Kaisar Dewa

Menyalakan Api



Menyalakan Api

3"Ketika Saint King di dasar level sembilan mati, maka daya destruktifnya sangat mengerikan. Bahkan Senjata Supreme tidak akan sanggup menahannya."      0

Sambil mengingat kembali pertempurannya dengan Xie Canghai, Zhang Ruochen merasa agak ketakutan.     

Jika bukan karena pria berambut merah dan Chen Yuhua yang telah melukai Xie Canghai, maka Zhang Ruochen tidak akan bertempur melawannya, meski dia membawa Senjata Supreme Saint.     

Namun, pada akhirnya dia berhasil membunuh Xie Canghai dan menyingkirkan musuh besar.     

Zhang Ruochen menatap Chen Yuhua dan menghampirinya.     

Chen Yuhua terlihat lemah dan tak lagi mirip seperti Saint King, atau sosok petarung kuat di Daratan Kunlun.     

Kini, dia seperti pria tua yang sedang berada di penghujung usianya.     

"Zhang Ruochen… aku tahu… kau akan… kembali ke… Daratan Kunlun..."     

Chen Yuhua tersenyum tipis di wajah tuanya.     

"Ternyata Anda mengenali saya," kata Zhang Ruochen.     

Setelah berkata demikian, baik penampilan dan temperamen Zhang Ruochen sama-sama berubah dan kembali ke bentuk aslinya. Karena bertahun-tahun mengalami kesulitan, Zhang Ruochen bukanlah seperti remaja yang dulu. Kini, aura dominan memancar dari tubuhnya.     

"Selain dirimu, memangnya siapa yang bisa menguasai Azuresky Pagoda dan kekuatan ruang? Untung saja kau datang kemari… bagus sekali… jika kau menjadi Lord di Kota Suci Wilayah Timur, meski aku mati… aku akan mati dengan damai… cough… cough…"     

"Lord di Kota Suci Wilayah Timur?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kurasa Anda salah paham dengan maksud kedatangan saya di tempat ini. Saya bukan kultivator dari Daratan Kunlun. Saya cuma ingin mengambil barang milik Xie Canghai."     

"Apapun… maksud dan tujuanmu datang kemari… itu tak masalah… entah kau adalah kulti… vator dari Daratan Kunlun… pun tak masalah. Yang paling penting, Kota Suci Wilayah Timur dan Wilayah Timur… cough… cough… membutuhkanmu. Cuma kau yang bisa menjadi Lord di Wilayah Timur…" Chen Yuhua memuntahkan api dari mulutnya.     

Di dalam apinya tersimpan segel komando.     

"Ini adalah Segel Api yang diturunkan dari era kuno… Segel ini menyimbolkan otoritas Lord di Wilayah Timur. Dengan segel komando ini, maka kau bisa mengendalikan sekte-sekte dan klan-klan besar di Wilayah Timur."     

Chen Yuhua menyerahkan Segel Api-nya dengan tangan gemetar.     

Zhang Ruochen tidak menerimanya.     

Identitas sebagai Lord Wilayah Timur memang luar biasa. Namun, itu membutuhkan tanggung jawab yang besar.     

Chen Yuhua menambahkan, "Ingat… Segel Api… adalah kunci untuk membuka Menara Api. Selama… selama kau menjadi Master Menara Api, maka kau bisa mengendalikan inskripsi-inskripsi kuno di Kota Suci Wilayah Timur, bahkan juga seluruh Wilayah Timur."     

"Menara Api."     

Zhang Ruochen menggumamkannya, sambil menatap menara setinggi 130 lantai di gunung spiritual. Mungkin menara itulah yang dimaksud.     

"Tuan, Anda baru saja menyerahkan posisi Lord di Wilayah Timur kepada kultivator dari dunia lain, apa Anda tidak takut bila Permaisuri akan memusuhi Klan Chen?" tanya Zhang Ruochen.     

Chen Yuhua tersenyum getir dan berkata, "Jika aku tidak memberikan Segel Api-nya kepadamu, malam ini Klan Chen akan musnah. Selain itu… selain itu… selain dirimu… siapa yang sanggup mengemban tanggung jawab sebesar itu… siapa yang mampu menyelamatkan Wilayah Timur?"     

"Zhang Ruochen, terima Segel Api-nya… selamatkan Klan Chen… selamatkan Wilayah Timur… pria tua ini… akan sangat bersyukur."     

Suaranya terdengar memelas.     

Chen Yuhua sedang mengkhawatirkan sesuatu.     

Dia khawatir bila Zhang Ruochen akan menolaknya.     

Lagipula, menjadi Zhang Ruochen jauh lebih mudah dibandingkan menjadi Lord di Wilayah Timur. Sebab, apabila dia bertemu dengan lawan tangguh di Daratan Kunlun, maka dia bisa melarikan diri kapanpun.     

Bam!     

Tanahnya bergetar hebat, sebagaimana pilar cahaya muncul di langit malam.     

