Taoist Ini Akan Mengguncang Dunia
Taoist Ini Akan Mengguncang Dunia
Lagipula, saat Amazing Little Taoist muncul pertama kalinya, saat itu kultivasinya sudah berada di Alam Saint King level tujuh, tapi dia sangat pengecut, dan tidak berani melawan Zhang Ruochen yang baru saja menjadi Saint King.
Dia bukan hanya pernah dikalahkan oleh Zhang Ruochen dan Xiang Chunan, tapi juga disegel di dalam Kitab Misteri Ruang dan Waktu. Selain itu, dia juga pernah hampir terbunuh oleh King Yan.
Karena itulah, Zhang Ruochen meremehkannya.
Namun, setelah diselamatkan oleh Zhang Ruochen, Amazing Little Taoist bukan lagi orang yang sama. Zhang Ruochen pun membatin, "Kelihatannya dia sudah mulai mengingat beberapa hal."
Itu adalah pertama kalinya Amazing Little Taoist berubah. Kali kedua terjadi ketika dia baru saja mendapatkan Purple-gold Bagua Mirror.
Perubahan ketiga terjadi selama 1 tahun belakangan.
Tahun ini, Amazing Little Taoist dan Blackie berhasil merebut kembali sisa Dojo Daratan Guanghan.
Setelah Zhang Ruochen keluar dari pengasingan dan kembali bertemu Amazing, rupanya Amazing sudah tidak takut lagi dengan Blackie - yang notabene punya aura Supreme Saint - hingga membuat kultivasinya meningkat di level delapan.
Karena itulah, Amazing Little Taoist bukan cuma tanaman herbal biasa. Mungkin, dia juga menyimpan rahasia besar.
Dan rahasia itu mungkin berhubungan dengan Purple-gold Bagua Mirror.
"Hari ini, Taoist ini akan mengguncang dunia kalian! Aku akan membantai pecundang-pecundang seperti kalian!"
Sambil membawa Purple-gold Bagua Mirror, Amazing Little Taoist menyerang sekelompok pertapa yang mengendalikan Staff of Degenerate Age. Dengan aura yang dahsyat - yang kelihatannya seperti aura dewa - dia benar-benar berubah menjadi sosok lain.
Di sisi lain, Blackie - yang sedang melakukan misi penyelamatan - mendadak geram dan berteriak, "Dasar arogan! Bagaimana mungkin kau bisa mengguncang dunia? Bila aku membawa Senjata Supreme Saint, maka aku juga bisa melakukan hal yang sama. Bahkan, kehendak biksuku juga bisa membuat mereka ketakutan."
Setelah melihat Amazing Little Taoist sangat bersemangat dengan pertempuran itu - seolah dia dapat menggeser gunung dan membelah lautan - maka Zhang Ruochen tidak lagi tertarik dengan pertempuran tersebut. Dengan Kekuatan Batin-nya, dia menciptakan kembaran dan mulai mengumpulkan barang jarahan.
Tapi untuk Senjata Saint Seven Yao, Sword of Life and Judgement… Zhang Ruochen sendiri yang mengambilnya.
Senjata semacam itu bisa dijual lebih dari 100 juta batu suci. Bahkan Saint King di level sembilan belum tentu punya.
Boom!
Tanahnya bergetar dan terdengar suara ledakan.
Purple Gold-bagua Mirror berbenturan dengan Staff of Degenerate Age. Setelah itu, tongkatnya mengalami keretakan. Beberapa saat kemudian, tongkatnya terbelah menjadi jutaan kristal, dan berhamburan ke segala penjuru.
"Kenapa Staff of Degenerate Age… bisa hancur…?"
"Apa Senjata Supreme Saint ini benar-benar tak tertandingi?'
…
Cahaya ungu dari cerminnya melesat ke arah Saint King yang sedang mengendalikan tongkat tersebut.
Boom! Boom!
Para Saint King itu meledak secara bergantian dan berubah menjadi bubuk.
Di hadapan Senjata Supreme Saint, bahkan Saint King tidak akan mampu bertahan darinya, hingga mereka mudah dikalahkan.
Para Saint King dari Daratan Heaven - yang masih selamat - tidak ingin lagi bertarung melawannya, termasuk Kun dan Yu Tian. Sebaliknya, mereka mulai melarikan diri ke tengah pulau.
