Kaisar Dewa

Divine Pofa Lightning, Lifeless Blood Prison



Divine Pofa Lightning, Lifeless Blood Prison

2Ratu Danling adalah Crimson Flame Peony – yang telah hidup selama lebih dari 70 ribu tahun – dan wanita itu telah berkultivasi selama 900 tahun agar dapat berubah bentuk menjadi manusia.      3

Dia berjalan ke arah ruang VIP, dengan memancarkan aura saintly.     

Walaupun Ratu Danling tidak sama cantiknya seperti Ji Fanxin, tapi dia masih lebih cantik dibandingkan banyak wanita lainnya. Bahkan, tubuhnya lebih montok daripada Ji Fanxin. Kulitnya halus dan putih. Bahkan blouse saintnya tidak dapat menyamarkan bentuk payudara dan pantatnya.     

Aroma bunga peony menyebar di sekitarnya. Setelah menghirupnya, maka orang-orang akan merasa tenang.     

Ada banyak wanita cantik di Daratan Thousand Pistil.     

Pada mulanya, Yin Peng dari Ras Golden Roc sedang merasa geram, tapi setelah melihat kecantikan Ratu Danling, maka dia pun mulai menatapnya lekat-lekat. Dia bertingkah seperti seorang pertapa yang lama berkultivasi di gunung dan baru saja berkunjung ke perkotaan. Dia benar-benar takjub dengan wanita cantik di hadapannya.     

Sikap Pangeran Luonan terlihat lebih natural dibandingkan Yin Peng.     

Sebagai seorang pangeran dari dinasti besar, maka Pangeran Luonan pasti pernah melihat banyak wanita cantik. Akan tetapi, Ratu Danling bukan cuma cantik, tapi kultivasinya juga tinggi. Selain itu, dia adalah Crimson Flame Peony. Sehingga, baik temperamen dan penampilannya tidak bisa dibandingkan dengan wanita lain.     

"Pantas saja Ratu Danling adalah putrinya salah satu kaisar di Klan Peony. Bahkan di seluruh Kerajaan Tianluo, hanya ada segelintir wanita yang punya temperamen semacam itu. Jika bukan karena kecantikan Ji Fanxin, yang menutupi kecantikannya, mungkin Ratu Danling akan lebih populer."     

Pangeran Luonan pun ingin menjadikannya sebagai target. Apalagi, Ratu Danling adalah seorang Saint King dan putri seorang kaisar. Jadi, wanita itu dapat membantunya dalam berbagai aspek.     

Yang jauh lebih penting, banyak pria yang mengejar Peri Hundred Flower. Sehingga, peluangnya untuk mendapatkan wanita itu sangat kecil.     

Zhang Ruochen sedang meneguk teh dan menatap Ratu Danling. Ketika itu, dia membatin, "Ketika berada di Bliss Dungeon, saat itu Ratu Danling sedang disiksa. Tak kusangka, ternyata dia akan secantik ini. Pantas saja harganya mencapai 60 juta batu suci."     

Namun, Zhang Ruochen sudah pernah melihat banyak wanita cantik. Tatapan matanya kepada wanita itu tidak seperti tatapan mata Yin Peng.     

Setelah itu, Zhang Ruochen memalingkan muka dan melirik pria kurus di sebelahnya. Dia melihat pria itu berhenti berkultivasi dan membuka matanya.     

Entah kenapa, jantung Zhang Ruochen sempat berhenti berdetak setelah melihat matanya.     

Apa yang terjadi?     

Bahkan ketika dia bertemu dengan Supreme Saint, dia tidak merasa seperti itu.     

Ratu Danling telah memindai empat tamu di ruang VIP. Wanita itu membuka bibir merahnya dan berkata, "Jadi, kalian ingin membeli sumber daya kultivasi, atau menjual harta karun?"     

Pangeran Luonan berjalan mendekatinya dan tersenyum. "Ratu Danling, saya adalah pangeran ketiga dari Kerajaan Tianluo, Luonan. Saya pernah dengar kalau Ras Peony sangat mahir dalam membuat Jade Transformation Pill. Oleh karena itu, saya datang kemari karena ingin membeli satu botol."     

Ratu Danling tertawa di dalam hati. Ras Peony memang mahir membuat Jade Transformation Pill, tapi itu bukan pil terbaik mereka. Sehingga, wanita itu paham kalau Pangeran Luonan hanya mengada-ada.     

