Kaisar Dewa

Paviliun Tianjue



Paviliun Tianjue

1Lu Huaiyu membalas, "Mereka diutus oleh Master Paviliun Penjaga Naga."      2

Zhang Ruochen kecewa dan berkata, "Master Paviliun yang mana?"     

Lu Huaiyu menggelengkan kepalanya.     

Karena sebenarnya, Paviliun Penjaga Naga masih dibedakan menjadi Heaven Spirit Paviliun dan Earth Demon Paviliun, Keduanya sama-sama punya markas dan masternya sendiri. Apabila menimbang status Lu Huaiyu, dia tidak akan pernah mendapatkan akses terkait informasi-informasi rahasia di Paviliun Penjaga Naga.     

Akan tetapi, Lu Huaiyu masih memberinya petunjuk. "Salah satu anggota seniornya adalah Yang Mulia Royal Tutor, Royal Tutor Shangguan Que. Jika Yang Mulia ingin mengetahuinya, mungkin Anda bisa mengunjungi beliau."     

"Tentu saja."     

Zhang Ruochen tidak terlalu terkejut mendengar identitas Shangguan Que.     

Di kehidupan sebelumnya, atau di kehidupannya sekarang, semua kecurigaannya memang tengah mengarah pada Shangguan Que.     

Zhang Ruochen telah menemukan banyak petunjuk. Tapi di waktu yang sama, semua petunjuk itu membuatnya semakin ragu.     

Dulu, Lady Saint pernah mengunjungi Shangguan Que. Dia memberi wanita itu petunjuk, yang mengarah pada Bottomless Abyss.     

Waktu itu Lady Saint pernah hilang di Bottomless Abyss.     

Namun, Zhang Ruochen masih belum mengetahui hubungan di antara Shangguan Que dengan sosok di Bottomless Abyss tersebut. Bagaimana mungkin dia masih bisa selamat, setelah Kaisar Qing dan Chi Yao menghancurkan Pusat Kekaisaran Suci. Selain itu, kenapa Klan Shangguan masih berjaya hingga sekarang ini?     

"Setelah aku mendapatkan Godstones, maka aku akan mengunjungi Wilayah Pusat," kata Zhang Ruochen kepada dirinya sendiri.     

Whoosh!!     

Signal Flare terbang dari langit timur dan mendarat di tangan Zhang Ruochen.     

Pesan itu berasal dari Lady Saint.     

Melalui Papan Catur Langit dan Bumi, Lady Saint berhasil menemukan beberapa kultivator dari Daratan Ruiya dan memberitahukan lokasinya kepada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen pun merasa terkejut. "Enam Elit dari Daratan Ruiya, Drifter dan Wayfarer sedang berada di Kota Suci Wilayah Timur? Apa yang mereka lakukan?"     

Apabila menimbang dari besarnya Daratan Kunlun, mestinya mereka berenam akan berpencar satu sama lain. Tapi kenapa dua di antara mereka malah berada di tempat yang sama?     

Jika hanya demi mencuri Godstones, maka orang-orang seperti mereka tidak perlu muncul secara langsung. Sebaliknya, para kultivator di Alam Saint King level sembilan - seperti halnya Feng Chengdao dan Bai Yuejun - sudah cukup.     

"Godstones yang dicuri oleh Feng Chengdao dan Bai Yuejun mungkin sudah berada di tangan Drifter atau Wayfarer. Ini bakalan rumit." Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya.     

Drifter dan Wayfarer adalah para elit di level puncak. Baik pondasi dan akumulusi mereka sama-sama mengakar kuat. Kemampuan mereka dalam menyerang atau melarikan diri sudah berada di atas level Saint King level sembilan rata-rata.     

Walau Zhang Ruochen membawa senjata supreme, bukan berarti dia sanggup menekan mereka.     

Terlebih lagi, Zhang Ruochen tidak boleh menyerang mereka secara terang-terangan, agar tidak ketahuan oleh para Penegak Hukum. Kalau sampai dia ketahuan, maka konsekuensinya akan sangat fatal. Kemudian, banyak pertapa yang akan mengincar dan ingin membunuhnya.     

Signal Flare kedua kiriman Lady Saint baru saja tiba.     

"Entah aku harus mengatakan ini kepadamu atau tidak. Tapi semenjak kau sudah tiba di Kota Suci Wilayah Timur, maka aku harus memberitahumu. Tidak lama lagi, East Region Saint Mansion akan segera mengalami krisis…"     

Di Signal Flare tersebut, Lady Saint menjelaskan krisis yang sedang dialami oleh East Region Saint Mansion kepada Zhang Ruochen.     

Setelah membacanya, Zhang Ruochen terdiam sangat lama.     

East Region Saint Mansion telah menduduki Wilayah Timur selama ratusan tahun belakangan. Wajar saja jika ada banyak kelompok yang ingin merampok kekayaan dan sumber daya mereka. Akan tetapi, tujuan utama mereka selalu ingin mendapatkan Four-nine Mystic Arts.     

