Memberi Makan Iblis dengan Tubuh
Memberi Makan Iblis dengan Tubuh
Tidak semua orang bisa mengeluarkan 60 juta batu suci sekaligus.
Yang jelas, Zhang Ruochen juga tidak punya 60 juta batu suci, tapi itu bukan masalah.
Dia menoleh ke arah Ji Fanxin dan berkata, "Xin'er, keluarkan uangnya!"
Kali ini, Ji Fanxin sama sekali tidak protes. Dia menyentuh gelang ruangnya. Setelah itu, kotak permata cantik muncul di tangannya. Lantas, dia menyerahkannya kepada Zhang Ruochen.
Secara natural, Zhang Ruochen paham bila 60 juta batu suci tidak akan muat disimpan di dalam kotak kecil itu. Bahkan Ji Fanxin juga tidak akan membawa uang sebanyak itu saat dia sedang bepergian.
Jadi, kotak itu pasti berisi harta karun level tinggi.
Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi Six Yao, Water Moon Saint Goblet.
Suara Ji Fanxin terdengar lembut di telinga Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen merasa sedikit terkejut. Ternyata Ji Fanxin sampai rela mengeluarkan senjata saint Six Yao demi menyelamatkan kakak seniornya. Baik sekali dia.
Apabila dia tidak ingin menyelamatkan kakak seniornya, bagaimana mungkin Ji Fanxin sampai rela menyerahkan senjata semacam itu ke Istana Yin Yang?
Sambil menggenggam kotaknya, Zhang Ruochen menekan bagian atas dan menghancurkan segel cahayanya. Setelah membuka kotaknya, cahaya menyilaukan memancar keluar bagaikan matahari, hingga menyinari Bliss Dungeon.
Ratu Lian dan pria berjubah emas sama-sama memiliki penglihatan yang bagus. Sehingga, mereka bisa langsung mengenali benda tersebut. "Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi Six Yao." Kata mereka secara bersamaan.
"Baiklah, deal." Ratu Lian setuju, bahkan tanpa perlu memikirkannya.
Apabila menimbang dari statusnya, wanita itu hanya punya Senjata Saint Five Yao. Bahkan dia telah menghabiskan seluruh tabungannya demi membeli senjata tersebut.
Jika dia bisa mendapatkan Senjata Saint Six Yao – Water Moon Saint Goblet – maka dia akan menjadi lebih kuat.
"Tunggu." Pria berjubah emas sepertinya baru saja memutuskan sesuatu yang penting. Lantas, dia mengeluarkan sebuah kotak dan berkata, "Aku sudah tertarik dengan putri kaisar dari Klan Peony itu. Seharusnya dia menjadi milikku. Aku datang membawa pil dewa di level langit, Bodhi Asking Buddha Pill. Harganya setara dengan senjata Six Yao.'
"Pil dewa di level langit?"
Mereka semua merasa tertarik.
Lagipula, bahkan Supreme Saint masih akan tertarik dengan pil dewa di level langit. Jika Biksu atau Saint King mendengarnya, maka itu akan lebih menggemparkan lagi.
Bahkan dia sampai membawa pil dewa di level langit. Sebenarnya, siapa dia?
Zhang Ruochen belum pernah melihat pil dewa di level langit sebelumnya, hingga dia menjadi agak bersemangat.
Peri Extreme King pernah bicara tentang Seven Emotion Ancient Pill, sebuah pil dewa di level langit. Namun, pil itu masih menyimpan kekuatan yang besar. Siapapun yang berada di jarak 300 mil darinya akan diserang dengan Kekuatan Batin.
Bodhi Asking Buddha Pill juga berada di level yang sama. Seharusnya pil itu sangat kuat.
Yang pasti, Ratu Lian paham dengan harga pil tersebut. Bahkan, pilnya jauh lebih mahal dibandingkan senjata Six Yao. Itu membuatnya terkekeh. "Apa kau benar-benar ingin menggunakan pil dewa di level langit untuk membeli wanita dari Klan Peony?"
"Tidak, aku cuma menitipkan Bodhi Asking Buddha Pill di Istana Yin Yang untuk sementara waktu. Jika kau memberiku waktu selama satu bulan, maka aku akan kembali ke tempat ini dengan membawa 60 juta batu suci dan menebus pilnya."
