Kaisar Dewa

Pertempuran Master Array



Pertempuran Master Array

3Tadinya, Ming Gu mengira kalau dia dapat mengalahkan Lu Baiming dengan mudah, karena posisinya sebagai tuan rumah. Namun, ternyata prosesnya tidak sesederhana itu.     1

"Dragon-Tiger's Hegemony."     

Ming Gu berteriak, sambil mengendalikan Four-Guardian Heaven Lock Formation dengan segenap kemampuannya.     

"Rawrrrrr!"     

Azure Dragon dan White Tiger terbang secara bersamaan, sambil melepaskan auman harimau dan naga, hingga mengguncang daratan di bawahnya.     

Bisa dibilang, "angin mengikuti harimau, sedangkan awan mengikuti naga."     

Ketika harimau dan naganya bergerak, maka angin dan awannya sama-sama berubah menjadi pusaran raksasa yang menukik dari langit, sambil berusaha menghempaskan pedang-pedang saint di sekitarnya.     

Pusaran yang terbentuk dari angin dan awan terhubung dengan langit. Azure Dragon dan White Tiger sama-sama sedang bersembunyi di balik pusaran. Tubuh mereka tak terlihat, tapi suara mereka terdengar jelas.     

Hummmmm     

54 pedang saint bergetar dan melepaskan suara gesekan pedang.     

Daya hisap yang keluar dari pusarannya memang mengerikan. Jika bukan karena 54 pedang saint yang terhubung bersama, mungkin pedangnya akan terhisap ke dalam pusaran tersebut.     

Azure Dragon dan White Tiger sama-sama merentangkan cakarnya dari balik pusaran dan menyerang kedua pedang saint.     

CLANG!     

Retakan bermunculan pada kedua pedang saintnya, bahkan nyaris membelahnya menjadi dua.     

Karena tidak ingin membiarkan Lu Baiming memindahkan kedua pedangnya, maka Azure Dragon dan White Tiger kembali melancarkan serangan fatal.     

Keduanya melepaskan kekuatan yang mengerikan, bahkan setara dengan para elit di level Path's Anterior. Di kalangan kultivator dari Dunia Langit, mungkin tidak banyak yang sanggup menahan serangannya.     

CRACK!     

Dua pedang saintnya tidak sanggup menahan serangan susulan tersebut. Seketika itu juga, keduanya hancur berkeping-keping.     

Melihat itu, senyuman muncul di wajah Ming Gu. Akhirnya dia berhasil melukai Lu Baiming.     

Selama masih ada celah pada formasi pedangnya, maka tidak sulit untuk menghancurkannya. Di samping itu, dia ingin mengendalikan 108 benderanya.     

Menurut Ming Gu, 108 benderanya bukanlah benda biasa. Masing-masing benderanya bernilai sangat tinggi.     

Jika dia bisa mengambilnya, dan memurnikannya, maka dia dapat mengendalikan dan meningkatkan kekuatannya     

Di atas kepala Primordian Demonic Serpent, Lu Baiming masih sangat tenang seperti sebelumnya, seperti penonton pertempuran.     

Dua pedang saintnya – yang sudah hancur berkeping-keping – berubah menjadi dua pilar cahaya, dan kembali utuh menjadi pedang saint.     

Di waktu yang sama, pedang-pedang saint lainnya juga mulai menggabungkan diri.     

Dalam satu kedipan mat, jumlah pedang saint di formasinya kembali terbagi dua, yakni tinggal 27 pedang.     

27 pedang saintnya semakin mengecil. Pedangnya sepanjang ratusan kaki.     

Di waktu yang sama, pedang saintnya menjadi semakin solid, sebagaimana prinsip di langit dan bumi tersimpan di dalam pedangnya.     

Melihat itu, ekspresi Ming Gu sedikit berubah. "Ternyata dia menggabungkannya lagi. Pada akhirnya, apa semua pedang ini akan bergabung menjadi satu?"     

Menurutnya, setiap kalinya pedang-pedang itu menyatu, walau jumlahnya lebih sedikit, tapi auranya menjadi semakin kuat, hingga sanggup mengguncang Four-Guardian Heaven Lock Formation.     

