Kaisar Dewa

Informasi yang Salah



Informasi yang Salah

0Zhang Ruochen mengenakan Meritorious Armor of Flowing Light dan pergi dari Gunung Peakless bersama Captain Rat. Mereka berangkat menuju ke cabang terminal merit 66, yang lokasinya paling dekat dengan Gunung Peakless.     0

Saat mereka hampir tiba di tempat tersebut, mereka berdua pun mulai berpisah satu sama lain, karena Captain Rat masih harus melanjutkan perjalanannya.     

Setelah mengira-ngira bahwa Captain Rat sudah siap di posisinya, Zhang Ruochen akhirnya masuk ke tempat tersebut.     

"Zhang Ruochen!"     

Cang Long muncul di depannya. Matanya penuh dengan amarah.     

Sebelum-sebelumnya, hidupnya selalu damai. Tak disangka, setelah bertemu dengan Zhang Ruochen, hidupnya benar-benar hancur. Itu adalah penghinaan terbesar dalam hidupnya, yang hanya bisa dibasuh/dibayar dengan darah Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen bergerak menghampirinya sambil tersenyum. "Apa kau sudah membawa barang-barangku, Cang Long?"     

"Di mana Ruan Ling?" ekspresi Cang Long masih geram.     

Jika Cang Long belum melihat Ruan Ling, maka dia tidak akan menyerahkan harta karun elemen. Zhang Ruochen pun memahaminya, hingga dia mulai membuka Dunia Semesta dan melepaskan Ruan Ling.     

Dia telah menyegel Kekuatan Batin Ruan Ling dengan teknik khusus. Alhasil, wanita itu tidak punya tenaga untuk berontak. Oleh karena itu, dia tidak perlu merantainya.     

"Ruan Ling!" terdapat rasa kepedulian yang dalam di mata Cang Long.     

Zhang Ruochen merentangkan tangannya dan menekan pundak Ruan Ling. "Jangan khawatir. Aku selalu memperlakukan wanita dengan baik. Adik juniormu baik-baik saja. Serahkan barangnya kepadaku, dan aku akan mengembalikannya kepadamu."     

Ruan Ling tidak banyak bereaksi. Karena Kekuatan Batin-nya tak berfungsi, maka dia paham, dia tak akan bisa berbuat banyak.     

Dia bertanya-tanya, apa yang ditawarkan oleh Cang Long kepada Zhang Ruochen untuk menebus dirinya.     

"Bukankah itu Cang Long? Kenapa Ruan Ling dan Zhang Ruochen bersama-sama?"     

"Padahal Daratan Ruiya dan Zhang Ruochen selalu bermusuhan. Sebenarnya, ada apa ini?"     

"Aneh sekali. Apa kita ketinggalan kabar terbaru?"     

Cabang terminal merit adalah tempat yang sangat sibuk. Banyak aktivitas dan orang yang lalu-lalang di tempat tersebut. Tidak lama kemudian, seseorang menyadari kehadiran Zhang Ruochen, Cang Long, dan Ruan Ling. Lantas, orang-orang pun mulai membicarakan mereka.     

Ekspresi Cang Long berubah menjadi murung setelah mendengar keramaian tersebut. Matanya nyaris terbakar.     

"Pergi dari sini!" Cang Long berteriak geram.     

Jika mereka tidak sedang berada di cabang terminal merit, mungkin dia sudah menghancurkan kerumunan tersebut.     

Setelah merasakan intensitas membunuh Cang Long, mereka pun buru-buru membubarkan diri.     

Setelah menenangkan diri, Cang Long mulai mengeluarkan kotak brokade. "Semuanya sudah berada di dalam sini. Lepaskan Ruan Ling."     

Zhang Ruochen melepaskan Kekuatan Batin dan memeriksa kotak brokade di tangan Cang Long.     

Cang Long tidak menghentikannya, dan membiarkan Kekuatan Batin Zhang Ruochen menyentuh kotak tersebut.     

Setelah itu, Zhang Ruochen menarik Kekuatan Batin dan tersenyum puas. "Bagus sekali. Ternyata semuanya telah sesuai dengan kesepakatan. Kalau begitu, mari kita melakukan pertukaran."     

Sambil bicara, dia dan Ruan Ling bergerak mendekati Cang Long.     

