Kaisar Dewa

Heavenly Polar Geomantic Compass



Heavenly Polar Geomantic Compass

3Walau Zhang Ruochen telah berubah menjadi He Yuan, kaki kirinya masih terasa berat. Akibatnya, selama dia berjalan, maka dia akan terlihat pincang.      3

Tapi kaki itu sangat luar biasa!     

Oleh karena itu, Zhang Ruochen tidak berani tampil terlalu mencolok. Di waktu yang sama, dia menyembunyikan auranya dan mulai mengendap-endap ke Sungai Tongming.     

Ketika dia tiba di Istana Naga Bawah Air, Zhang Ruochen menemukan bahwa formasi taktisnya sudah dihancurkan. Di istana naga tersebut, ada belasan pertapa yang berkumpul bersama di makam naga. Sambil mengenakan jubah hitam, mereka pun memancarkan aura aneh dan mengerikan.     

Naga Emas pernah memasang inskripsi supreme di dekat pemakaman. Bahkan Saint King di level sembilan tidak akan mudah menghancurkan formasi pertahanan di tempat tersebut. Namun, ternyata formasinya telah dihancurkan oleh para pertapa dari Daratan Ruiya dengan menggunakan Darah Dewa.     

Karena formasinya sudah ditembus, maka bagian tenggara makam itu sudah hancur.     

Di sana ada dua kultivator berjubah hitam dengan pancaran aura yang kuat. Zhang Ruochen pun agak tertekan saat melihat mereka. Tidak diragukan lagi, mereka adalah para elit Saint King di level sembilan.     

Salah satu dari mereka sedang berdiri di bawah makam naga. Dia mengenakan armor tulang di sekujur tubuhnya. Tidak ada yang tahu usia dan jenis kelaminnya.     

Armor tulang itu terbuat dari tulang immortal Supreme Saint. Terdapat prinsip Supreme Saint di dalam tulang-tulang tersebut, selain beberapa inskripsi tipe bertahan.     

Di belakang mereka ada dua mayat.     

Walau mereka adalah mayat, tapi daging dan kulit mereka dilapisi oleh besi. Mereka terlihat seperti pasangan malaikat pencabut nyawa. Tubuh mereka memancarkan aura mematikan, hingga membuat air sungainya berwarna hitam. Aura hitam itu menyebar hingga belasan meter jauhnya.     

Sosok Saint King elit lainnya sedang berdiri di atas makam naga. Dia sedang melipat tangannya di belakang pinggul. Usianya sekitar 50 atau 60 tahunan. Rambut putihnya terurai di dalam air. Selain itu, pancaran auranya jauh lebih kuat dibandingkan para kultivator berarmor tulang, dan kedua mayat tersebut.     

Selain sosok itu, masih ada 7 sampai 8 kultivator berjubah hitam lainnya. Masing-masing dari mereka adalah pertapa elit.     

Melihat itu, Zhang Ruochen tidak berani bertindak sembarangan. Sebaliknya, dia pun menjadi semakin waspada, sambil bergumam pada dirinya sendiri, "Kultivator berarmor tulang itu mungkin adalah Masternya He Yuan, Venerable Hiddenheart. Dia menguasai Kekuatan Batin dan Seni Bela Diri. Dia sangat ahli dalam menemukan bangkai-bangkai naga. Kelihatannya dia sangat keji. Kemampuannya pasti berada di atas He Yuan."     

"Sedangkan sosok yang berdiri di atas makam naga mungkin juniornya Venerable Hiddenheart, Feng Chengdao. Dia hampir menembus puncak Alam Saint King level sembilan."     

Venerable Hiddenheart sedang membawa kompas geomantic di tangannya. Dia mengalirkan Chi Suci ke dalam kompasnya secara konstan.     

Whooosh!!     

Dengan kompas geomantic sebagai titik pusatnya, maka arus air di sekitarnya menjadi semakin kencang, sampai akhirnya berubah menjadi pusaran.     

