Kaisar Dewa

Transformasi Gunung Kerajaan



Transformasi Gunung Kerajaan

3Zhang Ruochen mengeluarkan Bola Ruang dan membuka gerbang planet lain.      0

Setelah itu, hampir ratusan Biksu cantik keluar dari gerbang tersebut.     

Terdapat 8 Bola Ruang, dan masing-masing bolanya menyimpan dunia besar.     

Zhang Ruochen memilih bola yang bisa ditinggali, lalu menyerahkannya kepada Kelinci Rakus, Demonic Ape, dan Xie Chengzi. Setelah itu, dia mengajak wanita-wanita itu untuk mengevakuasi para penduduk dan kultivator di Yunwu Commandery.     

Zhang Ruochen tidak menggunakan Dunia Semesta untuk menampung mereka, karena ada beberapa kultivator dari Dunia Langit di Yunwu Commandery. Zhang Ruochen khawatir bila mereka juga tercampur dengan kerumunan penduduk itu. Kalau sampai mereka masuk ke sana, maka mereka akan mengetahui rahasianya.     

Alasan kedua, energi Zhang Ruochen juga terbatas. Para Saint King dari Daratan Ruiya bisa datang ke sana kapan saja. Apabila mereka tidak menemukan Zhang Ruochen, maka mereka akan membantai kota itu untuk melampiaskan kekesalannya.     

Selain Daratan Ruiya, di sana masih ada pertapa dari Istana Dewa Bloody War, Istana Dewa Merit, Daratan Black Demon, bahkan juga Dunia Neraka, mereka semua sedang mengincarnya. Kalau mereka sampai mendengar kemunculannya di Yunwu Commandery, maka dia akan menarik peperangan ke tempat itu.     

Zhang Ruochen mengeluarkan Tongkat Priest dan berjalan dengan kaki beratnya menuju ke gunung kuno di luar kota.     

Gunung kuno itu dikenal sebagai Gunung Kerajaan. Para raja di Yunwu Commandery dimakamkan di tempat tersebut.     

Bagaimanapun juga, Komandan Pangeran Yunwu merupakan ayah Zhang Ruochen di kehidupan ini, hingga dia ingin memindahkan makamnya ke Dunia Semesta.     

Amazing Little Taoist mengikuti Zhang Ruochen dari belakang dan mengamati kaki kirinya. Karena kaki kirinya selalu meninggalkan jejak kaki, maka dia pun berkata, "Apa kaki kirimu itu benar-benar kaki kiri dewa? Tapi kenapa kakimu terlihat seperti pincang?"     

"Apa kau ingin menjajalnya?" tanya Zhang Ruochen.     

"Tidak! Tidak!"     

Amazing Little Taoist buru-buru menggelengkan kepala dan tidak berani menguji peruntungannya. Setelah itu, dia menjauhi Zhang Ruochen dan masuk lebih dulu ke Gunung Kerajaan.     

Beberapa saat kemudian, Amazing Little Taoist kembali dengan membawa akar ungu di tangannya, lalu berteriak dari kejauhan, "Zhang Ruochen, coba tebak apa yang kutemukan? Ternyata ada harta karun langka di tempat terpencil semacam ini."     

Sebelum Zhang Ruochen sempat melihatnya dengan jelas, dia sudah lebih dulu mencium aroma herbal, yang membuat Chi Suci-nya mengalir kencang.     

Itu adalah akar ungu sepanjang tiga kaki yang tumbuh ke atas. Benihnya memiliki dua daun kecil, sedangkan akarnya tampak seperti batu berlian. Akarnya bersinar terang, dengan cairan bening yang mengalir di dalamnya.     

"Akar Spiritual Qiongxin yang berwarna ungu. Apa itu berarti, akarnya sudah berusia 70 ribuan tahun?" Zhang Ruochen merasa tersentak.     

Ini bukan pertama kalinya dia berkunjung ke Gunung Kerajaan, tapi dia tidak pernah menyangka bila harta karun semacam itu ada di gunung tersebut.     

Tidak…     

Tanaman semacam itu mestinya tidak tumbuh di tempat sembarangan.     

Semakin tua tanamannya, maka dibutuhkan kualitas tanah yang semakin bagus pula.     

Bahkan sekte-sekte besar di Daratan Kunlun tidak akan bisa menumbuhkan tanaman-tanaman berusia lebih dari 70 ribu tahun. Lantas, kenapa Yunwu Commandery bisa menumbuhkan tanaman semacam itu?     

"Mungkin karena Daratan Kunlun sudah berangsur pulih, maka fenomena ini bisa terjadi."     

Zhang Ruochen mengeluarkan Pedang Kuno Abyss, lalu memotong Akar Spiritual Qiongxin, dan menenggak isinya bersama Amazing Little Taoist. Setelah itu, cahaya ungu memancar dari kulit mereka.     

Lantas, Kekuatan Batin mereka meningkat pesat     

Di sepanjang perjalanan, Amazing Little Taoist menemukan lebih dari 5 tanaman herbal, yang membuat Zhang Ruochen merasa takjub.     

