Kaisar Dewa

Reuni



Reuni

0Pertempuran di Kota Suci Wilayah Timur baru saja berakhir. Para kultivator dari Daratan Heaven telah pergi dan melarikan diri bersama Tuan Godcliff.      3

Setelah pertempuran tersebut, Zhang Ruochen, Murong Yefeng, dan yang lainnya menjadi semakin terkenal. Mereka dijadikan sebagai idola baru bagi para kultivator di Wilayah Timur.     

Karena mereka berdua, maka para kultivator dari dunia lain semakin sadar dengan kemampuan Daratan Kunlun. Mereka tidak bisa diremehkan begitu saja. Ternyata, masih banyak figur tangguh di tempat tersebut.     

Xie Canghai dan Jueyan Hu sama-sama terbunuh.     

Tian Chen tertangkap, sedangkan Tuan Godcliff terluka parah, namun dia masih berhasil melarikan diri.     

…     

Rekam jejak semacam itu menggetarkan hati mereka.     

Pada akhirnya, Kota Suci Wilayah Timur berangsur tenang dan damai.     

Selama periode yang cukup sensitif itu, para kultivator dari dunia luar terdiam dan sama sekali tidak berani berbuat ulah.     

Istana Wilayah Timur.     

Zhang Ruochen dan Chen Yin - Pangeran Wilayah Timur - sedang duduk berhadap-hadapan.     

Pangeran Wilayah Timur adalah gelar yang diberikan oleh Permaisuri Chi Yao. Sebaliknya, Zhang Ruochen adalah orang yang memegang Segel Api dan layak menjadi King di wilayah tersebut.     

Zhang Ruochen bercerita mengenai pertemuannya dengan Chen Yuhua.     

Mendengar itu, reaksi Chen Yin masih cukup tenang, sambil mendesah. "Ternyata ayah sempat menemukan orang yang pantas menjaga Segel Api menjelang kematiannya. Sekarang ini, kurasa dia sudah bisa beristirahat dengan tenang."     

"Tapi, aku masih belum bisa mengendalikan Segel Api," kata Zhang Ruochen.     

Jalannya masih teramat panjang untuk menembus Kekuatan Batin level 59.     

Ketika itu, mata Chen Yin terlihat agak khawatir.     

Lagipula, Great Orbital Array telah dirusak oleh Tuan Godcliff dan rekan-rekannya. Jika belum diperbaiki, maka formasinya tidak akan bisa melindungi Kota Suci Wilayah Timur.     

Bahkan formasi taktis level sembilan di Wilayah Timur-nya juga rusak.     

Jika formasi-formasi kunonya tidak dapat diaktifkan, maka Kota Suci Wilayah Timur akan berada dalam bahaya. Jika para kultivator dari Dunia Neraka menyerang mereka, maka kota mereka akan mengalami bencana.     

Selain itu, para kultivator dari Daratan Heaven, Daratan Shengze, Daratan Blackdemon, dan dunia-dunia lainnya juga menyimpan dendam kepada mereka.     

Mereka tidak akan pernah menyerah sampai mereka membalaskan dendamnya.     

Jiang Yunchong melipat tangan di belakang pinggul dan berdiri di dekat jendela. "Jika kau percaya padaku, Zhang Ruochen, maka aku bisa mengendalikan Segel Api dan menggantikanmu untuk sementara waktu."     

"Kekuatan Batin-mu sudah berada di level 59?" tanya Zhang Ruochen.     

Jiang Yunchong memutar tubuhnya dan tersenyum. "Kekuatan Batin-ku belum sekuat itu, tapi ada orang lain yang bisa melakukannya."     

"Yin Ruo."     

Bejana jiwa hitam keunguan tiba-tiba muncul di tangan Jiang Yunchong.     

Lantas, sosok wanita cantik keluar dari bejana tersebut. Tubuhnya transparan dan dipenuhi dengan berkas-berkas cahaya.     

Zhang Ruochen mengaktifkan Kekuatan Batin dan melepaskan sambaran petir, guna menyerang Yin Ruo.     

Wanita itu tersenyum dan merentangkan tangannya, sambil mengukir lingkaran di udara dengan jarinya. Setelah itu, lingkarannya berputar dan berubah menjadi pusaran, lantas menelan sambaran petir lawannya. Melihat itu, Zhang Ruochen pun mengangguk. Dia paham kalau Kekuatan Batin-nya sudah berada di level 50.     

"Siapa dia?"     

"Yin Ruo."     

Jiang Yunchong menggenggam tangan Yin Ruo dan berkata dengan nada melankolis. "Dulu, kami pernah hibernasi bersama. Namun, setelah aku siuman, ternyata ada orang yang mencuri tubuhnya. Sampai dengan hari ini, aku belum menemukan tubuh aslinya. Mungkin, tubuhnya sudah hancur di masa ratusan ribu tahun silam."     

Sumber dari Kekuatan Batin seseorang berada di hati biksunya.     

