Ditekan Dunia
Ditekan Dunia
Sambil menggenggam buku, dia menyapukan tangannya ke udara.
Whoosh!
Riak-riak ruang muncul dari Kitab Ruang dan Waktu. Energi itu berubah menjadi celah ruang sepanjang beberapa meter. Celah ruangnya terbang dari kaki Zhang Ruochen menuju ke salah satu pembunuhnya.
Pembunuh itu merasa terkejut, hingga dia ditelan oleh celah ruang. Tubuhnya meledak dan berubah menjadi kabut darah, sebelum akhirnya hilang di ruang hampa.
Celah ruangnya juga merobek formasi mereka. Di waktu yang sama, tekanan yang menghimpitnya langsung hilang. Zhang Ruochen kembali menggunakan Kitab Ruang dan Waktu untuk mengaktifkan Pergerakan Ruang. Dia melesat dan berpindah beberapa mil jauhnya.
Di Dunia Langit, dia hanya bisa berpindah sejauh itu dengan Kitab Misteri Ruang dan Waktu.
"Bagaimana mungkin? Kenapa dia bisa merobek Space Imprisonment Formation?" Gong Ziyan pun tak habis pikir. Matanya seakan hampir copot.
Zhang Ruochen ingin kembali mengaktifkan Pergerakan Ruang, tapi tiba-tiba aura dahsyat menerjangnya dari arah langit. Bahkan, aura itu sempat mengguncang aliran Chi Suci-nya.
Auranya menekan dari segala penjuru. Sehingga, itu membuatnya tidak bisa bergerak, karena sendi-sendinya seperti diikat dengan tali.
Itu benar-benar terasa tidak nyaman. Perasaan itu mirip seperti tatapan mata King Zhong Ying dari Immortal Vampir, yang membuat meridian dan Saintly Meridian-nya nyaris meledak.
Tentu saja, sekarang ini, Zhang Ruochen sudah jauh lebih kuat. Seketika itu juga, dia mencoba melepaskan diri dari tekanan tersebut.
Jiwa suci Amber Ash muncul dan melayang-layang di atas Zhang Ruochen. Setelah melihat pria itu kabur, maka dia pun terkejut.
Ternyata auranya masih belum bisa menekan pria ini?
Zhang Ruochen melihat jiwa suci Amber Ash, hingga membuatnya sangat terkejut. "Dia Supreme Saint atau bayangan pertapa dari Ras Ghost di Dunia Neraka?"
Jiwa itu mengejarnya. Dia bergerak secepat kilat, sambil merentangkan tangannya untuk menekan Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen merasa langitnya berubah gelap. Rasa-rasanya, ada gunung lima jari yang sedang menekannya. Sehingga, organ-organnya terasa seperti diremas, dan kepalanya sangat pusing.
Tapi, sudah terlambat bila dia ingin menggunakan Pergerakan Ruang. Ketika itu, Zhang Ruochen mengaktifkan Kitab Misteri Ruang dan Waktu.
Whoosh!
Dinding-dinding cahaya perak terbentuk di depannya, hingga berubah menjadi ruang multi dimensi.
Kaboom!
Tangan amber membentur dinding cahaya dan menimbulkan suara memekakkan telinga. Tanah di bawahnya terguncang hebat.
Dia mampu menahannya!
Setelah menarik nafasnya, Zhang Ruochen mengaktifkan Kitab Misteri Ruang dan Waktu, dan menyerang balik.
"Spatial Windstorm."
Zhang Ruochen mengipaskan bukunya ke depan.
Celah-celah ruang bermunculan. Mereka terbang bagaikan badai angin, yang menghancurkan tangan Amber Ash. Bahkan, celah ruangnya masih melesat ke arah jiwa suci tersebut.
"Harta karun macam apa itu? Kuat sekali."
Amber Ash tidak pernah menyangka bila sosok Saint King di level empat – yang lemah seperti semut – ternyata sangat tangguh. Saat berhadapan dengan Spatial Windstorm, bahkan dia harus mundur dan tidak berani menghadapinya secara langsung.
Zhang Ruochen juga tidak ingin bertempur melawannya. Dia langsung mengaktifkan bukunya dan mengaktifkan Pergerakan Ruang Besar.
"Kau tidak akan bisa melarikan diri!" teriak Gong Ziyan.
Dia melemparkan tanduk transparan. Kelihatannya tanduk itu terbuat dari kristal. Terdapat banyak inskripsi ruang di dalam tanduknya.
Itu adalah Tanduk Kristal Chaotic, salah satu harta karun ruang.
Ketika tanduknya melintas, maka ruang di sekitarnya sontak bergetar, seolah dunia terangkat naik. Dia menggunakan senjata itu untuk menekan Zhang Ruochen, agar pria itu tidak bisa menggunakan Pergerakan Ruang Besar.
