Kaisar Dewa

Melancarkan Serangan



Melancarkan Serangan

2Delapan kapal pertempuran bergerak cepat. Beberapa saat kemudian, mereka tiba di barak-barak Deathkin.      3

Delapan barak yang dibangun oleh Deathkin tergolong sangat kuat. Barak-baraknya merupakan delapan gerbang utama, sekaligus benteng pertahanan yang menjaga Gunung Xianji. Tampaknya, barak-barak itu sudah terintegrasi dengan wilayah pegunungan, hingga membuatnya benar-benar sulit ditembus.     

Sebelumnya, Zhang Ruochen sempat menyelinap masuk ke Gunung Xianji, semata karena dia adalah seorang manipulator ruang. Di samping itu, ketika dia melakukannya, saat itu kondisi pasukan Deathkin relatif lebih santai ketimbang sekarang ini. Karena sekarang ini, mereka cenderung lebih waspada.     

Maka dari itu, mustahil untuk mengendap-endap masuk ke sana dalam kondisi semacam ini.     

"Komandan, apa yang akan kita lakukan? Apa kita akan langsung menyerang mereka?" tanya Tu Tian.     

Zhang Ruochen adalah komandan pasukan mereka. Oleh karena itu, semua keputusan masih harus menunggu perintahnya.     

Sambil berdiri di haluan kapal, Zhang Ruochen mengamati benteng pertahanan Deathkin Bentengnya berukuran besar dan mirip seperti seekor binatang buas kuno yang menjaga tempat tersebut. Hal itu dapat membuat siapapun merasa tertekan.     

Setelah memikirkannya sejenak, Zhang Ruochen berkata, "Siapkan serangan penuh. Aku penasaran dengan daya tahan benteng mereka."     

Seketika itu juga, Tu Tian langsung menyampaikan perintahnya.     

Basecamp Wilayah Utara telah mempersiapkan beberapa kapal pertempuran, bukan hanya sebagai alat transportasi, melainkan juga didesain untuk perang. Kapal itu dapat menghabisi elit Saint King dengan sangat mudah.     

Di Medan Pertempuran Merit, jenis kapal pertempuran semacam ini akan memiliki andil yang cukup besar. Itu adalah mesin pembunuh yang dapat membunuh pasukan lawan dalam jumlah besar.     

Hanya saja, proses pembuatan kapalnya tergolong mahal, hingga tidak semua orang bisa memproduksinya.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen punya kapal pertempuran yang lebih baik. Dia pernah mendapatkannya di Pemakaman Pedang Pluto, yakni kapal perang Saintkiller. Jika kapalnya dikendalikan oleh Supreme Saint, maka kapal itu dapat membunuh Supreme Saint.     

Akan tetapi, dikarenakan pertempuran yang sangat intens, maka dari 4 kapal perangnya, satu di antaranya hancur lebur, sedangkan dua lainnya rusak parah. Sehingga, hanya tersisa satu kapal yang mengalami kerusakan ringan.     

Karena kapalnya dilingkupi dengan inskripsi Supreme Saint, walau dia meminta orang-orang di Kediaman Pedang untuk memperbaikinya, namun mereka masih membutuhkan waktu yang lama untuk melakukannya, terutama memperbaikinya, hingga mirip seperti sedia kala.     

BOOM!!     

Di waktu yang sama, empat kapal pertempurannya melepaskan energi saint dan menembakkan pilar cahaya.     

Banyak inskripsi bermunculan pada benteng pertempuran, hingga berubah menjadi tameng pertahanan, yang menangkis serangan kapal-kapal pertempuran.     

"Lagi!" kata Zhang Ruochen.     

Kemudian, empat kapal pertempurannya kembali melancarkan serangan dan melepaskan 15 tembakan meriam berturut-turut. Mereka tidak peduli dengan batu-batu suci yang digunakan untuk menembak.     

