Kaisar Dewa

Thousand-Mile Vision



Thousand-Mile Vision

3Setelah kembali ke Pulau Kongling, maka Feng Yan pun mulai menyiapkan aula kultivasi untuk Zhang Ruochen. Ada dua pelayan yang menjaga aula Zhang Ruochen dan siap melayaninya kapanpun.      0

Zhang Ruochen benar-benar bingung dengan keramahan Feng Yan. Selama itu, dia selalu waspada terhadapnya.     

Murid kelas pertama di Istana Dewa Kebenaran selalu memiliki latar belakang yang luar biasa. Tapi, dia malah berteman dengan Keturunan Ruang dan Waktu – yang notabene dimusuhi banyak orang – hingga itu membuat Zhang Ruochen semakin kebingungan.     

Apa semua ini benar-benar murni pertemanan? Atau, Feng Yan sedang merencanakan hal lain?     

"Setelah bertemu denganku beberapa kali, mestinya Feng Yan punya banyak kesempatan untuk membunuhku, tapi dia tidak pernah melakukannya. Kurasa dia memang bukan berasal dari kelompok jahat."     

Karena Zhang Ruochen masih belum bisa menemukan alasannya, maka dia akan melupakannya sejenak.     

…     

Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Zhang Ruochen, Feng Yan pergi ke istana saint di tengah Pulau Kongling.     

Gerbang istananya pun terbuka secara otomatis. Dia berjalan masuk ke dalamnya.     

Seorang murid dewa – Feng Xi – sedang mengenakan Crane Blue Sky Cape dan tudung kepala. Dia duduk di samping papan catur, sambil mengamati situasi di atas papan catur.     

Walau telah mendengar suara langkah kaki, dia masih belum menoleh. Sebaliknya, dia berkata, "Kau gagal, kan?"     

"Apa kau sudah mendengarnya?" Feng Yan memaksakan senyuman.     

Feng Xi mencibir dan berkata, "Aku menerima pesan dari setidaknya 10 murid kelas pertama. Kata mereka, Thousand Star Maiden sanggup melewati level lima, tapi satu-satunya orang dengan tiga kepala dan enam lengan dari Keluarga Feng malah gagal melewatinya. Bukankah itu memalukan?"     

"Memalukan apanya? Thousand Star Maiden adalah sosok yang sangat bertalenta. Sosok semacam itu belum tentu lahir sepuluh ribu tahun sekali..."     

Sebelum Feng Yan sempat menyelesaikan perkataannya, Feng Xi sudah lebih dulu memotong ucapannya, "Kurasa itu memalukan. Karena kau bisa memilih melintasi Lautan Kebenaran tanpa bersama dengan wanita tersebut. Tapi apa, kau malah menjadi tanah untuknya. Apa kau tahu yang namanya batu loncatan? Yaitu dirimu."     

Feng Yan sangat takut dengan kakaknya. Dia menyentuh hidungnya dan berbisik, "Toh bukan cuma aku yang menjadi batu loncatan..."     

Feng Xi mendelik ke arah Feng Yan, hingga pria itu langsung menghentikan ucapannya.     

Beberapa saat kemudian, Feng Xi berkata, "God-naming Platform Conference yang diadakan tiap 10 tahun sekali akan segera dimulai. Ini adalah kesempatan langka. Namun, bila kau ingin mengikutinya, maka itu akan sangat berbahaya. Jadi, persiapkan dirimu dengan baik. Jangan sampai mempermalukan keluarga kita lagi."     

"Baiklah. Aku akan menyiapkannya mulai sekarang."     

Feng Yan bergegas keluar dari istana saint. Setelah berada di luar pintu, akhirnya dia bisa merasa lega. Dia mendongak ke langit dan berbisik, "Seandainya aku tahu bila dia akan menghinaku seperti itu, maka aku tidak akan mengunjunginya."     

…     

"Akhirnya aku berhasil."     

