Kaisar Dewa

Sembilan Dewi Empryan menggenggam Divine Ze Pill yang berselimutkan cahaya ungu, lantas memberikannya kepada Zhang Ruochen. Gerakannya terlihat sangat lembut dan elegan.     

Zhang Ruochen paham bahwa sekarang ini, Lady Saint sedang mengendalikan kesadaran Sembilan Dewi Empryan.     

Sedangkan delapan wanita lainnya sedang berada dalam nuansa kultivasi. Martial Saint Canglan sedang menyerap warisan Ice and Fire Phoenix, Qing Mo sedang mempelajari esensi Dewa Makanan, Dewi Siming sedang mempelajari teknik-teknik misterius di paviliun kuno…     

Oleh karena itu, Zhang Ruochen bersikap positif dan percaya kepadanya.     

Tapi setelah melihat Divine Ze Pill di tangan wanita tersebut, Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu!"     

"Divine Ze Pill adalah pil level heavenly. Pil itu sangat langka, bahkan di Dunia Langit sekalipun. Jika kau menelannya, maka kultivasimu akan berkembang pesat."     

Setelah melihat Zhang Ruochen masih tak bergeming, Sembilan Dewi Empryan pun menyadarinya. "Apa kau tidak ingin menerimanya karena pil ini adalah pemberian Permaisuri?"     

"Aku tahu apa yang kau inginkan, dan kau pun juga memahamiku," kata Zhang Ruochen. "Kenapa kau masih berusaha membujukku?"     

Sembilan Dewi Empryan sadar bahwa Zhang Ruochen dan Permaisuri tidak akan pernah bisa berdamai.     

Permaisuri adalah orang yang sangat dihormatinya, sedangkan Zhang Ruochen adalah pria yang dikagumi, bahkan dicintainya. Namun, Zhang Ruochen dan Permaisuri adalah musuh bebuyutan.     

Sialnya, wanita itu terjebak di tengah hubungan mereka. Jadi, bagaimana mungkin dia tidak merasa frustasi? Dia ingin mendamaikan hubungan mereka, tapi… semua itu sia-sia belaka.     

Zhang Ruochen mengamati situasi di sekitarnya dan tersenyum. "Itu bukan pil sisa, kan? Pil itu adalah jatahmu. Aku menghargai niat baikmu, tapi sebaiknya kau tidak ikut campur ke dalam urusanku dengan Chi Yao."     

Di satu yang berbeda, Chi Kunlun dan Chi Kongyue sama-sama sedang mengamati mereka berdua.     

Namun, Zhang Ruochen dan Sembilan Dewi Empryan sedang berbicara dengan Kekuatan Batin, hingga mereka berdua tidak bisa mendengarkan percakapan mereka.     

Namun, mereka tampak sangat kebingungan. Karena Zhang Ruochen adalah anggota dinasti lama, iblis pembunuh, dan penghianat Daratan Kunlun, tapi kenapa peri mereka masih berhubungan baik dengannya? Bahkan Luo Xu dan Wan Zhaoyi juga menghargai pria tersebut?     

Zhang Ruochen pun mengungkapkan unek-uneknya, yang sempat dipendam selama diskusi sebelumnya.     

Sembilan Dewi Empryan sama sekali tidak terkejut dengan hal tersebut. Dengan wajah serius, dia berkata, "Kita juga sempat memikirkannya. Bisa jadi, misi rahasia ini memang sudah diketahui oleh Daratan Heaven, tapi kita sudah tidak punya pilihan lain. Kita masih harus menaklukkan Dojo Xumi."     

Zhang Ruochen mengangguk. Karena Sembilan Dewi Empryan sudah memikirkannya, maka dia pasti telah membuat beberapa persiapan.     

"Sebenarnya, kita tidak akan menyerang mereka besok sore," kata Sembilan Dewi Emrpyan.     

"Lalu kapan?"     

"Dua jam lagi. Hanya lima orang yang tahu mengenai rencana ini. Bahkan seandainya Daratan Heaven sudah mengetahui rencana kita, tapi kita masih unggul karena perubahan waktu itu. Selain itu, mereka juga tidak tahu bila kami akan meminta bantuanmu."     

Itu delapan jam lebih cepat dari rencana awalnya. Tampaknya, itu akan menjadi serangan gerilya dari Daratan Kunlun.     

Sambil terkekeh, Zhang Ruochen bertanya, "Apa aku akan menjadi salah satu kartu andalan kalian?"     

"Apabila kita berhasil mengaktifkan Kesetaraan, maka siapa yang bisa menandingimu di level yang sama? Menurutku, kau bukan cuma kartu andalan. Tapi kau adalah kartu as yang bisa menandingi musuh-musuh kami." Sembilan Dewi Empryan menatap Zhang Ruochen dengan hormat dan mata yang berkaca-kaca.     

