Kaisar Dewa

Tiga Tu Bersaudara



Tiga Tu Bersaudara

2Emosi Zhang Ruochen mulai bergejolak. Sebab, bila Ji Fanxin sampai memuji seseorang, artinya orang itu memang hebat.     0

200 tahun berkultivasi dan sudah menjadi Master Array. Itu adalah pencapaian yang mengerikan.     

Demi mengembangkan Master Array muda seperti itu, maka bisa dibayangkan, betapa kuat dan dalamnya pondasi Kuil Lima Elemen.     

"Kita akan menyerang mereka esok hari. Kakak senior Lu akan membuka serangan dan menahan Master Array Deathkin.     

"Kabarnya, Deathkin telah mendirikan delapan barak di Gunung Xianji, dan memodifikasi Formasi Bagua di tempat tersebut. Oleh karena itu, kita harus menyerang dan menghancurkan delapan baraknya sekaligus. Oleh karena itu, dalam penyerangan kali ini, kita harus melibatkan banyak orang.     

"Aku sudah mendiskusikannya dengan Kakak Xuanyuan. Katanya, dia ingin agar Adik junior Zhang dan Peri Hundred Flower memimpin penyerangan terhadap salah satu barak mereka. Kalian tidak perlu menghancurkannya. Kalian hanya perlu menahannya sebentar."     

Zhen Yuan berusaha menjelaskan detil rencananya.     

Tidak diragukan lagi, delapan barak Deathkin bukanlah pos-pos pertahanan biasa. Di masing-masing baraknya, mereka pasti telah menurunkan kultivator elit.     

Baik Zhang Ruochen dan Ji Fanxin sama-sama telah menghancurkan ratusan ribu pasukan Immortal Vampir dan membunuh beberapa Shenzi. Mereka juga berhasil mendapatkan mayat dewa dari tangan Luosha. Hal itu telah membuktikan kekuatan mereka.     

Sambil menatap Ji Fanxin, Zhang Ruochen berkata, "Semenjak Kakak Zhen Yuan dan Kakak Xuanyuan telah mempercayakannya kepada kami, maka kami akan berusaha yang terbaik."     

"Baiklah kalau begitu. Basecamp Wilayah Utara akan mempersiapkan pasukan kalian. Setelah semuanya siap, maka aku akan memberitahumu." Kata Zhen Yuan sambil tersenyum.     

Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Selain kita, siapa lagi yang akan menjadi pemimpin pasukan?"     

Sebenarnya, Zhang Ruochen juga penasaran dengan para elit di Basecamp Wilayah Utara. Oleh karena itu, dia menanyakannya. Minimal, dia bisa mendapatkan gambaran mengenai para pemimpin pasukan tersebut.     

Sebelum Zhen Yuan sempat menjawabnya, Xuanyuan Liekong sudah lebih dulu tertawa dan berkata, "Delapan pemimpin lainnya sudah ditentukan sejak jauh-jauh hari. Mereka adalah Peri Yuan, Ling Kongzi, Red Fox King, Feng Wuxing, Nie Yundao, Ten-eyed Qiankun Insect, dan You Yuexin. Ditambah dengan kalian berdua, maka semuanya sudah lengkap."     

"Kakak Xuanyuan dan Kakak Zhen Yuan tidak ikut memimpin pasukan?" Zhang Ruochen memasang ekspresi penasaran.     

Xuanyuan Liekong menggelengkan kepala dan berkata, "Aku dan Zhen Yuan, sekaligus beberapa kultivator lainnya, masih punya misi lain. Kita akan mengantisipasi pasukan Deathkin bila mereka ingin berbuat curang."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen dapat memahaminya. Sosok yang akan dihadapi oleh Xuanyuan Liekong memang tidak boleh diremehkan. Bisa jadi, mereka adalah para pangeran atau Shenzi.     

Yang jelas, demi menyerang Gunung Xianji, Xuanyuan Liekong dan Zhen Yuan telah mempersiapkannya dengan baik. Setelah pertempuran itu dimulai, maka banyak kultivator yang akan bermunculan.     

Ada banyak kultivator dari Dunia Langit yang datang ke Daratan Kunlun. Bagaimanapun juga, saat Pertempuran Merit di Wilayah Utara hendak melancarkan serangan besar-besaran, bagaimana mungkin mereka tidak ingin ambil bagian?     

Setelah berbincang sejenak, Zhen Yuan mengantar Zhang Ruochen dan keempat rekannya untuk bertemu dengan pasukan mereka.     

