Kaisar Dewa

Benturan Energi Dewa



Benturan Energi Dewa

0Sosok pria elegan muncul di bawah pria berambut merah dan membawa Tameng Salib Pembunuh Dewa, bagaikan dewa yang baru saja turun ke dunia dan terlihat menakjubkan.     
0

Sambil mengamati Xia Wenxin, tatapan mata Zhang Ruochen sempat berubah.     

Terakhir kalinya mereka bertemu, pria ini sempat menghentikan Zhang Ruochen ketika dia hendak membunuh Pangeran Wujie.     

Sekarang ini, dia kembali ikut campur dan ingin mencegahnya untuk membunuh Nine-eyes Heavenly Lord. Menyebalkan.     

Walau sebelumnya dia berhasil melukai Xia Wenxin, tapi dia tidak menganggapnya sebagai prestasi. Toh, saat itu Zhang Ruochen memang melancarkan serangan dadakan.     

Seandainya Xia Wenxin mengenakan Hundred Saint Blood Armor, mungkin Zhang Ruochen tidak akan sanggup menggores tubuhnya.     

Zhang Ruochen beranggapan bahwa Xia Wenxin adalah kultivator elit yang tidak akan bisa dibandingkan dengan Pangeran Wujie dan yang lainnya. Bahkan Nine-eyes Heavenly Lord masih berada di belakangnya. Yang jelas, dia adalah musuh besar.     

"Obati luka-lukamu terlebih dahulu dan seimbangkan kultivasimu. Biarkan aku yang menandinginya." Kata Xia Wenxin dengan tampang datar.     

Walau Nine-eyes Heavenly Lord sedang merasa geram, tapi dia masih menuruti perkataan Xia Wenxin. Seketika itu juga, dia langsung menelan pil darah.     

Dengan Xia Wenxin di depannya, maka Zhang Ruochen sudah kehilangan kesempatan untuk menghabisi Nine-eyes Heavenly Lord.     

"Kalian benar-benar tidak berguna. Bagaimana mungkin kalian bisa kehilangan banyak pasukan sebelum menembus Istana Pedang." Tiba-tiba, terdengar suara kencang.     

Di belakang pasukan Immortal Vampir, terdapat kabut hitam yang membumbung dan bergerak ke depan.     

Melihat kabut itu, siapapun akan merasa tertekan, seakan pikiran mereka akan dihisap oleh kabut hitam tersebut.     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya. "Netherkind."     

Sedari awal, ketika serangan kutukan diluncurkan, Zhang Ruochen paham kalau mereka dibantu oleh salah satu elit dari ras Netherking. Namun, dia masih belum yakin dengan identitasnya.     

"Aku akan membantu kalian."     

Kata Immortal Ming, dengan wajah tidak sabaran.     

WHOOSH!!     

Kabut hitamnya bergemuruh dan melepaskan pasukan ghost. Intensitas membunuh mereka memenuhi langit.     

Pasukan ghost bergerak maju dan melepaskan momentumnya.     

"Para ghost itu sudah dikutuk, jangan biarkan mereka dekat-dekat." Zhang Ruochen memperingatkan mereka.     

Divine Fire Jingmie dalam jumlah besar menyeruak dari tubuhnya, hingga berubah menjadi seekor Kylin Api yang menerjang pasukan ghost.     

Di waktu yang sama, dia membuka Kitab Misteri Ruang dan Waktu, dan melepaskan ruang multi dimensi, hingga mengunci banyak ghost di dalamnya. Setelah itu, dia berencana untuk membunuh para ghost yang terperangkap di dalamnya.     

Akan tetapi, pasukan ghostnya memang sangat banyak dan menyebar ke segala penjuru. Dia tidak akan bisa menghadapi mereka sendirian.     

Dia ingin menggunakan Azuresky Pagoda, tapi Xia Wenxin sedang berdiri di sisi samping. Tameng Salib Pembunuh Dewa-nya bukan main-main.     