Sambil mengejar mereka, Amazing Little Taoist berteriak, "Taoist ini akan membunuh kalian semua. Dengan begitu, maka dunia akan segera tahu. Jangan pernah main-main denganku! Para pecundang seperti kalian masih ingin melarikan diri?"
Ini adalah pemandangan yang sangat aneh. Sosok Taoist sekepalan tangan sedang mengejar sekumpulan master dari Daratan Heaven.
Terutama pada Kun, karena tubuh besarnya menciptakan kontras tersendiri dengan Amazing Little Taoist.
Setelah melihat Amazing Little Taoist bergerak mendekatinya, maka Kun itu kembali berteriak geram, "Para senior tidak boleh masuk ke Wilayah Truth Heavenly! Ini sudah melanggar peraturan! Kau akan mati dengan tragis."
Dengan kultivasinya yang tinggi, Kun itu mengira bahwa Amazing Little Taoist merupakan salah satu senior dari Daratan Kunlun atau Daratan Guanghan.
Gai Tianjiao menyahutinya, "Aturan macam apa? Jangan takut dengan mereka! Mereka telah memasang perangkap untuk kita. Walau kita membunuh mereka semua, tapi Istana Dewa Kebenaran tidak akan bisa melakukan apapun."
Bahkan Gai Tianjiao juga beranggapan bahwa Amazing merupakan salah satu senior dari Daratan Guanghan.
Hanya Zhang Ruochen yang tahu kalau Amazing memang tidak berasal dari dunia manapun. Sebaliknya, dia adalah pribumi Wilayah Truth Heavenly. Dia juga tidak terikat dengan aturan Istana Dewa Kebenaran.
Boom!
Ketika itu, gelombang energi lain menerjang punggung Kun.
Crack!
Lantas, Armor Kun-nya mengalami keretakan. Raksasa besar itu terhempas beberapa mil jauhnya, hingga terjatuh ke tengah pulau. Tidak ada seorangpun yang bisa memastikan kondisinya.
Setelah mengumpulkan semua harta karunnya, Zhang Ruochen bergerak menghampiri Blackie dan Gai Tianjiao.
Sisa-sisa pertapa dari Daratan Kunlun telah diselamatkan. Secara keseluruhan, mereka berjumlah 53 orang. Namun, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mereka yang telah menjadi korban, karena mereka sudah berubah menjadi genangan darah, atau benar-benar hilang dari dunia ini.
Menurut mereka, Zhang Ruochen adalah sosok yang luar biasa, hingga Chi Wansui dan Demonic Rat masih mengumpulkan tulang-tulang dan bagian tubuh para korban, sambil menatap Zhang Ruochen dengan penuh pengharapan, sembari berharap Zhang Ruochen dapat menyelamatkan mereka.
Tentu saja, Zhang Ruochen tidak punya kekuatan sebesar itu, walau dia memiliki biji lotus.
53 pertapa dari Daratan Kunlun sudah terluka parah, dan mereka menatap Zhang Ruochen dengan ekspresi yang berbeda-beda.
Beberapa dari mereka terlihat senang, beberapa takjub, dan beberapa terlihat malu…
Di antara mereka, beberapa yang pernah bersikap kasar kepada Zhang Ruochen mengklaim bahwa pertempuran itu akan berakhir sama, walau Zhang Ruochen membantu mereka atau tidak.
Namun, peristiwa itu benar-benar menampar wajah mereka. Jika bukan karena Zhang Ruochen, maka mereka akan mati di tempat ini.
Mungkin beberapa dari mereka akan mengalami nasib yang lebih buruk dari kematian, karena mereka akan disiksa.
"Terima kasih… karena sudah membantu kami…"
Pertapa yang pertama kali bicara seperti itu adalah seorang wanita cantik. Jubah saint-nya bersimbah darah. Wajah putihnya terkena sayatan senjata tajam.
Dia adalah Wan Huayu, satu-satunya putri Wan Zhaoyi. Dari dulu, dia sudah mengenal Zhang Ruochen.
Suatu ketika, dia pernah berada di level yang sama dengan Zhang Ruochen. Tapi beberapa tahun kemudian, kemampuan mereka berbeda jauh.
Pada saat itu, Wan Huayu hanya merasa takjub dengan Zhang Ruochen.
Tapi sekarang, dia merasa agak terintimidasi.
Karena pria itu lebih kuat daripada ayahnya!
"Terima kasih."