Zhang Ruochen bersimbah keringat, sambil tersenyum dan mengamati Shining Sun Arrow di tangannya.     

Dia membutuhkan waktu lebih dari setengah hari untuk mengukir tiga tanda waktu. Pada akhirnya, anak panah itu menjadi sangat mematikan.     

Dengan tanda waktu di anak panahnya, maka itu akan sangat mematikan untuk lawannya.     

Secara khusus, Zhang Ruochen mengukir tanda waktu di anak panah itu untuk Thousand Star Maiden. Karena bisa jadi wanita itu telah menguasai Ilmu Kehampaan. Sehingga, dia tidak akan bisa bertarung dari jarak dekat melawannya.     

Jika dia bisa membunuhnya dari jauh, maka itu akan sempurna.     

Setelah itu, Zhang Ruochen pergi dari Pulau Kongling dan berangkat ke Pulau Qingming, sambil membawa Clear Sky Bow dan Shining Sun Arrow.     

Baik Pulau Qingming dan Pulau Kongling sama-sama melayang di udara. Kedua tempatnya berada di jarak kurang dari 10 ribu mil jauhnya dari Istana Dewa Kebenaran. Namun, prinsip Saintly Way-nya sangat kental di tempat tersebut, hingga membuatnya menjadi area yang sangat sesuai untuk berkultivasi.     

Para murid dewa – yang memiliki pulau di jarak kurang dari 10 ribu mil dari Istana Dewa Kebenaran – adalah para figur tangguh di tingkatan alam masing-masing.     

Oleh karena itu, apabila dia ingin membunuh orang lain di salah satu pulau milik murid dewa, maka itu akan sangat berbahaya. Akan tetapi, Zhang Ruochen tidak punya pilihan lain, dan dia masih harus melakukannya.     

Mereka berdua sama-sama mendapatkan Kebenaran Misterius, sehingga mereka akan saling membunuh satu sama lain.     

Apabila wanita itu menyerang lebih dulu, maka Zhang Ruochen akan berada dalam situasi yang tidak menguntungkan.     

Zhang Ruochen mengubah penampilannya dan mengenakan topeng. Setelah itu, dia mengeluarkan biji True Hallucination Flower. Tiba-tiba, tubuhnya menghilang di udara.     

Setibanya di Pulau Qingming, dia tidak langsung melancarkan serangan. Sebaliknya, dia memilih untuk bersembunyi dan mulai mengamati pulaunya terlebih dahulu.     

Terdapat formasi taktis di pulau tersebut. Orang biasa tidak akan bisa menghancurkannya.     

Namun, dengan bantuan Fire God Armor, mungkin Shining Sun Arrow dapat menembus formasi taktisnya dan membunuh Thousand Star Maiden.     

Zhang Ruochen menemukan gunung yang sama tingginya dengan Pulau Qingming. Jadi, itu adalah tempat yang sesuai untuk melancarkan serangan.     

Setelah mengobservasi tempat itu selama dua hari, Zhang Ruochen akhirnya melihat Thousand Star Maiden di Pulau Qingming.     

Thousand Star Maiden sedang berjalan bersama dua wanita cantik. Mereka mirip seperti bidadari. Walau Zhang Ruochen berada di jarak puluhan mil jauhnya, namun mereka masih terlihat cantik.     

Namun, Zhang Ruochen sedang tidak ingin mengapresiasi kecantikan mereka. Sebaliknya, dia mulai mengeluarkan Clear Sky Bow dan memasang Shining Sun Arrow.     

Api merah muncul di kedua pelindung lengannya, seolah itu adalah miniatur matahari. Api itu memberikan kekuatan tambahan.     

Zhang Ruochen tidak tahu Blue Sky Bow dan Shining Sun Arrow termasuk ke dalam kategori senjata saint yang seperti apa. Yang dia pahami, asal kultivasinya berkembang semakin tinggi, maka daya penetrasi senjatanya juga akan semakin kuat.     

