Kaisar Dewa

Death Emissary



Death Emissary

0Whoosh!      1

Sebelum pria kurus itu sempat berdiri, pedang hitam dan dinginnya Zhang Ruochen sudah berada di dahinya.     

Ratu Danling memasang ekspresi gembira di wajah cantiknya. Dia cepat-cepat mendekati Zhang Ruochen. "Segel kultivasinya. Aku punya mantra rahasia yang bisa digunakan untuk membaca ingatannya. Mungkin aku bisa menemukan dalang di balik pembunuhan ini."     

Ekspresi aneh muncul di mata pria tersebut. Chi Suci mengalir deras di dalam tubuhnya.     

"Tidak, dia ingin meledakkan Holy Source-nya."     

Poof!     

Zhang Ruochen menusuk dahi pria tersebut.     

Tapi sebelum dia sempat melakukannya, aliran darah Zhang Ruochen sudah lebih dulu menjadi dingin.     

Karena ternyata, Lautan Chi pria itu bukan berada di dahinya.     

Tanpa ragu-ragu, Zhang Ruochen menyeret Ratu Danling dan bergerak mundur dari sana. Dia juga menyuntikkan Chi Suci-nya ke dalam Pagoda Rune level tujuh.     

Setelah itu, cahaya menyilaukan memancar dari dada pria tersebut. Di waktu yang sama, tubuhnya hancur berkeping-keping dan berubah menjadi abu. Energi destruktifnya pun mulai menyebar ke segala penjuru.     

Boom!     

Lifeless Blood Prison – yang sempat menyegel ruang di sekitarnya – sontak menghilang setelah pria kurus itu mati.     

Formasi taktis yang ada di dinding, lantai, dan atap bangunan mulai meredam energinya. Namun, daya destruktifnya masih bocor keluar ruangan.     

Whoosh! Whoosh! Whoosh!     

Istana Hundred Flower bergetar hebat. Semua formasi taktisnya menjadi aktif, dan sebuah pilar cahaya membumbung tinggi. Di waktu yang sama, puluhan formasi muncul di langit dan bumi.     

Meski begitu, dengan ruang VIP yang berada di tengah istana, maka puluhan bangunan lain di sekitarnya hancur lebur.     

Para kultivator tangguh dari Daratan Thousand Pistil juga merasakan anomali tersebut. mereka bergegas mendekat dan melihat sebuah lubang besar.     

…     

Dua jam kemudian.     

Ratu Danling menjelaskan apa yang terjadi kepada semua pertapa tangguh itu, sebelum akhirnya kembali menemui Zhang Ruochen di Istana Swallow.     

Zhang Ruochen sedang duduk di kuris batu, sambil mengamati Pagoda Rune level tujuh di tangannya. Terdapat tujuh retakan di scrollnya.     

Bisa dibayangkan, jika rune itu kembali digunakan, maka rune yang sangat mahal ini tidak berfungsi lagi.     

Aroma bunga peony tercium di hidungnya.     

Dia pun kembali menyimpan Pagoda Rune dan mulai menatap wanita cantik di hadapannya.     

Ratu Danling tersenyum dan sedikit membungkuk ke arahnya. "Terima kasih, Lord Ruochen, karena telah menyelamatkanku dua kali. Aku berhutang banyak kepadamu"     

Karena wanita itu sudah mengenalnya, maka tubuh Zhang Ruochen sempat bergetar sejenak, lantas dia kembali mengubah penampilan aslinya. "Sejujurnya, kau memang harus membayarku," katanya, sambil mendesah. "Terakhir kalinya aku menyelamatkanmu, saat itu aku hampir menjadi sumber Chi Yang untuk Ratu Lian. Kali ini bahkan lebih parah lagi. Aku hampir mati tanpa alasan yang jelas."     

Ratu Danling mulai duduk di depan Zhang Ruochen, hingga payudaranya sedikit terguncang. Wanita itu sedang menatapnya dengan mata almond. Tidak lama kemudian, bibir merahnya bergerak, "Bagaimana aku harus membayarmu?"     

Setelah mendengar seorang wanita bicara seperti itu, maka para pria pasti akan langsung memikirkan banyak hal.     

Zhang Ruochen menyentuh pipinya, sambil menatap tubuh Ratu Danling dengan ekspresi menimbang-nimbang.     

Ketika Ratu Danling mulai merasa tidak nyaman, akhirnya dia berkata, "Aku tertarik dengan Assassin Puppet milik Organisasi Heavenly Kill. Bagaimana jika kau memberikan kedua Assassin Puppet-nya kepadaku?"     

Ratu Danling pun langsung mendesah lega. "Kukira kau menginginkan tubuhku," katanya sambil terkekeh. "Ternyata, kau ingin meminta Assassin Puppet."     

Zhang Ruochen tersenyum. "Sepertinya kau kecewa dengan permintaanku."     

"Omong kosong."     

Ratu Danling kembali memasang ekspresi serius. Dia meletakkan dua bola perak di atas meja batu.     

