Kaisar Dewa

Ghost God Came



Ghost God Came

010 pertapa itu berhasil sampai di lautan level tiga. Itu adalah sebuah peristiwa yang sangat langka. Sehingga, para penonton mereka menjadi semakin bersemangat.      2

Mereka sedang membicarakan para pertapa yang berlayar di lautan, dan Thousand Star Maiden adalah fokus utama mereka. Setelah itu, mereka mulai membicarakan Feng Yan, Blue Fang dan dua keturunan dewa lainnya.     

Saint King di level tiga – yang baru saja terjatuh ke lautan – benar-benar telah diacuhkan oleh mereka.     

"Aneh sekali. Bukankah kalian juga lihat, pria bertopeng itu ternyata sangat tangguh? Dia memang berada di barisan paling belakang, tapi dia berhasil mengalahkan penjaga di level kedua hanya dalam satu serangan."     

"Benar. Seharusnya dia tidak lebih lemah dibandingkan mereka."     

Pada akhirnya, beberapa pertapa mulai memperhatikan Zhang Ruochen.     

Selain itu, Zhang Ruochen sedang mengenakan topeng, hingga membuatnya semakin misterius. Semua orang sedang menerka-nerka identitasnya, karena dia adalah Saint King di level satu, tapi berhasil melewati lautan level dua. Dia pasti sangat berbakat.     

Situasi di lautan kembali berubah.     

Thousand Star Maiden menjadi orang pertama yang berhasil mengalahkan sang penjaga di level tiga, hingga wanita itu mulai bergerak ke level empat.     

Setelah itu, Feng Yan menggunakan tubuhnya untuk menghancurkan sang penjaga. Dia juga berhasil masuk ke level empat.     

Bang!     

Bang!     

Dua Saint King terjatuh ke lautan setelah berlayar lebih dari 10 mil. Mereka gagal menuju ke tirai cahaya lautan ketiga.     

Para pertapa yang ada di tepian sama-sama menghembuskan nafasnya.     

Bukan perkara mudah untuk melewati level tiga. Bahkan para pertapa tangguh semacam mereka masih gagal melakukannya.     

Hanya Zhang Ruochen, Xiang Chunan, Blue Fang dan dua keturunan dewa yang masih berada di level tiga.     

Boom!     

Blue Fang berhasil mengalahkan penjaga level tiga, dan menghilang di balik tirai cahaya.     

Sedangkan dua keturunan dewa lainnya, mereka sudah berada di bawah tirai cahaya, dan mulai bertempur melawan penjaga.     

Sangat sulit untuk melewati lautan ketiga. Zhang Ruochen harus mengerahkan segenap Kekuatan Batin-nya untuk mengendalikan Perahu Kebenaran.     

Meski begitu, kadang kala perahunya masih terguncang.     

Lambat laun, Zhang Ruochen berhasil menyusul Xiang Chunan.     

Ketika itu, Xiang Chunan merasa terkejut. Dia menoleh ke arah Zhang Ruochen dan berkata, "Kau berhasil mengalahkan penjaga di level kedua?"     

Zhang Ruochen telah menemukan cara yang tepat untuk menghadapi pria itu, hingga dia tidak terlalu terdistraksi olehnya. Lantas, dia tersenyum dan berkata, "Aku hanya beruntung."     

"Tampaknya kita berdua sama-sama beruntung. Kebetulan sekali. Bagaimana kalau kita menjadi sahabat?" Xiang Chunan merasa bersemangat, sambil mengguncang Perahu Kebenaran-nya sendiri.     

Zhang Ruochen melihat betapa kerasnya perahu itu terguncang. Dia sangat yakin bila pria itu akan terjatuh ke lautan, hingga dia mulai menggerakkan perahunya lebih cepat.     

Sesampainya di tirai cahaya, dia tidak langsung menantang sang penjaga. Sebaliknya, dia mulai mengamati dua pertempuran yang sedang berlangsung di sana.     

Dua keturunan dewa itu sangat kuat. Mereka sangat ahli dalam menggunakan mantra suci. Selain itu, mereka telah menguasai lebih dari seribu Prinsip Kebenaran, hingga daya penetrasi teknik mereka dapat meningkat hingga tiga kali lipat.     

Yang jelas, mereka telah memahami lukisan ketiga di Istana Dewa Kebenaran.     