Bahkan di Gunung Kerajaan terpencil semacam itu, ternyata tanahnya bisa menumbuhkan banyak tanaman herbal, lantas bagaimana dengan yang ada di tempat lain?     

Namun, kelihatannya Gunung Kerajaan memang sudah bertumbuh sampai pada kadar tertentu, hingga tak lagi kecil seperti yang dulu.     

Amazing Little Taoist merasa agak kebingungan dan bertanya, "Apa kau yakin jika gunung ini cuma seluas 200 mil persegi? Karena menurut perhitunganku, aku sudah berjalan lebih dari 600 mil?"     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahi dan berhenti melangkahkan kakinya.     

Boom!!     

Dengan hentakan kaki kirinya, maka dia terbang ke angkasa dan mendarat di bukit tidak jauh dari sana.     

Setelah membuka Mata Langit, Zhang Ruochen mulai mengamati area dalam Gunung Kerajaan. Beberapa saat kemudian, ekspresinya berubah menjadi serius. "Menarik, ternyata ada lipatan ruang di Gunung Kerajaan. Sebagaimana Daratan Kunlun berangsur pulih, rupanya lipatan ruangnya juga perlahan terbuka. Sekarang ini, Mata Langit-ku sedang dihentikan oleh lapisan energi tertentu. Aku tidak bisa melihat ujung gunung ini."     

Di masa lalu, kultivasi Zhang Ruochen masih terlalu rendah, dan walau dia bertemu dengan lipatan ruang, namun dia tidak akan sanggup menyadarinya. Secara natural, saat itu dia masih belum tahu mengenai rahasia di Gunung Kerajaan.     

Amazing Little Taoist melompat dan berseru, "Leluhur Klan Zhang memang pandai memilih tempat. Dari semua tempat yang dipilih sebagai tanah pemakaman mereka, ternyata ada satu tempat yang menyimpan lipatan ruang."     

Zhang Ruochen membuka sepasang sayap naga di punggungnya. Ketika dia ingin terbang dari sana, saat itu dia malah tersungkur ke tanah.     

Rupanya kakinya terlalu berat. Dia tidak bisa terbang.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen menggunakan Pergerakan Ruang Besar agar tidak jatuh ke tanah.     

"Sial."     

Zhang Ruochen memukul kaki kirinya dan kembali mengaktifkan Pergerakan Ruang Besar untuk menuju ke area dalam pegunungan. Setelah masuk ke dalam gunung hingga lebih dari seribu mil, akhirnya dia menemukan makamnya Komandan Pangeran Yunwu.     

Setelah menemukannya, maka dia langsung memindahkannya ke Dunia Semesta.     

Setelah berpikir sebentar, Zhang Ruochen juga memindahkan beberapa makam lain, sampai akhirnya dia memindahkan semuanya.     

Tiba-tiba, tanah di bawahnya bergetar dan terbelah.     

"Ada apa? Oh, aku paham sekarang. Mestinya kau harus lebih berhat-hati bila ingin memindahkan makam kuno. Mestinya kau harus melakukan upacara, membakar dupa, dan mengukir beberapa inskripsi lebih dulu. Karena tindakanmu sangat ceroboh, maka kau telah membuat para leluhur di tempat ini marah," kata Amazing Little Taoist dengan tampang serius.     

Zhang Ruochen tidak percaya dengan semua itu dan mulai memeriksa retakan di tanahnya.     

Dia cuma melihat Energi Chi yang keluar dari celahnya, dengan banyak prinsip Saintly Way. Lantas, aura kuno membumbung dari celahnya dan memenuhi ruang di sekitarnya.     

Booom!     

Tanahnya kembali bergetar. Kini, dan celahnya menjadi selebar dua kaki.     

Energi Chi di langit dan bumi, sekaligus Prinsip-prinsip Saintly Way, masih tetap menyeruak dari celah tersebut. Bahkan langitnya berubah menjadi sungai hijau, yang memanjang dari timur sampai ke barat.     

Di waktu yang sama, makam-makam kuno mulai mengeluarkan asap.     

Tidak lama kemudian, bunga saint berwarna cyan mulai bertumbuh di sekitar makam dan berubah menjadi lautan bunga.     

Masing-masing bunga saintnya berusia lebih dari 10 ribu tahun.     

Ketika Energi Chi-nya semakin padat, maka hal yang sama juga terjadi pada Prinsip Saintly Way-nya. Beberapa bunga saint mulai bertumbuh lebih cepat, dan terlihat semakin cantik. Bunga-bunga itu memancarkan cahaya brilian dan kecantikannya sulit diungkapkan dengan kata-kata.     

Baik Zhang Ruochen maupun Amazing Little Taoist sama-sama tertegun. Mereka tidak pernah menyangka bila mereka akan melihat pemandangan semacam itu.     

Tiba-tiba, sosok pria tua dengan pakaian compang-camping keluar dari celah tanahnya.     

"Ada hantu!" teriak Amazing Little Taoist.     

