Kaisar Dewa

3Zhang Ruochen mengangguk pelan. "Kita harus bisa menguasai wilayah yang penuh dengan harta karun ini. Sayangnya, Blackie sedang tidak berada di sini. Kalau dia berada di sini, maka dia bisa memasang formasi taktis untuk menyembunyikan Gunung Kerajaan."     0

Amazing Little Taoist memasang ekspresi jijik dan mengelus dadanya. "Kemampuanku dalam formasi taktis juga tidak lebih lemah darinya."     

"Oh?"     

Zhang Ruochen tidak percaya padanya.     

"Kelihatannya aku harus memperlihatkan kemampuanku padamu, agar nantinya kau akan semakin sadar, siapa master formasi yang sesungguhnya." Amazing Little Taoist terlihat sangat percaya diri. Setelah itu, dia mulai menuliskan bahan-bahannya.     

"Selama kau bisa menyiapkan bahan-bahan ini, maka aku bisa memasang formasi taktis level sembilan untukmu."     

Zhang Ruochen mengeluarkan bahan-bahan yang diperlukan dan bertanya, "Formasi taktis level sembilan?"     

Formasi taktis level sembilan bisa menangkal serangan Supreme Saint. Hanya Master Earth yang bisa membangun formasi semacam itu. Sejujurnya, Zhang Ruochen tidak percaya bila Amazing Little Taoist memiliki kemampuan semacam itu.     

Amazing Little Taoist terbatuk dua kali dan berkata, "Tentu saja… formasi di level sembilan itu masih berada di level dasar. Jadi, kekuatannya masih jauh dibandingkan formasi taktis yang asli."     

Zhang Ruochen memang tidak begitu mahir dalam formasi taktis. Meski begitu, dia masihlah seorang Saint King Kekuatan Batin. Setelah memeriksa bahan-bahan yang diperlukan, tampaknya semua bahannya memang sungguhan dan tidak dibuat-dibuat.     

"Aku hampir punya semua bahan yang kau tuliskan ke dalam daftar ini, tapi aku masih perlu membeli ketiga bahan lainnya."     

Zhang Ruochen menyimpan daftar barangnya dan pergi menuju perbatasan Gunung Kerajaan. Setelah itu, dia menggunakan distorsi ruang untuk menciptakan Labirin Ruang berukuran besar.     

Dengan Labirin Ruang tersebut, bahkan Saint King di level sembilan akan kesulitan untuk masuk ke Gunung Kerajaan.     

Tentu saja, satu Labirin Ruang masih belum cukup. Jika kultivator ruang juga datang ke Yunwu Commandery, maka dia dapat dengan mudah menghancurkannya. Oleh karena itu, Zhang Ruochen kembali memasang beberapa formasi tambahan.     

Setelah itu, dia bergerak menuju ke Sungai Tongming bersama Bunga Suci Karnivora, yang sudah berada di Alam Saint King level tujuh. Sebaliknya, Amazing Little Taoist masih menunggu di Kota Kerajaan Yunwu.     

Jarak di antara Kota Kerajaan Yunwu dan Sungai Tongming terpaut 10 ribu mil jauhnya. Bagi kultivator Saint King, jarak itu tidak terlalu jauh, hingga kematian Yuan Che dan yang lainnya pasti akan segera didengar oleh para pertapa dari Daratan Ruiya.     

Namun, kenapa mereka tidak bergegas ke Kota Kerajaan Yunwu dan menghabisi Zhang Ruochen?     

Zhang Ruochen menduga bahwa hanya ada satu kemungkinan: mereka sedang berusaha menggali makam naga di bawah Sungai Tongming.     

Meski begitu, mereka tidak boleh dibiarkan menggali makam Naga Emas. Namun, Zhang Ruochen bergegas ke Sungai Tongming bukan untuk menghadapi mereka secara langsung. Sebaliknya, dia harus mengamati situasinya terlebih dahulu.     

Kedua, jika para kultivator dari Daratan Ruiya benar-benar telah masuk ke makam naga, maka Zhang Ruochen bisa menyergap mereka secara diam-diam.     

Selama ruh jahat Kaisar Yi selesai memurnikan jiwa suci Yuan Che dan yang lainnya, maka kemampuannya akan meningkat drastis. Setelah itu, Zhang Ruochen akan mengerahkan segenap kekuatannya, hingga mungkin dia bisa mengimbangi mereka.     

Waktu…     

Setiap menit dan detiknya sangat berharga. Zhang Ruochen tidak punya banyak waktu untuk merencanakannya matang-matang. Dia hanya bisa menjalaninya langkah demi langkah.     

Di sore hari.     

Di ufuk langit, awan bersinar merah dan membentuk lembayung di atas Sungai Tongming, hingga membuat permukaan airnya berwarna kemerahan.     

Zhang Ruochen menggunakan 36 Perubahan Bentuk dan berubah menjadi pria besar berkumis. Dia sedang naik di atas perahu. Sambil mengikuti arus sungainya, dia bergerak menuju istana naga di bawah air.     