Pria berjubah emas tidak akan pernah menukar pilnya untuk membeli budak. Sebab, pil semacam itu sangat langka.
Ketika itu, rasa kecewa terpancar dari mata Ratu Lian. Sambil tertawa, dia berkata, "Jadi, kau cuma menitipkan pilnya sebagai jaminan? Tadinya kupikir kau akan membayarnya dengan pil dewa di level langit. Jika harus memilih antara 60 juta batu suci atau senjata Six Yao, maka aku akan memilih yang kedua, ha."
Wanita itu berjalan mendekati Zhang Ruochen, sambil tersenyum menggoda dan mengambil kotaknya.
Di waktu yang sama, pikiran Zhang Ruochen terasa seperti sedang ditelan oleh kekuatan tak kasat mata. Tiba-tiba, dia terjatuh ke dalam dunia ilusi. Hanya ada Ratu Lian dan dirinya saja di dunia tersebut.
"Tidak, ini adalah mantra halusinasi..."
Zhang Ruochen cepat-cepat menyadarkan diri dan berjalan mundur beberapa langkah. Dia menghindari Ratu Lian, seperti sedang menghindari seekor kalajengking.
Wajah di balik topengnya telah bersimbah keringat dingin. Tengkuknya juga mati rasa.
Mantra halusinasi adalah salah satu jenis serangan Kekuatan Batin.
Untungnya, Unfounded Pearl berhasil menangkal sebagian besar serangannya. Meski begitu, Zhang Ruochen nyaris masuk ke dalam dunia halusinasinya.
Bisa dibayangkan, betapa mengerikannya Kekuatan Batin Ratu Lian.
Ji Fanxin paham dengan kemampuan Ratu Lian. Tadinya, dia juga sempat melihat Ratu Lian melepaskan mantra halusinasi ke arah Zhang Ruochen. Namun, sebelum dia sempat menangkisnya, Zhang Ruochen sudah lebih dulu siuman.
"Dia masih menjadi setengah Saint King, tapi Kekuatan Batin-nya sangat tinggi." Ji Fanxin merasa takjub dengannya.
Ratu Lian juga merasa terkejut. Dia sama sekali tidak menyangka jika mantra halusinasi yang selama ini dibanggakan olehnya, ternyata tidak mempan di hadapan setengah Saint King. Oleh karena itu, dia menjadi semakin curiga dengan pria tersebut.
"Ratu Lian," kata Zhang Ruochen dengan nada agak kesal. "Apa Anda ingin mempermainkan tamu kehormatan di Istana Yin Yang dan mencuri senjata Six Yao-nya? Apa Anda tidak takut jika reputasi tempat ini akan hancur? Apabila kabar ini tersebar, maka tidak ada seorangpun yang akan datang kemari."
"Bocah kecil, aku hanya ingin bermain-main denganmu."
Tangan lembut Ratu Lian menyentuh dada Zhang Ruochen. Tubuh seksinya pun mulai merapat ke tubuh Zhang Ruochen.
Tadinya, masih ada jarak di antara Zhang Ruochen dan Ratu Lian. Tapi sejak wanita itu mendekatkan tubuhnya, maka Zhang Ruochen tidak bisa menghindarinya.
Sehingga, Zhang Ruochen terus bergerak mundur. Namun, Ratu Lian masih menempelnya, seperti kelopak bunga yang belum dipetik.
Karena sadar bahwa perbedaan kultivasi mereka sangat lebar, maka Zhang Ruochen pun merasa tegang dan ketakutan.
"Kenapa kau gugup sekali? Apa aku terlihat menakutkan?"
Tatapan mata Ratu Lian sangat lembut, tapi dia masih penasaran dengan pria tersebut. Dia merasa jika reaksi Zhang Ruochen agak ganjil.
Pria itu datang ke Istana Yin Yang, bahkan menggunakan senjata Six Yao untuk membeli budak. Lalu, kenapa dia masih takut dengan wanita?
Zhang Ruochen khawatir jika Ratu Lian akan semakin curiga kepadanya, hingga dia pun bersikap rileks dan tersenyum tipis. "Saya cuma khawatir bila dijadikan sebagai obat Yang Anda."
