Membunuh Ratu Lian
Membunuh Ratu Lian
Kedua kaki Ratu Lian gemetar hebat. Dia setengah berlutut di tanah, sambil menyentuh lubang berdarah di perutnya. Ketakutan terpancar di matanya. "Energi Supreme Saint... Itu adalah senjata Supreme Saint..."
"Amazing, amazing! Haha! Kau benar. Ini adalah senjata Supreme Saint. Sekarang, apa kau sudah paham dengan kemampuanku?"
Amazing Little Taoist melipat salah satu tangannya di belakang pinggul. Tangan yang lain sedang membawa Purple-gold Bagua Mirror. Dia melangkah keluar dari Kuil Amazing dengan tampang arogan. Sambil menghadapkan cerminnya ke arah Ratu Lian, dia pun berkata, "Ada beberapa pertapa di dunia yang tidak akan bisa kau kalahkan. Zhang Ruochen, kita apakan dia?"
Zhang Ruochen memutar bola matanya. "Kenapa kau menyebut namaku?"
Amazing Little Taoist terkejut dan cepat-cepat menutup mulutnya. "Oh iya, padahal aku tidak boleh membongkar identitasmu. Kalau begitu, apa yang akan kita lakukan? Membunuhnya?"
Zhang Ruochen mengangguk. "Hanya itu saja yang bisa kita lakukan."
Padahal Ratu Lian sudah menduganya, tapi setelah orang lain menegaskan dugaanya, wanita itu masih terkejut. Berapa lama sejak terakhir kali mereka bertemu? Kini, Zhang Ruochen telah mampu menandinginya.
Pada akhirnya, dia paham kenapa Shang Ziyan sempat mengumpulkan semua orang demi mengalahkan Zhang Ruochen.
Ternyata pria ini adalah sosok yang berbahaya, dan memang harus disingkirkan secepat mungkin.
Poof.
Amazing Little Taoist masih menyuntikkan Chi Suci ke dalam cerminnya.
Bayangan simbol Bagua muncul dari cermin tersebut, lantas berputar pelan.
Ratu Lian tidak akan bisa menepisnya, hingga dia cepat-cepat berkata, "Tunggu, apa kalian tidak ingin menyelamatkan Peri Tianchu? Mungkin dia sudah jatuh ke tangan teman-temanku. Jika kau membunuhku, maka kau akan kehilangan alat untuk bernegosiasi dengan mereka."
Amazing Little Taoist mengangguk. Dia menoleh ke arah Zhang Ruochen dan berkata, "Kurasa... dia benar juga."
Zhang Ruochen sedang menggunakan Divine Fire Jingmie untuk memurnikan Racun Harmony di dalam tubuhnya. Namun, racunnya menjalar ke dalam jiwa suci. Bila dia menggunakan Divine Fire Jingmie untuk memurnikannya, maka jiwa sucinya akan terbakar.
Peri Tianchu berkata kalau dia punya cara untuk menangkal racun tersebut. Tampaknya, aku harus segera kembali dan menyelamatkannya." Saat pikiran itu melintas di dalam benak Zhang Ruochen, hembusan Chi Yin melesat ke arahnya.
Di waktu yang sama, dia menjadi tegang dan mulai mencari sumber energi.
Ratu Lian – yang sedang berlutut di tanah dan terluka – menggunakan kecepatannya untuk menyerang Amazing Little Taoist. Tangannya menjadi panjang, bagaikan rantai putih sepanjang belasan kaki. Jari-jarinya berubah menjadi cakar. Dia ingin mencuri cermin tersebut!
"Tidak... Awas!"
Zhang Ruochen paham bahwa Amazing Little Taoist kurang mahir dalam bertempur. Yang jelas, dia tidak akan mampu menandingi Ratu Lian dalam pertempuran jarak dekat.
Setelah Ratu Lian mencuri Purple-gold Bagua Mirror, maka Zhang Ruochen tidak yakin kalau mereka berdua bisa lolos dari sini hidup-hidup, apalagi menyelamatkan Peri Tianchu.
Zhang Ruochen mengerahkan segenap kekuatannya dan mengaktifkan kekuatan ruang. Dia mengayunkan tangannya ke depan dan menebas punggung Ratu Lian.
Celah ruang sepanjang satu kaki muncul dan merobek Ratu Lian.
Wanita itu melirik Zhang Ruochen dengan sudut matanya. Sorot matanya terlihat dingin. "Zhang Ruochen, setelah aku mendapatkan senjata Supreme Saint, maka aku akan menghancurkan meridian-meridianmu. Setelah itu, mari kita lihat, apa kau masih bisa mengaktifkan kekuatan ruang atau tidak."
"Star-grabbing Hand, ambil!"