Yang jauh lebih mengerikan, formasi pedangnya seperti sedang mengunci Four-Guardian Heaven Lock Formation, lantas memotong semua sumber kekuatannya, hingga formasi itu akan tumbang dengan sendirinya.     

"Aku tidak boleh membiarkannya seperti ini!"     

Tatapan mata Ming Gu menjadi semakin tajam. Lantas, dia merentangkan tangannya dan menekan altar di bawahnya.     

Sejumlah Chi kematian terlepas dari altarnya. Di antara semburan energi tersebut, di sana terdapat jiwa-jiwa mati.     

Jiwa-jiwa matinya tidak punya wujud yang pasti. Mereka mirip seperti bayangan hitam, yang memancarkan energi aneh dan mengerikan.     

Setelah itu, jiwa-jiwa matinya berkumpul dan berubah menjadi Dewa Kematian setinggi ratusan kaki.     

Dewa Kematian-nya terbentuk dari formasi taktis, namun sangat berbeda bila dibandingkan dengan Dewa Kematian yang terbentuk dari Will of Death.     

Demi memurnikan altar dan mengendalikan formasi taktisnya, maka Ming Gu perlu membantai banyak kultivator dari Dunia Langit di Pertempuran Merit. Dia mengekstraksi jiwa suci mereka dan mengubahnya menjadi jiwa-jiwa mati, lantas menyimpannya ke dalam altar.     

Pada mulanya, hanya ada ratusan ribu jiwa mati di dalam altar. Setelah mereka saling memakan satu sama lain, maka di sana hanya tersisa 999 jiwa mati. Masing-masing dari mereka sangat kuat dan setara dengan Saint King di level sembilan.     

999 jiwa mati, di bawah kendali formasi taktis, mulai berubah menjadi Dewa Kematian, yang melepaskan energi besar. Sekarang ini, Dewa Kematian-nya jauh lebih kuat dibandingkan Four-Guardian Heaven Lock Formation.     

Di bawah kendali Ming Gu, Dewa Kematian terbang dari Four-Guardian Heaven Lock Formation.     

Whooosh!!     

Dewa Kematian mengayunkan Death Scythe, hingga akhirnya berhasil merobek formasi 27 pedang saint.     

Karena Four-Guardian Heaven Lock Formation sedang digunakan untuk menahan formasi pedang, maka formasinya tidak dapat menandingi Dewa Kematian.     

Dewa Kematian terbang ke angkasa, sambil menyabetkan Death Scythe kepada Lu Baiming.     

Lu Baiming memasang ekspresi datar. Dia merentangkan tangannya secara perlahanan dan mengetuk udara di depannya.     

Inskripsi-inskripsi formasi mulai bermunculan, hingga akhirnya, jumlahnya mencapai 24 lapis.     

Inskripsi formasinya merupakan formasi taktis level tinggi, dengan 24 lapis yang terhubung bersama.     

BAM! BAM!!     

Death Scythe menghancurkan formasinya hingga berkeping-keping, seakan serangannya tidak dapat dihentikan.     

Akan tetapi, dia tidak mampu menghancurkan inskripsi formasinya. Setelah energinya mereda, maka tujuh lapisan formasi berguguran.     

Dewa Kematian mundur ke belakang, sebagaimana Chi kematian – yang memancar dari tubuhnya – menjadi kurang stabil dan nyaris hancur.     

Lu Baiming merentangkan tangannya dan menciptakan lapisan formasi raksasa. Dari formasi tersebut, dia melepaskan seekor Primordian Bull, yang menerjang Dewa Kematian.     

Primordial Bull melepaskan energi yang mengerikan, seolah dapat menghancurkan gunung kuno.     

BAAAMMM!!     

Separuh tubuh Dewa Kematian-nya remuk, lantas berubah menjadi ratusan jiwa-jiwa mati.     

Pada saat jiwa-jiwa matinya ingin kembali menyatu, Lu Baiming mengaktifkan sebuah formasi yang sangat kuno.     

Setelah itu, Kekuatan Batin menyeruak dari kening Lu Baiming. Lantas, dia menyuntikkan energinya ke dalam formasi tersebut.     

