Kaisar Dewa

Feng Yan dan Xiang Chunan sama-sama terkejut.     

Setibanya di Daratan Kunlun, mereka sempat mendengar beberapa informasi di sana. Yang jelas, mereka paham dengan nilai Pohon Suci Utama bagi Daratan Kunlun.     

Pohon Suci Utama pernah dikenal sebagai akar dunia Daratan Kunlun. Berkat pohon tersebut, banyak dewa yang dilahirkan di sana.     

Kemudian, setelah Pohon Suci Utama ditebang, maka sejak saat itu pula masa-masa kejayaan Daratan Kunlun berakhir.     

Sampai akhirnya Permaisuri Chi Yao berhasil menembus Alam Dewa. Setelah itu, Daratan Kunlun kembali bangkit.     

Jika Daratan Kunlun dibiarkan berkembang selama ratusan tahun mendatang, maka bisa dipastikan, mereka akan kembali berjaya. Yang pasti, situasinya akan jauh lebih baik dibandingkan sekarang ini.     

"Kakak, Pohon Suci Utama yang kau sebutkan berada di Gunung Xianji?" tanya Feng Yan.     

Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Ya. Dulu, aku pernah menemukannya, tapi saat itu, aku masih belum terlalu kuat untuk mengambilnya. Dan beberapa hari yang lalu, aku sempat masuk ke sana lagi dan menginvestigasinya. Ternyata, Gunung Xianji sudah sangat berbeda dengan yang dulu. Selain itu, lokasi batang Pohon Suci Utama juga berpindah-pindah. Sekarang ini, lokasinya berada di bawah Altar Kematian."     

"Kalau begitu, bila ingin mengambil batang pohonnya, maka kita perlu menghancurkan Altar Kematian. Namun, bila batang pohonnya terlihat, maka semua orang akan memperebutkannya. Lagipula, itu adalah tubuh dewa." Feng Yan mengernyitkan dahinya.     

Walau sama-sama merupakan tubuh dewa, namun batang Pohon Suci Utama masih jauh lebih hebat dibandingkan mayat python.     

Sederhananya, Pohon Suci Utama memiliki banyak cerita legenda, bahkan dewa akan memperebutkannya.     

Zhang Ruochen menambahkan. "Sekarang ini, situasinya sedang berada di luar kendali, hingga kita perlu lebih adaptif lagi. Tapi kalian tidak perlu khawatir, karena siapapun tidak akan mudah mengambil batang Pohon Suci Utama."     

"Kakak tertua, jangan khawatir. Aku pasti akan membantumu. Siapapun yang berani mencuri batang pohonnya, maka mereka harus berhadapan denganku." Kata Xiang Chunan sambil menepuk-nepuk dadanya sendiri.     

Feng Yan juga mengangguk dan berkata, "Adik ketiga benar. Batang Pohon Suci Utama itu milikmu, kak. Tidak ada yang boleh mencurinya darimu."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen pun tersenyum. Dia benar-benar merasa beruntung memiliki kedua adik seperti itu.     

Zhang Ruochen berharap agar penyerangan mereka terhadap Gunung Xianji dapat berjalan mulus. Jika Altar Kematian gagal dihancurkan, maka rencana mereka tidak akan berjalan.     

Ketika sinar matahari pertama mulai menyinari kegelapan, maka Basecamp Wilayah Utara – yang hening – tiba-tiba berubah menjadi ricuh. Kapal-kapal pertempuran mulai dikeluarkan satu per satu.     

Di awal tahun baru, maka segalanya terasa baru. Proses pemulihan Daratan Kunlun akan menjadi semakin intens. Dengan vitalitasnya yang semakin menguat, maka energi kematiannya pun berangsur sirna.     

Karena itulah, Zhen Yuan dan Xuanyuan Liekong memilih hari ini untuk melancarkan serangan.     

"Serbu!"     

Setelah mendengar perintah Xuanyuan Liekong, maka belasan kapal pertempuran mulai merobek awan, bagaikan naga di lautan, dan melesat ke Gunung Xianji.     