"Aku akan pergi sebentar."     

Zhang Ruochen berdiri dan keluar dari gerbang.     

Setelah keluar dari gerbang, Zhang Ruochen menatap langit hitam dan terdiam sejenak. Lantas, dia mengeluarkan Signal Flare, menulis sesuatu, lalu mengirimkannya.     

Untuk berjaga-jaga, dia mengirimkan pesan kepada Zhen Yuan, Peri Cihang, dan Han Qiu.     

Zhen Yuan dan Peri Cihang tidak akan bertempur demi Daratan Kunlun, tapi jika ada hal besar yang terjadi malam ini, maka mereka tidak akan tinggal diam.     

Alangkah lebih bagus lagi jika mereka bisa menggunakan Ilmu Taoist dan Buddha untuk menekan figur tangguh dari Daratan Heaven.     

Ketika Zhang Ruochen kembali ke aula, semua orang sudah menelan Dragon Divine Essence Pill dan Divine Ze Pill. Mereka sedang memurnikannya.     

Roar!     

Sosok Biksu muda dari istana kekaisaran baru saja memurnikan Dragon Divine Essence Pill dan membuatnya naik dua level. Sekarang ini, Kekuatan Batin-nya berada di puncak, dan sisik-sisik emas mulai bermunculan di kulitnya.     

"Ha, menembus alam baru! Ini terasa luar biasa!"     

Satu per satu mereka mulai memurnikan Dragon Divine Essence Pill. Beberapa dari mereka langsung menembus Alam Saint King dan melepaskan kehendak biksu masing-masing.     

Masing-masing dari mereka diselimuti oleh sisik-sisik naga emas, bagaikan armor yang melingkupi tubuh mereka.     

Para Saint King yang memurnikan Divine Ze Pill menemukan bahwa prinsip Saintly Way di dalam Lautan Chi mereka telah meningkat pesat. Mereka sangat gembira karena kultivasi mereka meningkat pesat.     

Moral mereka juga semakin membaik.     

Semua orang menjadi semakin percaya diri dalam misi mereka untuk menaklukkan Dojo Xumi.     

Luo Xu sempat memurnikan sepersekian Divine Ze Pill, hingga dia menembus Alam Saint King level enam. Dia bangkit dari kursinya dan berkata, "Permaisuri sangat peduli dengan penaklukan Dojo Xumi. Jika malam ini kita bisa menaklukkan tempat itu, maka kita akan mendapatkan hadiah besar."     

Wan Zhaoyi juga bangkit berdiri. "Dojo Xumi didirikan oleh Biksu Suci. Tempat itu mestinya merupakan surga kultivasi milik Daratan Kunlun, tapi Daratan Heaven sudah menguasainya selama 100 ribu tahun belakangan. Malam ini, kita akan merebutnya kembali dan membasuhnya dengan darah."     

"Malam ini?"     

"Bukankah kita akan menyerang mereka besok sore?"     

Banyak kultivator yang merasa kebingungan.     

"Ya, malam ini. Lebih tepatnya, kita akan berangkat sekarang juga."     

Li Qian, pemimpin binatang buas, bangkit berdiri. Tubuh elegannya terlihat cantik. Dia menatap Sembilan Dewi Empryan dengan mata briliannya. "Dojo Xumi berada di jarak 1 juta mil dari tempat ini. Katamu, kita akan punya cara yang cepat untuk sampai ke sana? Dengan apa?"     

"Dengan Space Transfer Formation."     

Ratusan pasang mata pun mulai menatap Zhang Ruochen.     

Pria itu merasa terkejut, tapi dia segera memahaminya.     

Banyak yang mendengus ke arahnya.     

Tanda Suci Ruang dan Waktu di dahi Chi Kunlun bersinar dan berputar pelan. "Zhang Ruochen bukan satu-satunya orang yang bisa memasang Space Transfer Formation. Aku juga bisa melakukannya. Ayo kita berangkat sekarang. Jika kita gagal menaklukan Dojo Xumi, sebaiknya kita mati di tempat itu."     

Ratusan Biksu dan Saint King terbang keluar dari aula. Mereka mengarah ke Space Transfer Formation.     

"Aku akan menunggu temanku dulu. Nanti, aku akan menyusul kalian."     

Setelah berkata seperti itu kepada Sembilan Dewi Empryan, Zhang Ruochen pun keluar dari Dojo Tianluo. Bagaikan secercah cahaya, dia menghilang di balik gunung salju.     

"Zhang Ruochen melarikan diri begitu saja?"     

"Bukankah dia adalah pria arogan? Kenapa dia malah melarikan diri di saat-saat kritis seperti ini?"     

Peri Rosefinch mencibirnya. "Mungkin karena kalian terus memakinya, maka dia marah dan sudah tidak tahan lagi!"     

