Kaisar Dewa

Pembunuh Mengerikan



Pembunuh Mengerikan

3Walau Zhang Ruochen telah mundur ke sudut ruangan – seolah dirinya tak berbahaya – tapi pria kurus itu tampaknya tidak ingin melepaskannya begitu saja.      0

Crack!     

Pria kurus itu menyentuh sabuknya.     

Tiga bola perak terbang dari sabuknya. Dua bola peraknya terbang ke arah Pangeran Luonan dan Yi Peng.     

Bola ketiganya mengarah ke Zhang Ruochen.     

"Walau aku hanyalah setengah Saint King, tapi sepertinya dia tidak ingin melepaskanku begitu saja."     

Zhang Ruochen mendesah. Dia mengangkat Pedang Kuno Abyss, lantas mengaktifkan First Yao dan menghadapi bola peraknya.     

Whoosh!     

Dua pedang tajam sepanjang 3 kaki muncul dari bola peraknya. Bolanya melayang-layang di udara dan menimbulkan pusaran angin. Pedang Chi-nya menyebar ke segala penjuru.     

Bola peraknya bergerak dengan sangat cepat dan sukar diprediksi.     

Boom, boom.     

Tanpa peringatan apapun, Pangeran Luonan tersayat tujuh kali berturut-turut. Berkas-berkas api memercik dari armor saintlynya.     

Daya penetrasi pedangnya membuat Pangeran Luonan berputar-putar. Dia terhempas dan membentur dinding. Sekujur tubuhnya tampak berantakan.     

Begitu pula dengan Yi Peng. Dia juga dihempaskan oleh bola peraknya. Dia sempat terkena empat kali sayatan, tapi dia masih bisa melindungi diri dengan sayapnya.     

Sekarang ini, Yi Peng dan Pangeran Luonan sama-sama ketakutan. Walau dengan kultivasi mereka, namun mereka tidak sanggup menghentikan bola peraknya.     

Jika pria kurus itu yang menyerang mereka secara langsung, mungkin dia dapat membunuh mereka dengan mudah.     

Mereka berdua pun merasa menyesal. Jika mereka tahu lebih awal, maka mereka tidak akan bersikap sok pahlawan. Ketika pria kurus itu melancarkan serangan, mestinya mereka berusaha menghancurkan Lifeless Blood Prison dan melarikan diri dari sana.     

Pria kurus itu menggenggam tombak panjang di udara. Itu adalah tombak kuno berwarna hitam, dengan garis-garis petir yang melingkupinya. Setelah itu, si pria kurus berusaha menusuk Ratu Danling.     

Tombaknya mirip seperti pilar demonic. Di ujung tombaknya terdapat duri dewa.     

Meski begitu, kultivasi Ratu Danling cukup tinggi, hingga dia bereaksi dengan sangat tenang. Api merah menyeruak dari tangannya dan berubah menjadi bunga peony, yang mirip seperti teratai merah dari neraka.     

Dalam sekejap, suhu di ruangan itu meningkat drastis. Selain mereka yang sedang bertempur satu sama lain, maka apapun yang ada di sekitarnya telah terbakar menjadi debu.     

Ratu Danling telah menguasai teknik unggulan dari Ras Peony – Hell Force. Walau teknik itu tidak sama kuatnya dengan 81 teknik di Ranking Dewa Teknik Taiyi, tapi bila wanita itu menguasainya sampai di level puncak, maka dia masih punya peluang untuk menjadi dewa.     

Teknik yang dapat membuatnya menembus Alam Dewa tidak mungkin lemah, kan?     

Hell Fire yang tersimpan di tubuhnya sangat banyak. Api itu menyeruak tanpa henti, lantas berubah menjadi bunga peony yang indah.     

Boom! Si pria kurus menusukkan pedangnya ke arah bunga peony.     

Terdengar suara boom dari ruangan itu. Energi chaotic mulai menyebar ke segala penjuru.     

Pangeran Luonan, Yi Peng, dan dua bola peraknya sama-sama terhempas oleh hembusan angin. Mereka membentur dinding, dan terlihat acak-acakan.     

"Tempat ini sangat kecil. Aku tidak bisa menggunakan kecepatanku dengan maksimal." Yi Peng pun menjadi kesal.     

Sorot mata Pangeran Luonan terlihat dinding dan tajam. "Tampaknya, aku harus menggunakan Rune Figur Biksu dan segera menyelesaikan pertempuran ini."     

Sebelum tiba di Istana Truth Heavenly, salah satu Supreme Saint dari klan ibunya sempat memberinya Rune Figur Biksu. Ternyata, jika runenya diaktifkan, maka dia bisa meminjam kekuatan Saint King level tujuh.     

