Kabar Mengenai Godstone
Kabar Mengenai Godstone
"Aku adalah Snowsea King. Aku tidak akan mudah dihancurkan olehmu..."
Boom!! Boom!!
Zhang Ruochen terbang dari langit dan menghentakkan kakinya keras-keras di kepala Vajra Snowsea Ape, lalu menekannya ke tanah.
Setelah itu, Zhang Ruochen menekankan tangan kanannya ke dahi kera tersebut. Dia melepaskan banyak Kekuatan Batin ke dalam kepala lawannya.
Satu-satunya cara agar Zhang Ruochen bisa membuatnya urung meledakkan diri adalah dengan menyegel Kekuatan Batin-nya.
Kalau tidak, maka daya destruktif yang disebabkan oleh Saint King di level sembilan - yang bunuh diri - dapat membuat Kota Kerajaan Yunwu rata dengan tanah.
Duhff!
Vajra Snowsea Ape masih bertempur melawan Zhang Ruochen dengan mengandalkan mindset-nya yang tinggi, tapi dia tetap berakhir memilukan.
Zhang Ruochen menggunakan Kekuatan Batin-nya untuk membaca ingatan kera tersebut. Dia ingin mencari informasi yang menarik darinya. Setelah itu, gelembung-gelembung ingatan mulai membanjiri kepala Zhang Ruochen.
Namun, ketika dia ingin mempelajari ingatan-ingatan tersebut, Kekuatan Batin Zhang Ruochen tiba-tiba mengalami tekanan. Alhasil, sebagian ingatan kera itu meledak dan hancur.
Sekarang ini, Zhang Ruochen tidak bisa lagi mendapatkan teknik kultivasi dan mantra sucinya.
"Ternyata ada Supreme Saint yang menyegel sebagian ingatan Vajra Snowsea Ape."
Pada akhirnya, Zhang Ruochen hanya menemukan beberapa informasi.
Whoosh!!
Zhang Ruochen pun mengambil Holy Source dari Lautan Chi Vajra Snowsea Ape.
Dunia kecil - yang terbentuk dari Prinsip Saintly Way - mengalir di sekitar Holy Source tersebut. Itu merupakan Prinsip Senjata Saint milik Vajra Snowsea Ape.
Kera itu memiliki Holy Source, yang mengandung Prinsip Senjata Saint level 9, yakni setara dengan warisan Saint King di level sembilan. Holy Source itu bernilai sangat tinggi dan bisa dijual dengan harga yang sangat mahal.
"Biar kuperiksa."
Amazing Little Taoist bergerak menghampirinya dan mulai menatap dunia kecil di dalam Holy Source, dengan matanya yang sebesar kacang kedelai. "Terdapat 740 ribu prinsip saintly way di dalam Prinsip Senjata Saint ini."
Seketika itu juga, Amazing Little Taoist memeriksa bangkainya dan menerka-nerka, "Mungkin Ape King ini masih berada di dasar level sembilan."
Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Kurasa memang ada perbedaan besar di antara dasar level sembilan dan puncak level sembilan."
Saint King di level sembilan, yang hampir menembus Alam Supreme Saint, hanya tinggal satu langkah lagi agar dia menjadi immortal. Namun, satu langkah itu teramat sulit, hingga banyak pertapa bertalenta tidak sanggup menembusnya.
Setidaknya ada dua jenis Saint King: Saint King di dasar level sembilan dan puncak level sembilan.
Kebanyakan Saint King masih berada di dasar level sembilan - sama halnya seperti Vajra Snowsea Ape - padahal dia sudah berkultivasi selama 2 ribu tahun dan masih berada di alam itu.
Sedangkan mereka yang sudah berada di puncak level sembilan bisa disebut sebagai para Saint King elit. Kemampuan mereka jauh lebih superior dibandingkan para pertapa yang masih berada di dasar level sembilan. Prinsip Saintly Way mereka telah menyentuh angka puluhan juta. Prinsip-prinsip itu akan mengalir di tubuh mereka seperti halnya meridian.
Sebenarnya, di atas tingkatan puncak, masih ada tingkatan tertinggi.
