Kaisar Dewa

Wujud Asli Terkuak



Wujud Asli Terkuak

2Di depan perilaku Zhang Ruochen yang agresif, tubuh Ling Feiyu pun mendadak kaku. Intensitas membunuh mulai memancar di matanya.      3

Namun, dia tidak melancarkan serangan. Sebaliknya, wanita itu berhenti meronta dan membiarkannya begitu saja.     

"Aku penasaran, seberapa lama kau sanggup berpura-pura?" gumam Zhang Ruochen pada dirinya sendiri.     

Lama kelamaan, nafasnya menjadi semakin memburu. Tangannya mulai menggerayangi tubuh cantik Ling Feiyu tanpa mendapatkan penolakan.     

Setelah itu, Zhang Ruochen tiba-tiba merobek jubah putih wanita tersebut.     

"Tidak... Hentikan..."     

Ling Feiyu ingin meronta, namun bibir mungilnya masih dilumat oleh Zhang Ruochen secara paksa. Perkataannya pun menjadi tidak jelas.     

Di dalam aula istana, tidak jauh dari platform tersebut, di sana terdapat ruangan khusus berwarna putih. Ruangannya mirip seperti gelembung udara transparan, namun padat.     

Itu adalah ruang ilusi, yang diciptakan oleh salah satu Master Ilusi. Hanya kultivator di level tinggi yang dapat merasakannya.     

Di dalam ruang ilusi, di sana ada beberapa orang. Pemimpin mereka adalah sosok bertubuh kekar setinggi 3 meter. Dia memancarkan cahaya hitam. Terdapat 10 juta prinsip saintly yang mengalir di kulitnya, yang semakin menegaskan kekuatannya.     

Tidak diragukan lagi, dia adalah elit pertama dari Daratan Ruiya, salah satu di antara enam kultivator elit lainnya.     

Di sampingnya, ada pria yang diselimuti oleh Chi ungu di sekujur tubuhnya. Pada saat ini, mereka sedang mengamati tindakan Zhang Ruochen dengan tatapan benci di matanya.     

Pria itu punya latar belakang yang luar biasa dan dilahirkan di kelompok utama Dunia Hongyang, Aula Purple Sky. Dia bernama Zifeng. Dia adalah kakaknya Saint King Ziyang, yang dibunuh oleh Zhang Ruochen di Cliff of Doom.     

Saint King Zifeng jauh lebih tangguh dibandingkan Saint King Ziyang. Kultivasinya sudah berada di level Path's Anterior.     

Walau tidak ada seorangpun yang pernah melihatnya membunuh Saint King Ziyang, tapi karena mereka adalah saudara kembar, maka Saint King Zifeng dapat mengidentifikasinya, dan menemukan bahwa Zhang Ruochen telah membunuh adiknya.     

Sambil mengamati peristiwa yang terjadi di ranjang permata, tubuh Cang Long pun mulai gemetar hebat. Matanya terlihat marah. "Brengsek kau. Brengsek!"     

"Kakak senior Cang Long. Tenanglah. Jika kau gegabah, maka semua rencana kita akan berakhir sia-sia!"     

Melihat Cang Long marah-marah, salah satu di antara enam elit Daratan Ruiya, Great Dragon Spirit Lord buru-buru menenangkannya.     

Salah satu di antara enam elit, Nine-headed Dragon Prince juga berkata. "Ya. Rencana ini didesain oleh kakak senior Ruan Ling. Setelah Zhang Ruochen menurunkan tingkat kewaspadaannya, maka kita bisa mencuri Dunia Semesta dan Pohon Suci Utama dalam satu kali serangan. Rencana ini sangat penting untuk kita, kakak senior Cang Long. Jadi, tolong kau tahan emosimu."     

Bahkan Saint King Zifeng juga berkata. "Saudara Cang Long, tolong jangan bertindak gegabah. Zhang Ruochen adalah orang yang sangat licik dan punya banyak kartu andalan. Jika dia mengetahui rencana ini, maka semua perjuangan kita akan sia-sia belaka. Apa kau akan menyia-nyiakan Dunia Semesta, Pohon Suci utama, dan Meritorious Armor of Flowing Light begitu saja?"     

"RAAAWRRR!"     