Namun, scroll rune itu tidak akan mampu menahan kekuatan Saint King di level tujuh. Jadi, setelah satu kali digunakan, maka runenya akan hancur.     

"Saudara Yi Peng, lindungi aku sebentar. Setelah aku mengaktifkan scroll rune, maka aku bisa menghancurkannya dengan satu serangan." Pangeran Luonan mengatupkan tangannya. Chi Suci mengalir kencang di dalam tubuhnya.     

Di kejauhan, terlihat sebuah retakan tipis.     

Bunga peony-nya dihancurkan oleh tombak. Bunganya berubah menjadi berkas-berkas api, yang memenuhi ruangan tersebut.     

Ratu Danling pun terlihat pucat. Dia menatap pria kurus yang berdiri di tengah lautan api, seperti sedang menatap dewa kematian. Kedua matanya penuh dengan ketakutan.     

Namun, pria itu tidak kembali menyerangnya. Sebaliknya, dia melemparkan tombaknya dan menusuk Pangeran Luonan, yang sedang mengaktifkan Rune Figur Biksu.     

"Lewati aku dulu!"     

Tangan Yi Peng berubah menjadi cakar emas. Dia mengaktifkan prinsip Saintly Way dan melancarkan mantra suci level menengah.     

"Flying Roc Breaks the Sea."     

Dia bukan hanya mempunyai Prinsip Saintly Way, tapi juga Prinsip Kebenaran di cakarnya. Selain itu, kekuatan Yi Peng cukup besar. Cakarnya mungkin dapat melukai Saint King di level tiga.     

"Bodoh," kata pria bertubuh kurus.     

Boom!     

Tombaknya mulai menembus apapun di hadapannya. Tombaknya menembus cakar dan dada Yi Peng, seperti sedang membelah dua lapisan kertas, lantas melesat ke arah dahi lawannya.     

Dia baru saja melukai dua Saint King tangguh dengan satu tombaknya.     

Rune Figur Biksu di dahi Pangeran Luonan-nya hancur, dan tidak berguna lagi.     

Yi Peng dan Pangeran Luonan sama-sama terjatuh ke tanah. Salah satu dari mereka menyentuh tangan dan dadanya, sedangkan satu yang lain menyentuh dahinya. Mereka berdua meringis kesakitan.     

"Assassin Puppets, bunuh mereka."     

Pria kurus itu kembali menarik tombaknya, lalu mengirimkan perintah pada kedua bola peraknya. Setelahnya, dia mulai berjalan mendekati Ratu Danling.     

Bola peraknya mengeluarkan suara gesekan logam, lantas berubah menjadi pria logam setinggi 1 meter dalam satu kali tarikan nafas. Mereka sednag menebaskan pedang masing-masing. Aura mereka sama kuatnya seperti Saint King.     

Meski begitu, Yi Peng dan Pangeran Luonan bukanlah pertapa biasa. Mereka pun mulai menahan luka-lukanya dan kembali bangkit berdiri, sembari mengaktifkan teknik pertahanan masing-masing.     

"Ternyata kau bisa mengeluarkan Saint King Assassin Puppets. Bahkan kau bisa melepaskan tiga boneka sekaligus. Siapa kau sebenarnya?" ekspresi Pangeran Luonan benar-benar tidak nyaman.     

Assassin Puppets terbuat dari meteorit, hingga mereka sangat kuat.     

Semakin kuat mereka, maka semakin lama pula proses produksinya.     

Ketiga Assassin Puppets sama kuatnya seperti Saint King di level tiga. Mungkin mereka telah direndam di dalam kolam darah selama 1.000 tahun, dan diberi makan jiwa suci, hingga akhirnya mereka menjadi kuat seperti ini.     

Hanya seorang Heavenly King yang dapat mengendalikan tiga Assassin Puppets sekaligus.     

Masing-masingnya hanya punya satu nyawa.     

Ketika berhadapan dengan sosok mengerikan seperti pria kurus ini, maka Ratu Danling, Pangeran Luonan, dan Yi Peng pun sama-sama merasa ketakutan. Mereka seperti sedang menunggu ajal masing-masing.     

Sebelum-sebelumnya, Ratu Danling telah mengerahkan segenap upayanya untuk menghancurkan dinding ruangan, tapi dia masih gagal menghancurkannya. Hal itu membuatnya merasa putus asa.     

Tiba-tiba, pria bertubuh kurus itu merasakan sesuatu. Dia membalikkan tubuh dan menatap pria naga di sudut ruangan. Di waktu yang sama, dia pun mulai memicingkan matanya.     

Tadinya dia sempat melepaskan tiga Assassin Puppets. Salah satu bonekanya menyerang pria naga itu.     

