Kaisar Dewa

Menembus Alam Saint King Level Tujuh



Menembus Alam Saint King Level Tujuh

3Jari-jari Zhang Ruochen menggenggam pita brokade emas, sambil berdiri di tepi Luoshui, dan mengamati kapal mawar yang perlahan menghilang di balik awan.      3

Qi Sheng dan Ying Huo telah dibawa pergi oleh Qiu Yichi. Zhang Ruochen tidak menghentikannya.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen sedang merasa kebingungan.     

Kemunculan pita brokade emas membuatnya emosional. Dia sedang merasa kebingungan, sekaligus ketakutan.     

Zhang Ruochen benar-benar paham dengan apa yang sedang dikhawatirkan.     

"Bottomless Abyss… siapa? Apa dia sedang berada di sana?" gumamnya pada diri sendiri.     

Padahal, saat itu Ji Fanxin sedang berdiri di sampingnya, tapi seolah-olah wanita itu telah menyatu dengan lingkungan di sekitarnya.     

Wanita itu tidak bertanya kepada Zhang Ruochen mengenai sosok yang ada di atas kapal. Namun, dia tahu bahwa Zhang Ruochen sedang menghadapi masalah, suatu masalah yang sangat serius.     

Bottomless Abyss adalah tempat misterius. Bahkan figur tangguh seperti Yan Liren - Kaisar Kesepuluh - pernah masuk ke sana dan tidak pernah kembali.     

Berdasarkan pada kultivasi Zhang Ruochen sekarang ini, maka tempat itu akan terlalu berbahaya baginya.     

Apabila itu adalah sebuah perangkap, maka dia pasti akan mati.     

Setidaknya, dia perlu menembus Alam Saint King level sembilan, sampai dirinya berhasil mengendalikan kaki kiri dewa, apabila dia ingin selamat di tempat tersebut.     

Setelah memikirkannya dengan seksama, Zhang Ruochen kembali menatap pita brokade emas. "Setelah membunuh Qi Xiaotian, apa kau tidak menemukan Godstone di tubuhnya, Peri?"     

Qi Xiaotian adalah sosok pertama yang menemukan tambang tua tersebut. Kelihatannya, dia sempat mendapatkan Godstones dari sana.     

Ji Fanxin mengeluarkan sebuah kotak dan memberikannya pada pria tersebut.     

Setelah Zhang Ruochen membukanya, maka energi dewa sontak memancar dari kotak tersebut. Energi dewa menyeruak dan terbang bagaikan naga.     

Terdapat tiga Godstones di dalam kotaknya.     

"Aku menemukannya di dalam Sacred Cauldron of Blood Sacrifice. Kurasa Qi Xiaotian Godstones telah menambahkan beberapa Godstones ke dalam ramuan Pil Darah Seribu Tahun, agar khasiatnya semakin meningkat."     

Zhang Ruochen buru-buru menutup kotaknya dan terkekeh. "Baguslah. Dengan tiga Godstones ini, maka aku bisa menembus Alam Saint King level tujuh dalam waktu singkat. Karena kau yang membunuh Qi Xiaotian, maka ketiga Godstones ini adalah milikmu. Sebutkan saja harganya, dan aku akan membayarnya."     

"Apa kau lupa? Aku pernah berjanji kepadamu. Setelah kau mengizinkanku bertemu dengan Pohon Suci Utama, maka aku akan memberimu tiga Godstones. Apa kau sudah lupa?"     

"Baiklah. Kalau begitu, terima kasih."     

Zhang Ruochen menyimpan Godstones, lalu mengundang Ji Fanxin ke Gunung Kerajaan.     

"Rencananya, aku ingin kembali mengeksplorasi Luoshui. Kurasa aku tidak bisa pergi ke sana bersamamu."     

Ji Fanxin menatap Luoshui yang berselimutkan kabut, dan wajahnya tampak bersemangat. Tubuh cantiknya terbang ke udara bagaikan kelopak bunga putih, lantas mendarat di air dan mulai berjalan di kedalaman kabut. Wanita itu benar-benar mirip seperti Peri Lingbo.     

"Peri Hundred Flower benar-benar berani. Bahkan dia berani masuk ke Luoshui tanpa perlu menunggu arahan bintang."     

Zhang Ruochen paham dengan kemampuan Peri Hundred Flower. Wanita itu punya kultivasi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, dia tidak menghentikannya.     

Mungkin, Ji Fanxin ingin mencari peluang untuk menembus ke alam baru.     

Jika Zhang Ruochen tidak memiliki Sundial, mungkin dia akan kembali mengeksplorasi Luoshui, lantas mengumpulkan tanaman-tanaman herbal dan meningkatkan kultivasinya.     

Setelah teringat mengenai kultivasi Ji Fanxin, Zhang Ruochen pun kembali merasa tertekan.     

Setiap kultivator di Daratan Kunlun akan berjuang keras demi meningkatkan kultivasi masing-masing. Apabila dia tidak bisa bersaing dengan mereka, maka dia akan semakin tertinggal di belakang.     

