Kaisar Dewa

Bertarung Melawan Saint King di Level Sembilan



Bertarung Melawan Saint King di Level Sembilan

1Baik tanah dan udaranya sama-sama terguncang hebat.      0

Yuan Che merupakan Saint King di level sembilan dan sudah berkultivasi selama 2 ribu tahun. Bahkan Supreme Saint tidak akan sanggup membunuhnya.     

"Raaaaawwwwr!!"     

Dia berubah menjadi seekor Vajra Snowsea Ape setinggi lebih dari 20 kaki dan mulai menghentakkan kakinya ke tanah. Dia punya kulit berwarna emas dan bulu berwarna putih, sementara cincin-cincin energi memancar dari tubuhnya. Hal itu membuat batu-batu dalam radius ratusan mil beterbangan di udara.     

Ekspresi Zhang Ruochen sedikit berubah, sebagaimana kedua kakinya ambles dan tubuhnya condong ke depan. Di waktu yang sama, itu membuat inskripsi armornya aktif dan melingkupi tubuhnya.     

Meski begitu, Zhang Ruochen masih terhempas ke belakang oleh daya destruktif tersebut. Setiap kalinya dia terpental ke belakang, maka dia akan meninggalkan lubang di tanah.     

"Apa seperti ini kekuatan Saint King di level sembilan?"     

Dada Zhang Ruochen terasa sakit. Ketika itu, aliran Darah dan Chi Suci-nya terganggu. Kulit kepalanya terasa sakit, seperti dirobek oleh energi tersebut.     

Terdapat tiga luka besar di tubuh Vajra Snowsea Ape. Masing-masing lukanya sepanjang beberapa meter. Alhasil, itu membuat penampilannya semakin sangar.     

Tian Lanzi melepaskan cahaya hitam dan melayang di udara, tidak jauh dari Vajra Snowsea Ape. "Sial, empat figur elit dari Daratan Ruiya baru saja tumbang di tempat ini… karena Youshen cuma menginginkan jiwa suci Zhang Ruochen, bagaimana kalau kita menariknya hidup-hidup dan membakar tulangnya?"     

"Aku pun juga berpikir begitu."     

Terdengar suara bergemuruh dari Vajra Snowsea Ape.     

Setelah itu, dia menghembuskan nafas dingin dan berubah menjadi pusaran biru.     

Terdapat tiga pedang suci di dalam pusaran tersebut. Semuanya adalah senjata saint. Ketika energinya dilepaskan, maka area dalam radius ratusan mil mengalami gempa bumi.     

Zhang Ruochen tidak berani menghadapinya secara langsung. Oleh karena itu, dia mengaktifkan Pergerakan Ruang dan menghindarinya.     

Namun, ruang di sekitarnya bergetar hebat, hingga mengacaukan arah pelarian Zhang Ruochen. Alhasil, salah satu pedang saintnya melesat ke arahnya.     

Zhang Ruochen berusaha menangkisnya dengan tangan.     

Sching!     

Fire God Armor di tangannya berbenturan dengan pedang saint tersebut, hingga menimbulkan percikan api.     

Setelah itu, Zhang Ruochen terhempas ke belakang akibat benturan serangan tersebut. Dia mendarat pada jarak beberapa mil jauhnya. Zhang Ruochen menopang tubuhnya dengan tangan agar dia tidak terjerembab ke tanah.     

Sayangnya, tangan kirinya terasa sakit.     

"Zhang Ruochen, aku akan membantumu."     

Amazing Little Taoist terbang mendekat. Sesaat setelah dia mengeluarkan Purple-gold Bagua Mirror, maka tidak jauh dari sana, secercah cahaya emas mulai bergerak mendekati mereka.     

"Apa itu? Astaga, itu adalah Goldthread Dragonviper."     

Amazing Little Taoist buru-buru mengayunkan Purple-gold Bagua Mirror dan menyerang naga tersebut, dan membuat naganya beringsut mundur.     