Lebih tepatnya, Energi Chi yang tersimpan di dalam air sedang mengalir dengan cepat. Energi itulah yang memicu arus air di sekitarnya, hingga menimbulkan fenomena tersebut.     

Satu jam kemudian, Venerable Hiddenheart merasa agak gembira, sampai-sampai tangannya gemetar, seraya berkata, "Heavenly Poles Geomantic Compass baru saja menemukan aura bangkai naga. Bangkainya tersembunyi di bawah tanah. Beri aku sedikit waktu, dan aku akan menemukan lokasi pastinya. Sedalam apapun bangkainya terkubur, aku tetap akan menggalinya."     

Sebagian besar kultivator Daratan Ruiya sedang berlutut satu kaki. "Selamat, Venerable."     

Feng Chengdao tertawa. "Bagus! Setelah kita mengeluarkan bangkai naga dan memurnikannya, maka kita bisa mendominasi Wilayah Timur. Setelah itu, maka semua tanaman herbalnya akan menjadi milik kita, kan? Alam Supreme Saint sudah sangat dekat. Haha!"     

"Aku tidak boleh bersembunyi terlalu lama."     

Jantung Zhang Ruochen berdegup kencang, sebagaimana dia sedang memikirkan cara untuk menghadapi mereka.     

Tiba-tiba, dia mengeluarkan pedang pendek, Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi dan menyabetkannya ke kaki kirinya.     

Shrring!     

Pedang itu tidak bisa melukai kulitnya dan hanya meninggalkan goresan berwarna putih. Tidak lama kemudian, goresannya pun hilang.     

Zhang Ruochen tersenyum putus asa dan menggunakan pedangnya untuk menciptakan lima luka di tubuhnya. Setelah itu, kaki kirinya mengeluarkan banyak darah, sebagaimana dia sedang berlari ke arah makam naga dengan wajah panik.     

"Kabar buruk! Kabar buruk, Master! Zhang Ruochen sedang bergerak ke Sungai Tongming!"     

Zhang Ruochen bergegas mendekati Venerable Hiddenheart dan terjatuh di depannya.     

Para kultivator dari Daratan Ruiya langsung sigap – seolah sedang menghadapi musuh besar – dan mereka mulai menoleh ke arah Zhang Ruochen.     

"Aku ingin menggali bangkai naga. Aku tidak punya waktu untuk menanganinya, tapi baiklah... Ternyata dia sedang menjemput ajalnya sendiri." Venerable Hiddenheart tertawa jahat, lalu meminta kedua mayat di belakangnya untuk menghentikan Zhang Ruochen.     

Setelah itu, "He Yuan", yang masih terjatuh di tanah, tiba-tiba mengangkat tangannya dan melepaskan secercah cahaya hitam dari tangannya.     

Ternyata itu adalah Celah Ruang.     

"Kau..."     

Karena mereka berada di jarak yang sangat dekat, maka Venerable Hiddenheart tidak bisa merasakan fluktuasi ruang di sekitarnya. Sehingga, dia tidak bisa menghindari serangan tersebut. Oleh karena itu, dia segera membalikkan badannya, agar serangan itu tidak mengenai bagian vitalnya.     

"Pfffft."     

Celah Ruang-nya sontak memenggal tangan Venerable Hiddenheart. Alhasil, darah menyembur darinya dan membuat area di sekitarnya berwarna merah.     

Mata Venerable Hiddenheart terlihat marah dan kebingungan.     

Zhang Ruochen tidak berani berlama-lama dalam pertempuran tersebut. Seketika itu juga, dia mengambil potongan tangannya dan menggunakan Pergerakan Ruang Besar.     

Karena dia baru saja merasakan fluktuasi ruang di sekitarnya, maka Venerable Hiddenheart menyadari sesuatu dan berteriak, "Ternyata itu adalah kau, Zhang Ruochen!"     

"Frigid Palm Strike."     