Karena pertempuran dilarang di cabang terminal merit, maka Zhang Ruochen tidak perlu mengkhawatirkannya.     

Sembari bergerak menghampirinya, dia pun mulai mengambil kotak brokade Cang Long. Setelah itu, Cang Long menggenggam tangan Ruan Ling.     

Nyaris di waktu yang bersamaan, Zhang Ruochen melepaskan pundak Ruan Ling, dan Cang Long melepaskan kotak brocade-nya.     

Cang Long buru-buru menarik Ruan Ling dan menjauhkannya dari Zhang Ruochen.     

"Apa kau baik-baik saja, Ruan Ling?" tanyanya dengan tampang khawatir.     

Ruan Ling menatap Zhang Ruochen dengan intens. "Apa yang kau berikan kepada Zhang Ruochen?"     

"Tentu saja, itu adalah barang yang bagus! Terima kasih atas kedermawanannya, Cang Long. kalau begitu, aku pergi dulu." Zhang Ruochen menyimpan kotak brokade, lantas pergi dan menghilang dari sana.     

"Brengsek!" Cang Long mengepalkan tangannya. Intensitas membunuhnya terasa semakin kental.     

Dia benar-benar ingin menghentikan Zhang Ruochen dan kembali merebut harta karun elemen.     

Namun, karena dia masih terluka, maka dia tidak ingin melakukannya. Di samping itu, dia khawatir bila Zhang Ruochen akan menggunakan trik yang sama. Sehingga, dia berusaha menenangkan diri.     

Cang Long juga sempat terpikir untuk meminta bantuan orang lain, lantas diam-diam menyergap Zhang Ruochen dan mencuri harta karunnya. Namun, bila dia melakukannya, mungkin harta karun elemen akan jatuh ke tangan pihak ketiga.     

Lagipula, Zhang Ruochen memiliki banyak kartu andalan. Karena dia berani datang ke sana, maka dia pasti sudah mempersiapkannya.     

Oleh karena itu, Cang Long tidak punya pilihan lain, selain melakukan yang terbaik.     

"Sebenarnya, apa yang kau berikan kepada Zhang Ruochen?" tanya Ruan Ling.     

Wajah Cang Long mendadak murung "Heavenly Blood Raw Gold dan Chaotic Anima Earth."     

Mendengar itu, ekspresi Ruan Ling mendadak berubah. Dia tidak pernah menyangka bila kotak brocade akan berisi harta karun semacam itu.     

Dia paham bahwa Cang Long memiliki Heavenly Blood Raw Gold, sedangkan Youshen pasti memberinya Chaotic Anima Earth.     

"Aku harus menyingkirkan Zhang Ruochen dan mengambil kembali kedua harta karun tersebut." pikir Ruan Ling.     

Kali ini, Youshen pasti sudah benar-benar kecewa dengan mereka. Jika mereka tidak berhasil menyelesaikan misinya, maka mereka berdua akan sengsara.     

Sesaat setelah Zhang Ruochen pergi dari sana, Captain Rat pun mulai beraksi.     

"Apa kau tahu ada apa barusan?" Mata Captain Rat mengamati sekitar.     

"Memangnya kau tahu?" tanya seseorang.     

Captain Rat terkekeh, sambil memperlihatkan gigi tikusnya yang terlihat cabul. "Tentu saja, aku mengetahuinya. Baru-baru ini, Cang Long dan Ruan Ling sempat ingin menjebak Zhang Ruochen. Namun, ternyata Zhang Ruochen jauh lebih pintar dibandingkan mereka. Selama prosesnya, Zhang Ruochen malah berhasil melukai Cang Long. Setelah itu, Cang Long melarikan diri, sedangkan kekasihnya - Ruan Ling - ditangkap oleh Zhang Ruochen.     

"Setelah kekasihnya ditangkap, maka Cang Long pun benar-benar ingin menyelamatkan Ruan Ling.     

"Walau itu terdengar aneh, tapi kali ini, Zhang Ruochen setuju untuk bekerja sama dengan Cang Long. Zhang Ruochen meminta harta karun mahal untuk ditukar dengan wanita tersebut."     

