Kaisar Dewa

Holy Spring



Holy Spring

2Shang Ziyan, Gong Ziyan, dan para figur tangguh lainnya mendorong tangannya ke depan. Ketika mereka berada di jarak 700 atau 800 meter jauhnya dari Holy Spring, akhirnya mereka bertemu hambatan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.     1

Kabut ungu tampak menyelimuti delta dan mengaburkan pandangan mata semua orang. Mereka tidak bisa melihat keadaan di depan sana.     

Gong Ziyan memasang formasi kecil selebar satu meter dan mengeluarkan empat bendera kuning. Dia meletakkannya di empat penjuru formasi. Lalu, dia mengikuti inskripsi cahaya di sekitar formasi tersebut.     

Zhang Ruochen menggunakan Mata Langit untuk mengamati pergerakan Gong Ziyan. "Gong Ziyan sangat cepat dalam mengukir inskripsi ruang. Dia pasti sungguh-sungguh selama berkultivasi."     

Mo Xiaogu mendengus. "Aku bisa mengukir inskripsi lebih cepat darinya, bahkan dengan satu tangan. Gong Ziyan lahir di Istana Dewa Ruang dan punya lingkungan kultivasi yang lebih baik, tapi kemampuannya cuma seperti ini. Dasar bodoh."     

Whoosh!     

Terdapat titik-titik cahaya yang muncul di tengah formasi di hadapan Gong Ziyan. Titik-titik cahaya itu melayang di udara bagaikan bintang-bintang ungu.     

"Tiga tetes Holy Source."     

"Teknik macam apa itu? Ternyata Gong Ziyan dapat menggunakan formasi untuk mengekstrak Holy Spring dari jarak 800 meter jauhnya."     

"Ternyata itu benar-benar Holy Spring. Kabarnya, satu tetesnya dapat meningkatkan kualitas pil saint."     

…     

Gong Ziyan tidak mengekstrak banyak Holy Spring, tapi itu masih menimbulkan kegaduhan.     

Kultivator lain pun tak ingin tinggal diam. Mereka bergegas mendekati delta.     

Ancient Civilization Sect, Daratan Thousand Pistil, Daratan Pangu...     

Semua sekte-sekte besar mengirimkan para pertapa andalannya masing-masing. Mereka membuka jalan dan mendekati Holy Spring langkah demi langkah.     

Setelah mengamati dan mengalinis situasinya, Mo Xiaogu dan Zhang Ruochen juga membuka jalan.     

Setelah masuk ke delta, akhirnya Zhang Ruochen paham dengan apa yang dimaksud sebagai "berjalan di atas lapisan es tipis." Wilayah ini penuh dengan rune-rune dewa. Areanya juga melayang di udara. Dia harus ekstra hati-hati. Bila terjadi kesalahan, maka dia akan mengaktifkan rune dewa dan mati di tempat.     

Mo Xiaogu telah mempersiapkan semuanya. Dia mengeluarkan botol perunggu yang berisi darah dewa dari Dunia Neraka.     

Saat dia berjalan maju sambil meneteskan darah, maka terbentang jalan merah di hadapan mereka.     

Lambat laun, Mo Xiaogu dan Zhang Ruochen tiba di kedalaman delta. Mereka semakin dekat dengan Holy Spring. Bahkan, mereka bisa mendengar suara air di dekat sana.     

Sekitar 1 kilometer dari Holy Spring, struktur ruangnya benar-benar hancur. Cahaya hitam memenuhi area di sekitarnya. Chi Yin terlepas dari cahaya-cahaya hitam tersebut. Yang jelas, mereka tidak boleh menyentuhnya.     

"Pantas saja kelompok Shang Ziyan tidak bisa bergerak maju. Ternyata tempat ini menyimpan energi yang mengerikan. Bahkan struktur ruangnya sudah hancur."     

Sekitar 900 meter jauhnya dari Holy Spring, Mo Xiaogu pun berhenti. Dia menyentuh pipinya dan mulai menimbang-nimbang.     

Sangat luar biasa jika mereka berdua bisa sampai di jarak sedekat ini. Kutivator dari sekte lain malah masih berada di belakang mereka, di jarak 1.500 meter jauhnya dari Holy Spring.     

Semakin dekat dengan Holy Spring, maka mereka akan semakin mudah mengambilnya.     

Di botol kristal Gong Ziyan, di sana hanya tersisa puluhan tetes cairan. Saat dia mengangkat wajahnya dan menatap Mo Xiaogu, saat itu dia merasa sangat terkejut.     

