Kaisar Dewa

Menaklukkan Istana Dewa



Menaklukkan Istana Dewa

2Whoosh!     0

Banjir cahaya perak muncul di jarak lima ribu kaki jauhnya dari istana dewa.     

Terdapat banyak pertapa di balik cahaya perak tersebut. Riak-riak energi membumbung di langit, dan mereka semua berasal dari Daratan Kunlun. Sebagian besar dari mereka terluka parah. Mereka telah kalah dalam pertempuran tersebut dan kehilangan motivasi.     

Namun, setelah mereka sadar kalau mereka baru saja diselamatkan dari kepungan para Saint King dari Daratan Heaven, maka mereka pun kembali bersemangat.     

Semua orang menatap Zhang Ruochen dengan takjub.     

Bahkan Sky-swallowing Demonic Dragon harus mengaku kalau Zhang Ruochen adalah seorang pahlawan. Ketika itu, dia hanya terdiam.     

Zhang Ruochen berhasil menyelamatkan mereka dan menghadapi ratusan Saint King sendirian. Jika mereka berada di posisi Zhang Ruochen, maka mereka tidak akan pernah muncul di sana. Yang bisa mereka lakukan mungkin cuma melaporkannya kepada Istana Dewa Kebenaran.     

Namun, sebelum para murid dewa dari Istana Dewa Kebenaran tiba di tempat itu, bisa dipastikan jika semua pertapa dari Daratan Kunlun telah meregang nyawa.     

Semua orang kagum dengan Zhang Ruochen, karena dia berani dan punya kemampuan tinggi.     

Sky-swallowing Demonic Dragon akhirnya paham kenapa Putri Li Putih - salah satu Taigu tangguh - memilih untuk mengikuti Zhang Ruochen.     

Ternyata Zhang Ruochen memang punya potensi untuk menjadi pahlawan - seperti halnya Lord Jiwang - salah satu Lord di ras naga pada era kuno.     

Sky-swallowing Demonic Dragon pernah membaca tentang legenda Lord Dragon Jiwang di Ancestral Dragon Mountain. Setelah itu, dia menjadi semakin takjub dengan sosok tersebut. Lord Jiwang adalah pahlawan. Sosok pemimpin ras naga di Daratan Kunlun.     

Masing-masing pahlawan punya keberuntungan yang tinggi dan memiliki banyak pengikut.     

Dan para pengikut yang bertumbuh bersama pahlawan itu akan menjadi para pertapa papan atas, yang dikagumi oleh dunia - seperti halnya delapan naga heavenly di bawah Lord Jiwang. Masing-masing dari mereka mampu menandingi Dewa.     

Putri Li Putih mungkin akan memilih Zhang Ruochen setelah melihat potensinya. Dan mungkin dengan bantuan Zhang Ruochen, wanita itu bisa menjadi seperti delapan naga heavenly.     

Para pertapa di istana kekaisaran memiliki dendam tersendiri kepada Zhang Ruochen, dan menganggapnya sebagai pengkhianat dari dinasti lama.     

Namun, kini para pertapa itu terdiam, dan merasa kebingungan.     

Istana kekaisaran adalah organisasi terkuat di Daratan Kunlun. Mereka menguasai banyak wilayah.     

Mereka pikir para pertapa dari istana kekaisaran adalah para pertapa terbaik, tapi faktanya, walau dibandingkan dengan para pengikut Zhang Ruochen, mereka masih kalah.     

Dari mana Zhang Ruochen bisa menemukan para pertapa tangguh semacam itu?     

"Ayo kita pergi dari sini."     

"Benar. Para Saint King dari Daratan Heaven sedang terperangkap di istana dewa. Jadi, kita punya kesempatan untuk melarikan diri."     

…     

Lebih dari separuh Saint King dari Daratan Heaven sedang terperangkap di dalam istana dewa. Walau masih banyak Saint King di luar istana, tapi mereka sedang berada di tempat lain. Mereka masih akan memerlukan waktu untuk kembali berkumpul.     

Ini adalah peluang terbaik untuk menyingkir dari sana.     

Namun, Zhang Ruochen tidak ingin kabur bersama mereka. Dia menatap Sembilan Dewi Empryan dan berkata, "Kita tidak akan membiarkan mereka begitu saja, kan?"     

Tiba-tiba, temperamen Sembilan Dewi Empryan berubah. Matanya berbinar dan memancarkan api. Ketika itu, dia berkata, "Kau tidak perlu mengingatkanku. Hari ini, aku akan mengalahkan mereka semua dan membalaskan dendam kakak saudaraku."     

Zhang Ruochen tahu bahwa itu bukanlah suara Lady Saint. Sebaliknya, itu adalah suara Martial Saint Canglan.     