Sekembalinya ke Gunung Kerajaan, Zhang Ruochen bertemu dengan Amazing Little Taoist.     

Ternyata, pencapaian Amazing Little Taoist dalam formasi taktis memang luar biasa. Sebab, dia berhasil membangun prototipe formasi taktis level sembilan hanya dalam kurun waktu beberapa hari.     

Zhang Ruochen sempat menguji kekuatan formasi taktisnya. Berdasarkan pada kultivasinya sekarang ini, dia masih kewalahan saat menghadapi formasi taktis tersebut.     

Formasi taktis ini - Luotian Evil Purging Array - telah melingkupi Gunung Kerajaan.     

Amazing Little Taoist merasa puas dengan hasilnya. "Bukannya aku ingin menyombongkan diri, tapi setelah Luotian Evil Purging Array-nya selesai, maka formasi ini dapat melingkupi area seluas 50 ribu mil. Bahkan, Yunwu Commandery akan berada di dalam radius perlindungannya. Jika formasinya sudah jadi, bahkan Supreme Saint harus mundur, apalagi para Saint King di level delapan dan sembilan."     

Zhang Ruochen menjadi kegirangan. "Berapa banyak bahan yang kau perlukan untuk menyelesaikan formasi ini?"     

"Tidak banyak, hanya seratus kali lipat dari yang dibutuhkan prototipe ini."     

Zhang Ruochen tercengang.     

Dia telah menghabiskan banyak uang untuk membeli bahan-bahan prototipe formasi.     

Dia tidak akan mampu membeli bahan dengan jumlah sebanyak itu. Katakanlah Zhang Ruochen mampu membelinya, tapi Daratan Kunlun tidak akan sanggup menyediakan bahan-bahannya.     

Selain itu, walau Amazing Little Taoist memang bisa membuat taktis, tapi kelihatannya dia masih belum bisa membuat versi sempurna Luotian Evil Purging Array, dikarenakan dia belum menjadi Master Heaven.     

"Ayo pergi! Aku punya beberapa Godstones. Kita bisa kembali mengaktifkan Sundial. Kali ini, apa kau bisa menembus ke Alam Saint King level sembilan?" tanya Zhang Ruochen.     

Amazing Little Taoist terlihat gembira, lantas mendesah. "Setelah menembus Alam Saint King level tujuh, maka setiap peningkatan levelnya dibutuhkan jutaan Prinsip Saintly Way. Bukan perkara mudah untuk menembus Saint King di level sembilan dalam waktu singkat."     

Setelah jumlah Prinsip Saintly Way-nya mencapai angka satu juta, maka dia akan punya peluang untuk menembus Alam Saint King level tujuh.     

Tapi, demi menembus Alam Saint King level delapan, maka dia akan membutuhkan tiga sampai empat juta Prinsip Saintly Way.     

Sederhananya, menembus ke level delapan - dari level tujuh - akan jauh lebih sulit dibandingkan proses kultivasi dari level satu ke level tujuh. Secara natural, waktu yang dibutuhkannya juga lebih lama.     

Semakin tinggi kultivasi seseorang, maka tingkat kesulitannya juga akan semakin besar.     

Mungkin Zhang Ruochen sanggup menandingi Saint King di dasar level sembilan dengan menggunakan Prinsip Kebenaran.     

Namun, walau dia sudah menembus ke Alam Saint King level tujuh, dia cuma bisa menandingi kultivator di dasar level sembilan. Apabila dia ingin mengimbangi pertapa di puncak level sembilan, maka perjalanannya masih teramat jauh.     

Akan tetapi, apabila Kekuatan Ruang dan Waktu-nya kembali meningkat, maka dia akan punya kartu tambahan.     

Setelah mengumpulkan para kultivator di Gunung Kerajaan, dia kembali mengaktifkan Sundial.     

Kali ini, mereka akan berkultivasi selama empat tahun.     

Selama empat tahun tersebut, fokus utama Zhang Ruochen adalah untuk menembus Alam Saint King di level tujuh. Dia akan mengerahkan segenap upayanya demi mewujudkan hal tersebut. Setelah berhasil menembus Alam Saint King level tujuh, maka kekuatannya akan berkembang pesat.     

Setelah berkultivasi selama tiga tahun, maka Prinsip Saintly Way di tubuh Zhang Ruochen telah mencapai lebih dari satu juta. Sungai Heavenly-nya membesar dan kultivasinya resmi berada di Alam Saint King level tujuh.     

Selama itu, Zhang Ruochen juga memurnikan banyak pil saint. Sekarang ini, Kekuatan Batin-nya sudah berada di pertengahan level 58.     

Selain itu, kemampuan pedangnya juga meningkat. Dia sudah sampai di dasar Sembilan Pedang.     

Zhang Ruochen pun senang dengan peningkatan kekuatannya selama beberapa tahun belakangan.     

Dia mengatupkan tangannya ke depan. Setelah itu, dia mengeluarkan kehendak pedang, yang melingkupi tubuhnya.     