Tapi dia meremehkan kekuatan Kitab Misteri Ruang dan Waktu.
Ketika Zhang Ruochen mengaktifkan bukunya, maka ruang di sekitarnya pun berangsur tenang. Bahkan tanduk itu juga nyaris berhenti.
"Sebenarnya buku apa itu?" Gong Ziyan benar-benar tak habis pikir. Bagaimana tidak, padahal dengan kultivasi dan pemahamannya terhadap Ilmu Ruang, namun dia masih ggal menghentikan Zhang Ruochen.
Peri Traceless mengeluarkan manik darah dan menggenggamnya di tangan. "Guncang," bisiknya.
Kekuatan Batin terlepas dari manik tersebut dan mulai menyerang Zhang Ruochen.
Kaboom!
Ketika itu, Zhang Ruochen merasa seperti disambar petir pada bagian kepala. Sekujur tubuhnya nyaris meledak. Pandangan matanya berubah menjadi gelap. Aliran Chi Suci-nya pun menjadi tak karuan.
"Serangan... Kekuatan Batin..."
Kitab Misteri Ruang dan Waktu terjatuh ke tanah.
Zhang Ruochen memegangi kepalanya, sambil berusaha menjaga keseimbangan tubuhnya.
Setelah diserang oleh tiga figur tangguh berturut-turut, akhirnya dia tidak sanggup lagi bertahan. Serangan Kekuatan Batin Peri Traceless benar-benar berada di luar dugaannya. Meridian-meridian Zhang Ruochen membengkak. Dia sangat kesakitan.
Jiwa suci Amber Ash memanfaatkan kesempatan ini untuk masuk ke dahi Zhang Ruochen.
Setelah masuk ke dalam Lautan Chi-nya, Amber Ash melihat empat Holy Source dan Sungai Heaven Pass yang bergemuruh. Seketika itu juga, dia merasa sangat bersemangat. "Dia membagi jiwanya menjadi empat. Ini luar biasa. Prinsip-prinsip Saintly Way-nya telah berubah menjadi sungai. Kalau begitu, maka potensi tubuh ini sangat besar dan tak terbatas. Bagus, bagus sekali."
Jiwa sucinya terbang di atas Sungai Heaven Pass dan mulai memurnikan empat Holy Source-nya.
Namun, dia tidak tahu jika Zhang Ruochen memisahkan jiwanya menjadi enam bagian. Dua lainnya adalah Holy Source Ruang dan Waktu. Dia tidak bisa melihatnya.
Jiwa Zhang Ruochen sangat kuat. Ketika itu, dia sudah agak siuman.
Namun, serangan Kekuatan Batin Peri Traceless masih menghantamnya. Dia harus menangkalnya dengan segenap upaya. Dia Tidak bisa menggunakan Kekuatan Batin-nya untuk menghentikan Amber Ash.
"Mereka ingin mencuri tubuhku. Jiwa suci siapa yang masuk ke Lautan Chi-ku? Auranya sangat kuat. Apa dia adalah Supreme Saint tanpa tubuh?"
Zhang Ruochen pun mendadak panik. Sekarang ini, akhirnya dia sadar dengan betapa berbahayanya situasi tersebut. Kali ini, mungkin dia bisa mati.
Serangan Kekuatan Batin itu mirip seperti sambaran petir. Sesaat setelah Zhang Ruochen siuman dan mengumpulkan beberapa Kekuatan Batin-nya, petir itu kembali menyambar.
Yang jelas, wanita itu ingin menekan jiwa Zhang Ruochen, agar Amber Ash lebih mudah mencuri tubuhnya.
Itu sangat kejam.
Sosok pertapa – dengan jiwa yang lebih lemah – mungkin sudah pingsan setelah terkena serangan Kekuatan Batin pertamanya.
Tapi Zhang Ruochen menggertakkan giginya dan berusaha tetap sadar.
Apabila dia kehilangan kesadarannya, maka dia akan tamat!"
Boom!
Boom!
…
Setiap kali serangan itu mendarat di tubuhnya, maka rasa sakitnya akan semakin bertubi-tubi.
Setelah menyerangnya lima kali dengan Kekuatan Batin, Peri Traceless merasa terkejut, karena pria itu masih belum tumbang. Sebaliknya, dia masih berdiri di sana dan ingin melawan balik.
"Bagaimana mungkin? Bahkan Saint King di level sembilan akan tumbang setelah terkena lima kali serangan!"
Peri Traceless kembali menyerangnya.
Enam kali.
Tujuh kali.
…
…
Setelah 10 kali serangan, rambut panjang Zhang Ruochen terurai. Pria itu berteriak memilukan.
Shang Ziyan mengernyitkan dahinya. "Dia sudah diserang 10 kali. Bahkan Supreme Saint tidak akan bisa bertahan dari tekanan ini, kan?"