"Zhang Ruochen, aku berhutang besar kepadamu. Di kemudian hari, aku pasti akan membalasnya."
…
Mereka yang tidak terluka juga berdiri dan berterima kasih kepada Zhang Ruochen.
Bu Qianfan - setelah melihat beberapa pertapa yang sedang terluka parah - buru-buru berkata, "Selamatkan mereka. Aku yakin, mereka akan mengingat kebaikanmu. Kita bukan musuh. Di tempat asing yang tak beradab seperti ini, maka kita semua adalah saudara."
Bu Qianfan pernah melihat kemampuan Zhang Ruochen sebelumnya. Jadi, dia tahu kalau pria itu dapat menyelamatkan orang-orang ini.
Sambil menatap mata Bu Qianfan, Zhang Ruochen membalas pelan, "Kau yang akan membayar hutang mereka."
Bu Qianfan bukan cuma sosok jenius berbakat, tapi moral dan mindset-nya juga sama-sama kuat. Jadi, pencapaiannya di masa depan sangat sulit untuk dibayangkan.
Zhang Ruochen selalu melihat pria itu, Han Qiu, Le, Murong Yue, dan beberapa anggota Sembilan Ahli Waris sebagai perwakilan dari generasi muda. Sebab, mindset mereka benar-benar luar biasa.
Talenta Bu Qianfan terletak pada taktik militernya.
Tidak semua orang bisa menirunya, termasuk Zhang Ruochen.
Dalam pertempuran besar yang melibatkan jutaan atau milyaran prajurit, maka sosok seperti Bu Qianfan akan benar-benar bersinar.
Sosok setangguh itu… meski Zhang Ruochen tidak bisa membuatnya masuk ke dalam tim, tapi dia masih mengandalkannya.
Dengan begitu, maka ketika dia membutuhkan Bu Qianfan, pria itu tidak akan bisa menolaknya.
Setelah mengeluarkan biji lotus, Zhang Ruochen mengalirkan Chi Suci ke dalamnya. Bagaikan lentera, lotusnya memancarkan cahaya brilian.
Beberapa saat kemudian, 53 pertapa dari Daratan Kunlun berangsur sembuh. Rasa sakit mereka hilang dan energi mereka telah kembali. Pertempuran sebelumnya terasa bagaikan mimpi.
Perasaan itu luar biasa!
Setelah kembali menatap Zhang Ruochen, kesan mereka pun berubah.
Jika sebelumnya mereka merasa bersyukur dan terintimidasi, sekarang ini mereka melihatnya dengan lebih hormat.
Ketika mereka ingin berterima kasih padanya, Zhang Ruochen sudah lebih dulu menghentikan mereka dan berkata, "Tidak perlu bilang apapun. Demonic Rat, bawa mereka pergi dari sini."
Wan Huayu membalas, "Tidak, ayah dan sebagian besar pertapa dari Daratan Kunlun masih bertempur dan mempertaruhkan nyawanya di pulau bagian dalam. Kenapa kami harus dibawa pergi?"
"Jika kalian tidak bisa mengaktifkan Kesetaraan, maka kalian tidak berguna. Pergi ke medan pertempuran hanya akan membuat kalian terbunuh." kata Zhang Ruochen.
Wan Huayu membantahnya. "Kita tidak bisa mengaktifkannya, karena ini bukan lokasi Dojo yang sebenarnya! Tapi, ayahku masuk ke dalam pulau dan sedang berada di dojo yang asli.
"Selama kita bisa menemukan dojo yang asli, maka kita bisa mengaktifkan Kesetaraan. Selama kita bisa menemukan harta karun peninggalan Biksu Suci Xumi, maka kita bisa membalikkan keadaan."
Zhang Ruochen membalas, "Kita tidak akan mudah menemukan dojo di dalam ilusi. Eh? Kenapa sosok yang mengendalikan ilusi masih belum melancarkan serangan apapun?"
Logikanya, siapapun yang bisa menciptakan ilusi semacam itu adalah pertapa tangguh. Sehingga, dia bisa menggunakan ilusinya untuk mengendalikan pertempuran.
Namun, Zhang Ruochen dan Amazing Little Taoist sama-sama telah mengalahkan musuh mereka, hingga tidak ada seorangpun yang berani membantah mereka berdua. Ini sangat tidak adil.
Zhang Ruochen mengamati sekitar, dan tidak menemukan Ye Honglei. Seketika itu juga, dia mulai menimbang-nimbang.