Bunga Suci Karnivora sedang mengenakan pakaian kerajaan berwarna pink, dan memperlihatkan kedua tangan cantiknya, dan sebagian dada putihnya. Dia sedang berlutut di samping Zhang Ruochen dan menuangkan wine.     

Semakin tinggi kultivasinya, maka penampilan dan temperamennya akan menjadi semakin cantik dan menarik. Bahkan kecantikannya sudah setara dengan Mu Lingxi. Jika dia berada di dunia sekuler, mungkin kecantikannya bisa menarik perhatian Supreme Saint.     

Zhang Ruochen duduk di atas dek dan menyuntikkan Chi Suci ke kaki kirinya.     

Boom!!     

Darah di kaki kirinya pun mulai mendidih seperti magma.     

Banyak prinsip yang bergerak di darah, tulang, dan kulitnya, hingga membuatnya mirip seperti naga api.     

Tiba-tiba, tiga prinsip api menyeruak dari kaki kirinya. Setelah itu, tiga ekor naga api bergerak melewati Saintly Meridian dan mengalir menuju Lautan Chi di dahinya.     

Zhang Ruochen mengencangkan otot-ototnya, sambil memobilisasi Kekuatan Batin, Chi Suci, dan Prinsip Saintly Way, sebelum akhirnya dia bertarung melawan ketiga naga api tersebut.     

Entah berapa lama, tapi Zhang Ruochen akhirnya berhasil memurnikan ketiga naga api dan kembali memaksa mereka agar turun ke kaki kirinya.     

"Fuh!"     

Zhang Ruochen menghembuskan nafas lega. Jubah saintly-nya telah bersimbah keringat.     

Itu adalah proses yang berbahaya, tapi dia mendapatkan manfaat yang besar.     

Zhang Ruochen menduga bahwa ada hampir seratus ribu prinsip api di kaki kirinya. Prinsip-prinsip itu jauh lebih kuat dibandingkan Prinsip Saintly Way biasa. Bisa jadi, itu adalah prinsip dewa yang pernah dipelajari oleh Dewa Api.     

Setelah memurnikan ratusan ribu prinsip api tersebut, maka Zhang Ruochen bisa menggunakan kaki kirinya dengan lebih leluasa.     

Namun, Zhang Ruochen harus menggunakan 400 ribu Prinsip Saintly Way di dalam tubuhnya untuk memurnikan ketiga prinsip api tersebut. Jika dia ingin memurnikan semuanya, maka jelas, perjalannya masih sangat panjang.     

"Master, ada sesuatu di depan sana."     

Ketika Demonic Sound sedang menuangkan wine untuk Zhang Ruochen, dia menggerakkan bulu matanya dan mengirimkan gelombang suara kepada pria tersebut.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen melepaskan Pola Ruang dan melingkupi area dalam radius belasan mil.     

Di dalam area tersebut, bahkan hembusan angin tidak akan bisa lepas dari persepsinya. Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen menemukan aura kuat di bantaran sungai.     

Dua Saint King di level tujuh dari Daratan Ruiya - Liao Yijun dan He Yuan - sedang berdiri di bantaran Sungai Tongming. Mereka sedang mengamati kapal di kejauhan.     

Liao Yijun memicingkan matanya. Setelah itu, dia melemparkan pisau dengan ribuan garis-garis hitam di bilahnya.     

"Tunggu."     

He Yuan menggenggam pergelangan tangan Liao Yijun, sebagaimana dia menatap wanita cantik di atas kapal dan membuat matanya berbinar.     

Liao Yijun mengernyitkan dahinya dan berkata, "Senior meminta kita untuk berjaga dan tidak membiarkan siapapun mendekati wilayah ini. Kita tidak boleh lengah."     

"Berdasarkan pada kultivasi kita sekarang ini, memangnya apa yang akan terjadi? Bahkan kita bisa membunuh pria itu secara langsung. Akan tetapi, wanita itu sangat menarik. Selain Senior Ruan Ling di dunia kita, siapa lagi yang punya penampilan, tubuh, dan temperamen semacam itu? Jangan bilang kau tidak tertarik dengannya?" He Yuan tersenyum.     

Liao Yijun harus mengakui bahwa wanita berpakaian pink itu memang cantik, dan bisa disejajarkan dengan Senior Ruan Ling.     

Ruan Ling adalah murid Youshen yang sangat bertalenta. Wanita itu dikejar oleh banyak pria. Bahkan Liao Yijun dan He Yuan masih kesulitan untuk bicara dengan wanita tersebut.     

Sekarang ini, karena ada wanita yang cantik seperti Ruan Ling, maka secara natural, He Yuan pun tertarik dengannya.     

Sebaliknya, Liao Yijun sangat waspada, hingga dia berkata, "Pria berkumis itu sepertinya bukan sosok yang sembarangan. Dia adalah Saint King di level lima. Sebaiknya kau hati-hati bila ingin menyerangnya."     

"Jangan khawatir. Jika aku tidak bisa mengalahkan Saint King di level lima, bukankah aku akan dijadikan sebagai bahan lelucon di Daratan Ruiya?" He Yuan tertawa terbahak-bahak dan terdengar gembira.     