Wang Canglan adalah adiknya Wan Zhaoyi.     

Rasa-rasanya, Lady Saint menghabiskan banyak Kekuatan Batin, hingga dia mengalami hibernasi. Lantas, kesadaran Martial Saint Canglan muncul dan menjadi pemimpin Sembilan Dewi Empryan.     

Zhang Ruochen memiliki perasaan kompleks terhadap Martial Saint Canglan.     

Dia tidak yakin apakah dia bisa bekerja sama dengan wanita itu atau tidak.     

"Semua pertapa dari Daratan Kunlun, pinjamkan kekuatan kalian, agar aku bisa menaklukkan istana dewanya."     

Sembilan Dewi Empryan melepaskan teknik jari, dan sembilan bayangan dewa muncul di keningnya, hingga berubah menjadi lingkaran.     

Pilar cahaya terlepas dari tengah lingkaran dan menerjang bagian atas istana dewa.     

Semua Biksu dari Daratan Kunlun melepaskan Chi Suci masing-masing dan menyuntikkannya ke punggung Sembilan Dewi Empryan. Punggungnya mendapatkan suplai banyak Chi Suci.     

Dengan bantuan para pertapa itu, maka dia mendapatkan kekuatan tambahan.     

Istana dewa itu adalah milik salah satu di antara Sembilan Dewi Empryan, yakni Dewi Siming.     

Setelah merasakan aura Dewi Siming, maka istana dewanya mulai bergetar, mengecil dan terbang ke arahnya.     

Zhang Ruochen mundur ke samping Amazing Little Taoist, Bunga Suci Karnivora dan Xie Chengzi. Lantas, dia mengeluarkan lotus biru dan menyuntikkan Chi Suci ke dalam tubuh Chi Kunlun dan Chi Kongyue.     

Sizzle!     

Tangan Chi Kunlun kembali bertumbuh, dan wajahnya agak pucat.     

Sementara itu, cahaya biru mulai menyinari para pertapa dari Daratan Kunlun, dan segera menyembuhkan luka mereka. Lantas, mereka menatap Zhang Ruochen dengan takjub.     

"Um? Itu terasa lagi!"     

Samar-samar, Zhang Ruochen dapat merasakan riak-riak energi yang muncul di bawah tanah. Tapi sekarang ini, energinya terasa lebih kuat daripada sebelumnya. Hal itu membuatnya tersenyum.     

Lotus hijau di tangannya tampak bersinar dan meredup, seolah sedang menjawab sesuatu yang tersembunyi di bawah tanah.     

"Apa itu?"     

Zhang Ruochen melepaskan secercah Kekuatan Batin untuk memeriksanya, namun riak-riak energi itu ternyata sudah hilang.     

Boom!     

Ketika istana dewanya baru saja mengecil, tiba-tiba terjadi sesuatu.     

Energi dahsyat menyeruak dari istana dewa. Walau energinya tidak menembus istana, tapi energi itu membuatnya terguncang dan membengkak.     

Boom!     

Boom!     

…     

Para pertapa dari Daratan Heaven - yang terperangkap di dalam istana dewa - mulai melancarkan serangan. Sehingga, istana dewanya kembali ke ukuran yang semula. Di waktu yang sama, Sembilan Dewi Empryan terpental ke belakang.     

Zhang Ruochen menatap Sembilan Dewi Empryan, yang sedang bersusah payah mengendalikan istana dewa itu, lantas berkata, "Jika kau kesulitan, bagaimana kalau aku saja yang menaklukkan istananya?"     

Sembilan Dewi Empryan mendelik ke arah Zhang Ruochen dan berkata, "Tidak ada yang bisa menaklukkannya, kecuali aku."     

"Ada banyak Saint King tangguh di dalam istana dewa. Walau kau adalah pemilik istana dewa, tapi kau tidak akan mampu menahan serangan mereka," kata Zhang Ruochen.     

Sembilan Dewi Empryan merasa seperti diremehkan oleh Zhang Ruochen. Lantas, dia memuntahkan darah merah - yang berubah menjadi hujan - dan menghujani istana dewa.     

Setelah itu, istana dewanya berhenti bergetar, dan mulai mengecil.     

Amazing Little Taoist berkata, "Dia takut bila kau akan mencuri istana dewanya."     

"Ugh. Kurasa dia khawatir dianggap tak berguna. Makanya dia keras kepala seperti itu," Bunga Suci Karnivora tersenyum.     

Amazing Little Taoist tidak lagi takut dengan Blackie. Lantas, dia bertanya, "Di mana burung hantu itu?"     

"Dia pergi ke Dojo Xumi yang asli!"     

Zhang Ruochen membalikkan tubuhnya dan menoleh ke arah barat laut.     