Seseorang buru-buru menggelengkan kepalanya. "Mustahil. Kalau menilai dari karakter Zhang Ruochen, bagaimana mungkin dia rela dihantui oleh musuhnya? Padahal, dia punya dendam yang dalam terhadap Daratan Ruiya. Mereka sangat membenci satu sama lain. Zhang Ruochen tidak akan mengubah sikapnya terhadap Daratan Ruiya. Oleh karena itu, mestinya dia tidak akan pernah melepaskan Ruan Ling."     

"Namun, faktanya Zhang Ruochen telah melepaskan Ruan LIng. Toj kalian sudah melihatnya sendiri, kan? Bukankah itu aneh? Tapi sebenarnya, alasannya cukup sederhana. Sebab, Zhang Ruochen telah menangkap Ruan Ling sejak lama, tapi selama itu, Cang Long selalu bersembunyi di luar sana dan tak berani menyelamatkannya. Dia sangat bodoh, sampai-sampai rela menukar Ruan Ling dengan harta karun berharga. Bukankah itu sangat konyol?" kata Captain Rat.     

"Kenapa Ruan Ling bisa ditangkap dengan mudah? Bagaimana mungkin?" tanya orang lainnya.     

"Tidak ada yang mustahil. Kabarnya, Ruan Ling menggunakan teknik ilusi dan menyamar sebagai Ling Feiyu untuk menggoda Zhang Ruochen. Namun, segalanya berada di luar kendali, hingga akhirnya, dia menjadi wanitanya Zhang Ruochen. Oleh karena itu, Zhang Ruochen tidak bisa membunuhnya. Yang jelas, Zhang Ruochen tidak sekejam itu. Lihat saja, hanya ada satu luka di tubuh Ruan Ling," kata Captain Rat.     

Mendengar itu, maka orang-orang mulai menatap Ruan Ling dan mempelajarinya dengan seksama.     

Walau mereka tidak percaya dengan perkataan Captain Rat, tapi apa yang mereka lihat memang benar. Zhang Ruochen baru saja mengambil harta karun Cang Long dan melepaskan Ruan Ling. Mereka baru saja melihatnya dengan mata kepala masing-masing.     

"Ternyata benar, Ruan Ling sama sekali tidak terluka. Bukan hanya itu, wajahnya pun terlihat kesal. Sejak kapan Zhang Ruochen menjadi seorang pria sejati?"     

"Pria sejati? Apa kau bercanda? Sikap Zhang Ruochen tidak akan pernah lunak terhadap musuhnya!"     

"Kalau dilihat-lihat, Ruan Ling dan Zhang Ruochen pasti memiliki hubungan khusus."     

"Kurasa kau memang benar. Jika Ruan Ling tidak menyerahkan diri, kenapa Zhang Ruochen sampai rela melepaskannya? Sulit dipercaya, ternyata dia akan menukarnya dengan harta karun berharga."     

"Kasihan Cang Long. Kurasa dia masih belum mengetahuinya. Malahan, dia rela menukar Ruan Ling dengan harta karun mahal, dan masih menganggap wanita itu seperti dewi."     

"Benar. Kurasa Zhang Ruochen memang licik. Padahal dia telah menodai wanita tersebut, tapi dia masih mengembalikannya kepada Cang Long. Malahan, Cang Long menukarnya dengan harta karun mahal. Ternyata pria ini memang hebat!"     

"Diam. Apa kau tidak melihat wajah Cang Long berubah menjadi hijau?"     

Walau mereka sedang berbisik-bisik, tapi perkataan mereka tidak luput dari pendengaran Cang Long.     

Ketika itu, wajah Cang Long memang berwarna hijau. Dia benar-benar marah, hingga dia hampir memuntahkan darah dari mulutnya.     

Ruan Ling tidak bisa mendengar perkataan mereka, karena Kekuatan Batin-nya masih tersegel. Ketika itu, dia melihat ekspresi Cang Long dengan tampang kebingungan. "Ada apa, Cang Long?"     

Slap!     

Semakin dipikirkan, maka perkataan para kultivator itu menjadi semakin benar adanya. Tiba-tiba, dia mendadak marah dan menatap Ruan Ling. Gambaran mengenai Zhang Ruochen kembali muncul di benaknya.     

Karena tak sanggup menahan amarahnya, Cang Long pun menampar wajah Ruan Ling. "Berani-beraninya kau bekerja sama dengan Zhang Ruochen dan membohongiku? Aku akan menghancurkan Zhang Ruochen di hadapanmu!"     