Ratu Lian mendekati Amazing Little Taoist. Terdapat ribuan prinsip Saintly Way yang mengalir di tangannya. Prinsipnya mirip seperti jaring tak kasat mata, yang menerjang Amazing Little Taoist.
Sekarang ini, celah ruangnya masih sekitar 10 kaki darinya.
"Terakhir kalinya, aku masih belum siap, hingga aku terluka oleh pukulan Raja. Tapi sekarang, kondisiku telah optimal. Kau tidak akan bisa mengalahkanku dengan mudah."
Amazing Little Taoist berubah menjadi cahaya ungu dan bergerak ke sisi samping demi menghindari teknik Ratu Lian. Setelah itu, dia kembali muncul di belakang wanita tersebut. Dia mengangkat Purple-gold Bagua Mirror dan menghantamkannya ke bawah.
Thud!
Tangan kanan Ratu Lian meledak dan berubah menjadi kabut merah. Pada saat itu, dia berteriak memilukan.
Di waktu yang sama, celah ruang – yang mengarah padanya – sudah semakin dekat. Celah ruangnya nyaris mengenai wanita tersebut. Oleh karena itu, Ratu Lian menggerakkan pinggulnya dan melesat ke sisi kiri. Untungnya, wanita itu sempat mengaktifkan teknik bergerak level menengah. Sehingga, dia sempat menghilang dari tempatnya berdiri sebelumnya, dan berhasil menghindari celah ruang tersebut.
"Sekarang ini, aku sedang terluka. Aku tidak akan mampu menandingi Zhang Ruochen dan obat suci berusia 100 ribu tahun itu."
Entah karena perutnya yang terluka atau tangan kanannya yang sudah hilang, tapi keduanya terasa sakit. Walau dia merasa geram, tapi dia tidak punya pilihan lain, selain harus melarikan diri.
Jika dia tidak melarikan diri, mungkin hari ini dia akan mati.
Ratu Lian, pemimpin Daratan Yin Yang – yang ditakuti banyak kultivator jahat – ternyata bisa ditekan mundur oleh seorang pemuda dan obat suci berusia 100 ribu tahun. Ini sangat memalukan.
"Sudah terlambat jika kau ingin melarikan diri sekarang ini!"
Riak-riak ruang muncul di belakang wanita tersebut.
Tinju api melesat dari balik riak-riak ruang, dan berubah menjadi awan api. Tinjunya berhasil menghempaskan Ratu Lian. Wanita itu membentur dinding Kuil Amazing dengan suara boom
Ada banyak retakan merah yang muncul di tubuhnya. Wanita itu bagaikan vas bunga yang nyaris retak.
Darah mengalir dari setiap retakan di tubuhnya. Dia merintih dan berkata dengan suara gemetar, "Zhang Ruo... Ruochen, bila kau membunuhku, kau tidak akan mendapatkan apapun. Ampuni aku... aku bisa menjadi... budakmu... yang patuh..."
"Tidak perlu."
Zhang Ruochen terlihat sangat dingin. Dia berjalan mendekati Ratu Lian. Divine Fire Jingmie menyeruak di tangannya. Di waktu yang sama, dia menghantam wanita tersebut.
Sizzle, sizzle.
Setelah satu tarikan nafas, tubuh Ratu Lian terbakar menjadi abu.
Clap, clap, clap…
Amazing Little Taoist bertepuk tangan. "Kau sangat kejam. Bahkan kau menghancurkan bunga tanpa berkedip. Sejujurnya, saat dia setuju untuk menyerahkan diri kepadamu, saat itu aku sedikit tergoda. Kini, aku penasaran, apa kau benar-benar terkena Racun Harmony atau tidak."
Ketegasan itu menghilang dari mata Zhang Ruochen. Setelahnya, dia kembali bingung dan cepat-cepat memijat pelipisnya sendiri.
Amazing Little Taoist menyelidikinya. "Apa kau baik-baik saja? Setelah racunnya bereaksi, jangan melakukan hal yang tidak-tidak kepadaku."
"Aku akan tetap bertahan. Ayo, mari kita selamatkan peri."
Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan kembali tampil tegas. Setelah itu, dia membawa Amazing Little Taoist dan mendaki ke gunung kuno.
Setelah Zhang Ruochen tiba di tempat mereka berpisah sebelumnya, tempat itu sudah berubah menjadi puing-puing. Banyak dinding di sekitarnya yang hancur lebur, termasuk banyak klaster istana lainnya.
"Apa kita terlambat? Apa pertempurannya sudah berakhir?"
Zhang Ruochen merasa tersentak.
Amazing Little Taoist mengendus tanah dan mengeluarkan salah satu tangan berdarah dari reruntuhan.
"Tangan Raja Flame."
Zhang Ruochen mengangkat tangannya dan melihat luka goresan tersebut. "Ini adalah luka yang diakibatkan oleh Rain Thread Divine Sword."
