Kaisar Dewa

Index Bahaya Level 10



Index Bahaya Level 10

1Baaaam!     0

Whitebone Mountain dihentikan. Tulang-tulang saintnya dihancurkan.     

"Ah... Whitebone Mountain..."     

Nine-eyes Heavenly Lord memuntahkan darah. Dia merasa marah sekaligus sedih.     

Whitebone Mountain-nya rusak parah. Dia sama sekali tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya. Yang pasti, dia baru saja mengalami kerugian besar.     

Setelah menghancurkan Whitebone Mountain, Azuresky Pagoda berangsur tenang dan kekuatannya semakin menurun.     

Zhang Ruochen terlihat agak pucat. Dia kembali menarik Azuresky Pagoda dan menggenggamnya di tangan.     

Serangan sebelumnya benar-benar menguras Chi Suci. Jika orang lain yang melepaskan serangan itu, maka dia pasti telah tumbang sejak lama.     

Tentu saja, dia tidak langsung mengkonsumsi pil saint. Sekarang ini, dia sedang berada di tengah medan pertempuran, dan masih belum kalah.     

Bagaimanapun juga, Zhang Ruochen berhasil melakukannya. Dia berhasil meyakinkan Cyan Bi'an dengan menjelaskan situasinya kepada binatang buas tersebut. Setelah mendengar bahwa musuhnya adalah Immortal Vampir, Cyan Bi'an langsung bersedia membantunya. Lagipula, Immortal Vampir adalah musuh bebuyutan Daratan Kunlun.     

Sambil berdiri di samping Bao Lie, Zhang Ruochen mengeluarkan botol permata dan menyodorkan tangannya, "Kakak ketiga, kau perlu meminum Sumber Kehidupan terlebih dahulu."     

"Baiklah."     

Bao Lie menerima botolnya dan langsung menenggaknya.     

Pengaruh Sumber Kehidupan langsung terasa. Setelah menenggaknya, maka lubang di dadanya berangsur sembuh, bahkan tulang-tulangnya kembali bertumbuh dan bisa dilihat dengan mata telanjang.     

Beberapa saat kemudian, lubangnya benar-benar sembuh dan tak bersisa.     

Di sisi lain, Nine-eyes Heavenly Lord, sekaligus Shenzi ketiga, buru-buru mundur dan kembali menarik Whitebone Mountain.     

Nine-eyes Heavenly Lord merasa sangat sedih. Padahal, dia ingin memanfaatkan peluang ini demi meningkatkan level Whitebone Mountain. Akan tetapi, dia tidak pernah menyangka bila hasilnya akan seperti ini, yakni mengalami kerugian besar.     

"Menaranya baru saja berubah dan energi supreme yang dilepaskan semakin kuat," kata Shenzi ketiga dengan serius.     

Dia benar-benar paham betapa kuatnya Whitebone Mountain. Kultivator biasa tidak akan sanggup menghancurkannya.     

Samar-samar, dia menduga bahwa jiwa senjata Azuresky Pagoda baru saja dibangkitkan, hingga kekuatannya bisa sampai seperti itu.     

Pada mulanya, mereka mengira bila menara itu tak memiliki jiwa senjata, tapi kelihatannya dugaan itu tidak benar.     

Pada saat itu, cahaya dewa hitam menyeruak dari tubuh Ji Fanxin dan berubah menjadi kabut darah hitam.     

Kabut darahnya sempat terdistorsi sejenak, lantas masuk ke dalam tubuhnya.     

"Wanita ini kuat."     

Mata Immortal Ming tampak khawatir, sebagaimana dia mulai mengendalikan kabut hitam dan menjauhkannya dari Ji Fanxin.     

Wanita itu adalah orang pertama yang mampu menandinginya.     

Boom!!     

Ketika Zhang Ruochen ingin kembali melancarkan serangan, saat itu tiba-tiba terdengar suara keributan di kejauhan.     

Setelah menoleh ke sumber keributan, dia menemukan cahaya salib raksasa yang sedang menghantam Ruh Jahat dan menghempaskannya ke belakang.     

Cahaya salibnya sangat mengerikan. Kemanapun cahaya itu bergerak, maka itu akan mengguncang ruang di sekitarnya.     