Shang Ziyan juga menatap Mo Xiaogu dan Zhang Ruochen. "Kenapa, apa kau mengenal mereka?" tanyanya.     

Gong Ziyan menggelengkan kepalanya. Setelah itu, dia membuang muka dan kembali mengendalikan formasi. Tapi, sudut matanya masih melirik Mo Xiaogu.     

Belum lama ini, dia sempat mendengar kabar tentang sepupunya. Ternyata, wanita itu adalah putri pamannya dan sedang berkultivasi di Istana Dewa Ruang untuk sementara waktu. Kedatangannya menimbulkan kegaduhan tersendiri di dalam klan. Bahkan, dewa klan itu sampai menemuinya secara langsung.     

Gong Ziyan telah mengirim orang untuk menginvestigasinya. Ternyata, kemampuan wanita itu dalam Ilmu Ruang sangat tinggi. Bahkan, mungkin kemampuannya setara dengan Gong Ziyan.     

Sehingga, dia pun terkejut melihat Mo Xiaogu muncul di Wilayah Truth Heavenly.     

Wanita itu melihat formasi ruang di bawah kaki Gong Ziyan, dan merasa semakin muak dengannya. "Gong Ziyan bisa mengambil Holy Spring dari jarak 800 meter jauhnya dengan teknik ruang. Lin Yue, bukankah teknik Menangkap Ruang-mu juga lumayan? Bagaimana bila kau mencobanya?"     

"Kita masih terlalu jauh. Kita harus lebih dekat lagi."     

Setelah itu, Zhang Ruochen mengambil botol perunggu Mo Xiaogu dan kembali melangkah maju.     

Mo Xiaogu merasa terkejut. "Kau masih berani bergerak maju?"     

"Ruang di depan kita memang sudah hancur. Tempat ini akan menjadi tempat yang sangat berbahaya bagi kultivator lain. Tapi, kita masih bisa mencobanya," kata Zhang Ruochen. "Kenapa, Putri Luosha tidak berani maju?"     

Mo Xiaogu juga merasa bahwa tempat itu sangat berbahaya. Bahkan sudah tidak ada jalan lagi di depan mereka. Kalau mereka terus bergerak maju, maka itu sama seperti bunuh diri.     

Di kejauhan, para kultivator dari Daratan Heaven juga berpikir demikian.     

Mereka beranggapan bahwa mereka telah mencapai batasnya. Mereka tidak akan bisa lagi mendekati Holy Spring. Oleh karena itu, mereka mulai mengamati Zhang Ruochen yang sedang bergerak maju. Mereka pun merasa kebingungan. Tapi, mereka malah tertawa, karena mereka ingin melihat Zhang Ruochen terbunuh.     

Tapi hasil akhirnya malah mengejutkan semua kultivator.     

Mereka melihat Zhang Ruochen berjalan menyusuri ruang yang hancur. Dia melompat ke fragmen-fragmen ruang – yang mirip seperti pulau terbang. Di sekitarnya banyak sambaran petir, sungai-sungai Chi Yin, dang ruang hampa gelap.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen mendarat di salah satu fragmen ruang, di jarak 700 meter jauhnya dari Holy Spring.     

Baik kultivator yang ada di dalam maupun di luar delta sama-sama merasa terkejut.     

"Pria ini bisa melenggang bebas di antara ruang yang hancur. Sungguh luar biasa!"     

"Bahkan Gong Ziyan tidak berani melakukannya."     

…     

…     

Zhang Ruochen masih terus melangkah maju, tapi rantai pengikatnya tiba-tiba mengencang. Oleh karena itu, dia menarik-narik rantainya dan berkata, "Ada apa? Kau tidak berani, atau memang tidak bisa maju? Apa kau perlu bantuanku?"     

Selama ini, Mo Xiaogu selalu meremehkan Zhang Ruochen. Wanita itu bersikap arogan bagaikan seekor angsa putih. Tak disangka, kini dia yang sedang diremehkan oleh pria tersebut.     

"Tidak. Aku sendiri yang akan ke sana."     

Sambil menggertakkan giginya, Mo Xiaogu merasa sangat kesal, tapi dia masih harus menenangkan dirinya. "Aku harus berhati-hati, karena nyawaku sangat berharga. Sebaliknya, pria itu hidup dengan sangat berantakan. Dia tidak takut mati."     

Setelah menyemangati dirinya sendiri, akhirnya dia tiba di fragmen ruang dan kembali berada di sisi Zhang Ruochen.     

"Ayo kita jalan lagi," kata pria tersebut.     