Meski begitu, jumlah batu suci pada setiap kapal pertempurannya juga terbatas. Jadi, mereka tidak bisa menembak seenaknya.     

Namun, mereka tidak punya pilihan lain. Walau kapal pertempurannya memang kuat, tapi konsumsi batu sucinya juga sangat tinggi. Karena mereka sudah menurunkan belasan kapal pertempuran, Zhen Yuan dan Xuanyuan Liekong telah memperhitungkan biayanya.     

Setelah melancarkan lebih dari dua belas serangan, maka batu-batu suci yang digunakan untuk menembak mulai disuplai oleh Zhang Ruochen. Toh dia sangat kaya dan sama sekali tidak keberatan bila harus membuang-buang batu sucinya.     

Setelah belasan serangan, pasukan Deathkin akhirnya membuka benteng pertempurannya dan keluar dari sana dengan tergesa-gesa.     

Melihat itu, Zhang Ruochen meminta mereka untuk menghentikan serangannya.     

Karena tujuan utamanya dalam memborbardir benteng pertempuran adalah untuk memaksa pasukan mereka keluar dari sana. Kalau tidak, bagaimana mereka bisa beradu kekuatan?     

Yang jelas, karena tujuannya sudah tercapai, maka segalanya masih berada di dalam rencananya.     

"Berani-beraninya kalian masuk ke Gunung Xianji. Rupanya kalian benar-benar cari mati. Lihat saja, tidak ada seorangpun yang bisa keluar dari tempat ini hidup-hidup." Kata Deathkin bertubuh kekar yang mengenakan armor pertempuran dengan nada dingin.     

Tu Tian keluar dari kapal pertempuran dan mengamati elit Deathkin, lantas memakinya. "Bacot. Kami datang kemari untuk meratakan Gunung Xianji. Semua Deathkin akan binasa."     

"Kau pikir dirimu siapa? Matilah kau!"     

Mata Deathkin bertubuh kekar penuh dengan intensitas membunuh. Lantas, dia merentangkan tangannya dan mengubah Chi kematiannya menjadi tombak pendek, yang dilemparkan ke arah Tu Tian.     

Aura dahsyat memancar dari Deathkin dan 10 juta prinsip saintly menyeruak dari tubuhnya. Energi itu mengelilinginya bagaikan planet.     

Sembari mengamati tombak pendek yang terbang ke arahnya, Tu Tian mengernyitkan dahi dan buru-buru mengaktifkan Chi Suci di tubuhnya, hingga berubah menjadi tameng cahaya belasan lapis.     

DUUUSHHH!     

Tombak pendeknya sangat kuat. Tombaknya seakan dapat menghancurkan apapun, bahkan menembus belasan lapis tameng cahaya.     

Pada akhirnya, tombak pendeknya membentur tubuh Tu Tian, namun masih bisa dihentikan oleh armornya.     

Tombak pendeknya meledak dan membuat Tu Tian terpental ke belakang.     

"Elit Path's Anterior!"     

Tu Tian mulai mengamati sosok bertubuh kekar dengan seksama.     

Sebelum musuhnya menyerang, dia tidak bisa menakar kultivasinya. Tadinya, dia mengira sosok bertubuh kekar merupakan elit di level Heaven's Reach. Berbekal kultivasinya, maka dia yakin dapat membunuh lawannya. Namun, Tu Tian tidak pernah menyangka, ternyata musuhnya bakal sekuat dinding besi.     

"Siapa kau?" tanya Tu Tian dengan nada dingin.     

Deathkin bertubuh kekar berkata bangga. "Aku adalah salah satu dari tiga jendral di bawah Yuanmo Shenzi. Komandan He Yun. Setelah mendapatkan perintah dari Yuanmo Shenzi, maka aku harus menjaga Gunung Xianji. Siapapun yang berani memasuki area gunung harus dihabisi."     

Mendengar itu, tatapan mata Tu Tian agak berubah. Di waktu yang sama, dia pun menjadi agak gelisah.     