Tiba-tiba, formasinya kembali hidup, sebagaimana inskripsi-inskripsi kuno mulai bermunculan, dan berubah menjadi sambaran petir yang menerjang Dewa Kematian.     

Warna petirnya berbeda-beda. Energi lima elemen terlepas darinya. Itu adalah Petir Lima Elemen.     

Energi lima elemen saling terhubung dan menegasikan satu sama lain, hingga Petir Lima Elemen terhubung bersama dan melepaskan energi yang lebih besar.     

BOOOMMM!!!     

Belasan sambaran petir menerjang Dewa Kematian, dan meledakkan tubuhnya.     

Bukan hanya itu, jiwa-jiwa mati yang menopang Dewa Kematian juga sempat dilumpuhkan oleh Petir Lima Elemen. Dalam sekejap, belasan jiwa mati dihancurkan oleh sambaran petir tersebut.     

"Mundur!"     

Ming Gu mendadak gelisah, sambil mengaktifkan altar dan memanggil jiwa-jiwa matinya.     

Dia telah bersusah payah untuk mengembangkan jiwa-jiwa mati. Apabila jiwa-jiwa matinya dibunuh, maka itu membuatnya sakit hati.     

Secara natural, Lu Baiming tidak akan membiarkan Ming Gu memanggil jiwa-jiwa matinya dengan mudah. Di waktu yang sama, dia mengendalikan formasi taktis dengan segenap kekuatannya dan kembali mengaktifkan Petir Lima Elemen. Kemudian, dia mulai menghancurkan jiwa matinya satu per satu.     

Pada akhirnya, Ming Gu hanya bisa memanggil separuh jiwa matinya. Kebanyakan dari mereka sudah terluka oleh Petir Lima Elemen.     

"Lu Baiming!"     

Tatapan mengerikan muncul di mata Ming Gu, sebagaimana dia mulai menggertakkan giginya kepada Lu Baiming. Dia benar-benar membencinya.     

Seandainya dia tahu lebih awal bila Lu Baiming memiliki formasi taktis yang mengerikan, maka dia tidak akan pernah menggunakan formasi Dewa Kematian.     

Oleh karena itu, dia menyalahkan Lu Baiming, karena ternyata lawannya dapat menyembunyikan kartu andalannya dengan sangat baik. Lagipula, tidak ada seorangpun yang pernah melihatnya menggunakan Formasi Lima Elemen sebelumnya.     

"Ternyata, formasi Kakak senior Lu sangat mengerikan." Zhang Ruochen agak terkejut.     

Dia pernah bertempur melawan Tuan Godcliff dan pernah menjajal kemampuan formasi taktis. Pada saat itu, dia sempat ketakutan dengan kemampuan Tuan Godcliff. Tapi sekarang, jika Tuan Godcliff dibandingkan dengan Lu Baiming, maka kemampuannya tertinggal jauh.     

Entah kenapa, akhirnya dia mulai percaya dengan perkataan Ji Fanxin. Mungkin Lu Baiming benar-benar bisa menjadi Arch Array Master sebelum dia menembus Alam Supreme Saint Kekuatan Batin.     

Pada saat ini, formasi yang melingkupi Gunung Xianji kembali berubah. Pedangnya – dari yang semula berjumlah 27 buah – kini menjadi 14 buah. Lantas, aura yang dilepaskan oleh ke-14 pedangnya menjadi semakin mengerikan.     

Ketika itu, pedang saintnya tidak lagi menggabungkan diri. Sepertinya, formasi pedang itu sudah mencapai batas kemampuannya.     

Siapapun bisa menilai bahwa tujuh pedangnya berselimutkan cahaya brilian. Apabila pedangnya kembali terhubung, maka daya penetrasinya akan semakin tak terbendung.     

Lu Baiming tidak ingin terlalu memaksakannya. Sebaliknya, dia mulai mengendalikan pedangnya dengan Kekuatan Batin, sebelum akhirnya melancarkan serangan pamungkas dan mematikan.     

Tujuh pedangnya bergabung menjadi satu – sepanjang ratusan kaki – dan bila diamati dari kejauhan, maka itu mirip seperti pelangi yang menggantung di angkasa.     

BOOOMMM!!!     