Jika wanita itu tidak pernah merasakan penderitaan sebelumnya, mungkin rasa ketertarikannya akan membuncah, tapi sekarang, dia tidak merasakan apa-apa setelah mendengar perkataan Pangeran Luonan.     

Ratu Danling tersenyum dan berkata, "Jade Transformation Pill adalah pil dewa kelas tinggi. Pilnya dijual dengan harga 600 ribu batu suci. Kami punya 10 botol. Jadi, totalnya enam juta batu suci. Qing Xiao, antar Pangeran Luonan ke Istana Pill."     

Pangeran Luonan terlihat agak kecewa, hingga dia berkata, "Tidak perlu buru-buru, tidak perlu buru-buru. Teman saya juga masih ingin bicara dengan Nona Danling."     

Setelah itu, Ratu Danling menoleh ke arah Yin Peng.     

Namun, tampaknya Yin Peng masih tergila-gila dengan kecantikan Ratu Danling, hingga membuat wanita itu sedikit terhibur. Lantas, wanita itu menoleh ke arah Zhang Ruochen. "Aku belum pernah melihatmu sebelumnya."     

Belum pernah lihat?     

Zhang Ruochen mengubah penampilannya sama persis seperti saat dia menyelamatkan wanita itu di Bliss Dungeon. Hanya saja, ketika itu dia sedang mengenakan topeng, dan Ratu Danling sedang dalam keadaan pingsan.     

Ketika Zhang Ruochen hendak berdiri, tiba-tiba dia melihat pria kurus di belakang Ratu Danling berubah menjadi kejam. Intensitas membunuhnya berubah menjadi gelombang darah yang menyeruak dan memenuhi seluruh ruang VIP.     

Semua pertapa di ruang VIP pun merasa terancam olehnya. Bahkan Yin Pedang – yang sedang tergila-gila dengan kecantikan wanita itu – tiba-tiba sadar.     

Dua pelayan wanita di belakang Ratu Danling tersungkur ke tanah akibat gelombang darah tersebut.     

Whoosh!     

Pria kurus itu melambaikan tangannya dan melepaskan sambaran petir perak.     

Petir itu sudah diciptakan sejak lama, hingga energinya sangat mengerikan. Sambaran petirnya menerjang Ratu Danling dan menerobos gelombang darah.     

Serangan itu sangat cepat!     

Bahkan Ratu Danling – sebagai Saint King di level empat – tidak sempat menangkis serangannya. Dia hanya bisa mengaktifkan kekuatan bertahan di lima lapis blousenya.     

Bang Bang!     

Kelima blouse saint itu hancur satu per satu, hingga akhirnya berubah menjadi debu.     

Terdapat lubang berdarah di punggung Ratu Danling. Wanita itu dihempaskan oleh sambaran petir dan membentur tubuh Zhang Ruochen. Lebih tepatnya, dia membentur bayangan Zhang Ruochen.     

Karena Zhang Ruochen langsung bergerak ke sisi samping ketika sambaran petirnya menerjang Ratu Danling.     

Yang jelas, pria kurus itu datang kemari untuk membunuh Ratu Danling. Dia sangat kuat. Zhang Ruochen tidak akan sanggup menghadapinya.     

Apalagi, Zhang Ruochen juga tidak yakin mampu menahan serangan keduanya.     

Oleh karena itu, pilihan terbaik adalah dengan menghindari serangannya.     

Zhang Ruochen melayangkan tinju ke dinding ruang VIP.     

Selama orang-orang di luar ruang VIP tahu mengenai rencana pembunuhan terhadap Ratu Danling, maka para pertapa tangguh dari Istana Hundred Flower akan bergegas datang kemari.     

Boom!     

Akan tetapi, serangan Zhang Ruochen hanya menimbulkan riak-riak energi.     

Karena seluruh ruang VIP telah disegel oleh cahaya merah darah.     

Zhang Ruochen tidak melepaskan celah ruang untuk menghancurkan dindingnya. Apalagi, dia masih belum yakin dengan segel yang dilepaskan oleh pria kurus tersebut.     

Apabila cahaya merah darah itu dapat menangkal celah ruangnya, maka kartu andalannya akan ketahuan.     

Ketika itu, Ratu Danling membentur dinding dan terjatuh ke lantai.     

Wajahnya pucat dan rambutnya acak-acakan. Dia menatap si pria kurus dan berkata, "Divine Pofa Lightning, Lifeless Blood Prison. Apa kau adalah Heavenly King dari Organisasi Heavenly Kill?"     

