Kaisar Dewa

Ashuran



Ashuran

3Zhu Xia memukul tas di tangannya. "Simpan tenagamu. Tas ini terbuat dari kulit Black Hou, dan dilapisi dengan formasi taktis level sembilan. Bila kau menyerangnya, maka kau akan dihempaskan kembali oleh energi di dalamnya. Oleh karena itu, sebaiknya kau berhenti melawan dan menjadi budak darahku"      2

Zhu Xia sangat percaya diri dengan kemampuan jubah bagua, karena itu merupakan harta karun langkanya. Dia pernah menggunakan jubah itu untuk membunuh beberapa lawan tangguh.     

Tiba-tiba, tasnya membesar. Karena tasnya terus membesar, maka ukurannya hampir seperti rumah.     

Setelah itu, tasnya menjadi sebesar gunung.     

Zhu Xia merasa terkejut. Mata sipitnya membelalak lebar. Dia buru-buru menyuntikkan energi ke dalam tas dan berusaha mengaktifkan inskripsinya.     

"Kenapa si pincang tiba-tiba membesar? Apa wujud aslinya bukan manusia, tapi dia adalah binatang buas raksasa?"     

Zhu Xia merasa terkejut, tapi dia masih percaya diri dengan kemampuan jubah bagua.     

Rasa percaya dirinya membuncah, karena ketika Black Hou masih hidup, tingginya mencapai 30 ribu kaki. Ketika binatang itu membuka mulutnya, maka dia bisa mengeringkan sungai dan meratakan gunung.     

Lambat laun, ukuran tasnya membesar hingga 10 kali lipat dan berbentuk labu.     

Apabila dibandingkan tas tersebut, maka gunung di sekitarnya mirip seperti gundukan kecil.     

Dari jarak ratusan mil jauhnya, si jagal dan si bodoh sama-sama tercengang. Pada mulanya, ketika mereka melihat Zhu Xia memasukkan si pincang ke dalam tas, saat itu mereka hendak menyelamatkannya.     

Tapi sekarang, mereka sama-sama berhenti dan saling menukar pandangan.     

"Itu adalah labu raksasa!" teriak si bodoh.     

Karena terus membesar, lama kelamaan jubah bagunya pun meledak. Terdengar suara ledakan kencang, yang menimbulkan gelombang energi di sekitarnya.     

Sebuah labu raksasa melayang-layang di udara.     

Garis-garis petir menggeliat di permukaan labu tersebut.     

Area di sekitarnya tiba-tiba dipenuhi dengan energi aneh. Air di bawahnya berkumpul dan berubah menjadi awan, sebelum akhirnya kembali turun menjadi gerimis.     

Ternyata, jubah baguanya baru saja dirobek oleh Labu Mercury.     

Labu Mercury bertumbuh pada tanaman Mercury, yang menempel pada Divine Bajiao Tree, yakni akar spiritual di Daratan Kunlun dengan elemen air. Setiap Labu Mercury bisa membesar sampai seperti bintang.     

Meski begitu, Labu Mercury masih dapat tumbuh dengan sendirinya. Apabila labu itu melepaskan energi maksimalnya, maka dia bisa berkembang lebih besar dan menghancurkan jutaan penduduk di bawahnya.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen masih belum bisa mengendalikannya secara maksimal.     

Sebelum Zhu Xia sempat menyadarinya, Zhang Ruochen sudah lebih dulu muncul di belakangnya. Dia menusukkan pedangnya dari arah belakang, hingga pedang Chi menghancurkan hati biksunya.     

Walau Kekuatan Batin master array sangat tinggi, namun tubuhnya benar-benar rapuh.     

"Tidak, tidak, tidak… aku… aku ingin bertanding ulang…"     

Kepala Zhu Xia terjatuh ke belakang dan tersungkur ke tanah.     

Bang!     

Tubuhnya membentur tanah.     

Zhang Ruochen mendarat di samping mayatnya, dan mulai mengambil Holy Source-nya.     

Zhu Xia adalah figur tangguh di kalangan Immortal Vampir. Setelah membunuhnya, maka dia akan mendapatkan banyak merit.     

Dia bisa menukarnya dengan harta karun khusus di Terminal Merit. Biasanya, harta karun merit dapat meningkatkan kultivasi, Kekuatan Batin, fisik, dan kebijaksanaan kultivator. Yang pasti, harta karun merit memiliki banyak manfaat.     

"Tarik"     

Zhang Ruochen mencengkramkan tangannya ke udara dan kembali menarik Labu Mercury. "Bagus sekali! Tunggu sampai Kekuatan Batin-ku berada di level 59. Setelah itu, maka kekuatan ruang dan waktuku akan kembali meningkat. Kemudian, aku akan mengubahmu menjadi harta karun ruang."     

