Kaisar Dewa

Membunuh Shenzi



Membunuh Shenzi

0"Lumpuhkan dan bunuh!"     3

Xuetu Shenzi berteriak, sambil mengayunkan tangannya dan melepaskan serangan penuh Infernal Purgatory Tower.     

Menaranya melepaskan api – bagaikan bintang jatuh – yang mengandung daya destruktif tinggi, seakan energinya dapat menghancurkan apapun di Pemakaman Pedang Pluto.     

Sekuat apapun Zhang Ruochen menggabungkan kekuatan dengan para leluhur Pedang Taotian, tapi dia tidak akan sanggup menahannya.     

Akan tetapi, seandainya Zhang Ruochen mati dalam serangan kali ini, sebenarnya itu merupakan suatu kehormatan tersendiri.     

"Kemarilah."     

Zhang Ruochen sama sekali tidak takut dengannya. Malahan, saat itu momentumnya menjadi semakin kuat, sambil mendorong Formasi Pedang Yin Yang.     

Sekarang ini, walau dia cuma sendirian, tapi kombinasi antara Pedang Kuno Abyss dan Pedang Darah masih dapat melepaskan Formasi Pedang Yin Yang.     

Baaaam!!!     

Formasi Pedang Yin Yang berbenturan dengan Infernal Purgatory Tower. Karena terdapat kekuatan yang saling berlawanan, maka energi yang dilepaskan oleh keduanya begitu mengerikan, hingga menimbulkan gelombang energi dahsyat di sekitarnya.     

Infernal Purgatory Tower melayang di udara. Walau menaranya juga melepaskan energi destruktif tertentu, tapi menaranya tidak akan sanggup bertahan lama.     

Formasi Pedang Yin Yang - yang dibentuk oleh Pedang Kuno Abyss dan Pedang Darah – rupanya sangat stabil. Walau formasinya kecil, tapi gabungan serangan mereka masih sanggup menandingi Infernal Purgatory Tower.     

"Kau tidak akan mampu menghentikanku! Break!"     

Cahaya tajam memancar dari mata Xuetu Shenzi, sebagaimana tubuhnya muncul di atas Infernal Purgatory Tower dan terjun ke bawah dengan momentum besar.     

Aura yang memancar dari tubuh Zhang Ruochen kembali menguat, sebagaimana dia menyuntikkan energinya ke dalam Formasi Pedang Yin Yang.     

Selain itu, formasinya juga menyerap energi di Pemakaman Pedang Pluto, seakan kedua pedangnya memiliki relasi aneh dengan tempat tersebut.     

Gelombang tak kasat mata menyebar luas, hingga Zhang Ruochen tiba-tiba menyadari sesuatu. Seketika itu juga, kehendak pedangnya juga mengalami perubahan besar.     

Pada akhirnya, dia berhasil memahami teknik terakhir Sembilan Pedang, Soul Oblivion, hingga membuatnya berada di level kesempurnaan.     

Di waktu yang sama, dengan evolusi kehendak pedang, maka dia mulai mengaktifkan Teknik Pedang Yin Yang.     

Teknik Pedang Yin Yang berasal dari Sekte Yin Yang. Tekniknya berasal dari Wordless Sword Manual di Paviliun Pedang. Oleh karena itu, Zhang Ruochen mengaktifkan Teknik Pedang Yin Yang demi memperkuat Formasi Pedang Yin Yang-nya.     

Formasi Pedang Yin Yang mengeluarkan cahaya dewa, yang membumbung ke langit dan merobek dinding pertahanan menara.     

Di waktu yang sama, salah satu pedangnya menghantam Infernal Purgatory Tower, hingga membuat pedang-pedang apinya berhamburan dan terjatuh ke bawah, layaknya hujan api.     

Selanjutnya, Formasi Pedang Yin Yang kembali melepaskan Chi Pedang, yang menerjang Xia Wenxin, Nine-eyes Heavenly Lord, dan yang lainnya.     

Apabila dibandingkan dengan energi yang dilepaskan oleh Infernal Purgatory Tower, maka kekuatannya memang lebih lemah. Meski begitu, formasi pedangnya tak boleh diremehkan. Karena masing-masing pedangnya dapat membelah bintang.     