Menara Api-nya mengeluarkan reaksi tertentu. Tiga lantai paling bawahnya menyala dan melepaskan cahaya - yang mirip seperti jaring laba-laba - dan menyebar ke segala penjuru. Kemudian, inskripsi-inskripsinya - baik di tanah maupun di udara - menjadi aktif.     

"Ada apa?" ekspresi Zhang Ruochen mendadak berubah.     

Chen Yuhua berkata, "Mereka telah menyerang… mereka telah menyerang… Zhang Ruochen, terima Segel Api-nya… hanya kau yang bisa menghentikan mereka… jika Kota Suci Wilayah Timur dihancurkan, maka para kultivator dan penduduk di Wilayah Timur akan menjadi dibunuh, dipermalukan dan menjadi budak mereka… pria tua ini memohon kepadamu!"     

...     

Pulau Tianjue.     

Dengan suara ledakan kencang, Paviliun Tianjue dihancurkan oleh energi tertentu, hingga mengubahnya menjadi puing-puing. Kayu-kayunya terbang ke segala penjuru.     

Tuan Godcliff melayang di udara dan berdiri di atas cakram putih. Matanya terlihat geram.     

Di belakangnya, di sana ada banyak elit Saint King. Beberapa di antaranya adalah Drifter, Wayfarer, King Daxi, dan Hua Cangying.     

Tuan Godcliff mengangkat kepalanya, sebagaimana cahaya saintly memancar dari matanya. Dia melihat formasi taktis yang masih melingkupi Pulau Tianjue, hingga membuatnya mendengus. "Great Firmament Array! Ternyata kau sempat memasang Great Firmament Array untuk menghalangi pandanganku. Luar biasa, luar biasa, seharusnya ada Master Array tangguh di Pulau Tianjue, kan?"     

Jiang Yunchong dan sekelompok kultivator berjubah brokade melangkah keluar dari puing-puing bangunan dan kembali muncul di depan Tuan Godcliff.     

Sosok wanita cantik berjubah cyan sedang berdiri di samping Jiang Yunchong. Dia sedang membawa payung.     

Tubuhnya seperti bayangan transparan, bagaikan hantu.     

Menurut Tuan Gocliff, Master Array-nya mungkin wanita tersebut, Yin Ruo.     

Jiang Yunchong tersenyum dan berkata, "Karena bisa mengelabui Master Array dalam kurun waktu yang lama, kelihatannya pencapaianmu dalam formasi taktis kembali meningkat, Yin Ruo. Tampaknya, sebentar lagi kau akan menembus Alam Master Array."     

Bayangan cantiknya tersenyum tipis. Senyumannya sangat cantik, seperti angin di musim semi yang menerpa wajah seseorang.     

Drifter berbisik. "Tuan, kita sudah terlambat. Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apa kita masih akan melanjutkan rencananya?"     

Tatapan mata Tuan Godcliff berubah menjadi tajam, hingga dia berkata, "Kita sudah mempersiapkan semuanya sejak lama. Kita tidak boleh membatalkannya hanya karena urusan kecil. Kalian masih akan tetap pada rencana semula. Serahkan masalah ini kepadaku."     

Drifter, Wayfarer, dan yang lainnya sama-sama berubah menjadi cahaya saintly. Mereka bergegas keluar dari Pulau Tianjue.     

Yin Ruo merentangkan tangannya dan menuding ke depan, sambil berkata pelan, "Aktifkan formasi."     

Banyak titik cahaya yang keluar dari tangannya.     

Seketika itu juga, formasi di Pulau Tianjue menjadi aktif. Langitnya dipenuhi dengan awan-awan hitam dan suara gelegar guntur. Awannya melepaskan beberapa serangan dan berusaha menghentikan Drifter dan rekan-rekannya.     

"Berani-beraninya kau menggunakan formasi taktis di depan Master Array. Dasar tak tahu diri."     

Tuan Godcliff menuding formasi taktis di sisi tenggara. Tiba-tiba, terdengar suara ledakan di langit.     

Great Firmament Array - yang menyelimuti seluruh Pulau Tianjue - hancur berkeping-keping.     

Setelah formasinya hancur, maka awan hitamnya bolong, hingga sinar bulan dapat menerangi mereka.     

Drifter, Wayfarer, King Daxi… mereka terbang ke lubangnya dan bergerak menuju Kota Suci Wilayah Timur.     

Di waktu yang sama, para kutivator yang bertugas untuk menyerang 81 manor di East Region Saint Mansion mulai melancarkan serangannya masing-masing. Dalam waktu singkat, mereka membuat East Region Saint Mansion berubah menjadi zona pertempuran.     

Jiang Yunchong mengangkat kedua tangannya, dan mengumpulkan Energi Chi dari langit dan bumi, lantas mengubahnya menjadi seekor burung sepanjang puluhan mil. Burung itu mengepakkan sayapnya, lalu mengejar King Daxi dan rekan-rekannya.     

"Break!"     

