Kaisar Dewa

Kembali Bertemu Peri



Kembali Bertemu Peri

1"Ah…"      2

"Kau akan mati! Suatu... suatu hari nanti... saudaraku akan datang untuk membunuh kalian semua..."     

"Sakit sekali... Soul-Slashing Whip mereka menghancurkan jiwa suciku."     

…     

Empat pertapa jahat berpakaian abu-abu sedang berdiri di luar Istana Yin Yang. Mereka mencambuk 17 kepala itu secara bergantian.     

17 kepalanya bersimbah darah. Tidak ada seorangpun yang bisa melihat wajah mereka.     

Bang Bang!     

Selesai dicambuk, maka kepala mereka akan berteriak memilukan, hingga membuat Istana Yin Yang menjadi semakin menyeramkan. Tidak ada seorangpun yang berani berkunjung ke Istana Yin Yang seperti sebelum-sebelumnya.     

Sosok kurcaci setinggi 5 kaki mencibir. "Sudah tiga hari berselang, tapi Zhang Ruochen masih belum datang untuk menyelamatkan kalian. Ternyata dia hanyalah seorang pecundang."     

"Apa mungkin dia berani datang ke Istana Yin Yang? Walau dia berani sekali pun, dia masih akan tetap mati."     

Setelah itu, Biksu mutlak dari Daratan Thousand Pistil tertawa dan kembali mencambuk salah satu kepala.     

…     

Zhang Ruochen, Blackie, dan Ling Feiyu saling menukar pandangan. Mereka melewati Istana Yin Yang. Mereka tidak berhenti sampai mereka berada di jarak 3 blok dari istana.     

Zhang Ruochen pun memasang ekspresi serius.     

Dia sempat kembali ke Tebing Jingxiang untuk meminjam Glass Sky-sealing Dome.     

Tapi rupanya, Ling Feiyu sangat keras kepala. Dia hanya mau meminjamkan Glass Sky-sealing Dome setelah diajak ke Pasar Saint Heavenly Capital.     

Blackie berkata, "Kita tunggu lebih lama lagi. Aku sudah memasang formasi bendera yang baru. Tapi aku masih kekurangan satu bahan. Setelah aku mendapatkan bahannya, maka formasinya akan menjadi semakin kuat. Setelah itu, mungkin kita bisa mengandalkannya."     

"Bahan apa?" tanya Zhang Ruochen.     

"Blackie berkata, "Sun Golden Essence."     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahi, karena dia belum pernah mendengar itu sebelumnya. Yang jelas, Sun Golden Essence pasti merupakan barang langka.     

Tepat ketika mereka hendak mengunjungi beberapa toko saint, ruangan di sekitarnya tiba-tiba bergetar.     

Langit di atasnya berubah menjadi gelap.     

"Tidak! Tampaknya ada orang yang menemukan kami dan menyegel tempat ini."     

Ling Feiyu mengeluarkan Pedang Heaven-burier, lantas menyabetkan pedangnya dan melepaskan Ilmu Pedang Xuangang.     

Pedang cahayanya menyeruak, hingga menyinari ruang gelap di sekitarnya.     

Boom!     

Pedang Ling Feiyu berbenturan dengan jari transparan.     

Ilmu Pedang Xuangang-nya hancur.     

Kelopak bunga putih terlepas dari jarinya dan berhasil menangkis Ilmu Pedang Xuangang.     

Rambut Ling Feiyu diterbangkan angin. Dia sedang menatap wanita bertudung kepala di hadapannya. Pedang Heaven-burier di tangannya menyala semakin terang.     

Seketika itu juga, Blackie melangkah maju dan menghentikan pertempuran mereka. "Dia bersama kita, bersama kita."     

"Bersama kita?"     

Ling Feiyu masih belum menghancurkan Ilmu Pedang Xuangang-nya, sampai dia benar-benar yakin jika wanita itu bukanlah musuhnya. Setelah itu, dia menoleh ke arah Blackie dan berusaha mencari penjelasan darinya.     

Blackie berkata, "Wanita itu adalah Peri Hundred Flower, temannya Zhang Ruochen. Aku tidak terlalu dekat dengannya."     