Kelelawar berkepala tiga milik Zhu Xia sedang berputar-putar di udara, dan menatap Zhang Ruochen dengan intensitas membunuh di matanya. Teriakan aneh keluar dari mulut kelelawar tersebut. Teriakannya berubah menjadi gelombang energi - yang menembus awan - dan menyebar hingga ribuan mil jauhnya.     

Ini buruk!     

Karena tidak sempat bereaksi, Zhang Ruochen pun terkena gelombang energi tersebut. Kepalanya seperti nyaris meledak. Akibatnya, itu membuat Zhang Ruochen kehilangan keseimbangan. Pandangan matanya menjadi kabur dan gelap. Karena siapa sangka, kalau ternyata kelelawar itu punya kekuatan besar?     

Kultivasi kelelawar itu sudah berada di Alam Saint King level sembilan. Suaranya bisa menyerang jiwa suci kultivator. Ternyata, dia adalah makhluk spesial.     

Qi Sheng dan Ying Huo sama-sama melarikan diri hingga ribuan mil jauhnya. Namun, gelombang suara itu masih mengenai mereka. Akibatnya, mereka tersungkur ke tanah. Mereka memegang kepala masing-masing dan berteriak kesakitan.     

Sementara itu, si bodoh dan si jagal berada di tempat yang lebih jauh. Karena kultivasi mereka tinggi, maka gelombang suara itu tidak terlalu mempengaruhinya.     

"Pantas saja Zhu Xia mendapatkan nilai 5 di 10 Klan Terkuat Dunia Neraka. Ternyata hewan peliharaannya juga mengerikan!"     

Si jagal mendengus dan mengambil golok di punggungnya. Sambil menggenggam golok tersebut, dia pun mulai melepaskan badai angin.     

Goloknya berputar-putar di udara sampai ratusan mil jauhnya, hingga memenggal salah satu di antara tiga kepala kelelawar tersebut.     

Kelelawarnya berteriak memilukan. Di waktu yang sama, binatang itu menjadi semakin marah.     

Cakar-cakar mulai bertumbuh di pinggiran sayap emasnya, yang memancarkan sinar tajam. Ketika cakarnya membelah udara dan menerjang Zhang Ruochen, tiba-tiba area di sekitanrya berselimutkan api.     

Serangan itu mirip seperti serangan penuh seorang Saint King di level sembilan.     

Dalam situasi hidup dan mati, bayangan raksasa keluar dan berhenti di depan Zhang Ruochen. Skeleton hitam melayangkan pukulan ke arah kelelawar tersebut, hingga membuatnya terhempas ke tanah.     

Bayangan raksasa itu adalah Tongkat Tulang Kaisar Yi, yang telah berubah menjadi skeleton.     

Skeleton hitamnya kembali melancarkan serangan dan menekan kelelawarnya. Setelah itu, dia mulai memakan jiwa sucinya.     

Karena sudah kehilangan jiwa sucinya, maka tubuhnya perlahan-lahan berubah menjadi dingin.     

Saat itu terjadi, rasa sakit di kepala Zhang Ruochen perlahan berkurang. Pada akhirnya, dia kembali pulih.     

"Nyaris sekali. Untungnya, Lotus Chaotic Ruang dan Waktu telah menempa jiwa suciku. Kalau tidak, mungkin aku sudah hancur."     

Dia mengeluarkan pil penyembuhan. Lantas, dia berjalan ke arah kelelawar berkepala tiga dan mengambil darah saintly-nya.     

"Apa kelelawar ini berasal dari Ras Asuran di Dunia Neraka?" gumamnya pada diri sendiri, sambil menyentuh pipinya.     

"Kau benar. Dia berasal dari Ras Asuran." terdengar suara merdu dari balik awan.     

Tiga bayangan mendarat dari langit dan muncul di depannya.     

Dia mengenali mereka semua. Mereka adalah Peri Tianchu, si jagal dan si bodoh.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen sempat merasa terkejut setelah melihat si jagal dan si bodoh berdiri di samping Peri Tianchu. Namun tidak lama kemudian, dia bisa memahaminya. "Ternyata Heavenly Lady yang dimaksud oleh mereka adalah dia, Luo Ji."     

Sekembalinya bertemu dengan Luo Ji, perasaannya menjadi campur aduk.     

Salah satu dari mereka adalah Heavenly Lady, sosok cantik, bertalenta, dan sangat penting di dunianya. Sedangkan satu yang lain adalah seorang pangeran dari kerajaan yang sudah tumbang.     

Mestinya mereka tidak menjalin hubungan apapun, namun takdir kembali mempertemukan mereka.     