Salah satu keturunan dewa – dengan cahaya lima warna di tubuhnya – adalah Saint King di level dua. Kekuatan Batin-nya berada di puncak level 55. Setelah bertarung cukup lama, maka dia berhasil mengalahkan sang penjaga dan masuk ke lautan level empat.     

Keturunan dewa lainnya berada di Alam Saint King level satu. Kekuatan Batin-nya sedikit lebih lemah dari yang pertama.     

Tampaknya, dia sedang kesulitan melawan sang penjaga. Pada akhirnya, sang penjaga menebasnya dengan pedang dan membuatnya terjatuh ke laut.     

Dia gagal.     

"Perbedaan kekuatan di antara kedua keturunan dewa itu sangat lebar. Wang Xu berhasil melewati level empat saat dia masih menjadi setengah Saint King, tapi keturunan dewa ini tidak sanggup melewati level tiga, padahal dia sudah menjadi Saint King," pikir Zhang Ruochen.     

Apabila dibandingkan dengan pertapa kebanyakan, maka berhasil sampai di tirai cahaya level tiga sudah merupakan pencapaian yang luar biasa.     

Xiang Chunan berkata pada Zhang Ruochen, "Saudaraku, bagaimana dengan penawaranku sebelumnya?"     

Bang!     

Perahu Kebenaran Xiang Chunan membentur perahunya Zhang Ruochen, hingga membuat pria itu terkejut Seketika itu juga, Zhang Ruochen memobilisasi Chi Suci dan berusaha menyeimbangkan perahunya.     

"Kau masih belum jatuh?" tanya Zhang Ruochen.     

Xiang Chunan terlihat bangga, "Apa kau terkejut? Semuanya berkat keberuntungan, haha!"     

"Penawaran apa yang kau bicarakan tadi?" Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya, lantas mulai mengambil jarak darinya, karena dia tidak ingin tercebur ke dalam air.     

Tiba-tiba, Xiang Chunan mendelik ke arahnya dan berkata, "Menjadi sahabatku. Apa kau lupa?"     

Zhang Ruochen tersenyum sopan, karena dia tidak ingin berada dalam situasi canggung. Meski begitu, dia tidak menjawab apa-apa.     

Xiang Chunan bahkan tidak tahu namanya, atau pernah melihat wajah Zhang Ruochen sebelumnya, tapi dia malah memintanya menjadi sahabat. Bukankah itu sangat ceroboh?     

Setelah menggerakkan Perahu Kebenaran-nya, Zhang Ruochen pun tiba di bawah tirai cahaya.     

Sizzle!     

Penjaga di level tiga muncul. Dia masih mengenakan armor perak, namun terdapat darah dan tulang berwarna perak di tubuh semi transparannya. Auranya jauh lebih kuat dibandingkan dua penjaga sebelumnya.     

Aura semacam itu membuat Zhang Ruochen merasa tertekan.     

"Bahkan keturunan dewa tidak sanggup melawannya. Penjaga di level tiga pasti tidak mudah dikalahkan."     

Zhang Ruochen berusaha menstabilkan Perahu Kebenaran dengan menggunakan Kekuatan Batin, dan 144 lubang di tubuhnya memancarkan cahaya brilian. Ketika itu, dia mengepalkan tinjunya, sembari mengalirkan Chi Suci di dalam tubuhnya dan menatap sang penjaga.     

"Setelah kau mengalahkanku, maka kau bisa masuk ke lautan level empat."     

Sang penjaga juga mengepalkan tangannya. Cahaya perak melingkupi jari-jarinya. Kedua matanya memancarkan energi yang mengerikan.     

"Gerakan pertama Luo Water Fist Technique, Heavenly River Split."     

Zhang Ruochen menyuntikkan 60 prinsip tinju ke dalam tekniknya, dan melepaskan mantra suci level menengah, yakni Luo Water Fist Technique.     

Seketika itu juga, teknik tinjunya berhasil mempengaruhi air laut, hingga airnya mulai menyatu dengan Sungai Heavenly di atasnya dan mengeluarkan suara bergemuruh.     

Sungai Heavenly sepanjang ratusan kaki mulai menerjang sang penjaga.     

Terdapat 60 prinsip tinju di tekniknya. Sehingga, daya penetrasi tinjunya menjadi lebih kuat daripada yang sebelumnya.     

Meski begitu, ternyata sang penjaga sangat kuat. Setiap kalinya penjaga itu melayangkan tinju, maka dia terlihat seperti sedang melempar gunung besi ke arah lawannya, hingga berhasil menghancurkan Sungai Heavenly sepanjang ratusan kaki. Kemudian, sungainya berubah menjadi percikan air yang kembali ke Lautan Kebenaran.     