Xia Wenxin bereaksi cepat dan buru-buru mengeluarkan Tameng Salib Pembunuh Dewa.     

Boom!!     

Tameng Salib Pembunuh Dewa mulai melepaskan beberapa pilar darah dan berbenturan dengan pedang lawannya. Beberapa saat kemudian, keduanya sama-sama hancur.     

"Padahal dia sudah menghabiskan energinya untuk mengaktifkan Infernal Purgatory Tower, yang dapat digunakan untuk membunuh Supreme Saint di level Netherwilt. Akan tetapi, dia tidak mampu membunuh Zhang Ruochen. Sebaliknya, sekarang ini dia berada di posisi yang kurang unggul. Bagaimana mungkin?" Setelah melihat Infernal Purgatory Tower terhempas dari sana, Nine-eyes Heavenly Lord benar-benar tak percaya dengan hal tersebut.     

Walau dia tidak senang dengan Xuetu, tapi dia paham betapa mengerikannya serangan Xuetu sebelumnya.     

Dalam keadaan normal, mestinya serangan itu dapat membunuh Zhang Ruochen, bahkan para hantu yang membantunya juga bisa mati.     

Tapi kenapa hasilnya malah seperti ini?     

"Kehebatan pedang Permaisuri Chi Yao memang tidak diragukan lagi, bahkan pedangnya jauh lebih hebat dibandingkan Infernal Purgatory Tower." Xia Wenxin sampai harus memujinya.     

Masih ada perbedaan yang lebar di antara senjata supreme kuat dan lemah. Celahnya sangat lebat.     

Seperti halnya Void Sword milik Permaisuri Seribu Tulang, yang merupakan senjata supreme level tinggi. Beberapa orang menduga bahwa itu merupakan senjata dewa.     

Sedangkan Pedang Darah baru saja menjadi senjata supreme. Akan tetapi, karena pedangnya terbuat dari Besi Alami, ditunjang dengan kekuatan Permaisuri Chi Yao, maka senjatanya jauh lebih kuat dibandingkan senjata supreme lemah lainnya. Mungkin, pedangnya juga memiliki potensi untuk menjadi pedang dewa.     

"Situasinya semakin memburuk, apa yang harus kita lakukan?" Wangqiu Shenzi, yang bertubuh raksasa, mengernyitkan dahinya.     

Walau dia masih bisa bertempur, tapi dia masih harus mendengarkan strategi Xia Wenxin.     

Beberapa cahaya memancar dari mata Xia Wenxin, sambil bergumam. "Kumpulkan pasukan dan mari kita melancarkan serangan penuh. Aktifkan Kapal Pertempuran Saintkiller."     

Mendengar itu, mata Nine-eyes Heavenly Lord berbinar. "Mestinya kita harus mengaktifkan Kapal Pertempuran Saintkiller dari awal. Itu bisa menghemat tenaga kita."     

"Ketika situasinya masih belum jelas, sebaiknya kita tidak memperlihatkan kartu andalan. Setelah kemunculan Pedang Darah, mungkin mereka sudah tak punya kartu andalan lainnya." Xia Wenxin menganalisa semuanya dengan tenang.     

Sambil berkata begitu, dia mengayunkan tangannya dan mengeluarkan 3 kapal pertempuran sepanjang beberapa kaki.     

Nine-eyes Heavenly Lord mengendalikan salah satu kapalnya dan buru-buru menyuntikkan kekuatannya.     

Tiba-tiba, miniatur kapal pertempurannya semakin membesar dan berubah menjadi objek raksasa, sepanjang ratusan meter.     

Puluhan ribu pasukan Immortal Vampir terbang ke kapal pertempuran bersama dengan Nine-eyes Heavenly Lord.     

Setelah itu, Xia Wenxin dan Wangqiu Shenzi sama-sama naik ke kapal pertempurannya masing-masing. Mereka membentuk formasi tiga arah, yang dikomandoi oleh kapal Nine-eyes Heavenly Lord. Di waktu yang sama, mereka terbang ke arah Zhang Ruochen.     