Di salah satu kapal pertempuran, Zhang Ruochen sedang berdiri di haluan kapal dan menantang angin. Sedangkan Ji Fanxin, Feng Yan, Xiang Chunan, dan Pei Yutian sama-sama berdiri di sampingnya.     

Tadi malam, dia sudah melampiaskan segala kegundahan hatinya. Pagi ini, moodnya kembali membaik. Baik pikiran dan fisiknya sama-sama berada di titik optimal. Dia benar-benar siap menyambut pertempuran itu.     

Di depan kapal pertempuran mereka, di sana terdapat gunung-gunung saint. Apabila diamati dari kejauhan, maka gunung-gunungnya bagaikan ilusi, yang kadang menghilang dengan sendirinya.     

BOOOMM!     

Formasi di sekitar Gunung Xianji tiba-tiba menjadi aktif, hingga mengguncang area di sekitarnya.     

"Kakak senior Lu baru saja melancarkan serangan!"     

Zhang Ruochen berbisik, sambil menatap ke arah depan.     

Serangan pertama akan sangat signifikan dalam pertempuran tersebut. Oleh karena itu, Lu Baiming adalah orang yang melancarkan serangan pertama kali, sambil membuka jalan menuju Gunung Xianji. Dengan begitu, maka pasukan mereka bisa masuk ke sana dan menyerang delapan barak lawan.     

Tiba-tiba, petir emas menyambar dari langit, bagaikan bintang yang bersinar terang.     

BOOM!!     

Chi Kematian yang melingkupi Gunung Xianji meledak dan berhamburan ke segala penjuru. Bola-bola cahaya emas berhamburan dari langit, bagaikan sinar Buddha yang sedang menerangi dunia, hingga memurnikan energi jahat di sekitarnya.     

"Apa mereka berhasil menghancurkannya?"     

Setelah mengamatinya, banyak kultivator dari Dunia Langit yang merasa gembira.     

Jika formasi di Gunung Xianji dapat dihancurkan dengan mudah, maka itu dapat meningkatkan moral mereka.     

Chi Kematian dalam jumlah besar telah disingkirkan. Namun, Gunung Xianji masih memancarkan cahaya lima warna, yang melingkupi seluruh Gunung Xianji.     

"Lu Baiming, tak kusangka, ternyata kau juga datang ke Wilayah Utara. Meski begitu, kau tidak akan mampu menghancurkan Four-Guardian Heaven Lock Array. Kali ini, kau tidak akan berhasil."     

Terdengar suara arogan dari dalam dinding cahaya lima warna.     

Mendengar suara itu, ekspresi Zhang Ruochen mendadak berubah, lantas berkata, "Itu adalah formasi pertahanan milik Sekte Xianji. Ternyata formasinya masih belum hancur."     

Sebagai sekte terkuat di Wilayah Utara, maka Sekte Xianji memiliki formasi pertahanan yang sangat terkenal.     

Kabarnya, selama Four-Guardian Heaven Lock Formation diaktifkan, maka tidak ada seorangpun yang dapat menembusnya.     

Zhang Ruochen mengira bahwa setelah sektenya tumbang, maka Four-Guardian Heaven Lock Formation juga akan tinggal sejarah. Ternyata, formasi itu masih ada.     

Tidak diragukan lagi, Master Array Deathkin pasti sudah membenahinya dan menggunakannya sebagai pelindung Gunung Xianji dari serangan kultivator Dunia Langit.     

Akan tetapi, meski mereka sudan menurunkan Master Array untuk membenahinya, namun formasinya masih belum bisa bekerja secara maksimal. Seandainya formasi itu bisa kembali utuh dan seperti sedia kala, maka tidak akan ada seorangpun yang dapat menghancurkannya.     

"Ming Gu, karena kau terlalu percaya diri, maka kau perlu melihat bagaimana aku merobek formasimu."     