Sekarang ini, Yin Ruo hanya berwujud jiwa suci, namun Kekuatan Batin-nya sudah berada di level 60. Seandainya wanita itu berhasil menemukan fisiknya, akan sebesar apa kekuatannya?     

Karena Zhang Ruochen baru mengenal Jiang Yunchong, maka dia belum bisa percaya sepenuhnya.     

Namun, setelah mengingat kembali pertempuran terakhir mereka, di mana Jiang Yunchong rela mempertaruhkan nyawa demi melindungi Kota Suci Wilayah Timur, maka Zhang Ruochen menjadi semakin yakin bila pria itu memang berasal dari Daratan Kunlun.     

Akan tetapi, masih ada satu pertanyaan yang mengganjal di kepala Zhang Ruochen. "Siapa yang menjual Demonic Engraving?"     

"Namanya adalah Xia Wenxin, tapi aku tidak tahu mengenai latar belakangnya."     

Jiang Yunchong menambahkan, "Dua hari yang lalu, dia membawa Demonic Engraving ke Paviliun Tianjue dan meminta kami untuk melelangnya. Saat itu, aku sempat mendengar informasi khusus, bahwa Tuan Godcliff, Xie Canghai dan yang lainnya ingin menghancurkan dan mengambil alih Kota Suci Wilayah Timur."     

"Oleh karena itu, aku membuat kesepakatan dengannya. Aku memintanya untuk menangani Xie Canghai."     

"Dia paham kalau aku sedang memanfaatkannya, tapi dia masih menyetujuinya. Lagipula, semua orang tetap ingin mencari keuntungan, apapun jalannya."     

"Satu hal yang pasti, dia bukan kultivator dari Daratan Kunlun."     

"Kenapa kau bisa yakin sekali?" tanya Zhang Ruochen.     

"Bagaimana mungkin kultivator dari Daratan Kunlun harus menjual Demonic Engraving, salah satu di antara enam kitab terkuat? Sebab, itu bisa menimbulkan bencana besar terhadap Daratan Kunlun," kata Jiang Yunchong.     

"Katamu mereka cuma peduli dengan keuntungan? Bukankah mereka juga tidak akan peduli dengan pendapat orang lain?"     

"Err…"     

Jiang Yunchong terdiam dan mulai menggaruk pipinya.     

Yin Ruo menutupi bibirnya dan tertawa geli. Mungkin itu adalah pertama kalinya dia menemukan Jiang Yunchong tidak bisa menjawab pertanyaan orang lain.     

"Tapi aku setuju dengan dugaanmu. Pria ini bukan berasal dari Daratan Kunlun," kata Zhang Ruochen.     

"Kenapa?"     

"Apa kau masih ingat dengan proses lelang sebelumnya? Xia Canghai sempat mengeluarkan tanaman herbal berusia ratusan ribu tahun dan Taiyi Primordial Stone, tapi dia malah memilih Tameng Salib Pembunuh Dewa."     

"Tameng Salib Pembunuh Dewa adalah senjata langka. Namun, aku sendiri tidak begitu yakin dengan nilainya. Tapi kenapa Xie Wenxin masih memilihnya?"     

"Kecuali… dia benar-benar memahami senjata tersebut."     

Mata Zhang Ruochen terlihat murung     

Tameng Salib Pembunuh Dewa merupakan senjata Ras Qitian, salah satu di antara 10 ras Immortal Vampir. Aneh saja bila Xia Wenxin bisa begitu tertarik dengan senjata tersebut.     

Setelah memikirkannya dengan seksama, Zhang Ruochen memutuskan untuk menyerahkan Segel Api kepada Jiang Yunchong.     

Toh Zhang Ruochen tidak punya pilihan lain. Dia masih memerlukan formasi taktis untuk melindungi Kota Suci Wilayah Timur.     

Sekembalinya Murong Yefeng, dia dan Zhang Ruochen saling bertatapan dari kejauhan. Lantas, mereka berdua sama-sama tersenyum.     

800 tahun telah berlalu, dan Murong Yefeng sudah bukan lagi si Little Ye, yakni adik seperguruannya dulu. Sekarang ini, Murong Yefeng terlihat seperti pria berusia 30 tahunan, dengan tubuh yang kekar. Selama ini, dia pasti telah melalui banyak kesulitan, hingga membuatnya menjadi pria dewasa.     

Terakhir kalinya mereka bertemu, saat itu mereka berdua sama-sama berada di Gunung Peakless.     

Tapi, karena kemunculan Chi Yao, Zhang Ruochen harus mengikuti Dewi Bulan dan pergi meninggalkan Daratan Kunlun.     

Oleh karena itu, ini adalah pertama kalinya mereka bertemu kembali sejak 800 tahun silam.     

Ada ribuan hal yang ingin ditanyakan oleh Zhang Ruochen, bahkan matanya sempat basah. "Little Ye, kau benar-benar membuatku bangga. Mestinya kau layak menjadi Pangeran, apalagi cuma jendral atau yang lainnya!"     

Peristiwa 800 tahun silam muncul di benaknya. "Suatu hari nanti, saya ingin menjadi petarung nomor satu di Pusat Kekaisaran Suci. Senang bertemu kembali dengan Anda."     

