Kaisar Dewa

Tongkat Tulang Kaisar Yi



Tongkat Tulang Kaisar Yi

1Kabut biru di bawah Dunia Semesta masih bergetar, dan menegaskan betapa kuatnya jiwa suci Amber Ash. Tanpa Dunia Semesta, Zhang Ruochen tidak akan sanggup menahannya.      3

Lantas, dia mendengar suara Amber Ash. "Mari kita bicara!"     

Kekuatan Batin Amber Ash masih belum hilang, tapi kondisinya memang sangat lemah.     

Zhang Ruochen berkata, "Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, kan?"     

"Belum tentu."     

Amber Ash berkata, "Aku pernah menduduki peringkat pertama Ranking Merit Saint King. Aku pernah mempelajari salah satu teknik terkuat di antara 10 teknik di Dunia Langit. Aku menguasai banyak mantra suci level menengah, bahkan mantra suci level tinggi. Aku sangat berharga, sampai-sampai kau akan sulit membayangkannya. Aku pernah lebih kaya dibandingkan beberapa Supreme Saint. Apa kau tidak tertarik dengan semua itu/"     

"Tidak," jawab Zhang Ruochen.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen sangat kagum dengannya, karena dia pernah menduduki peringkat pertama Ranking Merit Saint King. Bahkan, pencapaian itu lebih sulit daripada menjadi Supreme Saint.     

Seseorang memerlukan talenta dan keberuntungan yang besar untuk bisa menduduki peringkat tersebut.     

Setelah terdiam cukup lama, Amber Ash berkata, "Aku pernah menemukan warisan Dewa di wilayah rahasia. Apa kau tertarik dengan itu?"     

"Wilayah rahasia mana?" tanya Zhang Ruochen.     

Amber Ash pun merasa gembira setelah melihat Zhang Ruochen tertarik dengan warisan Dewa tersebut. "Singkirkan dulu dunianya, setelah itu baru kita bisa bicara."     

Zhang Ruochen tersenyum tipis.     

Menurutnya, Amber Ash mungkin sudah mengambil warisan dewanya. Tidak mungkin warisan itu masih berada di wilayah rahasia.     

Kemudian, dia berhenti mendengarkan perkataannya dan mulai mengeluarkan Tongkat Tulang Kaisar Yi.     

Amber Ash kembali bicara setelah tak mendengar respon dari Zhang Ruochen. "Selain warisan dewa, di sana juga ada senjata Supreme Saint dan pil-pil dewa.."     

Zhang Ruochen berpura-pura tak mendengar perkataannya. Dia memobilisasi Kekuatan Batin-nya dan masuk ke dalam Tongkat Tulang Kaisar Yi.     

Kekuatan Batin-nya sudah meningkat ke level lima tujuh. Ketika itu, dia ingin bicara dengan ruh jahat di dalam tongkat tulang.     

Setelah masuk ke dalam tengkoraknya, Zhang Ruochen seperti berada di dunia gelap yang sangat dingin. Energi jahat di sekelilingnya seakan ingin melahap Kekuatan Batin-nya.     

Terdapat aura Supreme Saint di sekitarnya, hingga membuat Zhang Ruochen merasa tertekan.     

Tongkat Tulang Kaisar Yi terbuat dari tulang punggung dan kepala Supreme Saint. Sehingga, di dalamnya masih tersimpan energi Supreme Saint. Masing-masing energinya mirip sungai berbintang, dan melayang di depan Zhang Ruochen.     

Terdengar suara tawa di balik kegelapan. "Tst Tst. Tak kusangka, ternyata kau berani masuk ke dalam sini dengan Kekuatan Batin-mu. Bukankah kau sangat ceroboh?"     

Whoosh!     

Angin dingin berhembus di dunia gelap tersebut.     

Jejak-jejak kabut hitam mulai berkumpul dan berubah menjadi tengkorak setinggi seribu kaki. Tengkorak itu ingin melahap Kekuatan Batin Zhang Ruochen.     

"Kau hanyalah potongan ruh. Apa kau pikir dirimu masih Supreme Saint tangguh seperti sebelumnya?"     

Zhang Ruochen mendorong tangannya ke depan, dan melepaskan belasan sambaran petir. Petir-petir itu mengenai tengkorak kepalanya dan membuatnya berteriak memilukan.     

Tengkorak itu adalah ruh jahatnya.     

