Hujan Sisik
Hujan Sisik
Whoosh!
Wanita itu mencengkram udara.
14 tetes Holy Spring muncul di tangannya.
"Mudah sekali!"
Wanita itu tertawa. Dia memasukkan 14 tetes Holy Spring ke dalam botol permata.
Saat wanita itu menatap Zhang Ruochen, dia tidak lagi tersenyum. Sebab, dia melihatnya mengambil banyak Holy Spring sekaligus. Setiap kalinya, Zhang Ruochen akan mengambil ratusan tetes dan memasukkannya ke bejana kayu.
Mo Xiaogu tidak terima dengan hal tersebut. Sambil mendengus, dia mengalirkan Chi Suci dan menggunakan Stealing Sky Technique.
Meski begitu, dia hanya bisa mengambil 30 tetes sekaligus. Kemampuannya masih jauh di bawah Zhang Ruochen.
Di kejauhan, Gong Ziyan memasang ekspresi dingin.
Sebenarnya, apabila dia bisa mengambil Holy Spring dari jarak 800 meter, maka kemampuan itu sudah membuat semua orang tercengang. Tapi, Zhang Ruochen dan Mo Xiaogu malah mencuri perhatian mereka. Hal itu bukan hanya mempermalukan Gong Ziyan, tapi juga menurunkan derajat pemimpin Istana Dewa Ruang.
Gong Ziyan selalu mendapatkan perlakuan spesial dan mendapatkan dukungan dari banyak kelompok. Secara natural, dia tidak rela bila harus dikalahkan oleh orang lain.
"Kita masih terlalu jauh dari Holy Spring, sehingga proses pengambilannya sangat lambat," kata Gong Ziyan. "Ziyan, Xun Ya, bantu aku."
Shang Ziyan paham dengan apa yang sedang dipikirkan oleh Gong Ziyan. "Kau juga ingin pergi ke fragmen ruang? Apa kau yakin?"
Sebenarnya, Gong Ziyan tidak terlalu yakin, tapi setelah melihat Zhang Ruochen dan Mo Xiaogu bisa mengambil banyak Holy Spring dalam waktu singkat, maka dia pun merasa kesal. "Aku akan mencobanya."
Dengan bantuan Shang Ziyan dan Xun Ya, maka Gong Ziyan bergerak 100 meter ke depan dan berhasil mendarat di fragmen ruang.
Ekspresinya sontak gembira, dia cepat-cepat mengukir Space Transfer Formation di fragmen tersebut.
Ketika itu, proses pengumpulannya menjadi lebih cepat, namun tetap saja, dia hanya bisa mengambil 5 tetes setiap kalinya. Itu masih jauh dari pencapaian Zhang Ruochen dan Mo Xiaogu.
"Bangsat. Apa semua ini bukan dikarenakan jarak semata, tapi kemampuan mereka dalam Ilmu Ruang juga lebih tinggi dariku?"
Gong Ziyan tidak rela menerima fakta itu. Dia masih ingin melangkah maju.
Tapi sesaat setelah dia menginjak fragmen ruang, separuh tubuhnya mendadak kaku, karena pilar Chi Yin kuno. Untungnya, dia masih membawa jimat pertahanan yang menyelamatkan nyawanya.
Setelah itu, dia terpental ke belakang dan mendarat di fragmen ruang sebelumnya.
Shang Ziyan, Lian Xi, Xun Ya, Zhou Yu – para pertapa tangguh dari Daratan Heaven – sedang berdiri di jarak 100 kaki darinya. Mereka saling mengirimkan pesan telepati.
"Aneh sekali!" kata Shang Ziyan. "Padahal Gong Ziyan adalah seorang manipulator ruang. Dia sangat ahli dalam Ilmu Ruang. Kenapa dua junior itu lebih tangguh darinya?"
"Masih ada beberapa orang di generasi kita yang dapat menandingi Gong Ziyan dalam Ilmu Ruang," kata Xun Ya dengan dinding. "Misalnya saja, pria misterius yang membunuh Crimson Angel bersayap empat sebelumnya."
Peri Traceless Lian Xi berkata, "Mungkin gadis itu juga bukan sosok sembarangan. Dia membawa Yin God Lotus dan menggunakannya untuk mengendalikan monster Supreme Saint. Pada dasarnya, hanya pemimpin sekte kuno yang punya kemampuan sekuat itu."
"Ada jutaan misteri di semesta. Di waktu yang sama, banyak jenius dan para pertapa papan atas di luar sana!"
Zhou Yu – pemimpin Daratan Heaven – mendengus. "Apa gunanya menerka-nerka? Menurutku, kita bisa menyerang mereka setelah mereka selesai mengumpulkan Holy Spring-nya."
Ketiganya langsung mengangguk sekaligus.