Dikarenakan penyerangan terhadap Gunung Xianji bukan masalah kecil, maka hanya kultivator kuat yang dikirim ke medan tempur. Rata-rata mereka berada di atas Alam Biksu. Jika ada kultivator di bawah Alam Biksu, maka mereka akan dijadikan sebagai umpan meriam.     

Demi melancarkan rencana mereka, Zhen Yuan dan Xuanyuan Liekong telah membangun kamp militer di sana. Sehingga, mereka tidak akan kesulitan dalam memobilisasi pasukan.     

Zhen Yuan mengantar Zhang Ruochen dan rekan-rekannya menuju ke kamp utara. Lantas, dia menggunakan pesan telepati dan meminta tujuh commander lainnya untuk berkumpul di tempat tersebut.     

Zhang Ruochen pernah bertemu dengan beberapa di antara mereka.     

Dia pernah bertemu dengan Peri Yuan, Ten-eyed Qiankun Insect, dan You Yuexin. Mereka bertiga berasal dari Sekte Shangyuan, Daratan Ruiya, dan Daratan Blackdemon.     

Sebagai kultivator dari Daratan Blackdemon, maka You Yuexin jauh lebih hebat dibandingkan Shi Lingkun. Dia menguasai 36 Demonic Engraving – yang mirip seperti tekniknya Murong Yue – namun kultivasinya masih lebih tinggi dibandingkan wanita tersebut.     

Dia juga sempat bertemu dengan Red Fox King di pertemuan sebelumnya, namun mereka belum pernah berinteraksi.     

Sedangkan untuk Ling Kongzi, Feng Wuxing, dan Nie Yundao, Zhang Ruochen tidak pernah bertemu dengan mereka. Meski begitu, karena mereka telah dipilih sebagai pemimpin pasukan, artinya mereka bukan sosok sembarangan.     

"Kakak, Feng Wuxing adalah sepupuku dan berasal dari Klan Feng. Dia memiliki garis keturunan Supreme Saint dan sudah berada di puncak Heaven's Reach. Dia dianggap sebagai salah satu pemimpin Klan Feng di Basecamp Wilayah Utara," kata Feng Yan dengan pesan telepati.     

Mendengar itu, sebuah pikiran muncul di benak Zhang Ruochen. Sebagai keturunan Supreme Saint di puncak Heaven's Reach, artinya dia sanggup mengimbangi kultivator di level Path's Anterior. Mestinya, dia lebih kuat daripada Jendral Blackflame.     

"Aku Ling Kongzi, salah satu murid Thousand-sword Mountain. Aku pernah mendengar tentangmu sebelumnya. Akhirnya kita bisa bertemu hari ini. Dan aku menjadi semakin yakin, ternyata kau memang istimewa," kata Ling Kongzi sambil mengatupkan tangannya.     

Zhang Ruochen buru-buru memberikan salam kepalan tangan dan berkata, "Kau membuatku tersipu, Kakak Ling. Thousand-sword Mountain adalah tanah suci bagi para kultivator Pedang. Sudah lama aku mengagumi tempatmu. Semoga aku punya kesempatan untuk belajar teknik pedang darimu, Kakak Ling."     

Thousand-sword Mountain adalah tanah suci utama kultivator pedang di Daratan Sword King. Mereka punya sejarah yang panjang dan pondasi yang dalam.     

Selain itu, Daratan Sword King masuk ke dalam top 100 dunia. Dengan banyak dewa di tempat itu, maka mereka menjadi sangat kuat.     

Salah satu master kuno Thousand-sword Mountain pernah melewati dua kali Yuanhui Calamity. Kultivasinya tak tertandingi.     

Zhang Ruochen bisa menilai bahwa Ling Kongzi memiliki darah Supreme Saint yang mengalir di dalam dirinya. Kehendak pedang yang memancar dari tubuhnya sangat kuat. Oleh karena itu, dia tidak akan berani meremehkan kemampuannya.     

Ling Kongzi tersenyum dan berkata, "Aku juga pernah mendengar bahwa Ilmu Pedang-mu telah mencapai level tinggi, Adik Zhang. Jika ada waktu, mungkin kita bisa menguji kekuatan masing-masing."     

"Tentu saja, aku akan belajar darimu, Kakak Ling," kata Zhang Ruochen.     