Setelah memberinya Holy Spring, Zhang Ruochen beranggapan kalau mereka sudah tidak punya urusan apa-apa lagi. Namun, takdir kembali mempertemukan mereka, di tempat ini, sekarang ini.     

Si jagal menyimpan goloknya dan berkata, "Hai, teman, kau sangat hebat! Kelelawar berkepala tiga itu adalah makhluk dari Ras Asuran. Tapi kau mampu bertahan dari gelombang suaranya. Kurasa jiwa sucimu setara dengan Saint King di level sembilan."     

Zhang Ruochen tidak menoleh ke arah Peri Tianchu, tapi dia tahu kalau wanita itu sedang menatapnya.     

Zhang Ruochen berpura-pura tidak mengenalinya. "Terima kasih karena sudah membantuku, Jagal." dia mengatupkan kedua tangannya ke depan dengan hormat.     

"Bahkan aku tidak bisa membunuhnya. Kenapa masih berterima kasih kepadaku? Semua karena skeletonmu yang hebat itu. Hanya dengan satu pukulan, dia berhasil mengalahkannya. Omong-omong, skeleton macam apa itu?" tanya si jagal dengan penasaran.     

"Tongkat Tulang Kaisar Yi." sebelum Zhang Ruochen sempat membuka mulutnya, Peri Tianchu sudah lebih dulu menyebutkannya.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen menoleh ke arah wanita tersebut. "Anda punya penglihatan yang bagus, Nona. Anda benar, itu adalah Tongkat Tulang Kaisar Yi."     

"Jadi, kau adalah Priest Daratan Guanghan, Zhang Ruochen?"     

Peri Tianchu menatapnya, sambil mengamati ekspresi dan setiap gerak-geriknya.     

Tatapan matanya seolah bisa menembus penyamarannya.     

Ekspresi Zhang Ruochen pun menjadi agak aneh. Apa wanita itu sudah menemukanku? Tapi mustahil. Sebaik apapun penglihatannya, dia tidak akan bisa melihat 36 Perubahan Bentuk-ku.     

Zhang Ruochen tidak menjawab pertanyaannya. Dia cuma tersenyum dan berjalan menghampiri skeleton hitam. Dia mencabutnya dan kembali mengubahnya menjadi tongkat tulang.     

Karena suasananya menjadi canggung, si jagal buru-buru berkata, "Ternyata kau adalah sang Keturunan Ruang dan Waktu, Zhang Ruochen yang terkenal itu. Kabarnya, kau pernah membunuh kembaran dewa Blackheart Demonlord? Hebat sekali, bung! Oh, biar aku mengenalkan kalian berdua. Ini adalah Peri Tianchu, Heavenly Lady yang sempat kami ceritakan padamu sebelumnya. Dia adalah salah satu Peri di Nine Angels Beauty Scroll."     

Ketika itu, atmosfirnya menjadi semakin canggung, karena Zhang Ruochen dan Peri Tianchu masih sama-sama terdiam.     

Si jagal pun merasa seperti "Apa-apaan ini?". Biasanya, setiap kultivator pria yang menatap Peri Tianchu akan tertegun setelah melihat kecantikannya, dan berusaha mengajaknya bercengkrama. Setidaknya, mereka akan memperhatikan wanita itu dan memujinya.     

Tapi Zhang Ruochen sama sekali tidak bereaksi. Apa dia benar-benar pria?     

Si jagal berdehem. "Kebetulan, aku dan si bodoh adalah kultivator dari Tianchu Civilization."     

"Kabarnya, Tianchu Civilization dan Ras Asuran di Dunia Neraka sudah berperang sejak lama. Kalau begitu, kau pasti punya informasi tentang mereka?" tanya Zhang Ruochen kepada si jagal.     

"Ya."     

"Dari tiga ras di dunia neraka, maka Immortal Vampir akan menghisap darah makhluk hidup untuk meningkatkan kultivasinya. Sementara itu, Ras Luosha akan memakan daging mereka. Sedangkan Ras Asuran, mereka akan memakan Chi Suci dan kekuatan ingin seseorang untuk meningkatkan kultivasinya," kata si jagal.     

"Jadi, ketiga ras di Dunia Neraka harus membunuh makhluk lain demi meningkatkan kekuatan masing-masing."     

"Immortal Vampir dan Luosha terdiri dari kelompok mereka sendiri. Sedangkan Ashuran terdiri dari makhluk yang berbeda-beda. Kebanyakan dari mereka adalah para kultivator pendatang yang baru saja bergabung ke Ashuran Planet."     

"Siapapun yang suka perang, membunuh, dan menimbulkan kekacauan, dapat dianggap sebagai Ashuran. Tentu saja, jika kau ingin menjadi anggota Ashuran di Dunia Neraka, maka kau harus dibaptis di Ashuran Sea of Warring Souls."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.