Mereka yang mampu menembus tingkatan tertinggi adalah para pertapa yang sudah mengintip misteri-misteri di alam Supreme Saint.
Sederhananya, masih ada jurang pemisah besar di antara Saint King level sembilan dan Supreme Saint. Tapi setelah melewati jurang tersebut, maka mereka bisa menjadi Supreme Saint.
Wajah Zhang Ruochen berubah menjadi serius. Dia berkata pelan, "Ternyata Daratan Ruiya juga mengirimkan sosok Saint King yang hampir menembus tingkatan tertinggi. Dia berada di Yunwu Commandery."
Ekspresi Amazing Little Taoist berubah drastis. Dia pun membalas, "Sosok di level itu bukan tandingan kita. Lupakan para mortal di Yunwu Commandery. Sebaiknya kita cari tempat untuk bersembunyi. Setelah aku menembus Alam Saint King level sembilan, maka kita akan keluar dari persembunyian dan kembali memulai pembantaian."
Bagaimana mungkin Zhang Ruochen tidak ingin menembus Alam Saint King level enam atau level tujuh dalam waktu dekat?
Tapi, mustahil baginya jika dia harus mengacuhkan para penduduk di Yunwu Commandery.
Lebih jauh, setelah membaca ingatan Vajra Snowsea Ape, Zhang Ruochen mendapatkan informasi terkait para pertapa dari Daratan Ruiya, mereka menemukan bangkai naga di bawah Sungai Tongming.
Mereka ingin menggali bangkai naga yang terkubur di bawah sungai dan memurnikannya.
Yang jelas, bangkai naga itu merupakan bangkai Naga Emas.
Zhang Ruochen pernah berhutang sesuatu kepada Naga Emas. Jika Naga Emas tidak memberinya Mutiara Naga dan Sarira Buddha, mungkin dia tidak akan bisa menjadi seperti sekarang.
Walau bangkai Naga Emas terkubur jauh di dalam tanah dan sangat sulit ditemukan, tapi ada Saint King tangguh dari Daratan Ruiya yang mampu melacaknya. Besar kemungkinan, dia bisa menemukan dan menggali sisa-sisa bangkai Naga Emas.
"Jika kalian ingin menggali sisa-sisa peninggalan Naga Emas, maka kalian harus lebih dulu melangkahi mayatku."
Entah itu karena hormatnya kepada Naga Emas atau niatnya sendiri, tapi Zhang Ruochen masih harus menghentikan para kultivator dari Daratan Ruiya.
Tentu saja, banyak elit dari Daratan Ruiya yang sedang berkumpul di Sungai Tongming. Di antara mereka, di sana terdapat dua Saint King di level sembilan, hingga Zhang Ruochen tidak akan bertempur secara langsung dengan mereka. Yang jelas, dia masih harus merencanakannya matang-matang.
Daratan Kunlun melarang para kultivator dari Dunia Langit untuk membunuh satu sama lain. Oleh karena itu, Zhang Ruochen buru-buru menyembunyikan bangkai Vajra Snowsea Ape di Gunung Kerajaan.
Terdapat energi aneh di sekitar Gunung Kerajaan, hingga membuat tempatnya sulit dideteksi.
Skeleton hitam telah mengumpulkan Holy Source dari beberapa elit Daratan Ruiya. Dia memakan semuanya dan menyimpannya di dalam tulang, agar dia bisa memurnikannya secara perlahan.
Setelah melihat Zhang Ruochen menarik kera raksasa setinggi ribuan kaki di gunung, maka skeleton hitamnya bergegas menghampirinya dan memasukkan semua jiwa Vajra Snowsea Ape ke dalam mulutnya.
Setelah itu, skeleton hitam berubah menjadi Tongkat Tulang Kaisar Yi, dan berdiri di puncak gunung, sembari mulai memurnikan jiwa tersebut.
Boom! Boom!!
Proses pemurnian itu sangat mengerikan, hingga petir-petir menyambar ke arahnya. Batu-batu meleleh, dan vegetasi di sekitarnya berubah menjadi abu. Proses itu memicu timbulnya angin kencang. Para Saint King biasa tidak akan bisa mendekati area tersebut.