Sambil duduk di atas kapal, Zhang Ruochen mengangkat cangkir wine dan menenggak semuanya.     

Rustle...     

Terdengar suara hembusan angin.     

Sambil mengenakan pakaian putih, He Yuan diam-diam muncul di atas kapal dan berdiri di depan Zhang Ruochen. Dia menatap Demonic Sound sambil tersenyum.     

"Master, seseorang baru saja menyusup di kapal kita."     

Demonic Sound berpura-pura malu dan ketakutan, lalu berlindung di balik Zhang Ruochen.     

Melihat itu, maka He Yuan menjadi semakin geram. Bagaimana mungkin wanita secantik itu bisa jatuh ke pelukan pria buruk?     

Zhang Ruochen menoleh ke belakang dan pura-pura marah, sambil berteriak, "Siapa kau? Kenapa kau naik ke kapal tanpa meminta izin dariku?"     

He Yuan tersenyum menghina, sebagaimana dia berjalan mendekati Zhang Ruochen, sambil melepaskan auranya.     

Kelihatannya Demonic Sound tidak sanggup bertahan dari aura tersebut. Sehingga, itu membuatnya pingsan di atas dek.     

He Yuan melepaskan auranya yang superior, sambil berkata, "Katakan padaku, dari mana kau berasal?"     

Zhang Ruochen tidak menjawabnya. Sebaliknya, dia melirik Demonic Sound di lantai kapal sambil tersenyum.     

"Tak masalah bila kau tak mau menjawabnya. Lagipula, kau akan segera mati." He Yuan melepaskan semua Chi Suci di tubuhnya, sebagaimana puluhan ribu prinsip pedang saling terhubung di tangannya. Dia ingin menggunakan pedang untuk membunuh Zhang Ruochen.     

"Segera mati? Apa kau sedang membicarakan dirimu sendiri?" Zhang Ruochen tersenyum.     

Setelah melihat ketenangan pria berkumis itu, He Yuan pun mulai merasakan sesuatu yang ganjil, hingga dia cepat-cepat mengumpulkan energi di tangannya. Namun, tiba-tiba belasan akar tanaman tajam menembus meja dan menusuk tubuhnya, hingga membuatnya mengering.     

Fhwoop!     

Chi Suci dan Prinsip Saintly Way-nya diserap oleh akar-akar tanaman tersebut.     

"Bunga Suci Karnivora…"     

Tatapan mata He Yuan tampak ketakutan. Wajahnya tampannya berkedut-kedut.     

"Hehe, benar. Aku adalah Bunga Suci Karnivora. Bukankah kau ingin memakanku? Sayangnya, kultivasimu masih belum cukup untuk melakukannya. Pada akhirnya, kau sendiri yang menjadi makananku." Demonic Sound kembali berdiri. Dia menyunggingkan ujung bibirnya.     

"Arrrghh."     

He Yuan bersusah payah agar bisa terbebas darinya, tapi perjuangannya sia-sia. Lambat laun, tubuhnya semakin mengering. Ketika mayatnya terjatuh ke tanah, dia sudah berubah menjadi tumpukan debu.     

Zhang Ruochen mendesah. "Siapa yang menyuruhmu untuk menyerang? Mestinya kau menunggu sedikit lebih lama."     

"Tapi saya sudah tidak sabar lagi!"     

Demonic Sound berpura-pura sedih dan berkata polos.     

Di bantaran sungai, Liao Yijun bisa merasakan sesuatu yang ganjil. Seketika itu juga, dia buru-buru mengirimkan pesan kepada He Yuan. Tapi, dia tidak mendengar respon apapun.     

Whoosh.     

Liao Yujin pun memutuskan untuk melemparkan Saint Throwing Knife, yang merupakan Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi.     

Energi saint terlepas dari pedang tersebut, hingga membuat permukaan air Sungai Tongming terguncang hebat. Ketika pedangnya menerjang, saat itu kapalnya terbelah menjadi dua dengan suara ledakan kencang.     

Liao Yijun mengamati sungainya lekat-lekat, dan menemukan bahwa kapalnya tenggelam di bawah sungai. Namun, dia tidak melihat siapapun terbang dari kapal tersebut.     

"Bodoh."     

Ketika Liao Yijun ingin membalikkan badan dan melarikan diri, tiba-tiba akar tanaman perak muncul dari tanah dan menusuknya.     

Zhang Ruochen keluar dari ruang hampa dan muncul di belakang Liao Yijun. Sambil memukul kepalanya, dia membuat Liao Yijun terbenam di tanah.     

Sementara Bunga Suci Karnivora sedang menyerap nutrisinya, Zhang Ruochen mengubah penampilannya agar mirip seperti He Yuan.     

Tadinya, Zhang Ruochen tidak ingin langsung membunuh He Yuan, karena dia ingin mempelajari tingkah laku dan kebiasannya. Dengan begitu, maka penyamarannya akan semakin sempurna