Bang Bang!     

Zhang Ruochen perlu mengerahkan segenap tenaganya untuk menarik Clear Sky Bow.     

Tepat ketika Zhang Ruochen selesai membidik Thousand Star Maiden dan ingin menembakkan anak panahnya, tiba-tiba dia mendengar seseorang tertawa di belakangnya. "Akhirnya, aku menemukanmu, saudaraku. Haha."     

Xiang Chunan muncul entah dari mana dan menepuk pundak Zhang Ruochen.     

Whoosh!     

Karena getaran itu, Zhang Ruochen melepaskan jarinya, hingga Shining Sun Arrow melesat ke arah Pulau Qingming.     

Boom!     

Shining Sun Arrow memang sangat kuat, hingga berhasil menembus formasi taktis di Pulau Qingming.     

Namun, karena Xiang Chunan, maka anak panahnya berubah arah dan mengenai bagian bawah Pulau Qingming, hingga menggetarkan pulau tersebut dan membuat bebatuannya berguguran.     

Pemilik Pulau Qingming – Qie Huairou – cepat-cepat melepaskan energi dingin dan berteriak, "Siapa itu?! Berani-beraninya kau menyerang Pulau Qingming?"     

Qie Huairou benar-benar marah. Dia mengambil pedang saint dan terbang puluhan mil bagaikan secercah cahaya putih. Lantas, dia langsung menyabetkan pedangnya.     

Boom!     

Gunung tempat Zhang Ruochen berdiri sebelumnya hancur berkeping-keping.     

Teriakan Qie Huairou telah membuat semua pertapa merasa terkejut. Mereka melihat pulau yang baru saja terkena serangan, dan banyak istananya yang tumbang berguguran.     

Mereka pun merasa terkejut dan penasaran. Siapa yang berani menyerang Pulau Qingming?     

Pulau Qingming berada di jarak kurang dari 10 ribu mil dari Istana Dewa Kebenaran, hingga membuatnya berada di wilayah pusat. Bahkan Supreme Saint dan para pembunuh dari tiga Organisasi Pembunuh tidak akan berani membunuh orang di area ini.     

Whoosh! Whoosh! Whoosh!     

Formasi taktis di Pulau Qingming telah benar-benar aktif, hingga melepaskan 12 lapis dinding pertahanan.     

Semua pertapa terlihat gelisah, karena mereka sedang menanti pertempuran.     

Thousand Star Maiden masih terlihat sangat tenang. Dia menangkap Shining Sun Arrow – yang hendak terbang kembali – dan mulai mempelajarinya dengan seksama.     

"Um...?"     

Pertapa biasa tidak akan bisa melihat ukiran waktu di anak panahnya. Namun, Thousand Star Maiden memiliki sepasang mata saint yang spesial, hingga dia bisa melihat tanda waktunya.     

"Apa itu adalah dia?"     

Thousand Star Maiden tampak kebingungan.     

Lantas, dia mendongak dan menatap kejauhan. Setelah itu, dia menyunggingkan bibirnya dan memaksakan senyuman. "Kenapa dia sampai berbuat seperti ini?"     

Thousand Star Maiden tahu bila Zhang Ruochen adalah orang yang menembakkan anak panah tersebut.     

Namun, Zhang Ruochen tidak membidiknya, sehingga Thousand Star Maiden tidak mencurigainya. Sebaliknya, dia menganggap bila Zhang Ruochen telah jatuh hati padanya, hingga pria itu berusaha menarik perhatiannya dengan cara murahan seperti ini.     

Thousand Star Maiden sangat percaya diri, karena kebanyakan pria akan tergila-gila setelah melihatnya. Jadi, normal saja bila Zhang Ruochen juga bertindak sama seperti mereka.     

"Murahan sekali," pikir Thousand Star Maiden.     