Para kultivator dari Ancient Civilization Sect mendadak girang.
Mereka tidak bisa menahannya. Lin Yue dan Mo Xiaogu sangat menarik perhatian. Bahkan Gong Ziyan – pemimpin Istana Dewa Ruang – kelihatannya lebih lemah dari mereka.
Thousand Star Maiden masih mengamati Zhang Ruochen dan Mo Xiaogu. Dia bertanya-tanya, apa yang mereka berdua sepakati, sampai-sampai mereka mengenakan Heart Connection Bone Melt Lock.
Dan apa yang sedang disembunyikan oleh Peri Tianchu darinya?
"Menarik. Sangat menarik."
Senyuman muncul di wajah Thousand Star Maiden.
Lagipula, dia mempunyai sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh Zhang Ruochen. Jadi, sebanyak apapun Holy Spring yang berhasil dikumpulkan oleh Zhang Ruochen, pada akhirnya, semua akan menjadi milik wanita tersebut.
"Lin Yue mengambil banyak Holy Spring," kata wanita itu kepada Blindman dan Big Beard. "Para kultivator lain tidak akan membiarkannya pergi. Nanti, kalian berdua harus siap membantunya."
Selain wanita itu, kultivator lain juga punya rencana masing-masing. Beberapa dari mereka ingin mencegat Zhang Ruochen, beberapa lagi ingin barter dengannya, sedangkan sisanya ingin menghabisi mereka berdua.
Lagipula, selama proses pengambilan Holy Spring, penampilan Zhang Ruochen sangat mencolok.
Sebelum dia selesai mengumpulkannya, diam-diam banyak pertapa tangguh yang mulai bergerak maju.
Bibir Holy Spring berada di tengah ruang yang hancur. Tempat itu diselimuti oleh energi destruktif, termasuk Chi Yin, energi kegelapan, petir, guntur, dan api.
Apabila diamati dari dekat, mereka bisa melihat puncaknya di sana.
Holy Spring itu terletak di puncak gunung batu.
Gunung itu sepertinya telah menembus ruang hampa, namun gunungnya tidak ditelan oleh ruang tersebut. Sehingga, itu membuatnya sangat aneh.
Setengah hari berlalu, Zhang Ruochen telah mendapatkan lebih dari 10 ribu tetes Holy Spring. Bejana kayu yang terbuat dari Pohon Suci Utama telah penuh.
Ketika Zhang Ruochen ingin kembali mengambil Holy Spring, sisik-sisik terjatuh di kepalanya.
Sisik-sisik emas berguguran seperti hujan, dan melepaskan aroma wangi. Dengan menghirup aromanya, maka sendi-sendi Zhang Ruochen terasa rileks. Chi Suci-nya juga mengalir seperti naga.
"Hujan sisik. Ada obat dewa di sekitar sini."
Dengan mata berbinar, Mo Xiaogu mengamati sekitar.
Zhang Ruochen pernah mendengar tentang legenda hujan sisik sebelumnya, hingga dia pun merasa bersemangat.
Menurut legenda tersebut, hujan sisik akan terjadi di lokasi tumbuhnya Scale Fern Beast Emperor. Para kultivator beast akan mendapatkan banyak manfaat bila mereka terkena hujan sisik tersebut. Darah mereka akan menjadi semakin murni, dan mereka dapat berevolusi menjadi naga.
Ketika Mo Xiaogu sedang mencari obat dewa, Zhang Ruochen mengeluarkan bejana ruang untuk mengumpulkan hujan sisik tersebut.
Kultivator lain juga merasa tercengang dengan hujan tersebut. Mereka pun menggila.
Bahkan dewa akan terkejut dengan obat dewa, apalagi mereka.
10 murid dewa tidak lagi berdiam diri. Mereka bergegas ke arah delta dan mendekati Holy Spring. Mereka juga ingin mendapatkan obat dewa.
Roar!
Argh!
…
Terdengar auman binatang buas yang sangat kencang.
Ribuan bayangan binatang buas muncul di sekitar delta. Mereka adalah kirin, naga, Kun, Golden Roc, dan masih banyak lagi. Mereka melepaskan aura yang mengerikan, hingga membuat para Saint King bergidik ngeri setelah melihat sekumpulan kaisar beast.
Bayangan-bayangan binatang buas melesat ke arah Holy Spring dan terbang di sekitar puncaknya.
Lambat laun, puncak Holy Source-nya tenggelam, sedangkan bayangan-bayangan binatang buasnya mulai meredup, sebelum akhirnya hilang ditelan ruang hampa.
Hujan sisiknya juga hilang.
"Obat dewanya pergi setelah mengambil Holy Spring."
"Itu adalah obat dewa! Kita harus menangkapnya. Kalau dia pergi, kita tidak akan bisa menemukannya lagi."