Setelah ditampar oleh Cang Long, wajah Ruan Ling pun terasa kebas. Ketika itu, dia kebingungan dengan perilaku Cang Long. Dia tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya.     

"Apa kau sudah gila, Cang Long?!" Ruan Ling berteriak geram.     

Wajah Cang Long terlihat geram, sambil mengepalkan tangannya. "Apa kau sadar dengan tindakanmu?"     

Setelah berkata begitu, dia membalikkan badan dan keluar dari formasi taktis, tanpa menoleh kepada Ruan Ling.     

Dia sudah tidak tahan lagi berada di tempat tersebut. Kalau tidak, mungkin dia akan benar-benar marah.     

Pada mulanya, dia sempat curiga dengan apa yang terjadi di antara wanita tersebut dan Zhang Ruochen. Walau dia tidak ingin mempercayainya, tapi dia masih selalu membayangkannya.     

Ruan Ling pun mendadak kesal dan kebingungan. Padahal, Cang Long tidak ragu-ragu menukarnya dengan dua harta karun elemen, tapi kenapa dia tiba-tiba memperlakukannya seperti ini?     

Sekarang ini, prioritasnya adalah untuk terbebas dari Zhang Ruochen. Baru setelah itu, dia akan meminta penjelasan dari Cang Long.     

Kalau menilai dari Kekuatan Batin-nya, maka itu hanya perkara waktu sebelum dia terbebas dari belenggu tersebut.     

Setelah menyelesaikan misinya, Captain Rat pun merasa senang. Senyuman muncul di wajahnya. Dia telah menyelesaikan misi dengan baik. Sekarang adalah waktunya untuk pergi dari sana.     

Captain Rat kembali muncul di dekat cabang terminal merit 66, dan muncul di sebelah Zhang Ruochen.     

"Bagaimana?" tanya Zhang Ruochen.     

Captain Rat terkekeh puas. "Anda tahu saya pasti berhasil melakukannya, kan? Sekedar informasi, saya baru saja menyelesaikannya dengan baik. Malahan, saya sempat melakukannya di luar misi. Sekarang ini, Cang Long pasti sangat kesal, Master Zhang. Anda harus melihat wajahnya. Dramatis sekali!"     

"Di luar misi?"     

Seketika itu juga, Captain Rat kembali menceritakan rumor yang baru saja disebarkan.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen sempat merasa puas, tapi lama kelamaan, wajahnya menjadi semakin gelap. Padahal, dia hanya meminta Captain Rat untuk menyebarkan berita mengenai penangkapan Ruan Ling, sehingga Cang Long dan para kultivator dari Daratan Heaven akan memperlakukan wanita itu dengan hati-hati dan sedikit berbeda.     

Siapa sangka, ternyata Captain Rat sangat mahir dalam memelintir cerita. Katanya, Zhang Ruochen telah menjadikan Ruan Ling sebagai wanitanya, lantas menukarkannya dengan harta karun? Mendengar itu, bagaimana mungkin Cang Long tidak marah?     

Rumor semacam itu memang sangat bagus.     

Akan tetapi, bukankah rumor itu juga bisa merusak nama baik Zhang Ruochen?     

"Kau…"     

Zhang Ruochen tidak tahu harus menangis atau tertawa. Dia tidak bisa berkata-kata dan hanya menggelengkan kepalanya. "Tak masalah. Kerja bagus. Kau akan mendapatkan hadiah."     

Sambil menjentikkan jarinya, maka dia melemparkan sepasang sarung tangan kepada Captain Rat.     

Ketika itu, Captain Rat terkekeh. Matanya bercahaya, sembari menangkap sarung tangan tersebut. "Sepasang senjata saint Ninth Yao. Terima kasih, Master Zhang."     

Basis kultivasinya masih berada di Alam Saint King level enam. Oleh karena itu, senjata saint Ninth Yao akan sangat berguna untuknya.     

Dengan sarung tangan tersebut, maka kekuatannya akan meningkat drastis. Ditunjang dengan garis keturunan Mythical Beast, maka dia mampu mengimbangi Saint King di level delapan.     

Zhang Ruochen tidak terlalu memikirkannya, toh dia punya banyak senjata saint level tinggi, terutama setelah membunuh para kultivator dari Dunia Neraka.     

Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen dan Captain Rat kembali ke Gunung Peakless.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.