Qie Huairou terbang kembali ke Pulau Qingming dan berkata, "Pria itu sangat cepat. Saat aku tiba di sana, dia sudah tidak ada. Dia menghilang tanpa jejak. Aku tidak yakin siapa yang berani menyerang kita."     

Thousand Star Maiden menyerahkan Shining Sun Arrow kepada Qie Huairou, sambil tersenyum.     

"Apa anak panah ini yang menghancurkan formasi taktis di Pulau Qingming?"     

"Benar."     

Qie Huairou menyuntikkan Kekuatan Batin ke dalam Shining Sun Arrow, hingga membuatnya takjub. Dia berkata, "Anak panahnya hebat sekali... teknik yang digunakan untuk membuat anak panah ini juga sangat spesial. Bahkan aku tidak bisa menghitung jumlah inskripsi di dalamnya.     

"Anak panahnya sangat berharga."     

Thousand Star Maiden tidak mengungkapkan kecurigaannya. Lagipula, dia masih belum 100 persen yakin kalau itu adalah ulah Zhang Ruochen.     

"Apa aku boleh menyimpan anak panahnya? Aku masih ingin mempelajarinya." Thousand Star Maiden tersenyum.     

Qie Huairou tidak menemukan sesuatu yang ganjil di Shining Sun Arrow, hingga dia memberikannya kepada Thousand Star Maiden.     

Sorot matanya berbinar setelah menerima anak panah tersebut. Pemilik anak panahnya pasti akan mengambilnya kembali, karena anak panah itu sangat berharga.     

Zhang Ruochen menarik Xiang Chunan dan membawanya pergi sejauh ratusan mil, dengan melepaskan Pergerakan Ruang belasan kali. Dia tidak berhenti melarikan diri, sampai dia yakin Qie Huairou tidak lagi mengejarnya.     

Untungnya, dia sudah menjadi Saint King, hingga dia bisa berteleportasi secara konstan, dan membuatnya berhasil melarikan diri.     

Dia melarikan diri bersama Xiang Chunan, karena apabila pria itu ditangkap oleh Qie Huairou, mungkin Zhang Ruochen akan ketahuan.     

Setelah mereka berhenti melarikan diri, Zhang Ruochen mengeluarkan Pedang Kuno Abyss dan mulai menghunuskannya ke arah Xiang Chunan.     

"Apa yang kau lakukan, saudaraku? Kita berdua tidak punya dendam. Kenapa kau menghunuskan pedangmu ke arahku?" Xiang Chunan benar-benar tidak paham dengannya.     

Zhang Ruochen menatapnya dengan kejam, lantas bertanya, "Kenapa kau berada di sana?"     

Xiang Chunan merasa kebingungan, lalu berkata, "Kabarnya Istana Dewa Kebenaran akan menyelenggarakan God-naming Platform Conference dalam waktu dekat. Jadi, aku ingin pergi ke sana dan melihat-lihat. Maka dari itu, aku masih berada di sekitar Istana Dewa Kebenaran. Hari ini, aku sedang berjalan-jalan di sekitar sini, dan melihatmu berada di gunung."     

"Tidak mungkin kau bisa menemukanku begitu saja."     

Xiang Chunan berkata, "Hanya kebetulan. Tapi bukankah itu berarti kalau kita memang ditakdirkan untuk menjadi sahabat?"     

Setelah melihat ketulusan Xiang Chunan, Zhang Ruochen pun menjadi tidak tega untuk menusuknya. Lalu, dia berkata, "Aku telah menggunakan True Hallucination Flower dan mengubah penampilanku dengan menggunakan teknik rahasia. Tapi kenapa kau masih bisa menembus ilusiku dan mengenali wajahku?"     

Xiang Chunan mengedipkan matanya dan terlihat bangga. "Sejujurnya, aku memiliki Thousand-mile Vision. Sehingga, aku bisa melihat apapun yang ada di jarak ribuan mil, termasuk teknik pengubah penampilan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.