Puluhan ribu prinsip Saintly Way menyeruak dari tangannya. Dia menyerang Zhang Ruochen dengan beringas dan bermaksud untuk menghancurkan tubuhnya hingga berkeping-keping.     

"Sial, ternyata itu cuma bayangan. Kejar dia!"     

Venerable Hiddenheart berteriak geram. Gelombang suaranya memicu ombak di sekitarnya, bahkan sampai ratusan mil jauhnya. Ombaknya setinggi belasan kaki.     

Whoosh...     

Zhang Ruochen keluar dari ruang hampa dan kembali muncul di bantaran sungai. Ketika itu, bahu kanannya hancur. Rasa sakit yang tajam mulai menyerangnya dan membuatnya mati rasa.     

Tadinya, dia gagal menghindari pukulan Venerable Hiddenheart, hingga membuatnya terluka parah.     

"Ternyata Saint King di level sembilan sangat mengerikan. Walau aku sudah menggunakan Pergerakan Ruang Besar, tapi serangannya masih bisa mengenaiku. Seandainya reaksiku agak lebih lambat, mungkin aku sudah mati dan tenggelam di bawah sungai."     

"Master, kemarilah."     

Demonic Sound telah menunggunya di bantaran sungai. Dia memacu Kereta Naga Emas dengan kecepatan maksimalnya.     

Zhang Ruochen melompat ke atas kereta. Sembilan naga emas menarik keretanya dan terbang ke langit. Kecepatannya melampaui Saint King di level sembilan.     

Sambil duduk di dalam kereta, Zhang Ruochen mengeluarkan pil penyembuhan, lalu mengamati potongan tangan Venerable Hiddenheart.     

Terdapat kompas geomantic hitam kuno di potongan tangannya.     

"Ini adalah Heavenly Polar Geomantic Compass. Setelah aku merebutnya, maka dia tidak akan bisa menemukan lokasi bangkai naga."     

Ketika Zhang Ruochen hendak mengambil kompasnya, tiba-tiba cahaya biru memancar dari kompasnya. Kompasnya terlempar dan terbang ke dada Zhang Ruochen.     

Ekspresi Zhang Ruochen mendadak berubah. Dia buru-buru mengaktifkan Distorsi Ruang untuk menetralisir hantaman tersebut.     

"Walau Saint King di level sembilan memang kuat, tapi potongan tangan ini tidak akan bisa berbuat banyak padaku."     

Lantas, Zhang Ruochen segera mengaktifkan formasi taktis di Kereta Naga Emas dan mulai mengendalikan tangan tersebut. Kemudian, dia mengeluarkan Divine Fire Jingmie dan membakarnya.     

Di atas Sungai Tongming, Venerable Hiddenheart baru saja kehilangan koneksi dengan tangannya. Seketika itu juga, matanya berubah menjadi merah darah. Di waktu yang sama, dia semakin membenci Zhang Ruochen.     

Berdasarkan pada kultivasinya di Alam Saint King level sembilan, maka dia tidak akan mudah untuk kembali menumbuhkan tangannya. Walau dia menelan banyak pil dewa atau tanaman herbal lainnya, namun tangannya tidak akan bisa tumbuh sempurna seperti sedia kala. Hal itu juga akan mempengaruhi tubuh immortalnya dan perjalanannya menuju ke Alam Supreme Saint.     

Bahkan, mungkin itu bisa menjadi satu-satunya penghambat dalam menembus Alam Supreme Saint.     

Boom!! Boom!!     

Feng Chengdao keluar dari air dan berteriak, "Jangan sampai mereka lolos!"     

"Heavens and the earth, heed me and strike!"     

Puluhan juta Prinsip Saintly Way di dalam tubuh Feng Chengdao bergerak ke arah kakinya, sebelum akhirnya berubah menjadi segel lingkaran. Baik Kekuatan Batin dan Chi Suci-nya sama-sama meningkat pesat.     