Beberapa saat kemudian, Bunga Suci Karnivora, Kelinci Rakus, dan Demonic Ape sama-sama bergegas masuk ke Gunung Kerajaan. Mereka ingin mendapatkan jatah makanan.
Ketika mereka melihat bangkai Vajra Snowsea Ape, tiba-tiba Demonic Ape kehilangan minat. Karena Kelinci Rakus sudah bersama Demonic Ape dalam kurun waktu yang lama, maka dia juga tidak tertarik dengan bangkai bintang buas. Sehingga, Bunga Suci Karnivora-lah yang memakan bangkai tersebut.
"Setelah aku memurnikan bangkai kera ini, maka kultivasiku akan menembus Alam Saint King level tujuh."
Bunga Suci Karnivora menusukkan akarnya ke dalam bangkai Vajra Snowsea Ape dan mulai menyerapnya.
Setelah menemukan banyak tanaman herbal dan Holy Spring di Gunung Kerajaan, maka Kelinci Rakus dan Demonic Ape sama-sama merasa bersemangat, hingga mereka bergegas masuk ke hutan. Mereka sangat menyukai makanan dan minuman seperti itu.
Ekspresi Zhang Ruochen berubah menjadi serius, sambil berusaha memikirkan cara untuk menembus Alam Saint King level enam.
Pria itu tidak ada bedanya dengan Kelinci Rakus dan Demonic Ape. Dia juga bisa meningkatkan kultivasinya setelah memakan sesuatu.
Dia cuma membutuhkan pencerahan.
Sebab, jalan kultivasinya sangat berbeda dengan mereka berdua. Zhang Ruochen bukan cuma harus berhadapan dengan lawan tangguh di alam yang sama, tapi dia juga masih perlu merencanakan perjalanannya kultivasinya untuk jangka panjang. Dia harus menjadi Supreme Saint. Dan kalau bisa, dia harus menjadi Dewa.
Apabila dia berhasil menembus Alam Supreme Saint, maka Kelinci Rakus, Demonic Ape, dan Bunga Suci Karnivora juga akan menembus alam yang sama sepertinya.
Kalau dia ingin menjadi tuannya mereka, maka dia harus bekerja lebih keras lagi.
"Keadaan di Yunwu Commandery sudah sangat menegangkan. Aku tidak punya banyak waktu untuk mempelajari Prinsip Saintly Way. Sial, waktu..."
Ketika Zhang Ruochen teringat mengenai Sundial-nya, matanya tiba-tiba berbinar. "Kalau aku bisa menemukan Godstone, maka aku bisa mengaktifkan Sundial."
Lantas, dia menulis Signal Flare dan mengirimkannya.
Signal Flare itu ditujukan kepada Luo Xu.
Sekarang ini, selain istana kekaisaran, mungkin kelompok terkuat di Daratan Kunlun adalah Bank Pasar Bela Diri dan Pasar Gelap.
Kedua pasar itu memiliki latar belakang yang hebat. Mereka punya sejarah yang panjang. Mungkin mereka menyimpan beberapa Godstone di gudang masing-masing.
Luo Xu adalah salah satu perwakilan istana di Wilayah Timur. Dia punya status yang tinggi di Bank Pasar Bela Diri. Kalau Zhang Ruochen meminta bantuannya, mungkin dia bisa mendapatkannya. Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen juga mengirimkan Signal Flare lainnya. Kali ini ditujukan kepada Peri Hundred Flower, Ji Fanxin.
Ji Fanxin adalah murid Dewi Datura Flower. Dia punya derajat yang tinggi di Daratan Hundred Flower. Oleh karena itu, mungkin dia bisa mendapatkannya dari wanita tersebut. Yang paling penting, wanita itu punya sesuatu yang diinginkan dari Zhang Ruochen. Secara natural, dia akan melakukan yang terbaik untuk membantu pria tersebut.