"Biarkan kami membantu Anda!"     

Baik Sikong One maupun Sikong Two sama-sama terbang. Tubuh mereka memancarkan cahaya Buddha.     

Cahaya Buddha adalah kelemahannya iblis dan ghost, hingga dapat digunakan untuk menekan energi jahat. Pada saat ini, cahaya itu sangat berguna.     

Ji Fanxin juga terlibat ke dalam pertempuran dan melepaskan serbuk sarinya. Para ghost itu tidak akan bisa melihatnya dengan mata telanjang.     

Sedangkan para anggota dari klan Prison Guardian sama-sama melemparkan rune – yakni memanfaatkan energi petir dan api – demi menghadapi energi Yin mereka.     

BOOM!     

Ketika mereka semua sibuk menghadapi kutukan tersebut, inskripsi-inskripsi kompleks mulai bermunculan di tanah, hingga berubah menjadi formasi taktis.     

Yang jelas, Immortal Ming berada di belakang semua ini. Selain ahli dalam menggunakan teknik kutukan, dia adalah seorang master array.     

Jika bukan karena ulahnya, bagaimana mungkin para Immortal Vampir dapat menembus formasi kuno dengan sangat mudah?     

"Bagus, bagus, biarkan aku yang menghadapinya." Amazing Little Taoist terlihat sangat bersemangat.     

Bagaimanapun juga, dia adalah master array, dan punya kemampuan untuk menghadapinya.     

Seketika itu juga, Amazing Little Taoist melepaskan teknik formasi untuk bertempur melawan Immortal Ming.     

"Aku akan memperlihatkan kekuatanku kepadamu."     

Amazing Little Taoist berteriak dan mengeluarkan tujuh Planet Dewa.     

Dalam sekejap, tujuh Planet Dewa berubah menjadi formasi taktis level sembilan, yang berselimutkan kabut hitam.     

Formasi kuno menyeruak dari kabut hitam. Permukaannya dipenuhi inskripsi-inskripsi kuno dan berbenturan dengan formasi taktis level sembilan, yang menyeruak dari tujuh Planet Dewa.     

BOOM!     

Pengaruh benturannya pun mulai menyebar ke segala penjuru.     

Hutan Hitam – yang sudah hancur – menjadi semakin porak poranda. Tanahnya pecah-pecah dan berubah menjadi kawah raksasa, seakan baru saja terkena hantaman meteor.     

"AHHHH!!!"     

Tiba-tiba, Amazing Little Taoist berteriak kencang. Darah merembes keluar dari hidung dan mulutnya.     

"Kekuatan Batin."     

Ji Fanxin mengernyitkan dahinya, dan kembali muncul di samping Amazing Little Taoist.     

Seketika itu juga, dia melepaskan Kekuatan Batin-nya dan melepaskan tameng spiritual, lantas melingkupi Amazing Little Taoist.     

Setelah itu, dia melancarkan serangan balik – dengan Kekuatan Batin – yang mirip pedang tajam, dan menepis serangan lawannya secepat kilat.     

Ji Fanxin paham bahwa Kekuatan Batin lawannya sangat tinggi. Wajar saja bila Amazing Little Taoist dihempaskan olehnya.     

Mereka berdua sama-sama merupakan master array. Sehingga, Kekuatan Batin mereka sama-sama menjadi faktor penentu dalam kekuatan bertempur masing-masing.     

"Ruh jahat."     

Zhang Ruochen berteriak dan mengeluarkan ruh jahatnya.     

Ruh jahat – yang tinggal di dalam tubuh Supreme Saint – sedang melepaskan Chi jahat dari punggungnya.     

Sambil mengamati pasukan ghost di hadapannya, dia tertawa kencang. "Bagus, bagus, mereka semua adalah suplemenku."     

Tanpa perlu diperintah oleh Zhang Ruochen, Ruh jahat itu langsung melancarkan serangan dan menelan beberapa pasukan ghost di hadapannya.     