Setelah itu, sang penjaga melesat ke arah Zhang Ruochen bagaikan sambaran kilat.     

"Gerakan kedua Luo Water Fist Technique, Nine Twist and Turns."     

Zhang Ruochen membubuhkan 72 prinsip tinju ke dalam tekniknya.     

Dia melancarkan 36 gerakan Luo Water Fist Technique satu per satu, dan masing-masing gerakannya lebih kuat dibandingkan gerakan yang sebelumnya. Teknik tinjunya memicu ombak, yang lama kelamaan menjadi semakin besar.     

Bang!     

Akan tetapi, penjaga itu benar-benar kuat. Dia berhasil meredam gerakan kedua Luo Water Fist Technique dengan satu serangan.     

Tangan besinya kembali meninju dada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen melancarkan gerakan ketiga Luo Water Fist Technique, Heavenly Break Part, dan membubuhkan 80 prinsip tinju ke dalam tekniknya.     

…     

Pertarungan mereka pun menjadi semakin sengit.     

Mereka berdua sama-sama melancarkan teknik tinju. Akan tetapi, teknik tinju milik sang penjaga jauh lebih solid, sedangkan Luo Water Fist Technique adalah teknik tinju yang lebih lembut. Selama melancarkan teknik tinju, maka lengan Zhang Ruochen akan terlihat seperti sungai, yang kadang keras dan kadang lembut.     

Boom!     

Perahu Kebenaran Zhang Ruochen terguncang hebat, hingga menimbulkan ombak besar.     

"Gerakan kesepuluh Luo Water Fist Technique, Soul-breaking Song."     

Zhang Ruochen membubuhkan 150 prinsip tinju ke dalam tekniknya, dan kembali menghadapi serangan penjaga.     

Kali ini, Zhang Ruochen masih berada di posisi yang kurang menguntungkan. Bahkan dia hampir terjatuh dari Perahu Kebenaran.     

Akan tetapi, sang penjaga juga sempat mundur empat langkah. Yang jelas, bukan perkara mudah untuk meredam tinju Zhang Ruochen.     

Lambat laun, Zhang Ruochen mampu mendominasi pertempuran, karena dia mengerahkan lebih banyak kekuatan, hingga berhasil menghempaskan sang penjaga.     

Setelah itu, dia melompat dari Perahu Kebenaran dan meninju dengan kedua tangannya. "Gerakan kedelapan belas Luo Water Fist Technique, Ghost God Came."     

Dia membubuhkan 230 prinsip tinju ke dalam tekniknya. Chi Suci-nya menyeruak keluar dan berubah menjadi dua bayangan Ghost God.     

Terdapat Sungai Heavenly di masing-masing Ghost God, yang mengeluarkan teriakan mengerikan, dan memicu ombak di lautan.     

Boom!     

Tubuh sang penjaga pun terbelah menjadi dua.     

Sebelum tubuhnya terjatuh ke lautan, tubuhnya sudah lebih dulu berubah menjadi berkas-berkas cahaya dan kembali terbang ke tirai cahaya.     

Terdengar suara dari balik tirai cahaya. "Lolos."     

Zhang Ruochen pun merasa lega, dan kembali menarik Chi Suci-nya.     

"Kacau sekali. Aku harus mengerahkan segenap kekuatanku untuk mengalahkan penjaga ketiga tanpa perlu mengaktifkan Prinsip Kebenaran."     

Luo Water Fist Technique dibedakan menjadi dua bagian. Masing-masing bagiannya memiliki delapan belas gerakan.     

18 gerakan pertama dan 18 gerakan kedua sama-sama kuat. Teknik pamungkas dari bagian pertama dikenal sebagai Ghost God Came, sedangkan teknik pamungkas dari gerakan kedua ialah Luo Water Outflow. Keduanya sama-sama kuat.     

Zhang Ruochen menghilang di balik tirai cahaya.     

Sambil mengamati tirai cahaya, Xiang Chunan membelalakkan matanya. Beberapa saat kemudian, dia kembali tenang dan berteriak, "Kuat sekali teknik tinjunya! Saudaraku, apa kau bisa mengajariku?"     

Namun, Zhang Ruochen telah masuk ke lautan level empat, hingga dia tidak sempat mendengar suara teriakannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.