Lambat laun, ruh pedangnya mulai terbentuk dan berubah menjadi figur kecil berukuran tiga inci. Figur kecil itu sangat mirip dengan Zhang Ruochen.     

Itulah yang disebut sebagai ruh pedang.     

Setelah menguasai dasar Sembilan Pedang, maka seorang pertapa dapat menciptakan ruh pedang.     

Biasanya, ruh pedang akan 10 kali lipat lebih kuat dibandingkan pedang Chi. Walau kecil, tapi daya penetrasinya sangat besar. Selain itu, ruh pedang juga bisa menjangkau jarak ribuan mil jauhnya, dan langsung menghujam jiwa suci lawannya.     

Setelah menembus jiwa suci lawannya, maka lawannya itu akan mati.     

Tidak ada kultivator Saint King yang dapat mengalahkan Supreme Saint. Mungkin, itu disebabkan karena Supreme Saint memiliki tubuh immortal. Meski Supreme Saint itu tak bergerak, tapi para Saint King tidak akan sanggup melukainya.     

Namun, apabila kultivator pedang sudah benar-benar menguasai Sembilan Pedang, maka dia bisa menembus tubuh Immortal dan langsung menyerang jiwa suci Supreme Saint.     

Dalam kata lain, setelah menguasai Sembilan Pedang, maka dia akan punya peluang untuk mengimbangi Supreme Saint.     

Tentu saja, peluangnya sangat tipis.     

Karena bagaimana mungkin jiwa suci Supreme Saint lemah? Yang lebih sulit lagi, bagaimana mereka bisa menyerang jiwa sucinya?     

Meski begitu, setelah berhasil menciptakan ruh pedang, maka Ilmu Pedang Zhang Ruochen pun resmi menembus ke alam baru.     

Selain keterampilan pedangnya, ilmu pukulannya juga mengalami peningkatan. Dia berhasil menguasai gerakan keduabelas Pukulan Naga dan Gajah Prajna.     

Tentu saja, apabila dia ingin menaikkan levelnya, maka dia harus menggabungkan jiwa suci naga dan gajah di level Supreme Saint.     

Itu sulit. Sangat sulit.     

Zhang Ruochen telah memurnikan lebih dari 10 ribu prinsip api di kaki kirinya. Namun, dia masih belum bisa mengendalikan kaki kirinya dengan seenaknya. Sehingga, cara jalannya juga masih terlihat pincang. Namun, kondisinya sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Setidaknya, selama berjalan, dia sudah tidak lagi meninggalkan jejak kaki.     

Artinya, kaki dewa api telah menjadi salah satu kartu andalannya Zhang Ruochen.     

Dia juga menguasai salah satu teknik level menengah. Itu adalah jenis teknik bergerak, yang dikenal sebagai Nine-heaven God's Step.     

Setelah berkultivasi selama empat tahun belakangan, maka Zhang Ruochen mengalami peningkatan besar dalam berbagai aspek.     

Dengan kemampuan barunya, mungkin dia sudah bisa mengimbangi Shang Ziyan yang dulu. Bahkan mungkin, dia punya peluang untuk memenangkan pertempuran, walau cuma 20 persen.     

Zhang Ruochen tidak akan benar-benar bisa mengalahkan Shang Ziyan, karena pria itu telah menguasai Teknik Tiga Mayat dan Ilmu Cahaya.     

Selain itu, dalam hal senjata, mereka berdua imbang.     

Pedang Kuno Abyss, Payung Delapan naga, Kereta Naga Emas, mungkin senjata-senjata yang diidamkan oleh para Supreme Saint, tapi apabila dibandingkan dengan senjata Shang Ziyan; Tugu Merit, Menara Thousand Tempering, dan Bloodbairn - yang telah memangsa 8.888 bayi - senjatanya akan kalah.     

Sayang sekali, Kuali Rusa Kaiyuan-nya sedang dipinjam oleh Dewi Bulan.     

"Kalau aku punya senjata supreme, maka aku akan menjadi sosok yang tak tertandingi di Daratan Kunlun. Senjata supreme…"     

Tiba-tiba, matanya bercahaya, setelah dia teringat mengenai Pagoda Buddha. Pagoda itu berada di Daratan Kunlun.     

Azuresky Pagoda adalah senjata Supreme milik Klan Chi di Pusat Kekaisaran Pertama. Senjata itu telah diturunkan dari generasi ke generasi. Senjata itu punya daya destruktif yang tinggi. Dulu, ketika dia bertempur melawan Lingxiao Heavenly Mansion, Zhang Ruochen dan Paviliun Penjaga Naga harus mengaktifkan Kuali Rusa Kaiyuan demi menghadapi pagoda tersebut.     

Akan tetapi, saat itu kultivasi Zhang Ruochen masih terlalu rendah. Sehingga, dia masih belum bisa memaksimalkan kekuatan Kuali Rusa Kaiyuan.     

Jika dia benar-benar bisa mengendalikan senjata supreme, maka dia akan menjadi semakin percaya diri. Lebih jauh, Zhang Ruochen akan lebih berani melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak berani dilakukannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.