Kaisar Dewa

Kembali Mendapatkan Kebenaran Misterius



Kembali Mendapatkan Kebenaran Misterius

210 Perahu Kebenaran sedang berjajar rapi. Tidak lama kemudian, Thousand Star Maiden, Feng Yan, dan Blue Fang melesat maju dan mengungguli mereka di barisan depan.     1

Bagi para kultivator tangguh seperti mereka, maka lautan level pertama tidak ada apa-apanya. Mereka mengendalikan Perahu Kebenaran dengan stabil dan melesat cepat bagaikan anak panah.     

Hanya Xiang Chunan – yang baru pertama kali melewati Lautan Kebenaran – masih berada di garis awal dan merasa panik.     

Ini adalah percobaan kedua Zhang Ruochen. Namun, dia tidak berlayar dengan cepat. Sebaliknya, dia malah menikmati prosesnya.     

"Apabila dibandingkan dengan percobaan pertama, maka ini lebih sulit. Mungkin karena aku sudah menjadi Saint King, maka tingkat kesulitannya menjadi semakin tinggi."     

Walau kini menjadi lebih sulit, tapi Zhang Ruochen juga telah mengalami banyak perkembangan.     

Dia sedang berdiri di haluan dan mulai mengendalikan perahunya dengan Kekuatan Batin. Setelah itu, perahunya bergerak dengan stabil.     

Ketika dia sedang melintasi lautan pertama, Thousand Star Maiden, Feng Yan, dan Blue Fang telah berhasil mengalahkan sang penjaga dan berada di level dua.     

Tirai cahaya di depannya pun mulai memancarkan sinar brilian.     

Sang penjaga muncul. Tubuhnya semi transparan dan mengenakan armor perak. "Kalahkan aku jika ingin melewati level kedua. Sekarang, pilihlah senjatamu."     

"Aku tidak akan menggunakan senjata. Aku akan menggunakan tinju."     

Zhang Ruochen mengepalkan tinjunya dan bergumam, "Gerakan pertama Luo Water Fist Technique, Heavenly River Split!"     

Boom!     

Ketika dia meninju, dia melepaskan sungai heavenly. Sungainya terjatuh dari langit dan membelah sang penjaga menjadi dua.     

Sebuah tinju biasa berhasil membunuh penjaga level satu.     

Zhang Ruochen menggerakkan Perahu Kebenaran menuju tirai cahaya dan masuk ke level dua.     

Angin yang bertiup di permukaan laut mirip seperti badai.     

Setiap hembusan anginnya bagaikan pedang, yang menimbulkan suara bergemeretak di Perahu Kebenaran. Hembusan anginnya seolah mampu membelah perahu kecil.     

Zhang Ruochen pun menjadi semakin hati-hati. Dia melepaskan Kekuatan Batin-nya untuk melingkupi Perahu Kebenaran, lantas bergerak maju secara perlahan.     

Sambil mendongakkan kepala, dia menatap 10 Perahu Kebenaran di depannya, di lautan kedua seluas 10 mil.     

Thousand Star Maiden, Feng Yan dan Blue Fang masih berada di barisan depan. Mereka telah mengalahkan penjaga kedua dan tiba di level tiga. Sementara itu, dua keturunan dewa sedang bertarung sengit melawan penjaga di level kedua.     

Sementara itu, para Saint King lainnya masih berlayar di lautan. Di antara mereka semua, yang paling kuat berada di Alam Saint King level tiga.     

Sesuai dugaan, semakin tinggi kultivasinya, maka semakin sulit pula untuk melintasi lautannya. Sebaliknya, para pertapa tangguh seperti Thousand Star Maiden, Feng Yan, dan Blue Fang dapat melewati Lautan Kebenaran dengan lebih mudah.     

Zhang Ruochen tidak khawatir dengan hal tersebut. Dengan ekspresi tenang, dia mulai mengamati Lautan Kebenaran dan seluruh prosesnya. Dia ingin memastikan kalau mindsetnya sudah benar-benar tenang.     

Tiba-tiba, dia mendengar suara tawa di belakangnya. "Akhirnya aku berhasil menyusul kalian. Saudaraku, kenapa kau mengenakan topeng? Apa wajahmu jelek dan kau malu memperlihatkannya kepada orang lain?"     

Zhang Ruochen menoleh ke belakang dan merasa terkejut.     

Dark Fool – Xiang Chunan – ternyata berhasil menyusulnya dan melewati level pertama.     

Sialnya, dia sempat mengklaim kalau dirinya baru pertama kali datang ke Wilayah Truth Heavenly. Artinya, ini adalah pertama kalinya dia melewati Lautan Kebenaran.     

Para pertapa yang sanggup melewati lautan pertama pada percobaan pertamanya hanya bisa dihitung dengan jari. Bahkan Ling Feiyu tidak sanggup melakukannya.     

Jadi, hanya ada dua kemungkinan.     

Pertama, Dark Fool sedang berbohong. Dia pernah berkunjung ke Wilayah Truth Heavenly sebelumnya, dan hanya pura-pura bertindak bodoh.     