"Ada jejak roda Kereta Merak White Feather. Peri Tianchu pasti telah melarikan diri!" Amazing Little Taoist menemukan petunjuk lain.
"Ayo kita ke sana."
Bayangan Luan dan Phoenix muncul di bawah kaki Zhang Ruochen. Pria itu bergegas mengikuti jejaknya.
Setelah mengikuti jejak hingga 70 mil jauhnya, akhirnya Zhang Ruochen menemukan aura Raja Flame dan Wang Tian. Lalu, dia mengurangi kecepatannya dan mulai mengaktifkan jimat Buddha.
Ini adalah sebuah lembah di gunung kuno. Lembahnya penuh dengan batu-batu ungu.
Pada dinding tebingnya, di sana terdapat pintu gua setinggi tujuh atau delapan meter.
Hembusan angin menyeruak dari gua tersebut. Anginnya berubah menjadi Chi Kang, yang sama tajamnya dengan Ilmu Pedang Xuangang. Jika hanya ada dua hembusan angin, Raja Flame dan Wang Tian mungkin masih bisa menangkalnya.
Tapi ratusan angin keluar dari gua tersebut. Walau mereka membawa banyak jimat pertahanan, tapi mereka tidak akan bisa menghalau semuanya. Secara natural, mereka tidak akan berani masuk ke dalam gua.
Di lembah tersebut, Raja Flame menggerakkan tangannya – yang baru saja tumbuh – sambil bertanya, "Apa kau sudah menemukan cara untuk masuk ke gua tersebut?"
Wajah Wang Tian masih kaku seperti besi. Dia menggelengkan kepalanya. "Sebelumnya, aku telah menggunakan Senjata Saint Four Yao untuk membuka jalan, tapi aku malah terpental muncul sejauh belasan kaki. Sialnya, senjata itu juga hancur. Siapapun di bawah Alam Supreme Saint tidak akan bisa masuk ke sana, kecuali kau membawa senjata Supreme Saint."
"Maksudmu, pelacur Luo Ji itu mungkin telah mati di dalam sana?" tanya Raja Flame.
Wang Tian menggelengkan kepala. "Kereta Merak White Feather adalah senjata saint Eight Yao. Bahkan Chi Kang tidak akan bisa menembusnya dengan mudah. Namun, angin di gua itu sangat aneh. Beberapa berbentuk pusaran, sisanya terbang dengan melawan arah. Walau membawa senjata saint Eight Yao, tapi dia tidak akan bisa keluar dari sana. Bersembunyi di dalam sana sama seperti bunuh diri."
Raja Flame menggertakkan giginya dan memasang ekspresi geram. "Aku benar-benar tak habis pikir, bagaimana mungkin dia bisa bertahan dari Six Desires Poison? Bahkan aku hampir mati terkena Rain Thread Divine Sword-nya."
Sebelumnya, Raja Flame sempat melepaskan Six Desires Poison. Setelah dia mendengar Peri Tianchu terjatuh dari kereta, dia cepat-cepat mendekatinya.
Tapi setelah gorden keretanya terbuka, Peri Tianchu masih duduk di dalam sana. Rasa-rasanya, wanita itu seperti tidak terkena racun.
Raja Flame pun merasa terancam. Dia mengutuk wanita itu di dalam kepala dan kembali menyerangnya. Sialnya, Rain Thread Divine Sword malah memenggal tangannya.
Selanjutnya, scroll-scroll rune beterbangan dari kereta dan berubah menjadi serangan mematikan. Wang Tian dan Raja Flame pun tidak berani mendekatinya lagi.
Peri Tianchu memanfaatkan kesempatan itu untuk pergi dengan keretanya dan masuk ke dalam gua.
Zhang Ruochen sedang bersembunyi di balik bongkahan batu besar. Setelah melihat Wang Tian dan Raja Flame, dia pun merasa kebingungan. "Kenapa cuma mereka yang ada di sini? Di mana Mo Xiaogu?"
Apabila dibandingkan, maka menurut Zhang Ruochen, Mo Xiaogu jauh lebih mengancam, karena wanita itu dapat mengendalikan monster Supreme Saint.
Amazing Little Taoist menggosok-gosok tangannya dan tertawa. "Siapa peduli? Sekarang, kita sudah membawa senjata Supreme Saint. Jadi, apa lagi yang perlu kita takutkan? Aku sudah tidak sabar lagi dan ingin menghajar mereka berdua."
Di dalam tubuh Zhang Ruochen, racun Harmony menyebar semakin luas. Itu membuat pikirannya semakin melemah. Dia tidak punya banyak waktu lagi. Dengan tatapan tegas, dia berkata, "Mari kita aktifkan cerminnya bersama-sama. Kita akan membunuh Wang Tian lebih dulu, baru setelah itu Raja Flame."