"Yang Mulia!"     

Mata Murong Yefeng tampak berseri-seri.     

Zhang Ruochen menatap lengan Murong Yefeng, yang cuma tinggal tulang-belulang. Bajunya bersimbah darah saintly. Melihat itu, Zhang Ruochen buru-buru mengeluarkan Sumber Kehidupan dan melemparkannya pada Murong Yefeng.     

Murong Yefeng menangkapnya dan menenggak separuh botolnya.     

Zhang Ruochen pun tercengang. "Kau kira itu wine? Astaga, itu adalah Sumber Kehidupan. Beberapa tetesnya bisa digunakan untuk menumbuhkan tanganmu kembali, dan kau baru saja menenggak separuhnya?" kata Zhang Ruochen dengan sedikit bercanda.     

"Tak masalah. Toh kalau saya kehabisan, saya bisa meminta lagi kepada Yang Mulia," kata Murong Yefeng sambil tersenyum.     

Sumber Kehidupan memiliki khasiat yang luar biasa. Sehingga, lengan Murong Yefeng kembali bertumbuh.     

"Sayang sekali, Tuan Godcliff dan yang lainnya masih berhasil lolos. Kurasa masalah ini tidak akan pernah berakhir." tiba-tiba Murong Yefeng berubah menjadi serius.     

"Tidak mudah untuk membunuh Master Array, mungkin sama halnya seperti membunuh Supreme Saint," kata Zhang Ruochen.     

"Mungkin benar. Tapi karena Tuan Godcliff sudah terluka parah, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyingkirkannya. Kalau tidak, setelah dia sembuh dari luka-lukanya, maka dia akan datang kembali ke tempat ini untuk membalaskan dendamnya. Bila hal itu terjadi, kita hanya bisa bertahan. Yang Mulia, kenapa Anda tidak meminta bantuan Lady Saint? Toh dia bisa menggunakan Papan Catur Langit dan Bumi untuk menemukan Tuan Godcliff. Setelah itu, saya akan mencari dan membunuhnya."     

"Kau tahu aku mengenal Lady Saint?"     

Murong Yefeng terkekeh. "Semua orang juga mengetahuinya, betapa dekatnya Yang Mulia dengan Lady Saint. Itu sudah menjadi rahasia umum."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. Murong Yefeng benar. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyingkirkan Tuan Godcliff.     

Setelah menekan egonya sendiri, dia mengeluarkan Signal Flare dan meminta bantuan Lady Saint.     

Dia juga mengirimkan Signal Flare lainnya, dan meminta Amazing Little Taoist untuk bergegas ke Kota Suci Wilayah Timur sekarang juga.     

Tuan Godcliff mungkin baru saja melarikan diri, tapi sembilan bendera dan tujuh Bintang Dewa-nya masih tertinggal di Kota Suci Wilayah Timur dan berada di tangan Zhang Ruochen.     

Amazing Little Taoist bisa membangun formasi taktis. Jika dia bisa mengendalikan sembilan bendera dan tujuh Bintang Dewa, maka formasi taktisnya akan semakin kuat.     

"Bagaimana Anda akan menangani Tian Chen, Yang Mulia?"     

Tian Chen adalah Crimson Angel dari Istana Bloody War. Kemampuan bertempurnya berada di atas rata-rata. Dia adalah salah satu pertapa elit Daratan Heaven di Daratan Kunlun.     

Sekarang ini, sang Crimson Angel berada di dalam Dunia Semesta.     

"Setelah kita menangkap para pertapa elitnya, maka Daratan Heaven tidak akan pernah tinggal diam. Seseorang akan datang kemari untuk bernegosiasi," kata Zhang Ruochen sambil tersenyum.     

Lady Saint membalasnya; Signal Flare baru saja mendarat di tangan Zhang Ruochen.     

"Cepat sekali balasannya, Yang Mulia. Tampaknya Yang Mulia memang punya tempat khusus di hatinya." Murong Yefeng terkekeh.     

Zhang Ruochen mendelik kepadanya, lantas memeriksa pesannya.     

"Apa katanya? Apa dia setuju?" tanya Murong Yefeng.     

"Situasi di Wilayah Pusat sangat intens. Dia harus berpindah-pindah tempat dan menenangkan para kultivator dari dunia-dunia besar. Dia perlu waktu selama beberapa hari untuk datang kemari."     

Murong Yefeng paham dengan situasi yang sedang dihadapi oleh Lady Saint. "Tanpa Sumber Kehidupan, maka luka-luka Tuan Godcliff tidak akan bisa pulih dalam waktu singkat. Kurasa kita masih bisa menunggunya selama beberapa hari."     

"Kalau begitu, aku akan mencoba menembus level delapan," kata Zhang Ruochen.     

Murong Yefeng terkejut. "Apa Anda bisa menembus level baru selama beberapa hari?"     

Dulu, Murong Yefeng memerlukan waktu selama 60 tahun untuk menembus ke Alam Saint King di level delapan, dari yang semula berada di level tujuh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.