Pria bertubuh kurus bangkit berdiri dan berkata, "Ternyata kau mengenakan blouse saint lima lapis. Walau aku telah menyiapkan Divine Pofa Lightning sejak setengah bulan yang lalu, tapi rupanya aku masih gagal membunuhmu. Tampaknya kau memang sedang menanti sosok yang lebih kuat dariku untuk menghabisimu."     

Lubang berdarah di punggung Ratu Danling tiba-tiba memancarkan cahaya saintly. Setelah itu, luka di punggungnya berangsur sembuh.     

Dalam sekejap, tubuh seksinya kembali terbentuk di balik blouse saintnya yang telah hancur.     

Namun, hanya Ratu Danling yang tahu dengan luka dalam yang dialaminya.     

Wanita itu hanya bisa melepaskan 30 persen kekuatannya. Meski begitu, walau dia sedang berada dalam kondisi pria, rasa-rasanya dia masih akan kesulitan menandingi pria kurus tersebut.     

Oleh karena itu, dia menoleh ke arah Yin Peng dan Pangeran Luonan, karena dia ingin bekerja sama dengan mereka berdua untuk menghadapi si pria kurus.     

Pangeran Luonan pun merasa senang, karena akhirnya dia mendapatkan peluang untuk menyelamatkan wanita cantik. Mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk menaklukkan hati wanita tersebut.     

"Berani-beraninya kau menyerang putri kaisar dari Ras Peony. Sudah lama aku membenci Organisasi Heavenly Kill. Hari ini, jangan coba-coba melarikan diri."     

Pangeran Luonan berkata dengan suara yang menggelegar. Setelah itu, dia mengaktifkan armor saintnya – Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi tipe bertahan – dan melepaskan kehendak biksunya, yang diikuti dengan suara auman binatang buas.     

Yin Peng juga berusaha melindungi Ratu Danling. Dia membuka sayap emasnya dan berdiri di depan Ratu Danling. Dia mirip seperti binatang buas kuno. Kehendak biksunya juga sangat kuat.     

Pangeran Luonan adalah Saint King di level dua, sedangkan Yin Pedang kelihatannya sudah berada di puncak level dua.     

Karena mereka punya status yang tinggi, mereka pun telah menguasai teknik-teknik unggulan. Selain itu, mereka juga punya garis keturunan yang kuat. Sehingga, mereka lebih tangguh dibandingkan para Saint King level dua lainnya.     

Namun, kondisi Zhang Ruochen lebih menyedihkan. Pria bertubuh kurus itu sanggup melukai Ratu Danling dengan sangat mudah. Artinya, dia punya kultivasi yang tinggi. Jadi, bukan perkara mudah untuk menanganinya.     

Pangeran Luonan melirik Zhang Ruochen dan berkata, "Kau masih setengah Saint King. Jadi, kau tidak akan banyak membantu. Sebaiknya kau pergi ke sana untuk menghancurkan Lifeless Blood Prison-nya."     

Ratu Danling juga tidak terlalu berharap banyak pada Zhang Ruochen. Apalagi, pria itu hanya setengah Saint King. Dia tidak akan bisa menghadapi situasi ini. Selain itu, ketika si pria kurus melancarkan serangannya, saat itu dia malah melarikan diri, bukannya menyelamatkan wanita tersebut.     

Ruang VIP itu sangat kecil. Tapi sekarang, beberapa Saint King sedang bertempur satu sama lain. Meski begitu, Ratu Danling, Pangeran Luonan, dan Yin Pedang sama-sama tidak bisa mengerahkan segenap kemampuannya.     

Namun, sesungguhnya ini adalah tempat yang ideal untuk membunuh si pria kurus.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen juga tidak ingin terlibat ke dalam pertempuran, karena dia bisa saja terbunuh.     

Oleh karena itu, dia bergerak ke sudut ruangan dan mulai mengeluarkan Pagoda Rune level tujuh. Di waktu yang sama, dia juga mengeluarkan Tongkat Tulang Kaisar Yi dan Pedang Kuno Abyss. Namun, dia masih menyembunyikan keduanya di balik lengan baju.     

Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan sosok pembunuh profesional dari Organisasi Heavenly Kill.     

Si pria kurus itu memang sangat kuat. Lantas, apabila menimbang dari reputasi organisasinya, tampaknya Zhang Ruochen memang perlu berhati-hati.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.