Cang Long berteriak marah dan emosinya pun nyaris meledak.     

Tapi pada akhirnya, dia masih bisa menahan diri dan tidak bertindak gegabah.     

Dia paham dengan kepribadian Ruan Ling. Jika dia sampai mengacaukan rencana wanita tersebut, maka Ruan Ling tidak akan mudah memaafkannya.     

Tapi setelah melihat Zhang Ruochen memperlakukan wanita itu dengan kasar, maka dia benar-benar kesal. Dia selalu menganggap Ruan Ling sebagai wanitanya sendiri. Bahkan, dia tidak pernah membayangkan bila ada lelaki lain yang berani menyentuh wanitanya, seperti yang sedang dilakukan oleh Zhang Ruochen sekarang ini.     

Cang Long mulai mengepalkan tinju dan menggertakkan giginya. "Zhang Ruochen, aku pasti akan membuat perhitungan denganmu. Aku akan menyiksamu selama ribuan tahun. Bukan. Aku akan menyiksamu selama puluhan ribu tahun demi menuntaskan amarahku."     

Karena Cang Long tidak melakukan apapun, maka Great Dragon Spirit Lord dan Nine-headed Dragon Prince sama-sama mendesah lega. Mereka khawatir bila emosi akan Cang Long meledak begitu saja.     

Jika rencana Ruan Ling gagal, maka mereka berdua akan mendapatkan hukuman berat.     

Setelah teringat mengenai kemampuan Ruan Ling, mereka pun gemetar ketakutan.     

Agar mereka tidak mendapatkan hukuman dari Ruan Ling, mereka pun harus bisa menenangkan Cang Long.     

"Dia sedang melakukannya!"     

Di ranjang permata, Zhang Ruochen menepis tangan Ling Feiyu, lantas merobek lapisan terakhir pakaiannya.     

Pada saat ini, gelembung ruang putihnya tiba-tiba menjadi blur. Sehingga, mereka tidak bisa melihat apa yang terjadi di luar.     

"Zhang Ruochen! Aku akan membunuhmu!" teriak Cang Long, sambil melepaskan intensitas membunuhnya.     

Ekspresi Great Dragon Spirit Lord mendadak berubah drastis, hingga dia buru-buru merentangkan tangannya dan menghentikan Cang Long. "Kakak Cang Long, ingatlah mengenai Dunia Semesta dan Pohon Suci Utama!"     

Nine-headed Dragon Prince juga menghentikan Cang Long, sambil berusaha sekuat tenaga untuk membujuknya. "Kakak senior Ruan Ling melakukan semuanya untuk kita. Kakak Cang Long, jangan sampai kau malah merusak rencananya. Jangan khawatir, kakak senior Ruan Ling tidak akan dipermainkan dengan mudah."     

"Apa kau tidak melihatnya? Bagaimana mungkin Ruan Ling tidak dipermainkan olehnya?" Cang Long mendelik kepada Nine-headed Dragon Prince.     

Nine-headed Dragon Prince pun mendadak ketakutan, hingga dia buru-buru menambahkan. "Kakak senior Ruan Ling bermaksud untuk membuat Zhang Ruochen lengah. Dia pasti akan bereaksi cepat dan tidak membiarkan Zhang Ruochen berbuat semena-mena."     

"Ya. Ya. Zhang Ruochen tidak akan bisa berbuat banyak. Kakak senior Ruan Ling pasti dapat mengendalikan situasinya." Kata Great Dragon Spirit Lord.     

Sekarang ini, kemarahan Cang Long sudah berada di ujung tanduk, dan nyaris meledak. Dirinya sedang diliputi oleh kemarahan.     

Di ranjang permata, sambil melihat Zhang Ruochen yang telah dikendalikan oleh nafsunya, tatapan dingin muncul di mata Ling Feiyu. Setelah itu, dia mengangkat tangannya dan menusuk kening Zhang Ruochen secepat kilat.     

Di waktu yang sama, mata Zhang Ruochen bercahaya. Pergerakannya jauh lebih cepat dibandingkan Ling Feiyu. Dia merentangkan tangan dan mencengkram leher wanita tersebut, lantas menekannya di ranjang dan membuatnya tak bisa bergerak.     

"Kau..."     