Setelah ruh jahatnya terlibat ke dalam pertempuran, maka anak buahnya Immortal Ming sempat tertahan sejenak dan tidak sanggup lagi menyerang kultivator dari klan Prison Guardian.     

Dengan Ji Fanxin, Amazing Little Taoist dan Ruh Jahat yang terlibat ke dalam pertempuran dan menahan anak buahnya Immortal Ming, maka Zhang Ruochen menjadi semakin leluasa dalam berhadapan dengan Xia Wenxin.     

Sedari awal, perhatiannya terfokus pada Xia Wenxin. Dia khawatir bila Xia Wenxin bakal melancarkan serangan dadakan.     

"Kelihatannya kau sudah siap bertempur melawanku. Aku ingin melihat setangguh apa dirimu setelah berhasil menembus ke alam baru." Kata Xia Wenxin sambil tersenyum samar.     

Walau sedang berada di tengah medan pertempuran, dia masih terlihat sangat tenang, seolah Zhang Ruochen bukan ancaman baginya.     

"Akhirnya Xia Shenzi akan menyerang. Aku sudah tidak sabar lagi."     

"Setelah Xia Shenzi terlibat ke dalam pertempuran, maka kita bisa segera menghancurkan mereka."     

"Keturunan Ruang dan Waktu tidak ada apa-apanya di depan Xia Shenzi."     

"Xia Shenzi adalah sosok yang tak terkalahkan. Dia akan menyapu Daratan Kunlun."     

Ketika melihat Xia Wenxin hendak melancarkan serangan, banyak Immortal Vampir yang merasa girang.     

Di mata mereka, Xia Wenxin adalah sosok yang tak tertandingi. Siapapun yang ingin dibunuh oleh Xia Wenxin tidak akan pernah bisa selamat.     

Kali ini, mereka percaya kalau hal itu masih tetap berlaku.     

"Apa-apaan Xian Shenzi. Di depan kakak tertuaku, dia tidak ada apa-apanya!" Xiang Chunan berteriak kepadanya.     

Bagaimanapun juga, dia tidak akan membiarkan kelompok mereka merendahkan rekan-rekannya.     

"Wajah hitam! Berani-beraninya kau meremehkan Xia Shenzi, apa kau ingin mati?" Salah satu Saint King Immortal Vampir berdiri dan menghinanya.     

Secara natural, Xiang Chunan tidak akan memperlihatkan kelemahannya. Dia meninggikan suaranya dan berteriak. "Aku memang meremehkannya. Kenapa?"     

"Matilah kau!" Saint King Immortal Vampir itu tiba-tiba menerjangnya.     

Setelah melihat Immortal Vampir menyerangnya, Xiang Chunan melemparkan mahkota besinya.     

BOOM!     

Mahkota besinya melepaskan energi supreme dan menghancurkan Saint King Immortal Vampir tersebut.     

"Kau..."     

Saint King Immortal Vampir mendelik dan hendak mengatakan sesuatu, tapi itu sudah terlambat.     

Mahkota besinya langsung mengubahnya menjadi kabut darah.     

"Apa kalian masih ingin bertempur melawanku? Sekarang kau tahu betapa kuatnya diriku." Xiang Chunan tersenyum dan kembali menarik mahkota besinya. Dia terlihat sangat gembira.     

Di hadapan Immortal Vampir, dia tidak akan segan-segan.     

Karena punya senjata supreme, kenapa dia masih harus bertarung dengan tinju? Kenapa musuhnya masih mengira kalau dia bodoh?     

Setelah melihat Xiang Chunan sangat bangga terhadap dirinya sendiri, banyak Saint King Immortal Vampir yang merasa geram dengannya. Jika bukan karena senjata saint di tangannya, mereka pasti sudah melancarkan serangan sejak lama.     