Kedua, dia memang sangat kuat.     

Perahu yang dinaikinya terus bergoyang-goyang. Namun, kedua kaki Xiang Chunan sangat besar. Ukuran kakinya sama seperti pinggul pria kebanyakan. Kakinya menapak perahu dengan sangat stabil.     

Dia tidak menggunakan Kekuatan Batin atau Chi Suci. Dia hanya menggunakan kekuatan fisiknya untuk menahan Perahu Kebenaran, sehingga perahunya menjadi stabil. Apa dia adalah seorang kultivator fisik? Dugaan itu muncul di benak Zhang Ruochen.     

Saat terpikirkan tentang hal tersebut, diam-diam Zhang Ruochen kembali menarik Kekuatan Batin-nya. Setelah itu, dia mulai mengendalikan Perahu Kebenaran dengan kekuatan fisiknya.     

Tapi hanya dalam satu tarikan nafas, Perahu Kebenarannya langsung terguncang hebat.     

Bukan hanya terguncang hebat, bahkan perahunya hampir terbalik.     

Kemudian, dia cepat-cepat melepaskan Kekuatan Batin dan berhasil mengendalikan perahunya.     

"Aku tidak bisa mengendalikan Perahu Kebenaran dengan kekuatan fisikku, tapi dia bisa sampai sejauh ini. Jadi, apa fisiknya lebih kuat dariku?"     

Setelah itu, Zhang Ruochen kembali berlayar maju. Diam-diam, dia juga mengamati Xiang Chunan.     

Ajaibnya, setelah berada di tirai cahaya kedua, dia masih belum terjatuh ke air.     

Sekarang, hanya tersisa mereka berdua di lautan level dua. Delapan kultivator lain sudah berada di level tiga.     

Xiang Chunan memperlihatkan gigi putihnya dan tersenyum. "Kenapa kau bergerak dengan sangat lambat? Apa ini adalah percobaan pertamamu?"     

"Percobaan kedua."     

"Tapi kenapa kau masih sangat lambat?" tanya Xiang Chunan.     

"Tidak perlu tergesa-gesa," kata Zhang Ruochen.     

"Oh, benar. Kenapa harus tergesa-gesa? Lagipula, pemenangnya adalah orang yang mampu berlayar paling jauh, bukan yang paling cepat."     

Setelah itu, Xiang Chunan berteriak ke arah tirai cahaya, "Mana penjaganya? Keluar dari sana dan hadapi Lord Xiang!"     

Poof!     

Penjaga level dua muncul dari balik tirai cahaya. Dia mengenakan armor perak dengan tubuh semi transparan. Dia juga memiliki banyak tulang perak.     

Tapi sebelum sang penjaga sempat bicara, Xiang Chunan sudah lebih dulu meninjunya.     

"Oh?"     

Zhang Ruochen sadar bahwa ketika Xiang Chunan melancarkan tinju, dia sedang menggunakan kekuatan fisiknya, namun di lengannya terdapat banyak Prinsip Kebenaran. Prinsip itu telah melipatgandakan tekniknya.     

Di waktu yang sama, Prinsip Kebenaran muncul di kakinya. Prinsip-prinsip itu terhubung dengan Perahu Kebenaran, bagaikan tentakel-tentakel yang mencengkram perahunya dengan sangat kuat.     

"Padahal dia telah menguasai banyak Prinsip Kebenaran, tapi kenapa dia masih pura-pura bertindak bodoh?" Zhang Ruochen merasa kebingungan.     

Boom!     

Xiang Chunan dan penjaga kedua sedang bertarung dengan sangat intens. Selama itu, seringkali Perahu Kebenaran-nya terombang-ambing – sampai di sudut yang sangat mustahil untuk diselamatkan – seolah Xiang Chunan akan terjatuh ke lautan.     

Namun, Xiang Chunan seolah mampu mengubah berat badannya, hingga membuatnya kembali sanggup mengendalikan Perahu Kebenaran.     

Setelah menukar ratusan serangan, Xiang Chunan melepaskan teknik tinju yang agresif dan berhasil menghancurkan tubuh sang penjaga.     

"Haha!"     

Xiang Chunan tertawa gembira dan menoleh ke arah Zhang Ruochen. "Saudaraku, aku akan melaju ke level tiga. Semoga kau beruntung!"     

Zhang Ruochen tersenyum dan mengangguk ke arahnya.     

Setelah Xiang Chunan melewati tirai cahaya, penjaga keduanya kembali terbentuk. Dia melayang-layang di udara dan menatap Zhang Ruochen. "Kalahkan aku bila ingin melaju ke level tiga," katanya dengan tampang datar.     

"Gerakan pertama Luo Water Fist Technique, Heavenly River Split!" Zhang Ruochen belum menambahkan prinsip tinju ke dalam tekniknya. Sebaliknya, dia meninju dengan segenap kekuatannya.     