Padahal Ruh Jahatnya sudah masuk ke dalam tubuh Supreme Saint, namun dia masih gagal menahan serangan tersebut. Sekujur tubuhnya mengalami luka-luka dan nyaris terbelah.     

Bukan karena tubuh immortalnya lemah, tapi Ruh Jahat-nya yang masih terlalu lemah dan belum bisa memaksimalkan kekuatannya. Oleh karena itu, dia terhempas ke belakang.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen muncul di samping Ruh Jahat dan memberinya Sumber Kehidupan, agar tubuh immortalnya kembali pulih.     

"Cahaya salibnya berasal dari tubuh Xia Wenxin dan gabungan Tameng Salib Pembunuh Dewa. Serangannya kuat sekali," kata Ruh Jahat dengan suara seraknya.     

Mendengar itu, mata Zhang Ruochen bersinar tajam. Kelihatannya, ada alasan khusus kenapa Xia Wenxin cukup mahir dalam menggunakan Tameng Salib Pembunuh Dewa.     

Dia sempat mencobanya sebelumnya. Dia tahu,Tameng Salib Pembunuh Dewa juga memiliki jiwa senjata. Akan tetapi, jiwa senjatanya sedang berada di fase hibernasi, dan Xia Wenxin masih belum bisa mengendalikannya secara menyeluruh. Seandainya dia benar-benar berhasil mengendalikannya, maka dia akan menjadi sosok yang tak tertandingi. Sebelum-sebelumnya, mungkin dia cuma beruntung.     

Untungnya, tubuh immortal milik Ruh Jahat-nya masih belum hancur. Kalau tidak, maka itu akan bermasalah. Sebab, dia tidak akan bisa menemukan tubuh penggantinya dalam waktu singkat.     

Dalam satu kedipan mata, Bao Lie, Ji Fanxin, dan Amazing Little Taoist kembali berkumpul bersama, sedangkan Xia Wenxin bergabung dengan Nine-eyes Heavenly Lord.     

Xia Wenxin – yang biasanya tenang – mulai mengernyitkan dahinya.     

Dia menggunakan serangan mematikan untuk melukai Ruh Jahat, dikarenakan Nine-eyes Heavenly Lord dan Immortal Ming sedang mengamatinya. Jika dia tidak mampu mengungguli lawannya, maka situasi yang mereka hadapi akan semakin memburuk.     

Tadinya, Xia Wenxin mengira bahwa melumpuhkan Istana Pedang adalah tugas yang mudah. Oleh karena itu, dia terkejut setelah melihat hasilnya.     

Padahal, dia sudah berupaya keras untuk tidak meremehkan Zhang Ruochen. Tapi sekarang, kelihatannya dia masih terkecoh oleh pria tersebut.     

Rupanya, Zhang Ruochen menyimpan banyak kartu andalan. Bahkan, Xia Wenxin tidak tahu kartu andalan apa lagi yang akan dikeluarkan oleh pria tersebut.     

Sekarang ini, moral pasukan Immortal Vampir telah menurun dan mereka tidak berani lagi berbuat macam-macam.     

Pada pertempuran sebelumnya, mereka sempat kehilangan tiga pertapa elit, termasuk empat pangeran dan putri. Itu benar-benar kerugian besar untuk mereka.     

Akan tetapi, setelah menderita kerugian besar, mereka masih belum sanggup menghancurkan klan Prison Guardian. Itu adalah kesalahan besar.     

"Hmm?"     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen merasakan sesuatu dan langsung mendongakkan kepalanya, sambil menatap langit.     

Azuresky Pagoda melepaskan lingkaran cyan, yang menyebar garis demi garis.     

Boom!!     

Langitnya meledak dan awan darahnya berhamburan. Bola-bola api bermunculan dan terjatuh ke bawah dengan kecepatan tinggi.     

Bola apinya sangat besar, dan membawa pengaruh yang mengerikan pada tanah di bawahnya, bagaikan bintang yang terjatuh dari langit.     

"Hentikan!"     

Zhang Ruochen berteriak dan mendorong Azuresky Pagoda dengan segenap kemampuannya.     

Bao Lie tidak ragu-ragu dan langsung mengaktifkan Mata Dewa Bintang, sembari melepaskan ledakan kencang.     

