Kaisar Dewa

Boom!     

Di permukaan laut, badai angin memicu timbulnya tornado yang terhubung ke langit. Di bawahnya, terdapat banyak pusaran angin, hingga ombaknya menjadi semakin berbahaya dan mengerikan.     

Zhang Ruochen bukan hanya menggunakan Kekuatan Batin-nya. Dia juga menggunakan segenap Chi Suci untuk melingkupi perahunya. Pada akhirnya, dia berhasil menyeimbangkan perahunya.     

"Sesuai dugaan, aku kembali mendapatkan 1 di antara 10 ribu Kebenaran Misterius setelah melewati lautan level tiga."     

Dia mendongakkan kepala dan menatap kejauhan sambil tersenyum. Setelah itu, dia menatap lautan keempat di hadapannya dengan tatapan yang lebih tegas.     

Dia akan melakukan yang terbaik agar dia bisa melewati lautan level empat.     

Yang jelas, melewati lautan keempat jauh lebih sulit dibandingkan level tiga. Bahkan Thousand Star dan Feng Yan juga mengalami kesulitan. Prosesnya tidak mudah seperti yang sebelum-sebelumnya.     

Di antara mereka semua, Thousand Star Maiden masih memimpin kompetisi. Wanita itu sudah berada di jarak empat mil.     

Feng Yan berada di belakangnya. Dia berada di jarak 3 mil.     

Blue Fang dan keturunan dewa dengan cahaya lima warna berada di jarak 2 mil.     

Kenapa Wang Xu berhasil melewati lautan keempat, mungkin karena dia telah menguasai Way of Fleeting Light, yakni Ilmu Kecepatan. Sehingga, dia punya keunggulan. Kalau tidak, sebagai sosok setengah Saint King, mana mungkin dia mampu melewati level empat?     

Zhang Ruochen yakin kalau dirinya sanggup melewati lautan level empat, tapi dia tidak yakin sanggup mengalahkan penjaganya.     

Oleh karena itu, sambil berlayar di lautan, dia ingin menguji Prinsip Kebenaran-nya. Dengan demikian, maka dia bisa menghadapi penjaga keempat dengan lebih tenang.     

Dia pun mulai mengaktifkan 100 Prinsip Kebenaran.     

Prinsipnya mulai terhubung dengan Perahu Kebenaran, bagaikan 100 tentakel.     

Selanjutnya, Zhang Ruochen kembali menarik Chi Suci – yang digunakan untuk menyeimbangkan perahu – ke dalam tubuhnya.     

Jika dia menggunakan Chi Suci dan Kekuatan Batin untuk mengendalikan perahunya, maka dia tidak akan bisa melawan sang penjaga. Dia tidak akan sanggup melawannya.     

Sehingga, sang penjaga dapat menghempaskannya ke lautan dengan mudah.     

Setelah menarik separuh Chi Suci-nya, maka perahunya pun mulai goyah.     

Setelah menarik 70 persen Chi Suci-nya, maka perahunya menjadi semakin terombang-ambing. Sangat sulit untuk mengendalikan perahu dalam kondisi semacam itu.     

Zhang Ruochen pun cepat-cepat menambahkan 20 Prinsip Kebenaran. Lantas, terdapat 20 tentakel tambahan di perahunya. Lambat laun, Perahu Kebenaran-nya kembali stabil.     

…     

Setelah mengujinya berulang kali, akhirnya Zhang Ruochen menggunakan 135 Prinsip Kebenaran dan Kekuatan Batin untuk menyeimbangkan perahunya. Dengan cara ini, maka dia masih bisa bertarung melawan sang penjaga.     

Dia hanya menguasai 247 Prinsip Kebenaran.     

Dalam kata lain, dia hanya bisa menggunakan 122 Prinsip Kebenaran untuk bertempur melawan sang penjaga.     

Semakin berlayar jauh, maka ekspresinya pun menjadi semakin tidak nyaman.     