Seketika itu juga, sungai heavenly sepanjang belasan meter muncul di hadapannya. Sungainya berwarna-warni. Bagaikan seekor naga, sungainya menerjang penjaga di level dua.     

Serangan ini berhasil menghempaskan sang penjaga ke permukaan laut.     

"Gerakan kedua Luo Water Fist Technique, Nine Twists and Turns."     

Boom!     

Tinju itu membuat sang penjaga terhempas ke belakang. Dia membentur tirai cahaya dan berubah menjadi berkas-berkas cahaya.     

"Lolos."     

Terdengar suara kencang dari balik tirai cahaya.     

Zhang Ruochen kembali menarik Kekuatan Batin dan mulai menenangkan dirinya. Sudut bibirnya terangkat naik. Lantas, dia mulai menggerakkan Perahu Kebenaran ke arah tirai cahaya.     

Setelah melewatinya, tiba-tiba tubuhnya gemetar.     

"Karena berhasil melewati level dua, maka kau mendapatkan 1 di antara 10 ribu Kebenaran Misterius."     

Suara itu terdengar di kepala Zhang Ruochen.     

Energi transparan masuk ke 144 lubang Zhang Ruochen, lantas berubah menjadi berkas-berkas cahaya yang mengalir ke dalam meridian-meridiannya     

Pada akhirnya, cahaya itu melingkupi sekujur tubuhnya.     

Zhang Ruochen pun merasa senang dan kebingungan. "Aku sudah menjadi Saint King dan melewati level dua, tapi kenapa aku masih mendapatkan Kebenaran Misterius?"     

Apbila menimbang dari kultivasinya sekarang ini, sebenarnya tidak terlalu sulit untuk melewati lautan level dua.     

Meski begitu, dia masih mendapatkan Kebenaran Misterius. Kalau begitu, bukankah orang lain juga akan mendapatkannya? Tapi kenapa jumlahnya hanya satu.     

Atau, setelah mendapatkannya di level pertama, maka kau bisa mendapatkan lebih banyak di level-level selanjutnya?"     

Zhang Ruochen tidak bisa menjawabnya. Dia juga tidak akan memikirkannya di kondisi seperti ini, karena dia harus melewati lautan ketiga.     

Hembusan angin di level tiga sangat kencang. Pusaran hitam kerap terbentuk di bawah Perahu Kebenaran.     

Apabila dia sampai terdistraksi, maka Perahu Kebenaran-nya akan terbalik.     

"Lupakan saja dulu. Walau hanya mendapatkan satu Kebenaran Misterius, tapi itu masih luar biasa. Dengan Kebenaran Misterius, mungkin aku bisa mempelajari Prinsip Saintly Way dengan lebih cepat."     

Jika dia bisa melewati level tiga, mungkin dia bisa kembali mendapatkan Kebenaran Misterius.     

Seketika itu juga, dia mulai harap-harap cemas.     

Setelah berada di lautan level tiga, maka tingkat kesulitannya semakin tinggi. 10 orang yang berusaha melewati Lautan Kebenaran masih ada di sana.     

Perbedaannya, Thousand Star Maiden, Feng Yan, dan Blue Fang sedang bertarung melawan penjaga di level tiga. Sedangkan enam yang lain sedang bersusah payah mengendalikan perahu masing-masing dan bergerak ke arah tirai cahaya.     

Sejak awal, Perahu Kebenaran milik Xiang Chunan selalu terguncang hebat. Sekarang ini, dia seperti sedang menari-nari di atas perahunya. Tampaknya dia sedang kewalahan.     

Akan tetapi, perahunya masih belum terbalik. Sehingga, itu membuat para kultivator yang ada di tepi laut merasa gugup.     

"Apa Dark Fool benar-benar tangguh, atau dia hanya sedang berpura-pura bertindak bodoh?"     

"Ha, apa kau pernah melihat orang yang berhasil melewati level dua di percobaan pertamanya? Kurasa orang ini sedang berpura-pura bodoh."     

"Dark Fool telah menguasai banyak Prinsip Kebenaran. Dia bisa mengendalikan lebih dari 1.000 Prinsip Kebenaran. Bahkan mungkin masih bisa lebih."     

Terdengar suara tawa. "Lihat, perahu Dark Fool nyaris terbalik! Ha!"     

"Terbalik! Terbalik!"     

…     

Plop.     

Salah satu Perahu Kebenaran terbalik di lautan ketiga dan seseorang terjatuh ke laut.     

Namun, orang itu bukan Xiang Chunan. Sebaliknya, itu adalah Saint King di level tiga, yang kultivasinya paling tinggi. Pria itu sanggup berlayar hingga 3 mil di lautan ketiga.     

Xiang Chunan berusaha menyeimbangkan perahunya setelah terguncang hebat.     

Saint King di level tiga itu kembali ke daratan dan mengamati sembilan Perahu Kebenaran yang masih berada di laut. Setelah itu, dia menghembuskan nafas panjang, dan merasa kecewa. Di antara 10 orang itu, dia tidak pernah membayangkan kalau dirinya akan menjadi orang pertama yang terjatuh ke laut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.