Karena pria itu punya kesan yang baik terhadapnya, maka Zhang Ruochen tidak akan bersikap dingin kepadanya. Lagipula, lebih baik punya banyak teman dibandingkan punya banyak musuh.     

Pada saat itu, Peri Yuan, Feng Wuxing, dan Red Fox King sama-sama mengangguk pelan dan memberinya salam.     

Nie Yundao, Ten-eyed Qiankun Insect, dan You Yuexin sama-sama memasang ekspresi datar. Mereka tidak ingin melihat Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen pun merasa agak terkejut. Sebenarnya, wajar saja bila Ten-eyed Qiankun Insect dan You Yuexin tidak ingin melihatnya, tapi kenapa Nie Yundao bersikap seperti itu kepadanya?     

Seolah mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh Zhang Ruochen, Feng Yan mengirimkan pesan telepati. "Kakak, Nie Yundao adalah kultivator dari Daratan Soul dan termasuk salah satu pendukung Daratan Heaven. Karena kau pernah melukai King Daxi sebelumnya, maka Nie Yundao menyimpan dendam kepadamu. Kau harus selalu berhati-hati dengannya."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen segera menyadarinya. Para kultivator dari Daratan Soul sangat dekat dengan Shang Ziyan. Jika Nie Yundao bersikap ramah kepadanya, justru itu malah aneh.     

Zhen Yuan berkata, "Besok, semoga kalian bisa bekerja sama dengan baik dan menembus Gunung Xianji dalam satu kali serangan. Kita harus memenangkan pertempuran ini. Jika tidak, maka situasi di Wilayah Utara akan semakin runyam."     

Setelah berkata begitu, Zhen Yuan berpaling dan pergi dari sana. Yang jelas, dia punya tugas lain yang harus diselesaikan.     

Kampnya mendadak hening dan atmosfirnya menjadi sedikit canggung.     

"Zhang Ruochen, sebaiknya kau lebih berhati-hati lagi. Nantinya, kondisi di medan pertempuran akan sangat kacau. Bila kau tidak berhati-hati, mungkin kau bisa mati," cibir Ten-eyed Qiankun Insect, sambil berusaha memecah keheningan.     

Zhang Ruochen membalas, "Kau benar. Nanti, bila kau gugur di medan pertempuran, maka aku pasti akan mengambil mayatmu. Lagipula, mayat binatang kuno sangat bernilai tinggi."     

Intensitas membunuh memancar di mata Ten-eyed Qiankun Insect. Jika mereka berada di tempat lain, maka dia benar-benar ingin membunuh Zhang Ruochen.     

"Hmph, kita lihat saja nanti."     

Setelah berkata begitu, Ten-eyed Qiankun Insect keluar dari kamp.     

You Yuexin menatap Zhang Ruochen sejenak, lantas pergi dari sana tanpa mengucapkan apapun.     

Nie Yundao tidak perlu menyembunyikan kebenciannya terhadap Zhang Ruochen, hingga dia berkata dingin, "Zhang Ruochen, aku pasti akan mengambil barang milik Yang Mulia dan membunuhmu."     

Jika dibandingkan dengan Ten-eyed Qiankun Insect dan You Yuexin, Nie Yundao jauh lebih terang-terangan dalam menunjukkan niatnya.     

Setelah menahan dirinya, Nie Yundao pun pergi dari sana.     

Bila terlalu lama berada di sana, dia khawatir tidak bisa menahan diri dan malah menyerang Zhang Ruochen.     

Melihat itu, semua orang tidak ingin lagi melanjutkan perbincangan. Mereka pun segera membubarkan diri.     

Di medan pertempuran, semua orang hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri. Di sana, sangat sulit mengandalkan orang lain.     

Karena tidak ingin membuang-buang waktu di tempat itu, sebaiknya mereka pergi dan beristirahat.     

Namun, Peri Yuan masih cukup bersemangat. Dia menghampiri Zhang Ruochen dan keempat rekannya, lantas bergerak menuju kamp mereka.     

Kali ini, Basecamp Wilayah Utara dibedakan menjadi delapan kelompok. Masing-masing kelompoknya berisi 50 ribu pasukan. Mereka adalah para elit Saint King, sedangkan sisanya merupakan kultivator di Alam Biksu.     

Setelah masuk ke kampnya, sekitar belasan elit memberinya salam. Namun, kelihatannya mereka tidak tulus memberikan salam. Mata mereka terlihat dingin.     