Sambil mengayunkan tangannya, Tuan Godcliff melepaskan segel array sepanjang ratusan meter dan menghancurkan burung tersebut.     

Setelah itu, Tuan Godcliff menudingkan jarinya dan menyerang Jiang Yunchong.     

Dia melepaskan formasi lingkaran 12 lapis dengan jarinya. Formasi lingkaran itu benar-benar menghentikan pergerakan Jiang Yunchong dan membuatnya tak bisa melarikan diri.     

Dalam kata lain, jika dia tidak bisa keluar dari formasi lingkaran 12 lapis, maka Jiang Yunchong akan mati.     

"Padahal dia cuma menudingkan jari, tapi dia bisa melepaskan formasi lingkaran semacam itu. Ternyata Master Array ini memang mengerikan."     

Wajah tampan Jiang Yunchong terlihat agak ketakutan. Dia menggenggam tangannya dan melepaskan banyan Prinsip Saintly Way. Itu berubah menjadi roda putih, yang akan digunakan untuk menghancurkan formasi lingkaran tersebut.     

Bam! Bam!!     

Terdengar rentetan ledakan, dan roda putihnya berhasil menghancurkan 10 lapis formasi.     

Namun, dua lapisan terakhir sangat tebal, hingga membuat Jiang Yunchon dan Yin Ruo terhempas ratusan kaki.     

Pencapaian Yin Ruo dalam formasi taktis sangat tinggi. Apabila dia mengaktifkan formasi taktis di Pulau Tianjue, maka dia bisa menghancurkan dua lapisan terakhir formasi musuhnya.     

"Master Paviliun."     

Para kultivator berjubah brokade sama-sama mengeluarkan senjata saint dan bergegas menghampiri Jiang Yunchong.     

"Kalian semua, hentikan mereka. Jangan biarkan mereka menyerang East Region Saint Mansion. Serahkan urusan ini kepadaku." walau Jiang Yunchong terlihat muda, tapi auranya mirip seperti kaisar.     

Tidak ada yang berani melanggar perintahnya.     

Semua kultivator berjubah brokade pergi dari Pulau Tianjue.     

Tuan Godcliff melirik mereka dan memasang ekspresi jijik. Kemudian, dia menuding langit. Tiba-tiba, formasi taktis raksasa muncul di langit dan melingkupi area dalam radius 100 mil.     

Dari formasi taktis tersebut, terdapat bayangan-bayangan naga yang menyerang mereka.     

Dushh!!     

Mereka berteriak kesakitan.     

Dalam satu tarikan nafas, separuh dari mereka terbunuh.     

"Kau memang cari mati."     

Pupil mata Jiang Yunchong terbakar, sambil berteriak, "Gates of the Six Harmonies, sweep the land!"     

Di enam penjuru Jiang Yunchong, di sana muncul enam gerbang cahaya. Baik Prinsip Saintly Way maupun Energi Chi di langit dan bumi sama-sama berkumpul di gerbang-gerbang tersebut.     

Dengan Pulau Tianjue sebagai titik pusatnya, maka area dalam radius ribuan mil berubah menjadi gelap. Cuma 6 gerbang itulah yang memancarkan cahaya brilian.     

Wajah Tuan Godcliff mendadak kaku. Dia merasa familier dengan teknik yang digunakan oleh Jiang Yunchong. Akan tetapi, dia masih belum bisa mengingatnya.     

Namun, menurutnya, teknik itu sangat mengerikan.     

Seorang Biksu dapat melatih teknik level rendah.     

Saint King dapat melatih teknik level menengah.     

Hanya Supreme Saint yang dapat melatih teknik level tinggi. Tentu saja, masih ada beberapa pengecualian, karena beberapa elit Saint King juga pernah berhasil melatih teknik level tinggi.     

"Jiang Yunchong, dari mana kau berasal? Kenapa kau menghalangiku?" teriak Tuan Godcliff.     

"Keinginan Daratan Heaven dalam menduduki East Region Saint Mansion telah bertentangan dengan kepentingan banyak kelompok. Mungkin kau bisa menebaknya sendiri, dari mana aku berasal?" kata Jiang Yunchong.     

"Six Harmonies, Gerbang Tao."     

Tanpa memberinya kesempatan untuk berpikir, Jiang Yunchong langsung melepaskan salah satu gerbang cahayanya.     

Karena itu adalah teknik level tinggi, bahkan Master Array pun tidak berani meremehkannya.     

Tuan Godcliff mengeluarkan sembilan bendera hitam dan memasang formasi taktis.     

Formasi taktisnya mulai berbenturan dengan gerbang cahaya tersebut. Keduanya bertemu di satu titik dan menimbulkan ledakan kencang, hingga membuat Pulau Tianjue bergetar.     

Hanya Tuhan yang tahu, berapa banyak kultivator yang mati di tempat, setelah benturan serangan mereka terjadi.     

Di depan para pertapa elit seperti Jiang Yunchong dan Tuan Godcliff, maka nyawa para Biksu serapuh kertas.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.