"Amber Ash menghadapi masalah," kata Peri Traceless. "Jiwa suci Zhang Ruochen melawan balik. Sangat sulit untuk mencuri tubuhnya. Tampaknya, kita harus menghancurkan pikiran Zhang Ruochen dan membuatnya pingsan."
Serangan kesebelas.
Serangan keduabelas.
…
Kekuatan Batin Zhang ruochen diserang hingga 27 kali. Pada akhirnya, dia menembus level baru. Kekuatan Batin-nya menembus level 57
Seketika itu juga, kesadarannya kembali pulih. Zhang Ruochen mengeluarkan scroll putih dan melemparkannya kepada Peri Traceless.
Scroll putihnya terbuat dari permata saint, dan setipis kertas.
Sebelum-sebelumnya, Thousand Star Maiden menggunakan kartu andalannya untuk menghancurkan Kitab Misteri Ruang dan Waktu, tapi Zhang Ruochen sudah lebih dulu mencurinya, sebelum wanita itu sempat mengaktifkannya.
Jika itu adalah kartu andalannya Thousand Star Maiden, maka efeknya pasti luar biasa.
Sesuai dugaan, setelah runenya dilemparkan, maka ekspresi Peri Traceless dan yang lainnya sontak berubah. Mereka pun bergegas mundur secepat mungkin.
"Planet Destruction Saint Rune milik Thousand Star Civilization! Kenapa Zhang Ruochen bisa membawa rune semacam itu?" wajah Xun Ya berubah menjadi pucat.
Planet Destruction Saint Rune dapat menghancurkan sebuah planet.
Pada saat itu, mereka melepaskan teknik bertahan masing-masing.
Tugu merit lima warna muncul di tangan Shang Ziyan.
Tugu merit lima warna terbentuk dari jutaan merit makhluk hidup. Tugunya berubah menjadi gunung lima warna dan berbenturan dengan rune tersebut.
Kaboom!
Runenya meledak dan jutaan cahayanya mulai berhamburan.
Berkas-berkas cahayanya terbang ke segala penjuru. Setiap berkas cahayanya menyimpan energi destruktif. Walau tugu merit lima warna berhasil meredam ledakan terbesarnya, namun energinya masih berhasil menembus pertahanan pertapa lainnya. 17 Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi baru saja hancur.
Poof!
Secercah cahaya terbang ke leher Shang Ziyan dan menggores kulitnya.
Poof, poof.
Tiga cahaya mengenai Xun Ya sekaligus, dan meninggalkan tiga lubang berdarah.
Sedangkan mereka yang tidak menghindari rune tersebut juga terluka. Namun, mereka berada di jarak yang sangat jauh, hingga luka mereka tidak terlalu parah.
Zhang Ruochen menggunakan Pergerakan Ruang Besar dan pergi bermil-mil jauhnya. Dia juga mengaktifkan Kitab Misteri Ruang dan Waktu, hingga rune itu tidak dapat melukainya.
Rasa sakit di kepalanya kembali terasa.
Jiwa suci Amber Ash masih memurnikan empat Holy Source-nya. Itu membuat Zhang Ruochen merasa tersiksa.
"Jika kau ingin mencuri tubuhku, maka kau harus membayarnya."
Dua Holy Source Ruang dan Waktu-nya masih bebas. Oleh karena itu, Zhang Ruochen menggunakan keduanya untuk menyerang Amber Ash.
Amber Ash sedang duduk di atas Sungai Heaven Pass. Ketika itu, dia merasa terkejut. "Ternyata dia masih punya dua Holy Source lagi. Ini luar biasa. Sayangnya, jiwa sucimu masih terlalu lemah. Kau tidak akan bisa berbuat banyak."
"Benarkah?" kata Zhang Ruochen dengan suara dalam.
Lautan Chi-nya kembali terguncang.
Lantas, tiba-tiba muncullah sebuah dunia besar. Dunia itu mirip seperti dunia yang melayang-layang di semesta. Kini, dunianya berada di atas kepala Amber Ash.
Itu adalah Dunia Semesta.
Dunianya tersegel, hingga para pertapa di dalam sana tidak bisa masuk ke Dunia Langit. Zhang Ruochen juga tidak bisa masuk ke dalam sana, tapi dunianya masih berada di dalam Lautan Chi.
"Ternyata tubuhmu... menyimpan dunia..."
Walau Amber Ash sangat kuat, tapi dia masih terkejut melihat hal tersebut.
Zhang Ruochen sangat marah. "Katamu aku tidak akan bisa berbuat banyak. Sekarang, aku akan menggunakan dunia ini untuk menekanmu. Kau bisa apa?"
Dunia Semesta menekan Amber Ash.
Walau itu adalah jiwa suci, tapi dia tidak bisa melarikan diri. Dunia itu pun mulai memberinya "tekanan".