Karena dia harus bergerak maju, maka tingkat kesulitannya pun menjadi semakin tinggi. Dia perlu menambahkah lebih banyak Prinsip Kebenaran untuk menyeimbangkan perahunya.     

Setelah berada di jarak dua mil, dia harus mengaktifkan 140 Prinsip Kebenaran.     

Setelah berada di jarak 3 mil, dia perlu mengaktifkan 150 Prinsip Kebenaran.     

Bagi sosok Saint King di level satu, maka dia harus menggunakan 81 Prinsip Kebenaran untuk melipatgandakan kekuatan tekniknya.     

Apabila menimbang dari pencapaian Zhang Ruochen dalam Prinsip Kebenaran, maka dia tidak akan bisa menggunakan 81 Prinsip Kebenaran setelah berada di tirai cahaya keempat.     

Tanpa bantuan Prinsip Kebenaran, maka dia akan kesulitan untuk mengalahkan penjaga di level empat.     

"Prinsip Kebenaranku masih sangat sedikit. Seandainya aku telah menguasai 2.850 Prinsip Kebenaran seperti Feng Yan, mungkin aku tidak perlu bersusah payah seperti ini." Zhang Ruochen mendesah di dalam hatinya.     

Feng Yan hanya menggunakan 729 Prinsip Kebenaran untuk membuat tekniknya meningkat tiga kali lipat.     

Jika dia menggunakan 2.187 prinsip, maka dia bisa melepaskan empat kali lipat kekuatan. Dengan begitu, maka dia masih punya banyak prinsip yang tersisa untuk mengendalikan perahunya.     

Sekuat apapun Zhang Ruochen, namu dia tidak akan sanggup menepis serangan Feng Yan dengan tiga atau empat kali lipat kekuatan.     

Pada akhirnya, elemen yang paling penting dalam melintasi Lautan Kebenaran ialah Prinsip Kebenaran.     

Wang Xu dan Thousand Star Maiden telah menguasai lebih dari 2.000 Prinsip Kebenaran. Bahkan Blue Fang telah menguasai lebih dari 1.600 Prinsip Kebenaran. Zhang Ruochen tidak ada apa-apanya di depan mereka.     

"Tapi aku tidak boleh tinggal diam. Aku harus memikirkan solusi lain."     

Karena dia tidak bisa mengandalkan Prinsip Kebenaran, maka dia harus mengembangkan dirinya dalam segala aspek.     

Teknik Pedang Waktu dan kekuatan ruang mungkin dapat menandingi musuhnya. Tapi bagaimana dengan teknik tinju? Apa dia masih bisa meningkatkannya?     

Zhang Ruochen sempat memikirkannya sejenak, lantas mengeluarkan Fire God Armor dan dua sarung tinju. Setelah itu, dia mulai mengenakannya.     

Walau dia belum menemukan cara untuk menggunakan Fire God Armor dan melepaskan kekuatan maksimalnya, tapi setidaknya armor itu masih bisa sedikit meningkatkan kekuatannya.     

Boom!     

Terdengar ledakan kencang di belakangnya.     

Lalu, suara tawa Xiang Chunan menggema di lautan level empat. "Lord Xiang kalian juga berada di sini.... Brengs*k, apa ini..."     

Sesaat setelah dia tiba di sana, Perahu Kebenaran-nya masuk ke dalam pusaran besar, hingga membuatnya berputar kencang.     

Dia berusaha menyeimbangkan perahunya, dan mengerahkan segenap kekuatannya agar dia bisa terbebas dari pusaran tersebut, "Tidak, tidak, aku telah menghabiskan semua keberuntunganku!"     

Orang-orang yang sedang berlayar di lautan pun mulai menoleh ke arahnya.     

Keturunan dewa dengan cahaya lima warna merasa terkejut. "Dark Fool juga berada di lautan level empat?"     