Lu Baiming melipat tangannya di belakang pinggul, sambil berdiri di atas kepala Primordial Demonic Serpent.     

Primordial Demonic Serpent berukuran sangat besar, dan panjangnya mencapai ratusan kaki. Ularnya memancarkan Chi demonic yang setara dengan elit di level Heaven's Reach.     

Mungkin hanya jenius seperti Lu Baiming – yang dilahirkan per 10 ribu tahun sekali – yang dapat menjinakkan binatang buas sehebat itu     

Di Gunung Xianji, Ming Gu – yang mengenakan armor hitam – duduk di atas altar. Matanya terpaku kepada Lu Baiming. Dia tersenyum licik.     

Mereka berdua sama-sama Master Array. Tapi, dia cenderung meremehkan Lu Baiming.     

Terutama karena dia adalah tuan rumah. Oleh karena itu, dia memiliki keunggulan geografis. Baginya, Lu Baiming bukan ancaman yang berarti.     

"Coba saja hancurkan Four-Guardian Heaven Lock Formation." Cibir Ming Gu.     

Jika dia tidak percaya diri, bagaimana mungkin dia pantas disebut sebagai Master Array?     

Di kapal pertempuran, Feng Yan mengeluarkan Catatan 10 Klan Terkuat dari Dunia Neraka, lantas berusaha mencari informasi mengenai Ming Gu.     

"Ming Gu, index bahaya di level sembilan. Putra kelima Minghai Monarch. Sosok Master Array, sekaligus murid dewa dari Istana Takdir."     

Sambil mengamati informasi yang tertuang pada catatannya, ekspresi Feng Yan lambat laun menjadi serius.     

Tidak diragukan lagi, jika kultivasi Ming Gu dalam seni bela diri juga tinggi, maka index bahayanya akan semakin tinggi.     

Tentu saja, informasi yang tertuang pada catatan itu tidak selalu valid. Sehingga, tidak ada satupun yang dapat memastikan kekuatan seseorang.     

Lu Baiming sedang berdiri di atas kepala Primordial Demonic Serpent dengan ekspresi tenang, dan sama sekali tidak terpengaruh oleh kata-kata Ming Gu.     

Sambil mengayunkan tangannya, maka dia mengeluarkan 108 bendera.     

Dia melepaskan Kekuatan Batin dan mengeluarkan 108 bendera. Lantas, dia mulai mengaktifkan inskripsi-inskripsinya. Kemudian, inskripsi-inskripsinya mulai terhubung satu sama lain dan berubah menjadi dinding cahaya lima warna.     

BOOM!!     

Cahaya brilian memancar di langit, hingga berubah menjadi 108 pedang saint. Pedang-pedangnya sangat besar dan sepanjang lebih dari seribu meter. Masing-masing pedangnya sebesar gunung dan mengarah ke angkasa.     

108 pedang saint membentuk formasi khusus, sambil menyerang energi di langit dan bumi dengan sangat beringas, seakan sedang menyerap semua energi di dekat sana.     

Lama kelamaan, ada semakin banyak energi yang terserap, hingga 108 pedang saint berubah menjadi pedang-pedang mematikan.     

Pedang-pedang Chi berhamburan dari pedang saintnya, lantas menebas dinding cahaya lima warna.     

Walau dinding cahaya lima warnanya sangat kuat, tapi dindingnya masih terguncang oleh serangan tersebut. Kombinasi lima energinya agak kurang stabil.     

Tatapan mata Ming Gu sedikit berubah. Seketika itu juga, dia mulai memfokuskan energinya kepada Four-Guardian Heaven Lock Formation.     

Empat bayangan raksasa muncul, sambil berdiri di empat penjuru Gunung Xianji.     

Azure Dragon berada di sisi timur, sambil memancarkan energi kayu.     

Zhuque berada di sisi selatan, sambil memancarkan energi api.     

White Tiger berada di sisi barat, sambil memancarkan energi besi.     