Namun, dia tidak mengaktifkan energi supremenya, hingga gagal membunuh naga tersebut. Selain itu, naganya juga bergerak dengan sangat cepat. Hanya dalam hitungan detik, dia sudah kembali melesat ke arah Amazing Little Taoist.     

Goldthread Dragonviper adalah ular kecil yang melingkar di pinggul Tian Lanzi sebelumnya..     

Zhang Ruochen pernah mendengar tentang naga tersebut. Itu adalah binatang buas langka di level sembilan. Ketika dewasa, maka naga itu bisa berubah menjadi Kaisar Beast, yang levelnya setara dengan Supreme Saint. Yang paling mengerikan dari binatang itu adalah bisanya. Karena Supreme Saint pun tidak akan mudah menetralisirnya.     

Tapi kelihatannya, Goldthread Dragon Viper di hadapannya masih belum dewasa.     

Naga itu ingin menelan Amazing Little Taoist, dengan melepaskan kekuatan yang lebih besar.     

Zhang Ruochen menatap Tian Lanzi dan menyadari bahwa dia sedang menggunakan teknik tertentu untuk mengendalikan naganya. Oleh karena itu, dia mengeluarkan Clear Sky Bow dan Shining Sun Arrow, lantas mulai membidiknya.     

"Zhang Ruochen, akulah lawanmu!"     

Vajra Snowsea Ape bergerak cepat di sisi kiri Zhang Ruochen.     

Ketiga pedang saintnya mirip seperti sungai, yang menebas Zhang Ruochen dari tiga arah yang berbeda-beda. Sebenarnya, Zhang Ruochen ingin menghindari serangan-serangan tersebut, tapi kakinya terlalu berat. Alhasil, pergerakannya menjadi semakin lambat.     

Setelah melihat ketiga pedang saint hendak menebasnya, Zhang Ruochen mengumpat di dalam hatinya. "Kaki macam apa ini? Apa ini cuma kaki pincang?"     

Dia menghentakkan kakinya kencang-kencang, lalu aura dewa memancar dari kaki kirinya dan menyebar ke segala penjuru.     

Boom!!     

Tanah dalam radius belasan mil di sekitarnya pun ambles. Hentakan itu menciptakan lubang kaki berukuran besar. Di waktu yang sama, energi dewa menghempaskan ketiga pedang lawannya.     

Zhang Ruochen sedang berdiri di dasar lubang, dan cuma bisa melongo.     

Apa ini adalah… kekuatan kaki kiri dewa?     

Vajra Snowsea Ape juga tercengang. Kenapa hentakan kaki Zhang Ruochen bisa begitu mengerikan? Kalau hentakan kaki itu mendarat di tubuhnya, maka dia akan menjadi pasta.     

Amazing Little Taoist sedang bertempur melawan naga, dan dia berteriak, "Benar begitu! Injak mereka sampai mati."     

Ketika Zhang Ruochen ingin kembali menyuntikkan Chi Suci ke kaki kirinya, saat itu dia menemukan kalau energinya sudah terkuras habis. Rasa-rasanya, energinya terkuras setelah menghentakkan kakinya.     

"Apa kau benar-benar masih bisa diandalkan?"     

Zhang Ruochen memukul kaki kirinya dan merasa ingin menangis.     

Tiba-tiba, area di sekitarnya berubah menjadi gelap, karena ada bayangan raksasa yang muncul di atas kepalanya.     

Yang pasti, Vajra Snowsea Ape merasa tercengang dengan hentakan kaki Zhang Ruochen sebelumnya, hingga dia membuat tubuhnya membesar ratusan kali lipat. Dia berubah menjadi kera raksasa, dengan kaki menyentuh tanah dan kepala menembus langit. Dia mengayunkan tangannya - yang sebesar Gunung Wuzhi - dan mulai menghantam Zhang Ruochen.     

Boom!! Boom!!     

Bayangan pukulan sepanjang belasan mil muncul di atas langit.     