Tapi hanya dua boneka yang tersisa di ruangan ini.     

Kemana Assassin Puppets yang satunya?     

Sejak awal, si pria kurus hanya memperhatikan Ratu Danling, Pangeran Luonan, dan Yi Peng. Dia tidak terlalu mempedulikan setengah Saint King itu.     

Tapi sekarang, dengan insting membunuhnya yang tajam, dia sadar bahwa orang yang paling berbahaya di ruangan ini adalah sosok setengah Saint King tersebut.     

Ratu Danling, Pangeran Luonan, dan Yi Peng juga menemukan sesuatu yang ganjil. Mereka pun merasa terkejut.     

Tadinya, ketika bola perak itu terbang ke arah Zhang Ruochen, pria itu sempat mengangkat Pedang Kuno Abyss-nya.     

Tapi bola perak sangat kuat dan solid. Bahkan Pedang Kuno Abyss tidak sanggup menghancurkannya.     

Tapi tentu saja, bola perak itu masih punya kelemahan.     

Itu adalah benda mati yang dikendalikan oleh jiwa suci. Bola itu tidak bisa berpikir. Bola itu hanya bisa mengikuti perintah dan membunuh lawannya.     

Walau kecepatannya sangat tinggi, tapi itu bukanlah ancaman bagi Zhang Ruochen.     

Oleh karena itu, dia menggunakan Ruang Beku untuk menghentikan bolanya sejenak. Lalu, dia memanfaatkan peluang itu dan memasukkan bolanya ke dalam Labu Mercury.     

Perlu diingat, setelah dia menjadi Saint King, maka dia bisa menggunakan Ruang Beku di Dunia Langit.     

Pria kurus itu menatap Zhang Ruochen. "Ternyata aku telah salah memperhitungkan kemampuanmu," katanya dengan nada dingin. "Kau bukanlah sosok setengah Saint King. Sebaliknya, kau adalah Dragon King. Hanya ada beberapa Dragon King sepertimu di Wilayah Truth Heavenly. Namun, aku mengetahui profil mereka semua. Sebaliknya, kau bukan salah satu dari mereka."     

Di ras naga, siapapun yang telah menjadi Saint King akan digelari sebagai Dragon King.     

Zhang Ruochen tidak menjawabnya. Dia hanya berdiri di sana sambil bersikap waspada.     

Ratu Danling sedang menatap Pedang Kuno Abyss-nya Zhang Ruochen, hingga membuatnya menimbang-nimbang.     

"Tak masalah bila kau masih ingin menyembunyikan identitasmu," kata si pria kurus. "Tapi jika kau mengembalikan Assasin Puppet dan pergi dari sini, maka aku akan mengampuni nyawamu. Lagipula, tidak ada gunanya membunuhmu."     

Secara natural, Zhang Ruochen tidak percaya dengan perkataannya.     

Sedari awal, Zhang Ruochen memang tidak ingin ikut campur ke dalam urusan itu, tapi si pria kurus masih melepaskan salah satu Assassin Puppet untuk membunuhnya. Yang jelas, pria itu memang haus darah dan tidak akan menepati janjinya.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen berkata, "Assassin Puppet mirip seperti Saint King di level tiga. Kenapa aku harus mengembalikan benda mahal seperti itu?"     

"Karena kau memilih mati, maka aku akan mengabulkannya."     

Sorot matanya berubah menjadi dingin. Si pria kurus mengeluarkan tas berwarna emas dan membukanya. Ratusan serangga racun hitam mulai berhamburan.     

Serangga itu menyebar seperti tiga gelombang.     

Gelombang yang paling besar terbang ke arah Zhang Ruochen. Dua gelombang yang lain terbang ke arah Pangeran Luonan dan Yi Peng.     

"Ah... ini... ini adalah Trifoot Carnivorous Insect!" teriak Yi Peng.     

Chi Suci yang mereka lepaskan langsung dimakan oleh serangga-serangga hitam tersebut. Bahkan sisik naga emasnya – yang sangat solid – juga dikunyah. Semua alat pertahanan di tubuhnya tak lagi berguna.     

Crunch, crunch.     

Serangga racun itu masuk ke dalam tubuh Yi Peng dan mulai menggerogoti dagingnya.     

Hanya satu menit berlalu, tapi tubuh Yi Peng sudah benar-benar kering. Yang tersisa darinya hanya lapisan kulit dan tulang. Dalam beberapa tarikan nafas setelahnya, bahkan kulit dan tulangnya juga telah dimakan habis.     

Melihat itu, Zhang Ruochen, Ratu Danling, dan Pangeran Luonan sama-sama mengigil ketakutan, seolah mereka sedang berada di dalam ruangan es.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.