Zhang Ruochen mendelik ke arahnya dan mendengus. "Bukankah kita pernah melihat berbagai macam jenis hantu di God-naming Platform? Kenapa kau masih takut dengan mereka?"     

"Oh benar. Padahal kekuatanku sangat besar. Kenapa aku takut dengannya?"     

Amazing Little Taoist pun mulai berjalan mendekati si pria tua, sambil mengangkat tinjunya dan berteriak, "Hee yah!" ketika serangannnya mendarat pada si pria tua itu, maka pria tuanya terpental hingga belasan kaki jauhnya.     

"Oh, astaga… dasar kau… kenapa kau tega memukul orang tua… tanganku… patah. Astaga, dia akan membunuhku. Apa ada yang mau menyelamatkan pria tua ini…"     

Teriakannya menggema di lautan bunga.     

"Ternyata dia bukan mayat berusia puluhan ribu tahun? Apa dia masih hidup?" Amazing Little Taoist merasa terkejut.     

Zhang Ruochen bergegas mendekatinya dan menggunakan Kekuatan Batin untuk mengidentifikasi pria tua tersebut. Ternyata, dia memang masih hidup. Maka dari itu, dia buru-buru mengeluarkan pil penyembuhan dan memberikannya ke si pria tua.     

Saat dia berjongkok, Zhang Ruochen mencium aroma busuk. Dia tidak tahu sudah berapa lama pria tua itu berada di bawah tanah.     

Zhang Ruochen menahan baunya dan memasukkan pil saint ke dalam mulut si pria tua.     

Setelah berdiri, dia kembali mengamatinya lekat-lekat. Pria tua itu terlihat berusia 70 tahunan. Tubuhnya kurus kering dan rambut putihnya kotor. Zhang Ruochen juga tidak tahu kapan terakhir kali si pria tua mandi atau mengganti bajunya. Baik kulit dan pakaiannya sama-sama tidak terawat, hingga membuatnya mirip seperti gelandangan.     

Jika dia sudah mati, maka Zhang Ruochen pasti telah menganggapnya seperti mayat berusia 10 ribu tahun.     

"Pria tua, apa kau sudah merasa lebih baik sekarang?" tanya Zhang Ruochen.     

"Ahh, masih sakit. Kalian harus bertanggung jawab. Kalian tidak boleh memukul orang tua."     

Pria tua itu meringkuk di tanah dan merintih kesakitan.     

Zhang Ruochen mulai menimbang-nimbang.     

Perlu diketahui, elder klan Lin juga menelan pil yang sama, tapi kakinya yang hancur bisa langsung sembuh. Namun, kenapa pria tua ini tidak membaik setelah menelan pil saintnya?     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen bersikap waspada dan bertanya, "Pria tua, bagaimana kau bisa keluar dari bawah tanah?"     

Pria tua itu memutar bola matanya, dan berkata, "Aku adalah pencuri makam. Tentu saja, setelah aku melihat makam-makam besar di tempat ini, maka aku langsung turun ke sana dan mulai mencari peruntungan."     

"Pencuri makam?"     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya dan berkata dingin, "Apa kau tahu bila leluhurku dimakamkan di sini?"     

Pria tua itu sontak merasa terkejut. Tiba-tiba, tangannya tidak lagi terasa sakit. Dia menatap Zhang Ruochen lekat-lekat dan bertanya, "Anak muda, siapa namamu?"     

"Zhang Ruochen."     

Zhang Ruochen mengangkat Tongkat Priest dan mulai menggulung lengan bajunya.     

"Zhang, nama depan yang bagus. Nama depanku juga Zhang… apa yang akan kau lakukan, nak… apa yang ingin kau lakukan?"     

Zhang Ruochen mengangkat Tongkat Priest dan mengayunkannya kencang-kencang, hingga menimbulkan rentetan ledakan.     

"Pencuri makam, huh? Bila kau benar-benar mencuri sesuatu di makam leluhurku, maka serahkan semua harta yang kau temukan."     

"Ahhh, dia memukuli orang tua. Apa ada yang mau menyelamatkanku? Aku akan dipukuli sampai mati… anak muda, aku tidak mencuri apapun, sungguh… ampuni aku.. Kau akan membunuh orang tua…"     

Pria tua itu bangkit berdiri dan mulai melarikan diri.     

Sorot mata Zhang Ruochen bersinar tajam. Lantas, dia merasa bahwa pria tua itu bukan sosok yang sederhana.     

Barusan, selama dia memukulkan tongkatnya, maka selama itu pula dia selalu mengatur kekuatannya. Mestinya, pada pukulan terakhirnya, dia mampu membunuh Setengah Biksu. Namun, selain berteriak kesakitan, pria tua itu tidak terluka. Sebaliknya, dia malah berdiri dan melarikan diri seperti kelinci.     

Menarik…     

Ketika Zhang Ruochen hendak mengejar dan menangkapnya, beberapa aura Biksu sedang bergerak mendekati hutan. Enam sampai lima kultivator di Alam Saint King level tujuh sedang bergerak cepat mendekatinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.