Ling Feiyu pernah mendengar tentang Peri Hundred Flower sebelumnya. Wanita itu adalah salah satu di antara sembilan wanita tercantik di Dunia Langit, selain juga merupakan sosok pemimpin di Daratan Thousand Pistil. Dia adalah wanita yang dikejar-kejar oleh banyak pria.     

Namun, Peri Hundred Flower dikenal sebagai sosok yang angkuh. Kebanyakan pria gagal mendekatinya.     

Lantas, sejak kapan Zhang Ruochen berteman dengannya?     

Zhang Ruochen menatap Peri Hundred Flower dan berkata, "Apa yang ingin kau lakukan kepadaku?"     

"Apa kau pikir aku adalah sosok yang sangat keji? Apa karena kau khawatir aku akan membunuhmu, maka kau pergi meninggalkanku tanpa mengucapkan selamat tinggal?"     

Ji Fanxin masih terdengar tenang, tapi semua orang bisa menilai bahwa wanita itu sedang menyalahkan Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen berkata, "Bagaimana kau bisa menemukanku, padahal aku baru saja tiba di Pasar Saint Heavenly Capital?"     

Ji Fanxin terdiam sejenak, lantas menjelaskan, "Karena kau pernah menyentuh serbuk sari di kelopak Reflection Lotus, hingga serbuk sarinya menempel di tubuhmu. Jadi, aku bisa merasakan keberadaanmu, apabila kau berada di jarak puluhan ribu mil dariku."     

"Kelopak Reflection Lotus? Serbuk Sari?"     

Pada mulanya, Zhang Ruochen sempat merasa kebingungan, lantas dia menoleh ke tangan Ji Fanxin, hingga akhirnya dia paham dengan apa yang telah terjadi.     

Zhang Ruochen memobilisasi Kekuatan Batin dan memeriksa tangannya. Ketika itu, dia benar-benar menemukan banyak serbuk sari.     

Dan bukan hanya di tangannya...     

Serbuk sarinya menyebar ke seluruh tubuh, termasuk sumsum, darah, dan organ-organnya...     

Zhang Ruochen berusaha menyingkirkan serbuk sari itu dari tubuhnya. Dia juga berusaha memurnikannya. Tapi kedua percobaan itu berakhir gagal. Serbuk sarinya menempel kuat di tubuhnya, bagaikan belatung.     

"Sial... mestinya aku tidak pernah menyentuhnya." Zhang Ruochen merasa menyesal.     

Bunga Suci Karnivora berkata pada Zhang Ruochen. "Lord, serbuk sari Divine Reflection Lotus sangat berguna untuk saya. Jika saya bisa menyerapnya, maka saya bisa menyerap nutrisi 10 kali lipat lebih besar."     

Setelah menjadi setengah Saint King, maka proses kultivasi Bunga Suci Karnivora menjadi semakin melambat.     

Sekarang, dia hanya bisa menyerap setengah Holy Source setiap harinya. Oleh karena itu, progres kultivasinya menjadi sangat lambat.     

Jika dia bisa menyerap nutrisi 10 kali lipat lebih banyak, maka dia dapat memurnikan lima Holy Source setiap harinya. Jika begitu, maka tidak lama lagi dia akan menembus Alam Saint King.     

Zhang Ruochen bertanya, "Apa kau bisa menyerap semua serbuk sari di tubuhku?"     

"Seharusnya bisa, tapi saya akan memerlukan waktu selama beberapa bulan." Kata Bunga Suci Karnivora.     

Zhang Ruochen merasa lega setelah mendengar responnya.     

Setelah itu, dia bertanya, "Kenapa kau datang kemari dan mencariku, Peri."     

"Kau tidak perlu mencurigaiku. Aku tidak akan melukaimu. Aku datang kemari karena ingin memberitahumu, bahwa sekarang ini, Shang Ziyan sedang berada di Istana Yin Yang. Jadi, sebaiknya kau pergi dari Pasar Saint Heavenly Capital. Jika tidak, maka kau akan terjatuh ke dalam perangkapnya," kata Ji Fanxin.     