Setelah itu, dia menudingkan jarinya ke langit.     

Whoosh!!     

Dia melepaskan pilar cahaya ke arah Kereta Naga Emas, walau kereta itu sudah berada di jarak ribuan mil jauhnya.     

Semua pertapa di daratan bisa melihat pilar cahaya di langit, yang disertai dengan gemuruh guntur. Gelombang energinya sangat kuat. Itu membuat banyak kultivator di daratan pingsan, atau mimisan.     

Di dalam Kereta Naga Emas, Zhang Ruochen dan Demonic Sound sedang menyuntikkan energinya ke dalam Payung Delapan Naga.     

"Rawwwwrrrr!"     

Payung Delapan Naga berubah menjadi awan besar, sementara delapan naga emas terlepas darinya dan membentuk bayangan raksasa.     

Boom!     

Pilar cahaya itu berbenturan dengan payungnya dan mengguncang Kereta Naga Emas. Benturan serangan itu hampir membuat keretanya terjatuh dari langit.     

Akan tetapi, karena telah menempuh jarak ribuan mil jauhnya, maka pilar cahaya itu telah kehilangan sebagian besar kekuatannya. Oleh karena itu, Zhang Ruochen dan Demonic Sound masih sanggup menepisnya.     

Dari benturan serangan itu, maka Feng Chengdao bisa menilainya dari jarak ribuan mil. Lantas, dia mengernyitkan dahi dan berkata, "Selama ini, kupikir Zhang Ruochen mengalahkan kembaran dewa Blackheart Demonlord karena semata dia meminjam kekuatan Dewi Bulan. Rupanya sampai saat ini pun, aku masih meremehkannya. Sebab, walaupun kultivasinya masih rendah, tapi bocah ini benar-benar bisa membuat sakit kepala dan memang harus disingkirkan sesegera mungkin."     

"Karena Zhang Ruochen kembali ke Yunwu Commandery, artinya dia memang peduli dengan para penduduk di wilayah tersebut. Kalau begitu, mari kita pergi ke kota kerajaan. Dia pasti akan muncul di tempat itu," kata Venerable Hiddenheart.     

Ketika mereka membawa pasukannya ke Kota Kerajaan Yunwu, saat itu Zhang Ruochen mengirimkan Signal Flare kepada Amazing Little Taoist.     

Beberapa saat kemudian, dia mendapatkan balasan dari Amazing Little Taoist.     

"Semua penduduk di Yunwu Commandery telah dipindahkan ke dalam bola ruang."     

Zhang Ruochen mendesah lega dan kembali mengirimkan pesan kepadanya. Dia memintanya kembali ke Gunung Kerajaan bersama Xie Chengzi, Kelinci Rakus, dan Demonic Ape.     

Terdapat formasi ruang dan waktu di Gunung Kerajaan. Sekuat apapun para kultivator dari Daratan Ruiya, namun mereka tidak akan sanggup menjebolnya dalam waktu singkat. Selain itu, Amazing Little Taoist juga membawa Senjata Supreme Saint. Lalu, dengan bantuan Ruh Jahat Kaisar Yi, setidaknya mereka masih bisa memberikan perlawanan.     

Dalam perjalanan menuju ke Gunung Kerajaan, saat itu Zhang Ruochen juga sempat menerima Signal Flare lainnya.     

Ternyata, Luo Xu sudah mengutus seseorang untuk mengantarkan dua Godstone pesanannya. Utusan itu akan menunggu Zhang Ruochen di Qianshui Commandery.     

"Tidak diragukan lagi kemampuan Bank Pasar Bela Diri, rupanya mereka memang bisa diandalkan."     

Zhang Ruochen pun merasa gembira. Sehingga, dia mulai menggerakkan Kereta Naga Emas-nya menuju Kota Kerajaan Qianshui. Bagaimanapun juga, dia harus mendapatkan Godstone-nya secepat mungkin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.