Ketika Zhang Ruochen ingin mengambil kedua bola peraknya, Ratu Danling menekan bolanya dan mengambilnya kembali.     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya. "Kenapa?"     

"Boneka Saint King di level tiga tidak akan bisa ditemukan di pasaran," kata Ratu Danling. "Tapi kau masih bisa mengira-ngira harganya. Satu boneka ini setidaknya dijual dengan harga 20 juta batu suci."     

Zhang Ruochen tidak menyangkalnya. Satu boneka semacam itu memang sangat mahal.     

"Jadi, aku tidak akan berhutang apa-apa lagi kepadamu setelah menyerahkan keduanya?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Kurasa dua boneka itu tidak sepadan dengan nyawamu. Bagaimana kalau kau menambahkannya dengan sesuatu yang lain?"     

Tatapan mata Ratu Danling terlihat agak kecewa. "Sebagai pemimpin sebuah dunia, kenapa kau pelit sekali? Apa kau tidak bisa lebih dermawan lagi di hadapan wanita cantik? Bukankah sebaiknya kau membiarkan aku berhutang padamu?"     

Zhang Ruochen mengangkat bahunya. "Aku tidak bisa memaksa orang lain untuk membalas kebaikanku. Jika kau tidak mau, aku pun tidak bisa memaksamu."     

Para kultivator lain akan berusaha untuk menciumnya, dan Ratu Danling pasti akan mengacuhkan mereka. Tapi Zhang Ruochen tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk menciumnya. Bahkan, dia memperlakukan wanita itu seolah dia punya hutang banyak kepadanya.     

Wanita itu pun memutar bola matanya. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar orang lain bicara terang-terangan mengenai balas budi. "Apa yang kau inginkan?"     

"Six Desires Ancient Pill," kata Zhang Ruochen.     

Ratu Danling cepat-cepat menggelengkan kepalanya. "Itu milik Istana Hundred Flower. Pilnya bukan cuma mahal, tapi juga sangat langka. Aku tidak bisa memberikannya kepadamu."     

Setelah terdiam sejenak, dia menambahkan, "Sebenarnya, aku juga ingin membeli satu butir pilnya, agar aku bisa meningkatkan Kekuatan Batin-ku. Tapi, setelah aku ditangkap oleh Istana Yin Yang, maka aku kehilangan semua uangku. Sekarang ini, aku tidak sanggup lagi membeli pilnya. Bagaimana kalau kau mengubah permintaanmu?"     

Zhang Ruochen memikirkannya dengan seksama, lantas tersenyum. "Setelah dipikir-pikir, jika wanita Saint King punya hutang kepadaku, sesungguhnya itu bukan ide yang buruk."     

Ratu Danling kembali memutar bola matanya. Menurutnya, Zhang Ruochen berkata seperti itu karena dia terlalu miskin dan tidak bisa membeli apapun.     

"Six Desires Ancient Pill dijual seharga 18 juta batu suci, kan?" tanya Zhang Ruochen.     

"Ya," kata Ratu Danling. "Tapi karena kau punya hubungan baik dengan Istana Hundred Flower, maka aku bisa memberikan diskon 50.000 batu suci."     

Zhang Ruochen mengangguk. "Istana Hundred Flower punya berapa butir pil?"     

"Tiga butir."     

"Baiklah, aku akan membeli semuanya."     

Ratu Danling paham bahwa setelah Zhang Ruochen menaklukkan Istana Yin Yang, maka dia akan menjadi sangat kaya. Namun, dia masih terkejut dengan jumlah uang yang dibelanjakan oleh pria tersebut. Dia adalah putri Kaisar Peony, tapi bila dibandingkan dengan Zhang Ruochen, maka dia hanya seperti gadis kecil.     

"Tapi aku masih harus mengingatkanmu," katanya dengan serius. "Six Desires Ancient Pill sangat kuat. Walau Kekuatan Batin-mu sudah berada di level 55, tapi pilnya masih sangat berbahaya."     

Zhang Ruochen paham dengan hal itu.     

Tapi dia masih yakin kalau dirinya mampu mengendalikan pilnya.     

"Selain itu, jika kau menelan pil yang kedua, maka khasiatnya akan berkurang separuhnya," kata Ratu Danling. "Jika kau menelan yang ketiga, maka khasiatnya akan kembali berkurang separuhnya. Jadi, bila kau membeli tiga butir sekaligus, kurasa itu agak disayangkan."     

"Kalau begitu, apa ada pil lain yang dapat meningkatkan Kekuatan Batin-ku?" tanya Zhang Ruochen dengan ekspresi serius.     

"Sebenarnya ada beberapa jenis pil semacam itu, tapi pil-pilnya sangat langka. Resep pilnya tidak pernah diungkapkan di muka umum. Biasanya, hanya klan-klan besar dan sekte kuno yang menyimpannya. Pil semacam itu juga sangat sulit diproduksi. Stok mereka tidak banyak. Jadi, biasanya mereka tidak akan menjualnya."     