Faktanya, Zhang Ruochen juga ingin mengirimkan pesan kepada Thousand Star Maiden. Bagaimanapun juga, wanita itu sangat kaya. Setiap harta karunnya dapat dijual dengan harga selangit.
Bagi Thousand Star Maiden, mungkin Godstone bukan barang langka.
Namun, Zhang Ruochen mengurungkan niatnya dan tidak jadi mengirimkan Signal Flare tersebut.
Lagipula, dia dan Thousand Star Maiden bukanlah teman, tapi musuh. Meski mereka berdua tidak pernah bermusuhan secara langsung, tapi suatu hari ini, mereka akan bertempur mati-matian karena Kebenaran Misterius.
Tidak lama kemudian, Luo Xu adalah orang pertama yang membalas Signal Flare.
"Bank Pasar Bela Diri memiliki Godstone, tapi bila ingin membelinya, maka aku harus menukarnya dengan merit. Dengan cadangan meritku sekarang ini, aku cuma bisa membeli dua. Kau ada dimana sekarang? Aku akan mengutus seseorang untuk mengantarkannya."
Tulisan tangan Luo Xu memancar cahaya.
Dari awal sampai akhir, Luo Xu tidak pernah bicara mengenai harga Godstone tersebut.
Meski begitu, Zhang Rochen paham kalau Godstone pasti dijual dengan harga yang sangat mahal. Walau Luo Xu harus menghabiskan semua hartanya, tapi dia hanya bisa membeli dua.
Zhang Ruochen kembali mengirimkan Signal Flare kepada Luo Xu dan memberitahu keberadaannya.
Whoosh!!
Setelah itu, Signal Flare lainnya kembali mendekat. Itu adalah balasan Ji Fanxin.
"Kau dimana sekarang? Aku akan menemuimu."
Tulisan tangannya sangat cantik, dan pesannya cukup lugas.
Zhang Ruochen sempat ragu-ragu sejenak, sambil membatin, "Toh bukan rahasia lagi kalau aku sedang berada di Yunwu Commandery. Selain itu, mungkin peristiwa hari ini juga akan segera menyebar di Daratan Kunlun. Kalau begitu, lebih baik aku memberitahunya."
Kemudian, Zhang Ruochen mengirimkan Signal Flare dan memberitahukan keberadaannya pada Ji Fanxin.
Pada akhirnya, dia mendengar beberapa kabar mengenai Godstone, namun dua Godstone masih terlalu sedikit untuknya. Apabila Ji Fanxin bisa membawakan dua Godstone, maka itu akan sangat baik.
"Kemana perginya pria tua itu?"
Zhang Ruochen memikirkan pria tua yang keluar dari makam. Setelah itu, dia menggunakan Mata Langit dan Kekuatan Batin untuk mencarinya di sana. Namun, walau dia sudah memindai Gunung Kerajaan, tapi dia tidak bisa menemukan jejak-jejaknya.
Amazing Little Taoist berjalan mendekati Zhang Ruochen dan berkata dengan tampang serius, "Kelihatannya Gunung Kerajaan adalah tanah suci yang baru saja bangkit. Bisa jadi, mungkin ini adalah tanah dewa. Sebelumnya, aku sempat berkeliling di gunung ini. Ternyata tempatnya sangat luas dan tak bertepi. Selain itu, ada banyak tanaman herbal yang tumbuh di sekitar sini.
"Dengan demikian, kurasa pernah ada sekte besar atau keluarga kuno yang menduduki tempat ini sebelumnya. Namun, ada sesuatu yang terjadi pada mereka, hingga wilayah mereka akhirnya tersembunyi di balik Lipatan Ruang.
Retakan di Gunung Kerajaan masih memancarkan Energi Chi, sekaligus prinsip langit dan bumi, hingga membuat tempat itu menjadi surga kultivasi.
Pertempuran yang terjadi sebelumnya telah menyebabkan kehancuran di Gunung Kerajaan. Namun, hanya dalam kurun waktu selama satu jam, maka area-area yang terkena dampak dari pertempuran itu kembali pulih, sebagaimana tanaman-tanaman di sekitarnya juga kembali bertumbuh.