Ketika kera itu beranggapan bahwa Zhang Ruochen akan hancur oleh serangannya, tiba-tiba tangannya terasa sakit.     

Whoosh!     

Cahaya emas menembus tangannya dan membuat darah saintlynya menyembur.     

Cahaya emas membumbung di langit dan berubah menjadi delapan ekor naga emas. Di tengah delapan naga itu, di sana terdapat sebuah payung emas.     

Setelah payungnya terbuka, maka itu memperlihatkan Zhang Ruochen dan skeleton hitam di bawahnya.     

Skeleton hitamnya sedang memayungi Zhang Ruochen, dan mereka berdua mendarat di tanah secara perlahan.     

Skeleton hitam itu berasal dari Tongkat Tulang Kaisar Yi. Ruh jahatnya tidak lebih lemah dibandingkan kera tersebut.     

Setelah memurnikan sekitar 30 persen jiwa suci Amber Ash, maka kekuatannya hampir setara dengan Saint King di level sembilan.     

Zhang Ruochen menelan pil dan segera memulihkan energinya. Setelah itu, dia berkata kepada skeleton hitam, "Hajar dia!"     

Skeleton hitamnya membawa senjata milik Istana Dewa Bloody War - Roda Bloody War - sebagaimana energi hitam dan kabut darah sama-sama membumbung naik dan melingkupi seluruh Gunung Kerajaan. Sehingga, gunung itu berubah menjadi tempat yang mengerikan.     

Bam! Bam!!     

Vajra Snowsea Ape dan skeleton hitamnya pun mulai bertempur satu lawan satu. Pertempuran mereka sampai mengguncang ruang di sekitarnya. Gunung-gunung di sekitar mereka pun juga terkena dampak pertempuran tersebut. Pemandangannya mirip seperti kiamat.     

Ribuan jauhnya di Kota Kerajaan Yunwu, langitnya mendadak gelap dan membuat anginnya berhembus kencang. Tanahnya terguncang hebat, sehingga rumah dan paviliun-paviliun di sekitarnya ambruk.     

Ruh Jahat Kaisar Yi tertawa dan melancarkan serangan dengan beringas. Yang jelas, dia ingin membunuh kera tersebut. Selama dia bisa menyerap jiwa suci keranya, maka kekuatannya akan kembali meningkat pesat.     

Karena Zhang Ruochen tidak bisa bergerak, maka Tian Lanzi pun tersenyum licik. "Zhang Ruochen, apabila kau berani menantang Daratan Ruiya, maka nasibmu akan berakhir buruk. Aku akan membuatmu merasakan penderitaan, yakni dengan membiarkan puluhan ribu serangga menggerogoti tulang-tulangmu."     

Tian Lanzi mengeluarkan wadah bambu. Setelah itu, ribuan titik-titik hitam mulai berhamburan dari wadahnya.     

Masing-masing titik hitamnya merupakan seekor serangga di level Biksu. Mereka semua sedang bergerak ke arah Zhang Ruochen bagaikan tornado.     

"Apa kau pikir aku akan diam saja?"     

Zhang Ruochen mengeluarkan rune dan melemparkannya ke arah serangga-serangga tersebut.     

Runenya meledak kencang dan berubah menjadi awan api. Setelah itu, sekumpulan serangganya berubah menjadi bola api dan mulai berguguran di tanah.     

Setelah bertempur di Dojo Xumi, Zhang Ruochen mendapatkan banyak rune dari para Saint King di Daratan Heaven.     

Walau Zhang Ruochen tidak bisa menggunakan teknik bela diri ataupun Kekuatan Batin-nya, dan cuma bertahan dengan menggunakan rune, tapi dia tidak takut menghadapi Yuan Che dan Tian Lanzi. Hanya saja, apabila dia menggunakannya, maka cadangan runenya akan berkurang. Secara natural, Zhang Ruochen tidak akan menghabiskan semuanya.     

Setelah melihat semua serangganya mati, Tian Lanzi pun merasa sakit hati. Seketika itu juga, dia semakin membenci Zhang Ruochen.     