"Bagus, bagus, hentikan itu!" Amazing Little Taoist berteriak dan mengaktifkan Purple-gold Bagua Mirror bersama Ji Fanxin.     

"Kakak, aku akan membantumu."     

Xiang Chunan melesat dan melemparkan mahkota besinya.     

Dengan tiga senjata level tinggi yang diaktifkan sekaligus, ditunjang dengan Mata Bintang Dewa-nya Bao Lie, maka energi yang dihasilkan sangat mengerikan, dan sanggup menangkis bola api tersebut.     

Akan tetapi, Azuresky Pagoda masih menyumbang kekuatan yang paling banyak, sebagaimana pagoda itu dilingkupi dengan cahaya cyan, dan berbenturan dengan bola apinya.     

Namun, ternyata bola apinya sangat kuat, hingga langsung menghempaskan Azuresky Pagoda begitu saja.     

"Infernal Purgatory Tower, rupanya dia sudah datang." Sambil mengamati bola api yang terjatuh dari angkasa, Xia Wenxin pun mulai berbisik.     

Ketika itu, ekspresi Nine-eyes Heavenly Lord berubah drastis. "Maksudmu dia adalah Xuetu?"     

"Selain dia, siapa lagi yang dapat mengendalikan Infernal Purgatory Tower?" kata Xia Wenxin dengan tampang datar.     

Mendengar itu, baik Nine-eyes Heavenly Lord maupun Shenzi ketiga sama-sama tercekat. Bahkan sebagai Shenzi, mereka masih kagum dengan Xuetu.     

Karena Xuetu tengah melancarkan serangan, artinya dia sudah berada di sana sejak tadi, dan sedang mengamati mereka di balik kegelapan. Setelah mereka gagal menghancurkan Istana Pedang, akhirnya dia mulai turun tangan.     

Baaaam!!!     

Di waktu yang sama, Azuresky Pagoda, Purple-gold Bagua Mirror dan mahkota besi sama-sama terpental dan tak sanggup menghentikan bola apinya.     

Dushhh!     

Energi besar mengguncangnya dan membuat Zhang Ruochen muntah darah.     

Boom!!     

Bola apinya mendarat dan membuat tanahnya ambles, hingga energinya menyebar ke segala penjuru.     

Walau Zhang Ruochen dan yang lainnya sedang terluka, namun mereka masih mencoba bertahan dari hantaman tersebut. Jika tidak, mungkin ada semakin banyak korban yang berjatuhan.     

Di sisi lain, Xia Wenxin mengaktifkan Tameng Salib Pembunuh Dewa dan membekukan ruang di sekitarnya, sambil berusaha melindungi pasukan Immortal Vampir di belakangnya.     

Dengan bersusah payah, akhirnya Zhang Ruochen dan teman-temannya sanggup mengurai gelombang energi tersebut.     

Baru setelah itu mereka bisa melihat wujud asli bola apinya. Ternyata, itu adalah menara merah kehitaman setinggi ribuan meter. Kobaran api menyelimuti tubuh menaranya.     

Di puncak menaranya, ada figur berambut dan berjubah api, bahkan matanya juga berwarna merah. Chi Darah kental menyeruak dari tubuhnya, seolah dia baru saja keluar dari lautan darah.     

"Ternyata Xuetu Shenzi berada di sini. Kalau begitu, Istana Pedang akan lebih mudah dikalahkan."     

"Xuetu Shenzi memang tak terkalahkan!"     

Banyak pasukan Immortal Vampir yang menjadi bersemangat dan ingin memuja Xuetu Shenzi.     

"Tampaknya ini sudah bukan tanggung jawab kita lagi. Tak kusangka, setelah berjuang sampai akhir, ternyata yang akan mengambil hadiahnya adalah Xuetu," kata Nine-eyes Heavenly Lord dengan getir.     

Akan tetapi, segetir apapun perasaannya, dia tak bisa melakukan apa-apa. Toh dia juga tidak berani menantang Xuetu.     

Xia Wenxin tersenyum samar dan berkata, "Belum tentu. Tidak ada yang pasti."     

Mendengar itu, Nine-eyes Heavenly Lord memasang ekspresi ragu, seolah tak memahami perkataannya.     