Komandan Kematian punya derajat yang sangat tinggi. Di Medan Pertempuran Merit, satu komandan dapat memimpin jutaan pasukan Deathkin.     

Jika ingin menjadi komandan, maka kultivasi mereka harus menembus level Path's Anterior. Sebagian besar dari mereka hanya akan menuruti perintah Deathkin Supreme Saint, atau Shenzi.     

Bahkan setelah masuk ke Daratan Kunlun, Komandan Deathkin masih punya wewenang dan tidak bisa disuruh-suruh begitu saja oleh para Shenzi.     

Beberapa Shenzi yang lebih lemah malah cuma bisa mengutus Jendral Kematian dan Shogun Kematian. Namun, mereka tidak bisa mengutus Komandan Kematian.     

Karena dia termasuk salah satu di antara 3 Komandan Kematian di bawah Yuanmu Shenzi, maka itu semakin menegaskan kedudukan Yuanmo Shenzi.     

Zhang Ruochen menatap Komandan He Yun, lantas melihat beberapa elit Deathkin di belakangnya.     

Pasukan elit Deathkin agak berbeda darinya. Mereka mengenakan armor dan senjata standar. Rata-rata, kekuatan mereka sama dan tidak terpaut jauh.     

"Death Knight."     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen menyadari identitas mereka.     

Setiap Death Knight sudah berada di level puncak. Mereka adalah pasukan yang dikembangkan oleh Istana Kematian. Yang jelas, mereka punya potensi untuk menjadi Supreme Saint.     

Sedangkan untuk beberapa Death Knight di depannya, yang paling lemah sudah berada di level puncak, sedangkan dua di antara mereka sudah berada di level Heaven's Reach. Yang jelas, mereka tidak boleh diremehkan.     

Selain Death Knight, masih ada beberapa elit Deathkin lainnya. Masing-masing dari mereka memancarkan aura kuat. Kultivasi mereka berada di atas level puncak.     

Dalam kata lain, 58 Deathkin yang keluar dari benteng pertempuran merupakan para kultivator di atas level puncak.     

Padahal itu hanya satu barak, tapi isinya adalah para kultivator tangguh. Bisa disimpulkan, betapa mengerikannya delapan barak tersebut, terutama jika mereka sampai menggalang kekuatan bersama?     

"Kelihatannya informasi itu memang benar. Pasukan Deathkin dapat menggunakan Altar Kematian untuk mengembangkan pasukan elit, dan hasilnya pun sangat signifikan." Gumam Zhang Ruochen pada dirinya sendiri.     

Pada saat ini, ekspresi para kultivator di empat kapal pertempuran berubah serius.     

Apabila dibandingkan dengan musuh-musuhnya, maka mereka berada di situasi yang kurang menguntungkan. Oleh karena itu, situasinya agak sulit bagi mereka.     

Tentu saja, Zhen Yuan dan Xuanyuan Liekong tidak akan sempat memikirkan situasi semacam itu, karena hal itu juga berada di luar dugaan mereka.     

Sambil mengamati pasukan Deathkin, mata Xiang Chunan pun berbinar terang. "Kakak tertua, ada banyak poin merit di tempat ini!"     

Mendengar itu, Tu Di dan Tu Ren sama-sama tercengang, dan merasa bahwa Xiang Chunan sudah keterlaluan. Memang benar, sekumpulan elit Deathkin dapat memberi mereka banyak poin merit. Tapi pertanyaannya, mereka sanggup menghancurkannya atau tidak?     

Perbedaan kekuatan mereka sangat besar, dan mereka pun mulai merasa pesimis. Jika mereka harus bertempur secara langsung, maka mereka akan menderita kerugian besar.     

Tak disangka, ternyata Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Benar, ternyata ada banyak poin merit di tempat ini. Jika kita menghancurkan mereka semua, setidaknya kita bisa mendapatkan 180 juta poin merit. Tunggu apa lagi?"     