Xia Wenxin paham bahwa dengan memanfaatkan satu kapal pertempuran untuk melawan Pemakaman Pedang Pluto, maka itu tidak ada gunanya. Oleh karena itu, dia mengeluarkan 3 kapal pertempuran Saintkiller sekaligus.     

Seperti namanya, kapal pertempuran Saintkiller memang didesain untuk menghancurkan para Biksu. Akan tetapi, bila yang mengendalikannya adalah para pertapa elit, maka kapal mereka dapat digunakan untuk membunuh Supreme Saint.     

Biaya pembuatan kapal pertempuran Saintkiller sama sekali tidak murah. Satu kapalnya setara dengan sebuah kota. Sehingga, baik daya serang dan pertahanannya sama-sama kuat, hingga membuatnya sulit dihancurkan.     

Jika sebelumnya mereka tidak sempat menderita kekalahan di Pemakaman Pedang Pluto, mungkin Xia Wenxin tidak akan pernah mengeluarkan ketiga kapal pertempuran Saintkiller.     

Di sisi lain, pasukan Immortal Vampir buru-buru mengaktifkan formasi taktis. Masing-masing formasi pertempurannya terdiri dari ribuan vampir dan sangat besar.     

Apabila dinilai dari kekuatan individual, para Immortal Vampir tidak terlalu lemah, tapi setelah kekuatan mereka digabungkan, maka mereka tak bisa diremehkan.     

Ada pepatah lama yang berbunyi; sekelompok semut dapat membunuh gajah. Oleh karena itu, formasi pertempuran – yang terdiri dari puluhan ribu Biksu Immortal Vampir – dapat digunakan untuk membunuh Saint King.     

"Xuetu, kau pimpin pasukan kita. Kami akan membantumu dari sisi samping." Diam-diam, Xia Wenxin mengirimkan pesan telepati kepada Xuetu Sheni.     

Pada saat itu, wajah Xuetu Shenzi terlihat murung. Pertempuran itu telah membuatnya frustasi, dan geram.     

"Matilah kau!"     

Xuetu kembali berteriak dan menyuntikkan energinya ke dalam Infernal Purgatory Tower.     

Inskripsi-inskripsi yang sempat meredup, kini kembali bersinar terang dan memancarkan hawa panas.     

Boom!!     

Infernal Purgatory Tower terjatuh, dengan momentum yang tak dapat dibendung.     

Di waktu yang sama, sejumlah inskripsi mulai bermunculan di ketiga kapal pertempuran Saintkiller. Masing-masingnya mengeluarkan petir, api dan angin.     

Dengan tiga Shenzi dan 30 ribu kultivator Immortal Vampir di level Biksu yang menopang kapal pertempurannya, maka energi yang dilepaskan oleh mereka begitu mengerikan.     

Jangankan Saint King, bahkan Supreme Saint tidak akan berani menghadapi serangannya secara langsung.     

Biasanya, kapal pertempuran Saintkiller sering digunakan untuk pertempuran udara. Setiap kapalnya dapat menghancurkan bintang dan ruang angkasa.     

Pada saat ini, ketiga kapalnya melancarkan serangan sekaligus, dan bergabung dengan serangan Infernal Purgatory Tower.     

Mata Zhang Ruochen terlihat murung, sebagaimana dia sedang berusaha memaksimalkan Teknik Pedang Yin Yang. Ketika itu, Formasi Pedang-nya mendadak semakin membesar, hingga membuatnya dapat menyerang maupun bertahan.     

Formasi Pedang-nya berfokus pada keseimbangan. Baik dalam hal menyerang maupun bertahan, keduanya sama-sama kuat. Selama kedua orangnya sepemikiran, maka tekniknya tak bisa dikalahkan.     

Booom!!     

Kekuatan Infernal Purgatory Tower dan tiga kapal pertempuran Saintkiller menerjang Formasi Pedang-nya secara bersamaan.     

Akan tetapi, Xia Wenxin dan yang lainnya harus menelan kekecewaan, karena formasinya masih belum tumbang dan tetap berputar pelan.     