Energi Chi Zhang Ruochen telah pulih sebanyak 30 persen. Setelah itu, dia buru-buru bangkit dan kembali mengeluarkan Clear Sky Bow. Sambil menarik busurnya, dia berkata, "Kalau aku tidak membalas seranganmu, maka itu akan kurang sopan. Kalau begitu, coba terima anak panahku."     

Whoosh!     

Shining Sun Arrow membelah udara dan meninggalkan cahaya panjang di belakangnya. Panjangnya sekitar belasan kaki.     

Ekspresi Tian Lanzi mendadak berubah, dan dia buru-buru mengangkat wadah bambu di tangannya. Lantas, ribuan inskripsi mulai bermunculan, dan memancarkan cahaya ungu keemasan.     

Boom!! Boom!!     

Shining Sun Arrow mengenai wadah bambunya. Benturan serangan itu membuat Tian Lanzi terhempas ke udara.     

Walau pergerakan Shining Sun Arrow-nya sempat diredam, tapi Tanda Waktu di anak panahnya masih mendarat di tubuh Tian Lanzi. Seketika itu juga, umurnya berkurang 200 tahun.     

Saat musuhnya melemah, maka Zhang Ruochen menggunakan Pergerakan Ruang Besar dan kembali muncul di sampingnya. Setelah itu, dia mengayunkan payung delapan naga di tangannya.     

Hati Biksu Tian Lanzi baru saja dihancurkan. Dia mati begitu saja.     

Di waktu yang sama, naganya sempat ragu-ragu sejenak.     

Bam!!     

Tanpa menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Amazing Little Taoist langsung menangkapnya dan memasukkannya ke dalam botol perunggu.     

Setelah melihat Tian Lanzi terbunuh, Yuan Che pun paham kalau sekarang ini, situasinya telah berbanding terbalik. Seketika itu juga, dia kembali berubah menjadi manusia dan melarikan diri ke arah Kota Kerajaan Yunwu.     

Yuan Che paham kalau Zhang Ruochen bisa menggunakan Pergerakan Ruang. Jadi, dia tidak akan bisa melarikan diri dengan mudah. Oleh karena itu, dia memilih berlari ke arah Kota Kerajaan Yunwu. Karena dengan begitu, Zhang Ruochen tidak akan terlalu keras padanya.     

Dia cuma perlu menunggu di sana untuk sementara waktu, sampai para elit dari Daratan Ruiya tiba untuk menjemputnya. Setelah itu, mereka bisa kembali mencoba menaklukkan Zhang Ruochen.     

Yuan Che sudah nyaris berhasil keluar dari gunung. Dia bisa melihat siluet kota kerajaan. Ketika raut mukanya baru saja terlihat gembira, tiba-tiba terdengar suara auman kencang di belakangnya. "Masih ingin melarikan diri? Hari ini, Taoist kecil ini akan membunuhmu dan mengguncang Daratan Kunlun."     

Awan ungu - yang berbentuk seperti piringan - muncul di atas kepala Yuan Che.     

Lantas, simbol Bagua muncul dari balik awan ungu dan melepaskan energi supremenya.     

Kali ini, energi supreme yang dilepaskan jauh lebih kuat daripada sebelumnya, karena yang menopang senjatanya adalah Zhang Ruochen, Amazing Little Taoist dan skeleton hitam.     

"Tidak…"     

Yuan Che merasa putus asa, sambil mengeluarkan segala macam rune demi melindungi dirinya.     

Boooommm…     

Simbol Bagua menekan tubuhnya, dan memaksanya kembali ke wujud semula, hingga dia berubah menjadi Vajra Snowsea Ape.     

Setelah semuanya berakhir, sisa-sisa energi supremenya bergerak ke arah Kota Kerajaan Yunwu. Energinya mulai mengguncang dinding kota dan nyaris membuatnya ambruk. Sehingga, itu membuat para kultivator di dalam kota merasa ketakutan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.