Buka karena kitabnya dibagi menjadi beberapa bagian, tapi kitabnya juga berisi 36 keterampilan, 36 teknik bela diri, dan 36 teknik transformasi.     

Entah itu keterampilan, teknik, atau transformasi, tapi kitab semacam itu memang dapat meningkatkan kultivasi siapapun.     

36 Perubahan Bentuk Zhang Ruochen juga berasal dari kitab tersebut. Namun, teknik transformasinya lebih mirip seperti puncak gunung es di atas laut.     

36 Perubahan Bentuk bukan cuma bisa mengubah penampilannya, tapi juga dapat mengubah gunung, air, bahkan juga membelah dirinya menjadi 36 bagian.     

Kultivator-kultivator di dunia besar, walau mereka datang ke East Region Saint Mansion untuk mengincar kitabnya, tapi mereka tidak akan bisa memahami Four-nine Mystic Arts. Paling-paling, kitab itu cuma menjadi bahan referensi mereka.     

Sama halnya seperti 36 ukiran pada Demonstone Engraving di Daratan Blackdemon.     

36 ukirannya dibuat langsung oleh dewa. Namun, masih banyak kelemahan pada ukiran tersebut, hingga belum layak disebut sebagai satu kesatuan yang sempurna.     

Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan Four-nine Mystic Arts agar bisa menyempurnakan tekniknya.     

Walau kultivasi Zhang Ruochen lumayan tinggi, tapi dia masih belum yakin dapat menghancurkan East Region Saint Mansion. Lagipula, mansion mereka sudah berada di sana sejak ratusan ribu tahun silam. Mereka punya pondasi yang telah mengakar kuat dan pernah mengalami banyak cobaan.     

Namun, menurut Lady Saint, East Region Saint Mansion sedang dalam kondisi berbahaya, dan berpotensi hancur. Artinya, kali ini musuh-musuh mereka sangat mengerikan.     

Lumrahnya, setelah mendengar kabar seperti itu, maka Zhang Ruochen harus melindungi diri dan pergi dari East Region Saint Mansion.     

Namun, setelah mendengar bahwa musuh East Region Saint Mansion berasal dari Daratan Ruiya, Zhang Ruochen pun memutuskan untuk tinggal lebih lama. Meski dia tidak bisa mengubah apapun dengan kekuatannya, minimal dia masih harus mengambil kembali Godstones-nya, bukan begitu?     

"Paviliun Tianjue."     

Zhang Ruochen membaca tempat yang disebutkan oleh Lady Saint. Setelah itu, dia pergi ke sana bersama Murong Yue dan Xie Chengzi.     

Paviliun Tianjue berlokasi di sudut Benua Golden Rainbow di Kota Suci Wilayah Timur. Tempatnya berada di Pulau Tianjue.     

Pulau Tianjue melayang di laut dan menjadi salah satu tempat yang paling sibuk di Kota Suci Wilayah Timur. Sambil berdiri di atas pulau, salah satu Biksu dengan penglihatan yang luar biasa dapat melihat separuh Benua Golden Rainbow, dengan wilayah laut yang luas dan tak bertepi.     

Jika ada tanaman herbal yang baru saja bertumbuh, maka mereka bisa langsung melihat pancaran cahayanya.     

Kata Lady Saint, Drifter dan Wayfarer sama-sama berada di Paviliun Tianjue di Pulau Tianjue.     

Zhang Ruochen     

Zhang Ruochen mengubah penampilannya dan berubah menjadi pria tampan. Dia mengenakan armor dan jubah naga. Dia masuk ke Paviliun Tianjue dan terlihat angkuh.     

Dikarenakan jubah panjangnya, maka kaki pincangnya tidak terlalu kelihatan.     

Murong Yue dan Xie Chengzi mengikutinya di belakang, bagaikan penjaga dan pelayan.     

Sesaat setelah keluar dari Paviliun Tianjue, banyak pasang mata mulai mengamati Zhang Ruochen. Menurut mereka, armor yang dikenakannya sangat mahal. Dari penampilannya, terlihat bila kultivasinya tinggi dan mungkin merupakan kultivator dengan identitas dan latar belakang yang kuat.     

"Apa kau lihat-lihat? Kucongkel matamu."     

Xie Chengzi melepaskan aura dingin dan mengejutkan para kultivator di sekitarnya.     

"Kuat sekali, siapa dia?"     

"Aku tidak pernah melihatnya sebelumnya. Mungkin dia adalah salah satu Pangeran Naga di Daratan Tianlong. Kalau begitu, sebaiknya kita tidak mengusik mereka."     

…     

Zhang Ruochen berpura-pura sombong dan jijik dengan mereka. Namun, faktanya, dia sedang mengamati mereka semua. Dan yang membuatnya terkejut, dia menemukan beberapa orang yang dikenalnya.     