Semua energi yang membentur Formasi Pedang Yin Yang hancur begitu saja.     

"Giliranku," bisik Zhang Ruochen dan mulai melepaskan kehendak pedangnya.     

Hummmmm.     

Formasi Pedang Yin Yang bergetar dan berubah menjadi pedang Chi.     

Karena Xia Wenxin dan yang lainnya melancarkan serangan secara bersamaan, mau tidak mau, Zhang Ruochen terpaksa harus melepaskan pedang Chi sekuat itu.     

Baaaam!!!     

Infernal Purgatory Tower kembali terhempas ke belakang. Meskipun kekuatan yang dilepaskan lebih besar, namun itu tak ada gunanya.     

Creaaaak...     

Tiga kapal pertempuran Saintkiller terhempas ke belakang, sebagaimana inskripsi-inskripsinya mulai meredup dan mengalami kerusakan.     

Whoosh!     

Jiwa pedangnya terlepas dari tubuh Zhang Ruochen. Pedang Taotian menerjang kepala Wangqiu Shenzi bagaikan petir.     

"Musta..."     

Mata Wangqiu Shenzi membelalak lebar, sebagaimana dia terjatuh ke bawah.     

Ruh pedang Zhang Ruochen masih belum mundur, namun tetap berputar pada Pedang Taotian, sembari melepaskan Sembilan Pedang.     

Baaaam!!     

Rupanya, sebagian besar pasukan Immortal Vampir di kapal pertempuran Saintkiller tidak sempat bereaksi, hingga tubuh mereka meledak dan mati dengan cara yang mengenaskan.     

Setelah itu, ruh pedangnya kembali, seolah tidak terjadi apa-apa.     

Walau masih ada beberapa pasukan Immortal Vampir di atas kapal, tapi mereka bukan lagi ancaman.     

Sebab, mereka sama sekali tidak menyangka bila Zhang Ruochen dapat membunuh mereka secepat itu.     

Di waktu yang sama, ternyata proses membunuh Wangqiu Shenzi jauh lebih kompleks dan penuh tantangan.     

Hiss...     

Nine-eyes Heavenly Lord tersentak, dan rasa ketakutan mulai menyelimuti hatinya.     

Sebab, kemampuannya tidak lebih hebat dibandingkan Wangqiu Shenzi, dan setelah Zhang Ruochen membunuh Wangqiu Shenzi, besar kemungkinan kalau pria itu juga sanggup membunuhnya.     

"Mundur."     

Tanpa ragu-ragu, Nine-eyes Heavenly Lord memilih mundur.     

Apapun itu, dia harus mengambil jarak dari Zhang Ruochen. Dia tidak ingin berakhir sama seperti Wangqiu Shenzi.     

"Kau ingin lari ke mana?" tanya Zhang Ruochen dengan nada dingin, sebagaimana dia melepaskan Formasi Pedang Yin Yang dan mulai menerjang kapal pertempuran Saintkiller Nine-eyes Heavenly Lord.     

Nine-eyes Heavenly Lord merasa ketakutan dan memilih untuk melarikan diri dan melonggarkan pertahanannya. Bagaimana mungkin Zhang Ruochen menyia-nyiakan peluang tersebut?     

Pada saat ini, Chi Darah membumbung dan berubah menjadi tameng raksasa yang menghalangi Nine-eyes Heavenly Lord.     

Tameng raksasanya terbentuk dari formasi pertempuran, yang terdiri dari puluhan ribu pasukan Immortal Vampir. Daya pertahanannya tidak bisa diremehkan.     

Ketika Nine-eyes Heavenly Lord baru saja bisa bernafas lega-lega, tiba-tiba kepalanya terasa kaku, hingga membuatnya merasa terancam.     

Boom!!     

Tameng raksasanya meledak seperti barang pecah belah.     

Ternyata Formasi Pedang Yin Yang masih belum kehilangan momentumnya, dan tetap menerjang kapal pertempuran Saintkiller yang ditunggangi oleh Nine-eyes Heavenly Lord.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.