Mata Blue Fang sedang terpaku ke arah Zhang Ruochen, seakan dia mencurigai sesuatu. "Perawakannya tidak asing, dia mengenakan topeng, dan sanggup berada di lautan level empat. Sebenarnya, siapa dia?"     

Feng Yan melirik Zhang Ruochen – yang sedang berlayar dengan tenang. Lantas, senyuman muncul di tiga wajahnya sekaligus. Setelah itu, dia kembali mengejar Thousand Star Maiden.     

Zhang Ruochen dan Thousand Star Maiden sama-sama berada di peringkat satu Ranking Merit Biksu, tapi mereka melintasi lautan dengan kepribadian dan gaya yang sangat berbeda.     

Kepribadian Thousand Star Maiden sangat tenang dan misterius, tapi auranya selama melintasi lautan itu sangat tajam, seolah tidak ada seorangpun yang sanggup menyalipnya.     

Sesampainya di Wilayah Truth Heavenly, Zhang Ruochen menimbulkan banyak pertumpahan darah, dan meneror banyak kultivator. Tapi ketika dia melewati Lautan Kebenaran, dia sama sekali tidak tergesa-gesa.     

"Kedua orang ini sangat menarik," piki Feng Yan.     

Para penontonnya kembali gaduh.     

Lima kultivator berada di lautan level empat sekaligus. Ini adalah peristiwa yang sangat langka. Artinya, mereka adalah para pertapa elit di Dunia Langit. Mereka layak diidolakan oleh banyak orang.     

Para penonton itu mulai menerka-nerka siapa yang mampu menjangkau jarak paling jauh? Siapa yang pertama kali terjatuh ke lautan di antara kelima pertapa tersebut?     

Beberapa pertapa yang lebih "berani" bahkan mulai memasang taruhan untuk mereka.     

"Thousand Star Maiden dan Feng Yan pernah melewati level empat sebelum mereka menjadi Saint King. Jadi, mereka pasti bisa berlayar lebih jauh."     

"Selanjutnya, kurasa itu adalah Blue Fang."     

"Kali ini, seharusnya dia mampu mengalahkan penjaga di level empat."     

"Tampaknya pria bertopeng itu juga kuat. Teknik tinjunya sangat mengerikan. Mungkin tekniknya setara dengan mantra suci level menengah."     

…     

Ketika semua orang sedang berdiskusi, seseorang terjatuh ke lautan.     

Tapi dia bukan Dark Fool – yang masih berputar-putar di pusaran. Sebaliknya, dia adalah keturunan Dewa dengan cahaya lima warna.     

Dia telah melayarkan perahunya sejauh 8 mil.     

Ketika dia kembali ke tepian, ekspresinya terlihat sangat dingin. Dia kira dapat melewati level empat setelah menguasai lebih dari 300 Prinsip Kebenaran, tapi semua perjuangannya telah berakhir sia-sia.     

Sekarang ini, Thousand Star Maiden dan Feng Yan telah sampai di tirai cahaya. Mereka pun mulai bertarung dengan penjaga.     

Sambil berlayar, Zhang Ruochen juga mengamati pertempuran mereka. Dia ingin menerka-nerka kemampuan penjaga level empat.     

Setelah menukar belasan serangan, Thousand Star Maiden merentangkan jari rampingnya dan menuding sang penjaga. Lantas, sebuah energi aneh berkumpul di jarinya dan mengenai dahi sang penjaga.     

Boom!     

Tubuh sang penjaga pun meledak.     

Tapi yang jauh lebih mengejutkan lagi, setelah tubuh penjaga itu meledak, maka tubuhnya langsung lenyap. Tubuhnya benar-benar hilang, dan tidak kembali berubah menjadi berkas-berkas cahaya.     

Lenyap.     

"Ilmu Kehampaan?" Jantung Zhang Ruochen tiba-tiba berdegup kencang.     