Setelah itu, dia mengalirkan Chi Suci ke dalam Payung Delapan Naga.     

Payungnya terbuka dan memancarkan cahaya emas. Payungnya pun mulai melindungi para pertapa dari Daratan Kunlun.     

Bang!     

Bang!     

Enam anak panah terlepas dari Payung Delapan Naga dan menimbulkan enam ledakan kencang.     

Tidak lama kemudian, enam Saint King dari Ras Elf muncul di sisi barat laut. Mereka menarik busurnya dan kembali menembakkan anak panahnya.     

Para Siant King dari Daratan Heaven terus berdatangan dan mulai melancarkan serangan dari jarak jauh.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen dan yang lainnya masih mampu menahan serangan mereka.     

Namun, seiring dengan banyaknya Saint King yang tiba di sana, maka serangan mereka mulai membuatnya kewalahan.     

Para Saint King dari Daratan Kunlun - yang sedang melayang di langit - adalah target utama mereka.     

Bunga Suci Karnivora berkata, "Master, kita tidak akan bisa menahan mereka lagi. Katakan pada Sembilan Dewi Empryan agar dua berhenti menaklukkan istana dewanya, lalu keluar dari tempat ini, sebelum kita benar-benar dikepung oleh mereka."     

"Tahan mereka sejenak."     

Zhang Ruochen tidak ingin berdebat dengan Sembilan Dewi Emrpyan. Dia bergegas ke sampingnya dan memukul tangannya.     

Bang!     

Dia mendorong bahu Sembilan Dewi Empryan dan menghempaskannya.     

"Apa yang kau lakukan, Zhang Ruochen?"     

Sembilan Dewi Empryan tidak terluka, tapi dia sangat marah.     

Zhang Ruochen tidak peduli dengannya. Dia membuka Kitab Misteri Ruang dan Waktu, lantas terbang di atas istana dewa.     

Setelah itu, cahaya perak memancar dari bukunya dan melingkupi istana dewanya, bagaikan dinding air.     

Pada akhirnya, Sembilan Dewi Empryan sadar kalau Zhang Ruochen mendorongnya karena pria itu memang ingin menyingkirkannya.     

Setelah melihat istana dewa melayang-layang di atas Kitab Misteri Ruang dan Waktu, maka Sembilan Dewi Empryan menjadi semakin marah dan menggertakkan giginya kepada Zhang Ruochen. Menurutnya, pria itu terlalu menyebalkan. Tapi, dia juga kecewa dengan dirinya sendiri.     

Tiba-tiba, Sembilan Dewi Empryan melihat seorang pertapa yang keluar dari balik ruang hampa dan muncul di belakang Zhang Ruochen.     

Dia adalah pemimpin Istana Dewa Ruang, Gong Ziyan.     

Sebenarnya, sedari tadi Gong Ziyan keluar dari istana dewa dengan menggunakan Pergerakan Ruang. Namun, dia bersembunyi di sekitar sana untuk mencari peluang yang tepat.     

Ketika Zhang Ruochen hampir mendapatkan istana dewa, Gong Ziyan bergerak ke sisi kanannya dan berkata kejam, "Pada akhirnya, akulah yang akan tertawa kencang. Matilah kau!"     

Gong Ziyan menciptakan celah ruang dan hendak melemparkannya.     

Whoosh!     

Sembilan Dewi Empryan mengayunkan tangannya dan melepaskan cahaya perak.     

Itu adalah pisau dapur berwarna perak.     

Samar-samar, terdapat energi dewa yang memancar pada pisaunya. Pisaunya mengarah ke leher Gong Ziyan.     

Gong Ziyan merasa kebingungan dan mulai mengaktifkan Rune Beku, lantas berbenturan dengan pisau dapur dan berhasil menghentikannya.     

Zhang Ruochen memanfaatkan kesempatan itu untuk memasukkan istana dewa ke dalam Kitab Misteri Ruang dan Waktu. Setelahnya, dia melepaskan celah ruang, dan hampir bersamaan dengan Gong Ziyan.     

Bang!     

Dua celah ruang saling berbenturan, hingga mengguncang ruang di sekitarnya.     

Zhang Ruochen berada di jarak kurang dari 100 kaki jauhnya dari Gong Ziyan. Mereka saling berpandangan satu sama lain.     

"Matilah kau."     

Selama ini, Zhang Ruochen telah memendam rasa kesalnya. Setelah berada di jarak yang sedekat itu dengan Gong Ziyan, maka dia pun langsung menumpahkan amarahnya. Dia mendorong tangannya ke depan dan melancarkan tinju api.     

Walau kultivasi musuhnya tiga kali lebih tinggi dirinya, tapi dia sama sekali tidak takut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.