"Hahahaha, pasukan Deathkin, Lord Xiang sudah berada di sini!" Xiang Chunan tertawa dan melesat keluar dari kapal pertempuran.     

Jendral kematian di level puncak terbang ke arahnya dan melepaskan Chi kematian, sambil melepaskan pukulan.     

Dengan kultivasinya di level puncak, maka dia tidak akan segan-segan menghabisi Xiang Chunan, yang masih belum membentuk dunia besar.     

Akan tetapi, Xiang Chunan tidak ingin menghindar. Bukannya mundur, dia malah menghadapi serangannya secara langsung.     

"Terima ini!"     

Xiang Chunan berteriak. Awan demonic menyeruak dari lubang-lubang di tubuhnya, seakan dia hendak berubah menjadi Demon King.     

BAAAMMM!!!     

Dua tinju mereka bertemu di satu titik. Energi demonic dan Chi kematian mulai menyebar di sekitarnya.     

Xiang Chunan berdiri tegak di udara – bagaikan gunung kuno – sedangkan Jendral Deathkin terpental ke belakang, bagaikan peluru meriam yang membentur dinding pertahanan.     

Hanya dalam satu kali pukulan, Jendral Deathkin terluka parah. Salah satu tangannya meledak dan tidak bisa lagi digerakkan.     

Xiang Chunan masih belum berhenti. Dia kembali melancarkan serangan susulan agar dapat membunuh lawannya.     

"Lancang sekali!"     

Shogun Kematian berteriak dan mengayunkan kapak pertempurannya kepada Xiang Chunan.     

Xiang Chunan berteriak, "Enyahlah!"     

Banyak inskripsi bermunculan pada mahkota demonic, hingga melepaskan energi supreme yang menghantam Shogun Kematian.     

Di waktu yang sama, Xiang Chunan melepaskan tinju, sebagaimana Chi demonicnya berubah menjadi Gunung Demonic, dan melukai Shogun Kematian.     

Thousand-fold Demonic Mountain Fist adalah salah satu teknik tinju terkuat. Itu adalah teknik di level Tongxuan, yang dapat menandingi teknik di level tinggi.     

BAAAMMM!!     

Tubuh Jendral Kematian hancur berkeping-keping. Jiwa sucinya baru saja dihancurkan oleh gunung demonic.     

Bisa dibilang, membunuh Jendral Kematian dengan tinju adalah pencapaian yang luar biasa.     

Di sisi lain, Shogun Kematian dihempaskan oleh mahkota demonic, hingga dia tidak dapat mendekati Xiang Chunan.     

Setelah melihat elit di sampingnya terbunuh, maka Death Knight di level Heaven's Reach mulai menyabetkan Death Scythe dan hendak membunuh Xiang Chunan.     

Serangan Death Knight itu sangat mematikan, dan sepertinya memang didesain untuk membunuh.     

Bagaimanapun juga, Death Knight jauh lebih kuat dibandingkan Jendral Kematian.     

Setelah melancarkan serangan, Bayangan Kematian raksasa muncul di belakangnya, yang juga menyabetkan Death Scythe. Chi kematian terlepas darinya dan mengunci pergerakan Xiang Chunan.     

"Sky Soaring Dragon-Elephant."     

Seekor naga dan gajah tiba-tiba menukik dari langit, sambil menyinari dunia dan membutakan siapapun di sekitarnya.     

"Hmm?"     

Ekspresi Death Knight mendadak berubah. Mereka tidak lagi menyerang Xiang Chunan, dan langsung bertahan dari serangan naga dan gajah.     

Baaaaam!!!     

Death Knight tidak mampu menahan serangan tersebut. Dia terpental ke belakang. Bahkan Bayangan Kematian di belakangnya hancur lebur.     

"Dia adalah adikku. Apa kau sudah meminta izin dariku untuk menyentuhnya?"     

Zhang Ruochen berdiri di samping Xiang Chunan dan berkata dengan nada dingin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.