Seketika itu juga, Four Guardian Heaven Lock Formation hancur berkeping-keping, begitu pula dengan empat Divine Beast dan inskripsi-inskripsi di sekitar gunungnya.     

Di waktu yang sama, terjadi guncangan hebat di Gunung Xianji, hingga membuat puncak-puncak gunungnya ambles. Setelahnya, celah raksasa muncul di tanah, dan kedalamannya mencapai ratusan kaki.     

"Brengsek."     

Ming Gu mendadak geram. Kobaran api nyaris membakar matanya.     

Semuanya terjadi dengan sangat cepat, bahkan dia tidak sempat menghentikan kehancuran tersebut.     

Sekarang ini, karena formasi utamanya telah dihancurkan, maka pasukan lawan bisa asuk ke sana.     

"Four-Guardian Heaven Lock Formation baru saja dihancurkan. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk melancarkan serangan."     

Lu Baiming menoleh ke belakang dan berkata kepada para kultivator Dunia Langit di atas kapal-kapal pertempuran.     

"Mati!"     

Tanpa ragu-ragu, belasan kapal pertempuran mulai membanjiri Gunung Xianji.     

Sebelum-sebelumnya, mereka sudah menentukan targetnya masing-masing.     

Setelah memasuki Gunung Xianji, belasan kapal pertempuran buru-buru memisahkan diri. Empat kapal pertempuran bergabung menjadi satu tim. Kemudian, mereka kembali terpisah menjadi delapan kelompok, yang akan menyerang delapan barak lawan sekaligus.     

Itu adalah pertahanan kedua di Gunung Xianji. Setelah menghancurkannya, maka mereka dapat mendekati Altar Kematian.     

Karena delapan barak itulah, maka cahaya pedangnya hanya mampu merusak bagian luar Gunung Xianji. Namun, bagian pusat gunungnya masih belum terpengaruh.     

"Berani-beraninya kau menginjakkan kaki di Gunung Xianji. Kalian semua akan mati!" teriak Ming Gu.     

Dia melepaskan Kekuatan Batin-nya dan mengaktifkan formasi-formasi di daratan. Ketika itu, dia ingin menghancurkan beberapa kapal pertempuran.     

Lu Baiming kembali mengaktifkan formasi Lima Elemen, hingga akhirnya dapat menandingi formasi bentukan Ming Gu, dan membuatnya tak berfungsi.     

"Ming Gu, lawanmu adalah aku." Kata Lu Baiming dengan suara pelan.     

Cahaya dingin memancar dari mata Ming Gu, hingga membuatnya berkata, "Lu Baiming, jangan kira aku takut denganmu. Meski kau baru saja menghancurkan Four-Guardian Heaven Lock Formation, bukan berarti kau berhasil mengalahkanku. Setelah ini, aku akan benar-benar bertempur melawanmu. Mari kita lihat, siapa yang lebih hebat di antara kita."     

Sebelum-sebelumnya, dia mengira bahwa dengan memanfaatkan Four-Guardian Heaven Lock Formation, maka dia dapat mengalahkan Lu Baiming dengan lebih mudah, tanpa perlu bersusah payah.     

Tapi semenjak lawannya menghancurkan formasi tersebut, maka dia harus mengandalkan kekuatannya sendiri. Oleh karena itu, dia yakin dapat menandingi Lu Baiming.     

Sejak pertama kali berkultivasi, selama itu dia tidak pernah kalah melawan siapapun, terutama di kalangan master array.     

Sama sekali tidak pernah kalah.     

Lu Baiming tersenyum samar dan berkata, "Kalau begitu, kau tidak perlu sungkan-sungkan mengerahkan tenagamu. Jangan pernah mengecewakanku."     

"Tentu saja tidak." Intensitas membunuh memancar dari mata Ming Gu.     

Sekarang ini, dia tidak peduli dengan apapun, meski Gunung Xianji dapat menahan serangannya atau tidak. Di waktu yang sama, dia cuma ingin mengalahkan Lu Baiming dengan formasi taktisnya, agar semua orang tahu, siapa Master Array terkuat di bawah Alam Supreme Saint.     

Dalam pertempuran kali ini, dia harus bisa menang. Kalau tidak, maka Lu Baiming akan selalu menjadi duri di hatinya. Selamanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.