Banyak kultivator yang menggila dan mulai mendekati delta, tapi mereka dihentikan oleh 10 murid dewa.
Salah satu dari mereka, Thousand-winged Silver Dragon, berkata dingin, "Scale Fern Beast Emperor tidak melarikan diri. Dia hanya tidak ingin diganggu. Kultivasinya hampir menembus Alam Supreme Saint. Jika dia menyerang, tidak ada satupun dari kita yang bisa selamat."
"Scale Fern Beast Emperor pasti tinggal di Holy Spring tersebut," kata Nie Xiangzi dengan tenang. "Dia menyembunyikan Holy Source-nya. Yang jelas, dia tidak ingin membiarkan kita mengambilnya lagi. Toh, God-naming Platform hampir berakhir. Kita semua harus segera keluar dari sini."
10 murid dewa telah memutuskannya, tapi semua orang tampaknya tidak ingin keluar dari sana. Mereka sedang menatap Zhang Ruochen dan Mo Xiaogu dengan tampang iri atau serakah.
Thousand Star Maiden melipat tangannya dan tampil percaya diri. "Lin Yue, cepat kemari. Dengan perlindunganku, maka tidak ada seorangpun yang berani mengambil Holy Source-nya darimu."
Para kultivator dengan latar belakang luar biasa tidak peduli dengan Thousand Star Maiden.
"Saudara Lin Yue, aku perlu Holy Spring untuk menambah umur leluhur di klanku. Semoga kau mau menjual 10 ribu tetesnya kepadaku. Berapapun harganya tak masalah."
"Aku adalah Pangeran Mahkota Dinasti Fengtian Divine. Saudara Lin Yue, apa kita bisa bernegosiasi?"
…
Banyak kultivator yang menghalangi jalan mereka berdua.
Mereka mengklaim ingin barter atau bernegosiasi dengan Zhang Ruochen, tapi atmosfernya sangat aneh. Jika seseorang berusaha merampok mereka, maka itu akan menimbulkan reaksi berantai. Bahkan 10 murid dewa tidak akan bisa mengendalikannya.
Selain itu, para murid dewa itu juga berasal dari dunia yang berbeda-beda. Jika tidak ada yang mati, mungkin mereka tidak akan berbuat apa-apa.
Mo Xiaogu menyimpan 10 ribu tetes Holy Spring dan berkata, "Tampaknya kau benar. Kita tidak akan bisa kembali ke sana. Kalau begitu, aku ingin melihat seperti apa kemampuanmu."
Tanpa banyak bicara, Zhang Ruochen mengaktifkan Space Transfer Formation di bawah kakinya.
Whoosh!
Cahaya mengerlip dari fragmen ruang. Di waktu yang sama, mereka berdua menghilang dari sana. Para kultivator menatap mereka sambil tercengang.
Jika mereka menggunakan teleportasi di tempat itu, maka itu akan sangat berbahaya. Tapi, setelah Zhang Ruochen memahami Kitab Misteri Ruang dan Waktu, maka itu tidak terlalu sulit baginya.
Setelah pergi dari sana, Zhang Ruochen tidak segera berkumpul dengan Xiang Chunan dan Mu Lingxi. Sebaliknya, dia dan Mo Xiaogu meninggalkan God-naming Platform, agar mereka tidak dihentikan oleh kultivator lain.
Mereka masuk ke dalam kereta kuno dan pergi ke daerah perbatasan Wilayah Truth Heavenly. Setelah tiba di daerah gunung, akhirnya mereka berhenti.
Zhang Ruochen melompat dan mengamati senja di kejauhan. "Sekarang, berikan scrollnya padaku dan tinggalkan Wilayah Truth Heavenly. Aku akan berpura-pura tidak pernah melihatmu."
Putri Luosha kembali ke tampilan aslinya. Dia keluar dari kereta, dan memperlihatkan tubuh seksi, rambut merah, dan kulitnya yang putih. Wanita itu tersenyum kepada Zhang Ruochen. "Aku masih punya urusan lain di Dunia Langit. Aku tidak bisa pergi dari sini. Jadi, aku masih akan menyimpan scrollnya."
Mata Zhang Ruochen terlihat murung. "Jangan paksa aku. Kau punya kesempatan untuk meninggalkan Dunia Langit, jadi pergi saja sekarang. Kalau tidak, setelah identitasmu terbongkar, maka kau tidak akan bisa kabur dari sini."
"Aku masih mengendalikanmu dan Peri. Jadi, aku tidak takut."
Putri Luosha mengedipkan bulu matanya dan mengubah intonasi bicaranya. "Tentu saja, jika kau benar-benar ingin mengambil scroll ini, maka kita masih bisa bernegosiasi. Syaratnya, kau harus mengembalikan Sundial dan meminta maaf padaku."