"Xuetu Shenzi, dia adalah sosok elit di level Path's Anterior dan memiliki index bahaya di angka 10," kata Zhang Ruochen dengan tampang serius, sambil mengamati figur yang berdiri di puncak Infernal Purgatory Tower.     

Index bahaya pada 10 Klan Terkuat di Dunia Neraka dibedakan menjadi 10 level. Sehingga, level 10 adalah yang paling mengerikan.     

Siapapun yang punya index bahaya di level 10 bakal sanggup mengimbangi Supreme Saint di level Netherwilt, atau mungkin mengalahkannya.     

Sama halnya seperti Nine-eyes Heavenly Lord sebelum menembus ke alam baru. Ketika itu, index bahayanya berada di level 8 dan sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Xuetu Shenzi.     

Menurut Catatan 10 Klan Terkuat di Dunia Neraka, Xuetu Shenzi membawa Infernal Purgatory Tower, yang notabene merupakan senjata supreme komplit. Dia pernah menggunakan senjata itu untuk mengalahkan Supreme Saint.     

Jika sosok sebrutal itu tiba di Daratan Kunlun, artinya itu adalah kabar buruk.     

"Bahkan Penjaga Pedang tidak akan sanggup menghentikannya. Apa langit memang ingin kami hancur?"     

Setelah merasakan aura yang memancar dari Infernal Purgatory Tower, banyak kultivator dari klan Prison Guardian yang mulai merasa putus asa.     

Bagaimanapun juga, mereka baru saja merasakan tekanan sebesar itu. Mana mungkin mereka tidak putus asa?     

"Kalian semua benar-benar sudah mengecewakanku. Dasar tak berguna." Xuetu Shenzi berkata dengan nada dingin, bahkan sama sekali tidak peduli dengan harga diri Xia Wenxin dan kawan-kawannya.     

Mungkin cuma dia yang berani menyebut Xia Wenxin dan yang lainnya sebagai petarung tak berguna.     

"Aku..."     

Nine-eyes Heavenly Lord mendadak geram dan ingin membantahnya, namun Xia Wenxin sudah lebih dulu memegang bahu dan menghentikannya.     

Xia Wenxin tersenyum tipis. "Karena kau sudah tiba, maka kami akan mundur."     

"Hmph."     

Xuetu Shenzi mendengus dingin dan memilih bungkam.     

Toh belum terlambat bila mereka ingin melumpuhkan Istana Pedang dan melepaskan Lord Ming.     

"Mundur sekarang juga ke dalam Istana Pedang."     

Teriak Zhang Ruochen.     

Setelah kemunculan Xuetu, maka situasi pertempurannya berubah drastis. Jika klan Prison Guardian tidak mundur ke Istana Pedang, maka mereka semua akan hancur.     

Shi Qiankun tidak ingin membuang-buang waktu dan langsung mengeluarkan Istana Pedang. Di waktu yang sama, dia membawa para anggota klan untuk mundur dari sana.     

"Masih ingin melarikan diri?"     

Xuetu Shenzi tersenyum dingin, sebagaimana Infernal Purgatory Tower kembali terbang ke angkasa.     

Karena dia sudah memutuskan untuk terlibat ke dalam pertempuran, maka dia tidak akan membiarkan siapapun lolos. Hari ini, mereka semua harus mati.     

Kobaran api menyelimuti menara dan membuat area di sekitarnya nyaris meleleh.     

Api Purgatory hampir dapat melelehkan apapun. Bahkan tubuh immortal tidak akan sanggup menahannya.     

"Sial."     

Zhang Ruochen menggertakkan gigi dan kembali mengeluarkan Azuresky Pagoda.     

Shi Qiankun sedang dalam perjalanan mundur ke Istana Pedang. Zhang Ruochen harus mengulur waktu untuk mereka.     

Pada saat ini, Bao Lie, Ji Fanxin dan yang lainnya juga mulai melancarkan serangan. Mereka melepaskan teknik terbaiknya masing-masing.     

Boom!!     

Tapi sekali lagi, Zhang Ruochen dan yang lainnya kembali dihempaskan oleh menara tersebut. Mereka semua memuntahkan darah dan terluka parah.     

Bagaimanapun juga, kekuatan senjata supreme komplit memang sangat mengerikan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.