Wine Fairy Flower
Wine Fairy Flower
Peri Hundred Flower – Ji Fanxin – sedang duduk dengan anggun di depan Zhang Ruochen. Wanita itu mengenakan tudung kepala. Tangan rampingnya sedang menggenggam teko wine dan memasaknya di atas api. [1][1]
Wine Fairy Flower terbuat dari ratusan jenis kelopak bunga yang dipetik langsung oleh Ji Fanxin. Bunga-bunga semacam itu hanya bisa dibeli di pelelangan dengan harga yang sangat tinggi.
Mimpi para pria adalah minum wine dengan wanita tersebut.
Sedangkan Wine Fairy Flower yang dimasak langsung oleh Peri Hundred Flower, rasa-rasanya wine semacam itu dapat memberikan semangat hidup.
Zhang Ruochen – yang sedang disambut dengan seteko wine – mungkin bisa membuat banyak pertapa cemburu.
Peri Extreme King dan Qian Liwen sedang berdiri di belakang Peri Hundred Flower. Mereka terlihat rileks. Namun, tatapan mata mereka sangat tajam pada sosok beramor besi di belakang Zhang Ruochen.
Bloop Bloop!
Winenya mulai mendidih.
Ketika aroma winenya memenuhi taman, maka itu terasa seperti ratusan bunga sedang bermekaran sekaligus, hingga membuat orang-orang di sekitarnya berhalusinasi, seolah-olah mereka sedang duduk di tengah lautan bunga.
Kelopak-kelopak bunganya mulai terbentuk di udara. Warnanya putih, pink, ungu, jingga.. semua warna bunga itu berbaur menjadi satu dan melayang-layang di udara. Itu benar-benar Fairy Flower.
Peri Hundred Flower menuangkan winenya ke dalam cangkir dan memberikannya pada Zhang Ruochen. Ketika itu, dia berkata, "Cobalah."
Selain bersama Feng Yan dan Xiang Chunan, Zhang Ruochen jarang meminum alkohol. Namun, wine buatan Peri Hundred Flower benar-benar membuatnya tertarik. Bahkan hanya dengan menghirup aromanya, dia seolah mabuk.
Bagaimanapun juga, seorang pria tidak boleh menyia-nyiakan wanita cantik, atau secangkir wine yang nikmat.
Zhang Ruochen menerima cangkirnya, lalu meneguknya sedikit. Seketika itu juga, partikel-partikel cahaya keluar dari tubuhnya, seolah-olah tubuhnya telah menyatu dengan lautan bunga di sekitarnya, hingga membuatnya terasa seperti melayang.
Zhang Ruochen pun berseru, "Wine yang nikmat!"
Wine Fairy Flower setara dengan No Oath Broken Wine buatan Thousand Star Maiden. Bahkan, beberapa orang menyebut winenya lebih nikmat.
Tapi, sebenarnya kedua wine itu sama-sama luar biasa.
Dan kedua wanita itu sangat cantik.
Tapi Thousand Star Maiden hanya suka minum, sedangkan Peri Hundred Flower bisa meracik wine. Dalam hal wine, pencapaian mereka sangat berbeda.
"Senikmat apapun winenya, tapi ini cuma wine biasa. Jadi, bagaimana bisa disejajarkan dengan kehebatanmu?" tanya Peri Hundred Flower.
Zhang Ruochen meletakkan cangkir winenya dan bertanya, "Peri, apa maksudmu?"
Mata cantik Peri Hundred Flower menatap sosok berjubah besi di belakang Zhang Ruochen. Lantas, dia berkata, "Bahkan pemimpin Daratan Thousand Devil sudah tunduk kepadamu. Jika kau tidak hebat, lalu apa namanya?"
Sebenarnya, Zhang Ruochen tidak ingin membiarkan orang lain tahu mengenai identitas Xie Chengzi, hingga dia menyuruhnya mengenakan armor full badan.
Tapi, Peri Hundred Flower dapat mengidentifikasinya dalam satu kali lirikan.
Peri Extreme King dan Qian Liwen sama-sama terkejut, karena mereka tidak menyangka bila sosok kejam seperti Xie Chengzi akan menjadi bodyguardnya Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen tersenyum. "Bagus! Sesuai dugaan, Divine Ancient Pluto Reflection Lotus. Bukan perkara mudah untuk menyembunyikan rahasia di depan matamu."
"Kali ini, itu tidak ada hubungannya dengan mataku. Sebaliknya, itu karena aku punya sesuatu yang beresonansi dengan Chi jahat di tubuh Xie Chengzi."
Peri Hundred Flower mengeluarkan cincin berwarna merah marun. Terdapat inskripsi-inskripsi jahat di cincin tersebut.
Chi jahatnya mirip dengan aura Xie Chengzi.
Zhang Ruochen bertanya, "Apa itu...?"
Pertapa beramor hitam di belakangnya terlihat marah. "Ternyata kalian yang mengambil Cincin Bloodlust-ku."
