji Fanxin.     

Bahkan pria berjubah emas tidak menyadari kehadiran wanita tersebut. Sehingga, itu membuatnya berjalan mundur ke belakang.     

"Ratu Lian," kata pria itu dengan hormat.     

Apa dia adalah salah satu pemimpin Istana Yin Yang, Ratu Lian?     

Zhang Ruochen menatapnya, namun Ratu Lian terlihat biasa-biasa saja, kecuali penampilannya yang cantik. Wanita itu bahkan tidak memancarkan aura, atau mata demonic yang mengintimidasi. Dia terlihat seperti gadis cantik yang tidak punya kekuatan apapun.     

Jika mereka tidak mengetahui identitasnya, mungkin banyak pria yang akan menculiknya.     

Sedangkan Zhang Ruochen, dia malah terintimidasi dengan sosok semacam ini. Maka dari itu, mendadak dia berubah menjadi waspada.     

Jika dia sampai salah langkah, maka dia akan musnah.     

Namun, sepertinya Ratu Lian tertarik dengan Zhang Ruochen. Setibanya di tempat itu, dia terus menatap Zhang Ruochen dengan mata hijaunya dan membuat Zhang Ruochen menjadi semakin takut. Pria itu bertanya-tanya, apa wanita ini telah berhasil membongkar penyamarannya atau belum.     

Beberapa saat kemudian, Ratu Lian menatap pria berjubah emas dan berkata, "Sudah lama kau jadi pelanggan kami. Aku akan memberikan penawaran yang wajar kepadamu, 60 juta batu suci."     

Itu adalah harga yang tinggi. Bahkan Saint King di level sembilan masih kesulitan untuk menjangkau harganya.     

Karena itu berada di luar perhitungan sang pria berjubah emas, maka dia menjadi agak ragu-ragu.     

Sebaliknya, Ji Fanxin mencubit lengan Zhang Ruochen dengan sekuat tenaga, seakan wanita itu ingin merobek kulitnya.     

Zhang Ruochen berkata sambil menahan sakit, "Saya akan membayarnya!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.