Dia pernah membaca informasi mengenai Ratu Lian sebelumnya. Teknik kultivasinya begitu unik. Apabila wanita itu bisa mendapatkan suplai Chi Yang dari para pria, maka kultivasinya akan meningkat pesat.
Ratu Lian melingkarkan lengannya ke leher Zhang Ruochen dan mendorongnya hingga ke dinding. Sambil mengedip-ngedipkan bulu matanya, dia bergumam. "Aku tak peduli. Rupanya tubuhmu menyimpan banyak Chi Yang. Bahkan, tubuhmu menyimpan Chi Yang ribuan kali lipat lebih banyak dibandingkan pria lain. Apa yang masih kau takutkan? Kenapa kau tidak mau membaginya sedikit denganku?"
Secantik apapun Ratu Lian, Zhang Ruochen sama sekali tidak tertarik dengannya. Sebaliknya, dia merasa jijik dan ingin mendorong wanita tersebut.
Namun, apabila dia benar-benar melakukannya, maka hari ini dia akan dimakamkan di Istana Yin Yang.
Jadi, dia pun menoleh ke arah Ji Fanxin.
Tapi Ji Fanxin hanya menggelengkan kepalanya pelan, sebelum akhirnya memalingkan muka dan tidak lagi mengamati mereka.
"Apa? Dia akan membiarkan tubuhku dimakan oleh iblis demi menyelamatkan kakak seniornya?" Zhang Ruochen tak bisa berkata-kata.
Di kejauhan, pria berjubah emas masih tidak senang dengan keputusan tersebut. "Ratu Lian, apa kau tidak bisa mempertimbangkannya lagi? Aku akan menaikkan harganya, dan membayarnya dengan 65 juta batu suci."
"Pergi," teriak Ratu Lian.
"Apa yang kau bilang?"
Amarah memancar dari mata pria berjubah emas. Di waktu yang sama, dia mulai mengepalkan tangannya.
Namun ketika dia melihat Ratu Lian sedang menatapnya, hatinya sontak gemetar. Dia sadar jika Ratu Lian adalah sosok yang mengerikan. Tanpa berkata apapun, dia melemaskan tangannya dan pergi meninggalkan Bliss Dungeon.
Chang Fengxu paham jika Ratu Lian sedang tertarik dengan pria dari ras naga tersebut. Oleh karena itu, dia tidak ingin mengganggunya. Dia pun pergi meninggalkan tempat tersebut.
Dia meninggalkan istana dan mulai mengejar pria berjubah emas untuk meminta maaf. Apalagi, pria berjubah emas juga memiliki latar belakang yang kuat. Dia bukanlah figur yang mudah dipermainkan.
"Oh tidak, rupanya Chi Yang-ku berhasil menarik perhatian Ratu Lian. Jika ingin selamat, mungkin aku harus memberinya makan dengan tubuhku."
Zhang Ruochen membenci Ratu Lian, tapi dia hanya bisa mengendalikan emosinya.
"Baguslah, sekarang, tidak ada lagi yang bisa mengganggu kita! Ayo ikutlah denganku."
Dengan tatapan menggoda, Ratu Lian melingkarkan tangannya ke lengan Zhang Ruochen. Dia membawanya menuju kedalaman istana.
Zhang Ruochen sempat menoleh dan melotot ke arah Ji Fanxin.
Dia menggunakan tatapan matanya dan meminta Ji Fanxin untuk melancarkan serangan. Apabila menimbang dari kultivasinya, mungkin wanita itu dapat melukai Ratu Lian tanpa perlu menarik perhatian orang lain.
Jika mereka berhasil menyandera Ratu Lian, mungkin mereka masih bisa keluar dari Istana Yin Yang.
Namun, Ji Fanxin malah menundukkan kepala dan memikirkannya sejenak. Pada akhirnya, dia menemukan sebuah solusi. Jika dia menyerang dengan impulsif, maka peluang keberhasilannya hanya 20 persen.
Lagipula, mereka belum berhasil menghancurkan formasi taktis di Istana Yin Yang. Apabila wanita itu melancarkan serangan, maka itu sama saja dengan bunuh diri.