Wajah Ling Feiyu benar-benar terkejut, karena dia tidak menyangka akan berakhir seperti ini.     

"Awas!"     

Setelah itu, terdengar suara dari ruang ilusi di tengah kening Ling Feiyu. Seseorang melesat darinya dan berubah menjadi Ling Feiyu.     

Di waktu yang sama, wajah "Ling Feiyu" – yang sedang dicekik oleh Zhang Ruochen – berubah menjadi orang lain. Tubuhnya jauh lebih kecil dibandingkan Ling Feiyu yang asli.     

Sekarang ini, situasinya menjadi semakin jelas.     

Sambil mengamati wanita cantik yang sedang dicekik olehnya, Zhang Ruochen berkata dingin. "Ruan Ling, murid utama Youshen, sangat ahli dalam Kekuatan Batin, juga seorang Master Ilusi di bawah Alam Supreme Saint. Ternyata kau sampai harus mengorbankan banyak hal demi menjebakku."     

Sosok di depannya adalah salah satu di antara dua pemimpin Daratan Ruiya, Ruan Ling. Kekuatan Batin-nya sangat tinggi. Kartu andalannya adalah teknik ilusi. Bahkan kultivator di level Path's Anterior dapat dikelabui olehnya.     

Bahkan dengan Kekuatan Batin Zhang Ruochen di level 59, pada mulanya dia tidak menyadari ilusi Ruan Ling. Hal itu menegaskan betapa mengerikannya ilusi wanita tersebut.     

Tentu saja, sekuat apapun Kekuatan Batin dan ilusi Ruan Ling, tapi karena Zhang Ruochen sudah mencekiknya, maka wanita itu tidak bisa berbuat banyak.     

Sambil menolehkan kepalanya, Zhang Ruochen menatap Ling Feiyu yang asli, dan bertanya dengan nada khawatir. "Apa kau terluka?"     

Zhang Ruochen percaya kalau wanita itu adalah Ling Feiyu yang asli, karena dia sedang mengenakan jubah ungu dan menggenggam Pedang Heaven-burier, sambil memancarkan intensitas pedang yang kental di tubuhnya. Ilmu pedangnya adalah sesuatu yang familier bagi Zhang Ruochen. Tidak ada seorangpun yang dapat menyamainya.     

Ling Feiyu menggelengkan kepalanya dan berkata. "Aku baik-baik saja. Sebelum-sebelumnya, dia sempat menyamar sebagai dirimu, hingga membuatku lengah. Walau aku sudah bisa melihat teknik ilusinya, tapi aku masih terpedaya olehnya. Pada akhirnya, aku terjebak di dalam ruang ilusi. Setelah itu, dia menyamar sebagai diriku dan berniat untuk memancingmu."     

"Dia ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri, bagaimana kau akan terjatuh ke dalam perangkapnya. Setelah itu, dia akan mencuri semua harta karunmu dan membawamu ke Daratan Ruiya.     

"Jadi, selama ini kau berada di ruang ilusi di balik keningnya? Kau bisa mendengar dan melihat apa yang terjadi di luar?" tanya Zhang Ruochen.     

Mata Ling Feiyu bersinar aneh, lantas dia mengangguk.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen pun mendadak malu. Artinya, Ling Feiyu bukan hanya mendengar perkataannya kepada Ruan Ling, tapi juga pemandangan sebelumnya     

"Bagaimana kau bisa mengetahuinya?"     

Pada saat itu, tiba-tiba Ruan Ling melempar pertanyaan.     

Dia beranggapan bahwa perangkapnya telah sempurna. Zhang Ruochen pasti akan terjebak olehnya. Tapi kenapa pria itu tiba-tiba menyerangnya?     

Zhang Ruochen berusaha menenangkan diri dan menoleh ke arah Ruan Ling, sambil berkata, "Penyamaranmu memang sempurna, walau kau tidak mengenakan jubah ungu dan membawa Pedang Heaven-burier. Saat itu, aku sama sekali tidak meragukanmu, dan kau nyaris membuatku percaya."     