Setelah tersambar petir, tengkoraknya pun hampir hancur. Dia bergerak mundur dan mulai mengutuknya, "Brengsek! Apabila jiwa suciku masih utuh, meski itu cuma 10 persen, tapi aku masih bisa membuatmu menderita."     

Setelah itu, ruh jahatnya memobilisasi energi Supreme Saint, sedangkan sungai bintangnya kembali berkumpul ke arahnya, seperti ratusan naga yang sedang bergerak mendekatinya.     

Zhang Ruochen pun semakin waspada, karena musuhnya adalah Supreme Saint. Walau itu adalah potongan jiwa Supreme Saint, tapi energinya masih mengerikan.     

Zhang Ruochen memobilisasi kekuatan Sarira Buddha. Tiba-tiba, cahaya Buddha memancar di dunia gelap tersebut, dan mulai memurnikan semua energi jahatnya.     

Setelah terkena cahaya Buddha, maka ruh jahat itu tampak menderita. Dia berteriak geram dan kembali mengumpulkan energi supremenya.     

Kaisar Buddha juga melepaskan energi Supreme Saint, yang jauh lebih kuat. Sambil dikendalikan oleh Zhang Ruochen, serangan mereka pun bertemu di satu titik.     

Boom!     

Tengkorak hitamnya terhempas ke belakang dan berteriak, sebelum akhirnya hancur lebur.     

"Jangan hancurkan aku dengan energi Buddha. Aku akan tunduk kepadamu."     

Tengkorak yang sempat hancur lebur pun kembali berubah menjadi bayangan manusia. Di waktu yang sama, dia membungkuk pada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen berselimutkan cahaya emas, hingga membuatnya mirip seperti Boddhisattva. "Apa kau adalah Supreme Saint? Kenapa kau menyerah begitu saja?"     

Bayangan hitam itu tahu bahwa nyawanya sudah berada di tangan Zhang Ruochen, hingga dia menjawab, "Supreme Saint sudah lama mati, bahkan jiwa sucinya juga telah hancur. Aku hanyalah ruh jahat dari Daratan Soul. Selama ini, aku memanfaatkan potongan jiwa Supreme Saint."     

Mereka yang ingin menjadi Supreme Saint tidak akan pernah tunduk kepada siapapun.     

Mereka yang bisa menjadi Supreme Saint tidak akan tunduk kepada Dewa, apalagi Saint King.     

Zhang Ruochen malah terus memaksanya. "Berlutut."     

Ruh jahatnya pun gemetar hebat. Sebenarnya, dia ingin bertempur melawan Zhang Ruochen sampai mati, tapi setelah melihat energi Supreme Saint di tubuh Zhang Ruochen, maka dia paham kalau dirinya bukan tandingan pria tersebut. Pada akhirnya, dia pun berlutut.     

Zhang Ruochen berkata, "Lagipula, kau adalah ruh jahat yang terbuat dari potongan jiwa Supreme Saint. Setidaknya, kau masih punya sedikit kebanggan. Kau pasti merasa agak sangsi, kan?"     

"Tidak. Anda adalah seorang pertapa dengan potensi yang besar. Jika aku bisa bersama Anda, maka ini adalah suatu kebanggaan tersendiri, Lord," kata ruh jahat Kaisar Yi.     

"Sebenarnya, aku tidak peduli apakah kau mengatakannya dengan tulus atau tidak. Tapi di kemudian hari, aku akan membuatmu bangga karena sudah memilih bergabung bersamaku."     

Setelah terdiam sejenak, Zhang Ruochen kembali berkata, "Kau adalah Kaisar Yi, kan?" Selama kau menuruti perintahku, maka aku akan memberimu banyak jiwa suci, agar kau bisa menjadi semakin kuat. Aku tidak akan membunuhmu. Sehingga, kau akan kembali punya kesempatan untuk menjadi Supreme Saint. Sekarang, berikan separuh jiwa sucimu."     

"Jika saya memberikan separuh jiwa suci, maka Anda bisa menghancurkan saya kapan saja," kata ruh jahat Kaisar Yi.     

Cahaya Buddha berkumpul di tangan Zhang Ruochen. Di waktu yang sama, dia berkata, "Kalau begitu, aku bisa menghancurkanmu sekarang juga."     

Ruh jahat Kaisar Yi mendadak bungkam. Beberapa saat kemudian, dia mengeluarkan separuh jiwa sucinya – yang berbentuk bola oval berwarna hitam – dan menyerahkannya pada Zhang Ruochen.     