Mereka dipimpin oleh tiga orang pemuda. Aura yang dilepaskan oleh ketiga pemuda sangat kuat. Yang jelas, mereka sudah berada di level Heaven's Reach.     

Sedangkan delapan orang di belakangnya merupakan para elit di level puncak.     

"Kakak, mereka adalah tiga Tu bersaudara. Mereka adalah Tu Tian, Tu Di, Tu Ren. Mereka adalah keturunan salah satu Supreme Saint dari Daratan Wanxu dan sanggup menandingi kultivator di level Heaven's Reach. Jika mereka bekerja sama, maka mereka dapat mengalahkan elit di level Path's Anterior dengan sangat mudah. Tak kusangka, ternyata mereka akan ditugaskan di pasukan kita," kata Feng Yan dengan pesan telepati.     

Feng Yan paham dengan perangai Tu bersaudara. Sesaat setelah melihat mereka, dia merasa kurang nyaman.     

Tentu saja, Tu Tian berkata dengan nada dingin. "Zhang Ruochen, kabarnya kau akan memimpin pasukan kita?"     

"Ya," Zhang Ruochen mengangguk.     

Tatapan mata Tu Tian menjadi semakin tajam. Dia merespon dingin. "Padahal kau ingin menjadi komandan kami, tapi kenapa kau tidak meminta pendapat kami bertiga?"     

"Apa itu penting?" tanya Zhang Ruochen dengan nada santai.     

Tu Tian berkata, "Tentu saja, apa kau pikir dirimu layak menjadi komandan kami? Dengan kultivasi di level rendah?"     

"Kelihatannya kalian masih belum yakin terhadapku," kata Zhang Ruochen.     

Tu Di melangkah maju dan berkata, "Jika kau ingin meyakinkan kami, maka kau harus memperlihatkan kekuatanmu."     

Tu Ren berkata, "Ya. Bila kau sanggup mengalahkan kami bertiga, maka kami akan mendengarkanmu. Kalau tidak, jangan menjadi komandan di pasukan ini."     

Setelah itu, mereka bertiga berbaris rapi. Tu bersaudara memang sengaja berbuat onar dan tidak ingin menuruti arahan Zhen Yuan dan Xuanyuan Liekong.     

Namun, karena mereka tidak berani menolak Zhen Yuan dan Xuanyuan Liekong secara langsung, maka sebagai gantinya, mereka ingin mengalahkan Zhang Ruochen dan menggantikannya sebagai komandan pasukan.     

Zhang Ruochen tidak peduli dengan gelar komandan. Namun, dia sudah terlanjur berjanji kepada Zhen Yuan dan Xuanyan Liekong. Di samping itu, karena Tu bersaudara bersikap sangat kasar, maia dia merasa perlu untuk mempertahankan posisi sebagai komandan.     

"Karena kalian memaksa, maka aku akan mengabulkannya," kata Zhang Ruochen dengan nada dingin.     

Mendengar itu, Tu bersaudara sama-sama tersenyum. Sebab, mereka sempat khawatir bila Zhang Ruochen tidak berani bertempur melawan mereka, hingga mereka tidak akan punya kesempatan untuk menduduki posisi komandan.     

Tu Di mencibir, "Ada lapangan bela diri di kamp. Ayo ikut bersama kami."     

Zhang Ruochen tidak berkata apapun, dan langsung mengikuti mereka.     

Di dunia kultivasi, siapapun yang lebih kuat akan lebih dihormati. Kebenaran hanya bisa dibuktikan dengan tinju.     

Karena Zhen Yuan dan Xuanyuan Liekong telah memintanya menjadi komandan, maka itu adalah tanggung jawab yang besar. Apa mereka sengaja ingin menguji kekuatannya?     

Tidak lama kemudian, mereka tiba di lapangan bela diri. Ternyata, di sana sudah banyak orang. Para prajurit sedang berkumpul di sana.     

Yang jelas, Tu bersaudara telah merencanakan semuanya dan mengumpulkan para prajurit ke lapangan tersebut. Bagaimanapun juga, mereka membutuhkan saksi, kalau-kalau Zhang Ruochen tidak mengakui kekalahannya.     

Tu bersaudara naik ke arena bela diri dan berdiri di tiga penjuru. Mereka siap bertempur kapanpun.     

Dengan ekspresi tenang, Zhang Ruochen memasuki arena bela diri. Semenjak dia baru saja menembus ke level menengah, maka dia ingin menguji kekuatannya kepada tiga kultivator tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.