Xiang Chunan tertawa kencang. "Ada yang masih belum terima? Ayo, kalian semuanya, Lord Xiang akan mengajari kalian tentang sopan santun."     

Mendengar itu, maka Immortal Vampir menjadi semakin geram. Jika tatapan mata mereka bisa membunuh lawannya, mungkin Xiang Chunan sudah mati berkali-kali.     

BOOM!     

Pada saat ini, area dalam radius ribuan mil mendadak runtuh. Chi Darah menyeruak dari dalamnya, seolah bencana akan segera terjadi.     

Segalanya terjadi secara tiba-tiba dan tidak ada seorangpun yang sempat mempersiapkannya. Ketika Chi Darah-nya menyeruak, banyak anggota Klan Prison Guardian yang hancur.     

Melihat itu, Zhang Ruochen mengepalkan tangannya. Ekspresinya benar-benar serius.     

Bahkan dia masih salah perhitungan. Rupanya, Xia Wenxin tidak akan tinggal diam, dan langsung mengaktifkan Tameng Salib Pembunuh Dewa.     

Sebaliknya, kekuatan Tameng Salib Pembunuh Dewa di tangan Xia Wenxin jauh lebih kuat dibandingkan Qi Sheng sebelumnya.     

Tidak diragukan lagi, Zhang Ruochen benar-benar membuat keputusan yang salah ketika menyerahkan senjata tangguhnya kepada Xia Wenxin.     

"Musuhmu adalah aku."     

Teriak Zhang Ruochen dan mengaktifkan Azuresky Pagoda dengan segenap kekuatannya.     

Setelah melihat Azuresky Pagoda-nya terbang, Xia Wenxin masih terlihat tenang, seakan semua itu tidak ada hubungannya dengannya.     

Tameng Salib Pembunuh Dewa bergetar dan melepaskan inskripsi-inskripsi dewanya, hingga berubah menjadi cahaya dewa berbentuk salib dan berbenturan dengan Azuresky Pagoda.     

BOOM!     

Cahaya salibnya sangat kuat, dan ketika berbenturan dengan Azuresky Pagoda, ternyata cahayanya dapat menandingi energi supreme Azuresky Pagoda.     

Yang jelas, Tameng Salib Pembunuh Dewa jauh lebih hebat dibandingkan Azuresky Pagoda. Lagipula, itu adalah senjata supreme yang pernah digunakan untuk membunuh dewa.     

Setelah menetralisir Azuresky Pagoda dalam satu kali serangan, bayangan darah muncul di atas Tameng Salib Pembunuh Dewa, yang mirip seperti dewa yang dipaku pada salib, hingga mengeluarkan cahaya darah dari tubuhnya dan mengenai Zhang Ruochen.     

Pada saat ini, siapapun bisa merasakan aura dewanya. Auranya sangat mengintimidasi, hingga membuat orang-orang berlutut di hadapannya.     

Karena sedang ditarget oleh Tameng Salib Pembunuh Dewa, Zhang Ruochen pun merasa semakin tertekan, seakan gunung dewa hendak menindihnya.     

"Kaki kiri dewa."     

Sambil mengaum, Zhang Ruochen mengangkat kaki kirinya.     

Garis-garis merah di kaki kirinya pun mulai melepaskan energi dewa.     

BOOM!     

Garis-garis api menghancurkan cahaya darah di depannya.     

Pada akhirnya, bayangan darahnya meledak dan tidak sanggup menahan kaki kiri Dewa Api.     

Seusai berkultivasi selama beberapa tahun, Zhang Ruochen nyaris memurnikan separuh Prinsip Api di kaki kirinya. Sekarang ini, kaki kirinya semakin fleksibel dan kuat.     

Tameng Salib Pembunuh Dewa baru saja melepaskan sebagian energi dewaya. Akan tetapi, kelihatannya jiwa dewa di tamengnya sedang kewalahan menghadapi kaki kiri Dewa Api.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.