Zhang Ruochen terlihat kebingungan, lalu berkata, "Memang kenapa jika dia berada di Istana Yin Yang?"     

Ji Fanxin berkata, "Apa kau masih belum paham juga dengan kemampuan Shang Ziyan. Prinsip Kebenaran-nya sudah berada di level tinggi. Dia pernah melewati level tujuh Lautan Kebenaran."     

"Sebelum menjadi Supreme Saint, maka dia pasti akan berhasil melewati level delapan, atau bahkan level sembilan.     

"Walau kultivasinya berada di Alam setengah Saint King, tapi dia masih bisa mengalahkan siapapun dengan menggunakan Prinsip Kebenaran-nya."     

Bahkan Ji Fanxin juga terintimidasi oleh kemampuan Shang Ziyan.     

Wanita itu datang kemari karena dia tidak ingin Zhang Ruochen mati begitu saja. Wanita itu harus memberitahunya.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen berkata, "Aku pernah membantumu menyelamatkan Ratu Danling. Jadi, kau pernah berhutang sesuatu kepadaku. Kali ini, semoga kau bersedia membayar hutangmu."     

"Kau ingin memintaku menyerang Istana Yin Yang, kan?" tanya Ji Fanxin.     

Zhang Ruochen mengelengkan kepala dan berkata, "Ini adalah perkara hidup dan mati. Walau aku memintamu untuk melakukannya, tapi kau tidak akan mau melakukannya. Jadi, aku akan meminta bantuan lain, dan ini akan lebih mudah."     

…     

Setelah berpisah dengan Ji Fanxin, maka Zhang Ruochen, Ling Feiyu dan Blackie berkunjung ke Kuil Karma milik Daratan Buddha Barat. Mereka menginap di sana.     

Besok siangnya, Ji Fanxin berkunjung ke sana untuk menemui Zhang Ruochen.     

"Aku membawa Sun Golden Essence dari Istana Hundred Flower. Totalnya mencapai 37 gram. Barang ini senilai 37 juta batu suci."     

Setelah menyerahkan kotak berisi Sun Golden Essence kepada Zhang Ruochen, Ji Fanxin kembali mengeluarkan delapan rune dan menyerahkannya pada pria tersebut. "Empat Heavenly Sword Runes, tiga God Demon Runes, dan satu Hundred Step No Lives Rune. Rune-rune itu senilai 135 juta batu suci.     

"Bukan Daratan Thousand Pistil yang membuat kedelapan runenya. Jadi, walau kau mengaktifkan runenya, namun Istana Hundred Flower tidak akan terkena masalah. Hanya ini yang bisa kulakukan untuk membantumu.     

"Heavenly Sword Rune adalah rune tipe menyerang. Setelah kau mengaktifkannya, maka kekuatannya dapat menandingi serangan penuh Saint King di level tiga.     

"Masing-masingnya senilai lima juta batu suci.     

"God Demon Rune adalah rune tipe bertahan. Jika kau memasangnya di tubuh, maka kau bisa berubah menjadi iblis dewa dalam 10 tarikan nafas. Setelah itu, kau dapat menandingi Saint King di level tiga. Semua serangan Saint King di bawah level tiga tidak akan mempan kepadamu.     

"Masing-masingnya senilai 20 juta batu suci."     

"Hundred Step No Lives Rune. Setelah kau mengaktifkannya, apabila pertapa di bawah Saint King di level tiga berada di jarak ratusan kaki darimu, maka dia akan langsung terbunuh, apalagi jika dia tidak membawa jimat pertahanan. Harganya 60 juta batu suci."     

Setiap rune yang berada di meja itu bernilai sangat tinggi. Bahkan para Biksu dapat menandingi Saint King apabila mereka memiliki harta karun semacam itu. Namun, bagi seorang Biksu biasa, mereka tidak akan bisa menjangkau harga Heavenly Sword Rune seumur hidupnya.     

"Seratus tujuh puluh dua juta batu suci. Bahkan Supreme Saint tidak akan mampu menjangkau harganya." Gumam Zhang Ruochen. Setelah itu, dia mengeluarkan Kereta Naga Emas dan menyerahkannya pada Ji Fanxin. "Sekarang, aku akan menitipkannya kepadamu. Setelah aku berhasil menaklukkan Istana Yin Yang, maka aku akan membelinya kembali."     