Peri Hundred Flower berkata, "Apa kau masih ingat dengan tempat pembuangan mayat wanita? Cincin ini ditemukan di bawah tempat pembuangannya. Cincin ini yang menyerap Chi Darah dan Chi Suci di mayat-mayat wanita tersebut. Tapi kurasa cincinnya masih rusak."
Pertapa beramor hitam cepat-cepat membungkuk kepada Zhang Ruochen dan berkata, "Master, Cincin Bloodlust adalah harta karun kami. Saya sudah mengumpulkan banyak bahan untuk membenahinya. Jika sudah dibenahi, maka cincin itu bisa memberikan kekuatan yang besar."
Zhang Ruochen melambaikan tangannya dan memintanya mundur.
Yang jelas, dia paham bahwa cincin itu luar biasa. Walau cincinnya terbuat dengan cara yang kurang manusiawi, tapi cincinnya memang kuat. Oleh karena itu, dia berkata, "Cincin jahat semacam itu tidak akan berguna untuk Peri."
"Benar, aku pun tidak tertarik dengan cincin ini. Jika kau menginginkannya, kau bisa membelinya dengan harga 30 juta," kata Peri Hundred Flower.
Zhang Ruochen membalasnya, "30 juta batu suci bisa digunakan untuk membeli Senjata Saint Five Yao. Peri, kalau menimbang dari pertemanan kita, apa kau masih perlu merampokku?"
"Maksudmu cincin ini tidak bisa disejajarkan dengan Senjata Saint Five Yao?"
Peri Hundred Flower menatap pertapa berarmor hitam.
Pertapa berarmor hitam kembali melangkah maju dan berkata, "Master, saya bisa membayarnya. Kita harus membeli Cincin Bloodlust."
Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya dan berteriak, "Kenapa kau tidak tahu diri. Mundur."
30 juta bukan apa-apa bagi Zhang Ruochen.
Tapi, jika dia bisa menawarnya, kenapa tidak dicoba?
Namun, apabila menilai dari reaksi wanita itu, tampaknya wanita itu juga paham dengan nilai Cincin Bloodlust. Sehingga, wanita itu tidak akan menurunkan harganya.
Oleh karena itu, Zhang Ruochen berharap agar wanita itu tidak menaikkan harganya.
Zhang Ruochen pun cepat-cepat menyetujuinya. "Baiklah, kalau begitu 30 juta batu suci."
Agar Peri Hundred Flower tidak menaikkan harganya, maka Zhang Ruochen mengangkat tangan dan menggunakan kekuatan ruang untuk mengambil cincin tersebut.
Setelah melihat pergerakan Zhang Ruochen, Peri Extreme King memobilisasi Chi Suci dan melepaskan kehendak saintly-nya ke arah Zhang Ruochen.
"Hentikan," kata Peri Hundred Flower.
Thud!
Zhang Ruochen melemparkan kantung berisi 30 juta batu suci.
Peri Hundred Flower tidak menoleh ke arah kantung uangnya. Sebaliknya, dia menatap Zhang Ruochen, dan matanya tersenyum. "Hebat sekali! Ternyata kau adalah Lin Yue. Kalau begitu, beri aku seribu tetes Holy Spring, jangan 30 juta batu suci!"
Karena dia adalah Divine Ancient Pluto Reflection Lotus, maka Holy Spring sangat penting baginya.
"Aku tahu, kau pasti akan mengenali identitasku."
Zhang Ruochen menambahkan, "Namun, kita sudah menyepakati harganya. Jadi, aku tetap akan membayarnya dengan uang."
"Baiklah!"
Peri Hundred Flower mengeluarkan Kereta Naga Emas dan mengeggamnya di tangan, "Kereta Naga Emas. Apa kau ingin mengambilnya kembali?"
"Tentu saja," kata Zhang Ruochen.
Peri Hundred Flower berkata, "Kalau begitu, kau harus menukarnya dengan Holy Spring."
Zhang Ruochen tersenyum getir, lantas berujar, "Ketika aku berada di titik terendahku, saat itu Peri sempat memberiku bantuan. Selama ini, aku selalu bersyukur atas bantuan yang kau berikan dan selalu mengingatnya baik-baik. Di waktu yang sama, aku semakin yakin bahwa Peri tidak akan pernah memanfaatkanku. Tapi ternyata... kini Peri ingin mengambil keuntungan dariku?"
"Kau tidak perlu memujiku seperti itu. Toh aku bukan nabi."
Setelah berkata demikian, Peri Hundred Flower membalasnya, "Meski aku tidak memanfaatkanmu, tapi kau masih punya hutang 172 juta batu suci kepadaku. Tapi, aku hanya meminta 5 ribu tetes Holy Spring untuk ditukar dengan Kereta Naga Emas-mu. Padahal, kita sama-sama tahu kalau satu tetes Holy Spring hanya dijual dengan harga 30 ribu batu suci di pasaran. Jadi, aku sudah memberimu harga yang murah."
Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak. Walau di pasaran ada harganya, tapi orang-orang tidak akan menjual Holy Spring. Jika Peri punya, apa Peri juga ingin menjualnya? Lagipula, aku akan mengembalikan 172 juta itu sekarang juga."