Kekuatan Batin Ratu Lian sangat tinggi, hingga Ji Fanxin tidak mengirimkan pesan telepati kepadanya. Ketika itu, dia mengangkat kepalanya dan menatap Zhang Ruochen, seolah berkata, "Jangan khawatir. Ratu Lian hanya ingin mengambil beberapa Chi Yang-mu. Dia tidak akan membunuhmu."
Setelah melihat tatapan mata Ji Fanxin, maka Zhang Ruochen benar-benar putus asa. Dia menghembuskan nafas panjang.
Di bawah Bliss Dungeon, di sana terdapat kolam Yin Yang.
Kedua kolamnya berukuran sama – dengan luas sekitar 130 kaki – yang memancarkan cahaya biru dan merah. Garis-garis Chi Yang dan Chi Yin mengalir dari tempat lain dan masuk ke kolam Yin Yang. Di dalam kolam, energi itu langsung berubah menjadi cairan.
Chi Yang dan Chi Yin-nya berasal dari atas. Apa mungkin...
Zhang Ruochen kembali teringat dengan Lubang Mayat wanita. Mereka mati karena kehabisan Chi Yin. Apa mungkin semua Chi-nya dikumpulkan di tempat ini?
Ada begitu banyak Chi Yin dan Yang di kolam ini. Bagi kultivator di Istana Yin Yang, maka ini adalah tempat terbaik untuk berkultivasi.
Setelah melihat Zhang Ruochen mengamati kolam tersebut, Ratu Lian tersenyum. "Sayang, eksistensi kolam Yin Yang merupakan rahasia terbesar di Istana Yin Yang. Kau tidak boleh menceritakannya kepada siapapun."
Wanita itu sangat percaya diri dengan daya pikatnya. Jika mereka berdua telah bercinta, maka Zhang Ruochen pasti akan jatuh cinta kepadanya dan menjadi penurut.
Wanita itu kembali bersandar di tubuh Zhang Ruochen. Tapi tiba-tiba, dia mendengar pesan telepati. Seketika itu juga, dia berhenti dan memasang ekspresi serius.
Setelah merasa ragu-ragu sejenak, dia kembali tersenyum. "Figur tangguh baru saja tiba di Istana Yin Yang. Aku harus menyambutnya. Tunggu aku di sini. Aku akan segera kembali."
Whoosh!
Wanita itu melesat dan menghilang dari hadapan Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen menghembuskan nafas panjang dan merasa lega. Yang jelas, dia tidak akan menunggunya di tempat itu. Seketika itu juga, dia keluar dari sana.
…
Kakak seniornya Ji Fanxin, Ratu Danling, telah dilepaskan dari bangunan berbentuk menara. Chang Fengxu dan Ji Fanxin baru saja menyelesaikan transaksinya.
Setelah melihat Zhang Ruochen kembali, mereka berdua sama-sama terkejut.
"Apa sudah... berakhir?"
Chang Fengxu benar-benar tak habis pikir. Lagipula, dia adalah sosok Setengah Saint King. Secepat apapun itu, tapi ini masih 15 menit.
Ji Fanxin juga menganggap bila Zhang Ruochen telah bercinta dengan Ratu Lian, hingga dia mengerucutkan bibirnya dan memasang ekspresi menyesal.
Zhang Ruochen memasang ekspresi serius, lantas mengirimkan gelombang suara pada Ji Fanxin. "Jangan bertanya apa-apa. Jangan berkata apa-apa. Kita harus keluar dari tempat ini dulu."
Beberapa saat kemudian, mereka berdua membawa Pill Spirit King keluar dari Dungeon Bliss. Qing Liaoya – yang sedang menjaga pintu masuknya – sudah pergi dari sana.
Para kultivator sedang pergi ke tempat lain dengan tergesa-gesa. Mereka berkumpul di paviliun yang paling megah.
Semua kultivator jahat sedang bergerak ke sana.
Keributan semacam ini mirip seperti sosok kaisar yang baru datang ke tempat itu. Yang jelas, ada figur tangguh yang baru saja berkunjung ke Istana Yin Yang.
Zhang Ruochen dan Ji Fanxin memanfaatkan peluang ini untuk pergi dari sana dan menyelamatkan Pill Sprit King.