Salah satu dari mereka adalah Master Muda Aula Ming, Kong Hongbi.     

Perlu diingat, pernah ada dendam kecil di antara mereka berdua. Zhang Ruochen bertanya-tanya, bagaimana perasaan Kong Hongbi bila dia menemukan identitasnya sebagai Pangeran Mahkota Pusat Kekaisaran Suci, sekaligus sepupu leluhurnya.     

"Kenapa Kong Hongbi juga datang ke Kota Suci Wilayah Timur? Mustahil bila Lanyou mengutusnya untuk mengantarkan Godstones, kan?" gumam Zhang Ruochen pada dirinya sendiri.     

Selain itu, talenta Kong Hongbi dan pencapaiannya juga lumayan baik. Yang jelas, dia adalah salah satu pertapa papan atas di Daratan Kunlun.     

Dengan sumber daya Aula Ming, ditambah kondisi Daratan Kunlun yang kembali pulih, maka prinsip langit dan buminya pun mengalami perubahan. Oleh karena itu, sekarang ini, Kong Hongbi sudah menjadi Saint King.     

Di sebelah Kong Hongbi, Zhang Ruochen menemukan Xiang Chunan.     

Xiang Chunan sedang duduk di pojokan. Terdapat bejana wine di mejanya. Dia sedang menenggak wine dalam jumlah besar dan bercakap-cakap dengan pria di hadapannya. Suaranya terdengar sangat kencang, hingga bisa didengar seluruh orang di Paviliun Tianjue.     

Pria yang duduk di depannya sangat tampan. Dia mengenakan jubah saint merah, dan setiap pergerakannya terlihat elegan. Mereka berdua benar-benar membentuk kontras yang tajam.     

"Pria ini… kenapa aku merasa mengenalnya…" Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya.     

Zhang Ruochen masih belum mengenal pria di depan Xiang Chunan, namun dia masih merasa familier. Apa orang itu baru saja mengubah penampilannya?     

"Ternyata Black Fool berani berteman dengan siapapun." Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan.     

Pelayan di Paviliun Tianjue bergerak menghampirinya dan menyambut Zhang Ruochen. "Lantai pertama hanya kultivator biasa. Bagi tamu kehormatan seperti Anda, silahkan menuju ke ruangan privat di lantai atas."     

Mungkin pelayan itu tidak bisa melihat kultivasi Xiang Chunan, tapi seharusnya dia mengenal identitas Kong Hongbi?     

Jika Kong Hongbi dianggap sebagai kultivator biasa di matanya, lantas tamu kehormatan di ruangan privat seperti apa?     

Zhang Ruochen mendongak dan menemukan platform giok di tengah paviliun. Terdapat beberapa ruangan privat di langit atas. Setiap ruangan privatnya dilindungi dengan formasi taktis. Sehingga, dia tidak bisa merasakan aura kultivator yang ada di dalam ruangan.     

"Baiklah, kalau begitu, beri aku ruangan terbaik," kata Zhang Ruochen dengan bangganya.     

"Silahkan."     

Pelayan itu berjalan mengikuti Zhang Ruochen - yang sedang mengamati platform giok di lantai atas - hingga dia tersenyum dan berkata, "Itu adalah platform lelang di Paviliun Tianjue. Apabila Anda ingin membeli beberapa barang berharga, Anda juga bisa mengikuti lelangnya."     

Setelah itu, dia berbisik, "Harta karun yang akan dilelang di tempat ini berkualitas unggul. Beberapa hari yang lalu, seseorang baru saja menjual tanaman herbal berusia ratusan ribu tahun dengan harga mahal."     

Zahng Ruochen terdiam dan merasa terkejut.     

Karena banyak kultivator dari dunia luar yang berkunjung ke Daratan Kunlun, maka Paviliun Tianjue menjadi semakin maju.     

Pelayan itu mengantar Zhang Ruochen menuju ke ruangan privat di lantai empat paviliun, lantas berkata, "Lord, kita sudah tiba!"     

"Ini cuma lantai empat. Kurasa masih ada beberapa ruangan di lantai lima. Kelihatannya, ruangan di atas sana lebih baik," kata Zhang Ruochen.     

Pelayan itu tampak kebingungan dan buru-buru menjawab, "Ruang privat di lantai lima sudah ditempati. Mereka semua bukan orang sembarangan…"     

"Bukan orang sembarangan… Haha, kau kira pengeran ini tidak berani mengusik mereka. Hari ini, aku ingin masuk ke ruangan privat di lantai lima." Zhang Ruochen tertawa arogan.     

Zhang Ruochen menduga bila Drifter dan Wayfarer sama-sama sedang berada di salah satu ruang privat di lantai lima. Namun, dia tidak tahu ruangannya yang mana.     

Oleh karena itu, dia bermaksud membuat ulah dan mencari mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.