Peri Hundred Flower mengernyitkan dahinya dan kembali menawar, "Empat ribu tetes."
Zhang Ruochen mengeluarkan kantung dan menyerahkannya pada Peri Hundred Flower. "Totalnya 180 juta batu suci. 8 juta sisanya anggap saja sebagai rasa terima kasihku atas bantuanmu waktu itu."
Peri Hundred Flower menjadi agak kesal, hingga dia berkata, "Kau mendapatkan banyak Holy Spring. Kenapa kau sulit menjual 4 ribu tetesnya kepadaku?"
Senyuman Zhang Ruochen menghilang, dan dia membalas dengan tegas, "Jika aku benar-benar punya ratusan ribu tetes Holy Spring, maka aku pasti akan menjual 10 ribu tetesnya kepadamu. Namun, sejujurnya aku telah memberikannya kepada orang lain. Bahkan sisanya tidak sampai 10 ribu tetes."
Peri Hundred Flower bertanya, "Orang lain? Apa itu adalah Thousand Star Maiden atau Mo Xiaogu?"
Peri Tianchu melayang-layang di depan Zhang Ruochen. Ketika itu, Zhang Ruochen tersenyum, lantas menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak bisa mengatakannya. Semoga kau bisa memahaminya."
Setelah melihat kejujuran Zhang Ruochen, Peri Hundred Flower pun tidak lagi menanyakannya. Kemudian, dia mengembalikan Kereta Naga Emas dan berkata, "Kalau begitu, aku akan mengembalikan ini ke pemiliknya."
Setelah menerima Kereta Naga Emas, Zhang Ruochen pun merasa gembira, hingga dia berkata, "Sejujurnya, ketika kau mengendarai Kereta Naga Emas, saat itu kau terlihat cantik, dan mirip seperti Permaisuri yang sedang memeriksa wilayah kekuasaannya sendiri. Tapi aku masih bingung, kenapa kau malah membongkar hubungan kita? Apa kau tidak takut dengan ancaman Daratan Heaven?"
Peri Hundred Flower membalas, "Di Lautan Kabut Istana Dewa Kebenaran lantai empat, di sana aku sempat memahami fakta bahwa seorang kultivator harus mengikuti kata hatinya sendiri. Mereka tidak boleh tertekan oleh apapun. Ketika seekor naga terlalu lama bersembunyi di dalam gua, maka dia akan kehilangan ketajamannya. Dia tidak akan bisa lagi terbang ke langit kesembilan. Daratan Heaven pasti akan membalaskan dendamnya dan menebar ancaman. Tapi, bukankah itu juga bisa menjadi peluang bagiku agar semakin berkembang? Selain itu, Daratan Thousand Pistil juga didukung oleh Daratan Demon God. Jadi, kami tidak takut dengan Daratan Heaven."
"Peri sudah mencapai lantai empat?" Zhang Ruochen merasa terkejut.
Padahal, Zhang Ruochen masih berada di level tiga. Meski begitu, Prinsip Kebenaran-nya sudah melebih 99 persen pertapa di Wilayah Truth Heavenly.
Mungkin cuma murid-murid dewa di Istana Dewa Kebenaran yang dapat mencapai level empat.
Peri Hundred Flower menjelaskan, "Terakhir kalinya aku berkultivasi, aku sudah bisa memahami lantai tiga Istana Dewa Kebenaran. Oleh karena itu, aku sempat mengintip lantai empat."
Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Tapi itu masih aneh. Apabila menimbang dari kultivasi Peri dan pemahamanmu terhadap Prinsip Kebenaran, mestinya kau bisa melewati Lautan Kebenaran level delapan atau sembilan, tapi kenapa kau masih berada di lautan level tujuh?"
Peri Hundred Flower menatap Zhang Ruochen. Banyak kelopak bunga yang bermunculan dan mengitari mereka. Seketika itu juga, para pertapa di sekitarnya menghilang.
Setelah itu, Peri Hundred Flower berkata, "Karena Kebenaran Misterius."
Pupil mata Zhang Ruochen mengecil.
Peri Hundred Flower menambahkan, "Walau aku berkata bahwa seorang kultivator harus mengikuti kata hatinya, tapi bukan berarti kita tidak boleh mengambil jalan memutar. Ketika kau melintasi Lautan Kebenaran, saat itu penampilanmu sangat luar biasa!"
....
[1] Bagi sebagian besar dari kita, mungkin memasak wine adalah hal yang aneh. Sebab, kita terbiasa meminum alkohol dingin. Namun, wine tradisional di China memang biasanya dimasak terlebih dahulu. Sebab, hal itu dapat meningkatkan rasanya. Menurut catatan sejarah, karena proses fermentasinya yang masih primitif, maka kadar alkohol di dalam winenya sangat rendah. Oleh karena itu, setelah dimasak, maka efeknya akan meningkat drastis. Bahkan, wine semacam itu efeknya lebih kuat lagi. Tentu saja, proses memasak wine di dalam cerita digunakan untuk membangun atmostir tertentu, yang akan lebih sesuai dengan plot cerita.