"Ini adalah Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi Nine Yao... luar biasa... luar biasa..."     

Sorot mata Ji Fanxin berbinar. Dia merasa kegirangan. Ketika itu, dia berkata, "Senjata Nine Yao ini senilai lebih dari 172 juta batu suci. Bagaimana kalau aku tidak mengembalikannya kepadamu?"     

"Jika aku terbunuh di Istana Yin Yang, lebih baik harta itu berada di tanganmu, daripada Shang Ziyan. Tapi, jika aku berhasil menaklukkan Istana Yin Yang, maka aku pasti bisa melakukan hal yang sama pada Istana Hundred Flower," kata Zhang Ruochen.     

Setelah melihat ketegasan di mata Zhang Ruochen, Ji Fanxin tiba-tiba merasa jika Zhang Ruochen sanggup menandingi Shang Ziyan.     

Apabila Zhang Ruochen terbunuh di Istana Yin Yang, maka Ji Fanxin bisa mendapatkan senjata Nine Yao. Tapi sekarang, wanita itu berharap agar Zhang Ruochen dapat keluar dari istana itu hidup-hidup.     

Setelah Ji Fanxin pergi dari tempat itu, Blackie membawa Sun Golden Essence untuk memurnikan formasi bendera.     

Sedangkan Zhang Ruochen, dia masuk ke dalam Kristal Ruang dan Waktu. Di dalam sana, dia mulai memikirkan cara untuk meningkatkan kultivasinya.     

Setelah itu, dia mengeluarkan Bunga Maskulin pemberian Ji Fanxin.     

Bunganya berukuran sekepalan tangan dan memancarkan cahaya brilian. Bunganya melepaskan api maskulin.     

"Aku telah menguasai dasar gerakan kesebelas Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Sekarang, aku tinggal satu langkah lagi untuk menguasainya sampai di level atas. Sekarang ini, yang terpenting adalah menambah jumlah Chi maskulin di dalam tubuhku."     

Demi menguasai gerakan kesepuluh Pukulan Naga dan Gajah Prajna, Zhang Ruochen memerlukan puluhan ribu Chi Maskulin lebih banyak dibandingkan pertapa lain.     

Sedangkan untuk gerakan kesebelas, dia membutuhkan 100 ribu kali lipat lebih banyak.     

Dia membutuhkan banyak pil maskulin untuk meningkatkan Chi maskulin di dalam tubuhnya.     

Namun, masih ada langkah yang sangat penting. Apabila dia tidak berhati-hati selama memurnikannya, maka dia akan menjadi gila, meledak atau mati.     

Zhang Ruochen baru saja menguasai level dasarnya. Jadi, hampir mustahil baginya untuk menguasai teknik itu sampai di level atas.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen menekan keinginannya dan kembali menyimpan Bunga Maskulin.     

"Apa?"     

Zhang Ruochen melihat bayangan cahaya yang melintas di benaknya. Itu adalah ingatan di kehidupan ketujuh Peta Tujuh Kehidupan dan Tujuh Kematian. Selama ini, bayangan cahaya itu masih tersegel rapi. Zhang Ruochen tidak pernah berpikir untuk menyentuhnya.     

"Setelah membuka segelnya, mestinya kekuatanku akan meningkat. Walau tidak banyak, tapi itu masih mendingan."     

Kemudian, Zhang Ruochen kembali teringat tentang Ling Feiyu.     

Setiap kalinya dia menyebut kehidupan ketujuh, maka Ling Feiyu pasti akan terlihat canggung. Zhang Ruochen curiga jika ada sesuatu yang telah terjadi di kehidupan ketujuhnya. Oleh karena itu, dia belum pernah membukanya.     

"Apa yang msaih kau pikirkan? Sekarang ini, yang paling penting adalah meningkatkan kekuatan."     

Zhang Ruochen berhenti memikirkannya. Setelah itu, dia menghancurkan segel bayangan cahaya dan mulai memurnikan ingatan ketujuh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.