Zhang Ruochen pernah mendengar dari Nenek Begonia mengenai ilmu yang paling kuat di antara Sembilan Ilmu Kuno. Itu adalah Ilmu Takdir dan Ilmu Kehampaan. Takdir menentukan segalanya, sedangkan Kehampaan dapat menghancurkan segalanya.     

Apa Thousand Star Maiden adalah sosok pengendali kehampaan?     

Setelah wanita itu mengalahkan sang penjaga, dia tidak langsung masuk ke tirai cahaya. Sebaliknya, dia duduk bersila di atas perahu dan mulai menutup matanya. Tampaknya, dia telah menghabiskan banyak energinya untuk melepaskan serangan tersebut. Dia harus memulihkan energinya sebelum masuk ke lautan level lima.     

Blue Fang dan Zhang Ruochen tiba di dinding cahaya hampir di waktu yang bersamaan.     

Blue Fang menatapnya dan menyeringai. "Tuan, karena kau berhasil menembus level empat, maka kau pasti sosok yang terkenal. Setidaknya kau berada di top seribu Ranking Merit Biksu. Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"     

Zhang Ruochen hanya tersenyum. Tanpa perlu menjawab pertanyaannya, dia mulai menantang penjaga di level empat.     

Sekarang ini, sang penjaga bukan hanya mengenakan armor perak, tapi tubuhnya juga berwarna perak. Tampaknya, tubuhnya telah berubah semakin solid, seolah terbuat dari perak.     

"Kalahkan aku untuk menembus level lima. Sekarang, pilih senjatamu."     

Zhang Ruochen mengaktifkan Hundred Saint Blood Armor untuk melindungi diri. Lantas, dia mengeluarkan Pedang Kuno Abyss dan menggenggamnya.     

Jiwa pedangnya telah menguasai 20 Prinsip Kebenaran. Dengan kondisi Zhang Ruochen sekarang ini, maka dia tidak bisa mengandalkan Prinsip Kebenaran.     

Tapi, pedang itu adalah senjata saint Third Yao. Pedangnya sangat tajam, dan mungkin dapat mengancam sang penjaga.     

Di kejauhan, Blue Fang sedang bertarung melawan penjaga. Jadi, dia tidak sempat melihat pedang Zhang Ruochen.     

Whoosh!     

Sarung tinju dan pedang juga muncul di tangan sang penjaga. Penjaga itu menuding Zhang Ruochen dan melepaskan auranya.     

"Ini..."     

Zhang Ruochen merasa sangat tertekan dan tidak bisa bergerak.     

Boom!     

Sang penjaga menggunakan pedang peraknya untuk melepaskan Ilmu Pedang Xuangang. Ribuan pedang Chi mulai beterbangan dan mengitari bilahnya.     

Dia menggerakkan tangan peraknya. Ilmu Pedang Xuangang dan ribuan pedang Chi terbang bersamaan.     

"Ternyata penjaga ini sanggup melepaskan Ilmu Pedang Xuangang. Jika aku tahu lebih awal, maka aku tidak akan pernah mengeluarkan Pedang Kuno Abyss."     

Zhang Ruochen merasa agak menyesal, tapi dia masih harus menghadapi serangan lawannya.     

Namun, dia tidak akan menghadapi Ilmu Pedang Xuangang secara langsung.     

Dalam sekejap, dia menggunakan Pergerakan Ruang. Seketika itu juga, Perahu Kebenaran-nya hilang, hingga membuatnya berhasil menghindari serangan penjaga. Ilmu Pedang Xuangang dan ribuan pedang Chi-nya membentur permukaan laut dan menimbulkan ledakan kencang. Seketika itu pula, ombak membumbung naik. Itu adalah pemandangan yang luar biasa.     

Di waktu yang sama, Perahu Kebenaran kembali muncul di atas kepala sang penjaga. Sambil berdiri di atas perahunya, Zhang Ruochen berujar, "Pedang Wu."     

Pada saat itu, waktu mendadak berhenti.     

Hanya secercah cahaya hitam yang melintas dan menebas kepala sang penjaga.