"Kalau begitu, aku akan tetap membeli tiga butir Six Desires Ancient Pill."     

Setelah mengambil jeda sejenak, Zhang Ruochen menambahkan, "Apa Istana Hundred Flower menjual Seven Emotions Ancient Pill?"     

Ratu Danling mulai menatapnya lekat-lekat. "Seven Emotions Ancient Pill adalah pil level heavenly. Harganya 10 kali lipat lebih mahal daripada Six Desires Ancient Pill. Seharusnya kau paham, pil itu hanya digunakan sebelum seorang pertapa menembus Alam Supreme Saint. Walau kau mampu membelinya, tapi kurasa Kekuatan Batin-mu tidak akan sanggup mengendalikannya."     

"Kalau begitu, lupakan saja!     

Yang jelas, Zhang Ruochen paham dengan nilai batu suci. Di Dunia Langit, kau bisa berkembang semakin cepat apabila kau punya banyak batu suci. Oleh karena itu, dia urung membeli Seven Emotions Ancient Pill. Dia akan menghabiskan batu sucinya bila waktunya sudah tepat.     

Satu jam kemudian, Ratu Danling kembali ke sana. Dia bukan hanya membawa tiga butir Six Desires Ancient Pill, tapi juga sebuah buku.     

Zhang Ruochen menyerahkan tas penyimpanan berisi 52.5 juta batu suci dan mengambil ketiga butir pilnya. Setelah itu, dia mengambil buku berwarna kuning dan bertanya dengan ekspresi penasaran, "Dan ini adalah?"     

"Selama ini, Daratan Thousand Pistil sempat bertarung melawan Organisasi Heavenly Kill," kata Ratu Danling. "Jadi, kami sempat mencatat beberapa bahan pembuatan Assassin Puppet. Mungkin catatan itu akan berguna untukmu."     

Zhang Ruochen pun merasa senang. Dia sempat membolak-balik halaman bukunya, sebelum akhirnya menyimpan buku itu. "Ternyata senang sekali rasanya bila Ratu Danling punya hutang kepadaku. Terima kasih!"     

"Senang sekali mendengar ucapan terima kasih darimu."     

Ratu Danling terkekeh, tapi dia kembali memasang ekspresi serius. "Ada hal lain yang harus kuberitahukan kepadamu. Pria yang ingin membunuhku mungkin bukanlah seorang Heavenly King. Sebaliknya, dia adalah Death Emissary yang diproduksi oleh Heavenly King."     

"Death Emissary?" tanya Zhang Ruochen.     

"Sosok Heavenly King biasanya akan menangkap Saint King dan menggunakan mantra rahasia untuk menghapus kesadarannya, lantas menambahkan intensitas membunuh dan mantra suci ke dalam pikirannya. Sehingga, mereka akan berubah menjadi Death Emissary yang tak takut mati. Kondisi mereka setengah hidup dan setengah mati."     

"Tapi pikiran Saint King sangat kuat. Bagaimana mungkin mereka bisa menghapusnya begitu saja?"     

Mendengar itu, Ratu Danling mendadak ketakutan. Wajahnya memucat, hingga dia berkata dengan nada getir, "Tadinya, aku sangat yakin bila Saint King tidak akan mudah dihancurkan, tapi setelah tertangkap di Istana Yin Yang... bahkan aku hampir gila..."     

Zhang Ruochen tahu bahwa wanita itu kembali teringat mengenai kenangan pahitnya. Setelah kembali memikirkan penderitaan yang dialaminya di Istana Yin Yang, maka wanita itu menjadi agak trauma.     

Zhang Ruochen segera mengubah topik pembicaraannya. "Kurasa tidak mudah untuk menciptakan Death Emissary, kecuali orang itu sudah berkultivasi selama 100.000 tahun. Kalau begitu, sekuat apa Organisasi Heavenly Kill?"     

Ratu Danling mengangguk. "Ya, saat mereka menciptakan Death Emissary, seharusnya angka kematiannya sangat tinggi. Selain itu, para Saint King juga tidak mudah ditangkap. Kurasa hanya Heavenly King level tinggi yang dapat memproduksinya. Jika pria yang ingin membunuhku benar-benar Death Emissary, dan apabila menimbang dari kekuatannya, maka dalang di baliknya pasti masuk ke dalam ranking."     

"Ranking apa?" tanya Zhang Ruochen.     

"Assassin Heavenly King Rank."     

Ratu Danling memiliki alasannya sendiri. Dia curiga bahwa pria kurus itu merupakan seorang Death Emissary.     

Karena pria itu sangat kuat. Apabila menimbang dari kemampuan Ratu Danling, seharusnya wanita itu dapat mengimbanginya. Namun, sosok pembunuh di level itu harusnya tidak akan bisa mengendalikan tiga boneka sekaligus, apalagi dia juga bisa mengendalikan Trifoot Carnivorous Insect.     

Jika dugaannya benar, artinya dalang di balik pembunuhan itu pasti merupakan sosok yang sangat mengerikan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.