Setelah itu, kekuatannya pun berkurang separuh. Pada mulanya, dia mampu menandingi Saint King di level sembilan, tapi sekarang, dia hanya mampu menandingi Saint King di level enam.     

Zhang Ruochen mengambil bola jiwanya dan mengangguk. Setelah itu, dia meninggalkan dunia gelap.     

"Selama aku membawa separuh jiwanya, maka aku tidak perlu khawatir lagi dengannya. Sekarang, aku akan membiarkannya menelan jiwa suci Amber Ash."     

Tanpa perlu bicara dengan Amber Ash, dia mengeluarkan satu persen jiwa sucinya dari bawah Dunia Semesta. Setelah itu, dia memberikannya pada Tongkat Tulang Kaisar Yi.     

Walau itu hanya satu persen, tapi Kekuatan Batin-nya sangat dahsyat. Zhang Ruochen dan Kaisar Yi sama-sama perlu mengeluarkan tenaga untuk menjinakkannya.     

Jiwa suci Amber Ash masuk ke dalam dunia gelap. Namun, ruh jahat Kaisar Yi masih belum bisa memurnikannya.     

Sambil menunggu mereka, Zhang Ruochen mengeluarkan kumis Biksu Suci Xumi – sepanjang 3 kaki dan berselimutkan cahaya putih – yang mengeluarkan energi Buddha.     

Ketik pertama kali menyentuhnya, Zhang Ruochen paham bahwa ada ruangan tersendiri di dalam kumisnya, tapi karena saat itu Thousand Star Maiden berada di dekatnya, maka dia belum bisa memeriksa ruangannya.     

"Aku tidak bisa membayangkan level kultivasi Biksu Suci Xumi. Bahkan kumisnya sampai menyimpan dunia kecil."     

Zhang Ruochen menghilang dan masuk ke dalam dunia kecil di dalam kumis.     

Whoosh!     

Pada saat itu, Zhang Ruochen tiba di dunia kecil. Dunia itu dapat menyerap Energi Chi di luar kumis.     

Zhang Ruochen memerlukan waktu selama setengah jam untuk menjelajahi sudut dunia tersebut.     

"3.600 mil."     

Zhang Ruochen mendongak dan mengaktifkan Mata Langit. Dia sedang mengamati prinsip ruang dan waktu di angkasa.     

"Ternyata ini benar-benar dunia mini yang terbentuk dari prinsip ruang dan waktu. Kalau begitu, Ilmu Ruang dan Waktu-ku akan meningkat pesat di tempat ini." Zhang Ruochen tersenyum.     

Samar-samar, dia merasakan sensasi familier di bawah tanah.     

Lama kelamaan, sensasi itu semakin kuat.     

Bang!     

10 kaki jauhnya dari Zhang Ruochen, tanahnya tiba-tiba retak. Biji lotus biru muncul dari dalam tanah dan melayang-layang di udara – bagaikan bulan biru – yang menyinari dunia mini tersebut.     

Biji lotusnya terlihat jelas. Cahaya yang memancar darinya menyinari dunia, dan melepaskan aroma harum.     

"Dari mana biji lotus ini berasal?"     

Zhang Ruochen mengangkat tangannya. Biji lotus itu terbang ke tangannya dan cahayanya langsung memudar.     

Zhang Ruochen mengamati lotus birunya. Kemudian, dia menemukan sosok kuat di dalam lotusnya. Selain itu, tidak ada yang spesial lagi.     

Setelah memikirkannya sebentar, Zhang Ruochen keluar dari dunia mini dengan biji lotus di tangannya. Setelah itu, dia membuka formasi di sekitar Weapon-refining Paviliun, lalu meminta Blackie dan Amazing Little Taoist untuk masuk ke dalam.     

Zhang Ruochen berkata, "Aku baru saja mendapatkan sesuatu yang sangat spesial. Aku ingin menguji kekuatannya."     

"Spesial? Mana yang spesial?"     

Sorot mata Blackie berbinar. Dia mengepalkan cakarnya dan tidak sabar lagi ingin melihatnya.     

Zhang Ruochen membuka tangannya. Kemudian, lotus biru melayang-layang di tangannya. Lotusnya memancarkan cahaya brilian, yang lebih mengkilap daripada permata.     

Zhang Ruochen bertanya, "Apa kau ingin memenggal kepalanya? Aku penasaran, apa dia bisa kembali tumbuh atau tidak."     

Mendengar itu, Amazing Little Taoist langsung berlari terbirit-birit, karena dia mengira kalau Zhang Ruochen ingin memakan kaki atau kepalanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.