"Kalau begitu, biarkan saja dia pergi," kata Sky-swallowing Demonic Dragon. "Lagipula, kita akan mengaktifkan Kesetaraan. Setelah itu, kita semua akan berada di alam yang sama dengan kemampuan setara. Kehilangan dia tidak akan mempengaruhi apapun."     

Hanya Sembilan Dewi Empryan yang paham bahwa Zhang Ruochen tidak sedang melarikan diri. Pria itu benar-benar ingin mengundang temannya.     

Namun, temannya punya identitas spesial, dan tidak akan muncul di depan para pertapa dari Daratan Kunlun. Maka dari itu, Zhang Ruochen memintanya menunggu di luar Dojo Tianluo.     

Temannya itu adalah Xie Chengzi.     

Sedari awal, para pertapa itu sudah tidak suka dengan Zhang Ruochen. Apabila mereka melihat Xie Chengzi, maka mereka akan langsung menggila. Maka dari itu, Zhang Ruochen tidak ingin mengenalkannya kepada para pertapa dari Daratan Kunlun.     

Setelah bertemu dengan Xie Chengzi, Zhang Ruochen melayang di udara dan berkata, "Ayo ikut denganku. Kurasa pertempuran malam ini akan sangat sulit… oh…"     

Tiba-tiba, dia merasakan sesuatu dan bicara kasar, "Keluar dari sana."     

Tidak jauh dari Xie Chengzi, struktur ruangnya bergetar, dan wajah bulat Blackie muncul di baliknya. Dia menyeringai ke arah Zhang Ruchen. "Lama kelamaan, kau menjadi semakin waspada. Ternyata, formasi invisibility-ku sudah tidak bisa lagi mengelabuimu."     

Kemudian, Amazing Little Taoist melangkah keluar dari formasi. Dengan wajah tegang, dia berkata, "Zhang Ruochen, kami datang kemari karena kami tidak punya pilihan lain. Semua itu karena dia, karena dia. Blackie berbuat jahat padaku. Maka dari itu, Kaisar Pembunuh juga membawa Thousand Star Maiden ke tempat ini."     

"Apa aku setangguh itu? Kalian sendiri yang ingin mengikuti Zhang Ruochen.. Aku tidak ada urusannya dengan semua ini."     

Blackie dan Amazing Little Taoist mulai bertarung dan bergulung-gulung di salju.     

Zhang Ruochen menatap Thousand Star Maiden dan mengernyitkan dahinya. "Kenapa kau datang kemari?"     

"Tanpa alasan apapun? Aku cuma penasaran, karena kau pergi dari dojo secara diam-diam." mata cantiknya terlihat lembut. Sambil tersenyum, dia berkata, "Sekarang, akhirnya aku tahu kalau ternyata kau punya misi besar. Bagaimana jika kau mengajakku, agar aku juga bisa bermain-main?     

Blackie dan Amazing Little Taoist berhenti dan berkata bersamaan, "Kita juga ingin bermain-main."     

"Bermain-main? Ada banyak kultivator yang akan mati malam ini. Sebaiknya kalian tidak ikut."     

Waktunya sangat mepet dan Zhang Ruochen juga malas untuk menjelaskannya kepada mereka. Ketika itu, dia ingin membawa Xie Chengzi masuk ke Dojo Tianluo, namun tiba-tiba…     

Kaboom!     

Tepat setelahnya, terdengar suara ledakan kencang.     

Zhang Ruochen membalikkan badannya dan menoleh ke arah Dojo Tianluo, yang berada di puncak gunung ratusan mil jauhnya. Di waktu yang sama, dia melihat pedang darah sepanjang ribuan kaki. Pedangnya melepaskan energi Six Yao dan melayang-layang di atas dojo.     

Formasi dojonya pun terbelah oleh pedang tersebut. Gunung salju setinggi 10 meter nyaris terbelah oleh pedang tersebut.     

Pedang Chi yang dahsyat mulai menyebar hingga ratusan meter jauhnya, dengan suara membelah angin, sampai akhirnya meninggalkan banyak lubang di depan Zhang Ruochen.     

Bisa dibayangkan, sekuat apa pedang tersebut.     

Kaboom!     

Seketika itu juga, terjadi longsor di gunung salju.     

"Oh tidak, ini akan bermasalah!"     

Zhang Ruochen menggunakan teknik bergerak dan terbang ke Dojo Tianluo, bagaikan meteor yang sedang membelah langit.     

"Ini akan menjadi pertunjukan bagus. Ayo kita ikuti dia."     

Blackie sama sekali tidak takut. Malahan, dia merasa sangat bersemangat. Di waktu yang sama, dia membuka sayapnya dan terbang di dekat Zhang Ruochen.