Dan Black Tortoise berada di sisi utara, sambil melepaskan energi air.     

Empat binatang buasnya mengandung empat macam jenis elemen. Jika digabungkan dengan energi tanah, maka mereka akan membentuk lima elemen, yang bertransformasi secara konstan.     

Demi membangun formasi sekuat itu, maka tidak diragukan lagi kekuatan Sekte Xianji di masa silam. Apalagi, formasinya memang sangat cocok di daerah pegunungan.     

Terdapat hutan besar di sisi timur gunung, tambang besi di sisi barat, sabuk vulkanik di sisi selatan, serta danau yang sangat luas di sisi utara. Sehingga, energi lima elemennya cenderung sangat aktif.     

Hanya di lingkungan semacam itu, maka Four-Guardian Heaven Lock Formation akan dapat dimaksimalkan.     

Entah lingkungan itu terbentuk secara alami atau versi modifikasi.     

"RAAWRRRR."     

Auman harimau mengguncang hutan dan gunung di dekatnya.     

White Tiger mengayunkan cakarnya dan melepaskan rentetan cahaya emas, yang membelah udara dan menyerang 108 pedang saint.     

Four-Guardian Heaven Lock Formation tidak hanya dapat digunakan untuk bertahan, tapi penetrasi serangannya juga sangat mengerikan.     

CLANG!     

13 pedang saint bergetar. Retakan-retakan bermunculan pada pedangnya, namun pedangnya masih belum hancur.     

"Hmm?"     

Ming Gu mengernyitkan dahinya.     

Di antara empat Divine Beast, White Tiger adalah master pembunuh. Daya serangnya adalah yang paling mengerikan. Dia pikir dapat menghancurkan pedang-pedang saint dalam satu serangan. Namun, dia tidak menyangka bila dirinya gagal.     

Setelah itu, dia mulai mengendalikan Zhuque dan melancarkan serangan.     

Zhuque terbang di angkasa dan kedua sayapnya melepaskan pedang-pedang dewa, seakan bisa merobek ruang di sekitarnya.     

Target Ming Gu masih tetap sama, yakni pedang saint yang sempat diserang oleh White Tiger sebelumnya. Dia percaya bahwa setelah melancarkan serangan susulan, maka dia dapat menghancurkan pedang saintnya.     

Meski begitu, Lu Baiming sama sekali tidak panik. Dia mengendalikan formasinya dengan sangat tenang.     

108 pedang saint memancarkan cahaya emas sekaligus. Posisi mereka berubah-ubah dengan sangat cepat, namun tetap berada dalam satu formasi.     

BAAAMMM!!!     

Zhuque itu mengepakkan sayap dewanya dan melepaskan 12 pedang saint. Akan tetapi, serangannya berakhir sia-sia belaka.     

Terdapat banyak inskripsi yang bermunculan pada 12 pedang setajam silet – yang memancarkan pedang Chi – lantas membelah Zhuque hingga berkeping-keping.     

Potongan-potongan tubuhnya berubah menjadi berkas-berkas api, sebagaimana berkas apinya kembali terbang ke dinding cahaya lima warna. Lantas, mereka terhubung bersama dan kembali berubah menjadi Zhuque.     

Karena terbentuk dari formasi taktis, dan selama formasinya belum dihancurkan, maka dia masih bisa membentuknya kembali.     

Pada saat ini, formasi pedangnya tiba-tiba berubah. Pedangnya mulai bergabung dengan energi lain.     

Dalam satu kedipan mata, pedang saintnya menurun, dari yang semula 108 menjadi 54. Begitu pula dengan formasinya.     

Satu-satunya yang tidak berubah adalah formasi pedang yang melingkupi Gunung Xianji. Malahan, energinya menjadi semakin besar. Setiap pedang saintnya terasa nyata, bagaikan sejata saint yang dapat membelah bintang.     

"Formasi taktis macam apa ini?"     

Ming Gu mengernyitkan dahinya. Di waktu yang sama, dia mulai khawatir.