Sambil terkejut, Mo Xiaogu berkata, "Kau masih ingin lanjut?"     

Zhang Ruochen menuding salah satu fragmen ruang di jarak 400 meter jauhnya dari Holy Source.     

"Itu adalah tempat ideal. Fragmennya sangat dekat dengan Holy Spring. Kita harus bergegas ke sana. Jika kita mengumpulkannya seperti yang dilakukan oleh Gong Ziyan, maka kita tidak akan bisa mendapatkan banyak, meski sudah mengumpulkannya satu hari satu malam."     

Mo Xiaogu mengamati fragmennya, dan merasa tidak rela. Dia cepat-cepat menggelengkan kepalanya. "Fragmennya terlalu kecil dan tidak stabil. Sesaat setelah mendarat di tempat itu, mungkin fragmennya akan hancur. Sebaiknya kita tidak mengambil resiko. Kenapa kau ingin mengambil banyak Holy Spring? Apa kau ingin menikahi Peri Tianchu?"     

"Percaya padaku. Ikuti aku saja."     

Dia melingkarkan rantainya di tubuh Mo Xiaogu sebanyak tiga kali. Setelah itu, dia membawanya maju dan mendekati fragmen ruang di kejauhan.     

Mo Xiaogu tidak beranggapan kalau dirinya pengecut, tapi kali ini, dia benar-benar ketakutan. Bahkan setelah mereka berhasil mendarat di fragmen ruang itu, jantungnya masih berdegup kencang.     

Saat mendarat di sana, kedua kakinya gemetar. Dia melotot pada Zhang Ruochen dengan mata phoenixnya. "Kau Zhang Ruochen atau bukan?"     

Zhang Ruochen merasa lebih baik setelah melihat wajah pucat Mo Xiaogu. Sambil terkekeh, dia berkata, "Putri, kenapa kau bertanya seperti itu?"     

"Setiap langkahmu memerlukan kendali sempurna atas ilmu ruang dan waktu," kata Mo Xiaogu. "Siapa lagi yang bisa melakukannya di generasi muda, selain Zhang Ruochen?"     

Sebenarnya, Zhang Ruochen tidak hanya mengandalkan ilmu ruang, tapi juga mengandalkan ilmu waktu.     

Namun, dia tidak membalasnya. Sebaliknya, dia berjongkok dan mulai memasang formasi.     

"Kau tidak menjawabku. Apa kau mengakuinya?"     

Sekarang ini, Mo Xiaogu 70 persen yakin dengan dugaannya.     

Namun, dia harus mengaku jika hasilnya malah membuatnya frustasi. Ternyata Lin Yue adalah si brengsek Zhang Ruochen. Dia sangat membenci pria itu, tapi juga sering memikirkannya.     

Sebelum datang ke Dunia Langit, dia sudah membuat banyak simulasi, mengenai apa yang akan terjadi seandainya dia bertemu Zhang Ruochen. Bahkan, dia sempat berpikir untuk membalaskan dendam.     

Sekarang ini, mereka sudah bertemu, tapi pertemuan itu nyatanya terjadi lebih cepat dari dugaannya. Wanita itu bukan cuma gagal membalas dendam, tapi juga telah membantunya tidur dengan peri.     

Hal itu membuatnya kesal. Bahkan dia sampai lupa dengan tujuannya untuk mengambil Holy Spring. Wanita itu hanya menatap Zhang Ruochen dengan mata merahnya. "Kenapa kau memasang Space Transfer Formation?"     

Tanpa mendongakkan kepala, Zhang Ruochen berkata, "Agar setelah kita mendapatkan Holy Spring, maka kita bisa langsung melarikan diri. Memang kau ingin kembali lagi ke sana?"     

"Tempat ini sangat spesial," kata Mo Xiaogu. "Space Transfer Formation tidak akan berfungsi. Ini sangat berbahaya."     

"Aku paham, tapi aku punya caraku sendiri. Kau hanya perlu mengikutiku! Setelah membangun formasi, maka kita akan mulai mengumpulkan Holy Spring. Dan mari kita perjelas semuanya. Kita akan mengumpulkannya sendiri-sendiri. Jangan minta bagian dariku."     

Setelah melihat Zhang Ruochen dan Mo Xiaogu berada di jarak 400 meter dari Holy Spring, maka kultivator lain merasa sangat terkejut. Di waktu yang sama, mereka mulai menerka identitas kedua orang itu.     

Bahkan beberapa murid dewa juga sedang mengamati Zhang Ruochen dan Mo Xiaogu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.