"Tapi, ketika aku bicara mengenai kehidupan ketujuh di Peta Tujuh Kehidupan dan Tujuh Kematian, kau bilang kalau kita pernah menghabiskan waktu bersama seumur hidup. Itulah yang membuatku mencurigaimu. Jadi, aku memanfaatkan peluang ini untuk menguji identitasmu. Tentu saja, setelah aku melakukannya, penyamaranmu menjadi semakin kentara. Sebab, Ling Feiyu yang asli tidak akan pernah melakukannya."     

Dia paham dengan karakter Ling Feiyu. Dalam keadaan seperti itu, kalau Zhang Ruochen berani bertindak agresif seperti sebelumnya, maka Ling Feiyu tidak akan segan-segan untuk memberinya pelajaran. Yang jelas, Ling Feiyu tidak akan pernah membiarkannya bertindak kurang ajar.     

Di dalam ruang ilusi putih, Cang Long sedang berpacu melawan waktu. Segalanya terasa berjalan lambat.     

Karena dia tidak bisa melihat apa yang terjadi di luar sana, maka dia tidak tahu mengenai kondisi Ruan Ling.     

Terutama saat dia kembali teringat mengenai tindakan Zhang Ruochen, yang merobek pakaian Ruan Ling dan menindihnya. Hal itu benar-benar membuatnya kesal.     

"Aku sudah tidak sabar lagi!"     

Beberapa saat kemudian, Cang Long berteriak kencang, dan tidak sanggup lagi menahan amarahnya.     

BOOM!!     

Cang Long melancarkan serangan dan menghancurkan ruang ilusinya.     

Baik Great Dragon Spirit Lord dan Nine-headed Dragon Prince sama-sama ingin menghentikannya, tapi mereka sudah terlambat.     

Setelah keluar dari sana, tatapan Cang Long terpaku pada Zhang Ruochen dan Ruan Ling. Ketika dia melihat Ruan Ling dicekik dan meringis kesakitan, Cang Long pun menjadi semakin germa.     

"Zhang Ruochen, bangsat! Aku akan membunuhmu!"     

Kepala Cang Long dipenuhi hal-hal negatif. Di waktu yang sama, matanya berubah merah dan tubuhnya memancarkan intensitas membunuh yang kental.     

Faktanya, dia benar-benar ingin menghancurkan Zhang Ruochen hingga berkeping-keping. Tapi, karena Ruan Ling sedang berada di cengkamannya, maka dia harus lebih berhati-hati dan tidak boleh bertindak ceroboh.     

Ekspresi Ling Feiyu mendadak berubah. Ternyata, bayangan Zhang Ruochen yang menindih Ruan Ling masih terngiang jelas di benaknya, hingga membuat perasaannya menjadi kompleks. Sehingga, dia benar-benar lupa dengan keberadaan Cang Long dan yang lainnya, yang sedang bersembunyi di balik ruang ilusi. Maka dari itu, dia tidak sempat memperingatkan Zhang Ruochen.     

Namun, ternyata Zhang Ruochen tampil sangat tenang. Dia sama sekali tidak panik, seakan dia telah menyadari keberadaan mereka.     

Sambil membalikkan tangannya, dia mengeluarkan Saint-binding Chain dan merantai Ruan Ling.     

"Cang Long, aku datang kemari untuk mencarimu. Tak kusangka, ternyata kau sama sekali tidak berguna. Bagaimana mungkin kau tega membiarkan wanitamu untuk menjebakku. Aku benar-benar kecewa denganmu." Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya.     

Mendengar itu, Cang Long menjadi semakin geram, lantas berteriak. "Zhang Ruochen. Aku sudah berada di sini. Lepaskan Ruan Ling. Kita akan menyelesaikan semua dendam ini."     

Zhang Ruochen menggoyangkan rantainya. Tatapan matanya menjadi semakin tajam, sambil berkata. "Baiklah. Aku akan memberimu satu kesempatan. Ikuti aku."     

Setelah itu, Zhang Ruochen membawa Ling Feiyu dan Ruan Ling ke dalam Pola Ruang, lantas mereka berubah menjadi cahaya pelangi dan terbang keluar dari aula istana.     

Melihat itu, Cang Long pun mulai mengejar mereka tanpa ragu.     

Great Dragon Spirit Lord, Saint King Zifeng, dan yang lainnya juga tidak tinggal diam. Mereka segera menyusulnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.