Kaisar Dewa

Dojo Dewi Bulan



Dojo Dewi Bulan

0Pasar Saint Heavenly Capital dibangun di Gunung Heavenly Capital, yang melayang di udara dan menembus awan. Tidak ada seorangpun yang tahu dengan luasnya gunung tersebut.      2

Bahkan sebagian gunung yang terlihat di luar awan masih tampak menjulang tinggi dan mengerikan. Di tempat itu, terdapat banyak bangunan berbentuk aneh, termasuk kastil, istana, kuil, dan menara-menara yang memancarkan cahaya saintly. Zhang Ruochen belum pernah melihat sebagian besar bangunan yang semacam itu.     

Sesaat setelah memasuki area pasar, dia melihat tenda jajanan yang dibangun oleh berbagai macam makhluk. Di sana terdapat labu yang menyimpan pil-pil saint, pedang pertempuran yang bersinar terang, Ganoderma emas berukuran besar, dan ular-ular spiritual...     

Pria kurus dengan tanduk kambing sedang berjalan membawa 10 wanita Luosha. Dia mengikatnya dengan Saint-binding Chain sambil menawarkan harga.     

Seorang pertapa dengan tiga mata terlihat sedang membawa Space Rain Saint Flower berusia 30 ribu tahun. Dia berdiri di luar kuil emas dan sedang mencoba menarik perhatian pembeli.     

"Pilihannya banyak sekali," kata Zhang Ruochen.     

Kupu-kupu Demonic Heavenly Fire terbang di sekitar Zhang Ruochen. Salah satu dari mereka berkata, "Hanya pertapa dari dunia kuat yang mampu membangun toko saint di pasar ini. Pertapa lain cuma sanggup mendirikan tenda jajanan."     

"Walau ada beberapa barang bagus yang dijual di tenda-tenda itu, tapi keselamatan pembelinya tidak akan terjamin. Setelah pembelinya pergi meninggalkan pasar, bisa-bisa barangnya akan dicuri oleh orang lain."     

Zhang Ruochen melihat berbagai macam jenis pertapa di pasar, tapi sebagian besar dari mereka berada di Alam Biksu. Dia jarang bertemu dengan Saint King.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen menghentikan langkahnya dan menatap istana hitam di sisi kanannya.     

Istana itu berselimutkan kabut hitam, dan terlihat suram. Bahkan dia bisa mendengar suara-suara hantu dan binatang buas dari istananya.     

Terdapat tablet batu setinggi 40 kaki di luar kabut hitam. Ada tulisan di tablet batunya, "Istana Yin Yang."     

Di samping tablet batunya, di sana ada empat wanita seksi yang sedang mengenakan blus saint, hingga memperlihatkan pundak, perut, dan kakinya yang mulus.     

Ada beberapa pertapa yang masuk ke dalam, tapi mereka sedang mengenakan topeng, seolah mereka tidak ingin dikenali oleh orang lain.     

Sembilan kupu-kupu itu terkekeh setelah melihat Zhang Ruochen berhenti di depan tablet batu.     

Putri Kupu-kupu Demonic berkata, "Istana Yin Yang bukan tempat yang cocok untuk menginap. Kabarnya, di dalam sana ada banyak pertapa jahat yang gemar mengoleksi wanita dari seluruh penjuru semesta. Diam-diam, di dalam sana mereka melakukan perdagangan kotor. Pria jahat yang sedang berjalan bersama sekelompok wanita Luosha itu adalah salah satu pertapa tangguh dari Istana Yin Yang.     

"Walau Istana Yin Yang punya reputasi buruk, tapi masih banyak pertapa yang masuk ke sana untuk memanjakan diri. Apa kau juga tertarik, haha?"     

Zhang Ruochen berkata, "Mereka yang boleh masuk ke Wilayah Truth Heavenly sangat dibatasi. Tapi kenapa banyak wanita cantik di Pasar Saint Heavenly Capital?"     

Sebelum sang putri sempat bicara, kupu-kupu lain berkata, "Semakin kuat sebuah dunia, maka dia akan punya lebih banyak keistimewaan di Wilayah Truth Heavenly. Dunia-dunia besar itu dapat bekerja sama dengan murid-murid dewa di Istana Dewa Kebenaran dan menandatangani kontrak perjanjian. Setelah itu, mereka bisa membawa banyak budak dan barang dagangan ke pasar ini. Lagipula, para wanita cantik itu bisa dijual dengan harga yang mahal."     

Kupu-kupu lain menambahkan, "Budak dan barang-barang dagangan itu tidak bisa meninggalkan Pasar Saint Heavenly Capital. Itu sudah diatur oleh murid-murid dewa."     

Zhang Ruochen tidak tertarik dengan empat wanita seksi tersebut. Sebaliknya, dia sedang mengamati patung dewa di samping tablet batu.     

Patung dewanya setinggi 720 kaki. Patungnya adalah wanita cantik yang sedang mengenakan blus, dengan cahaya dewa yang memancar darinya.     

Itu adalah patungnya Dewi Bulan.     

Namun, tidak ada seorangpun yang mengagumi patung Dewi Bulan selama mereka berbelanja di Istana Yin Yang. Sebaliknya, mereka seolah risih dengan patung tersebut.     

"Apa ini adalah dojo Dewi Bulan?"     

Zhang Ruochen menghirup nafas dalam-dalam dan mengepalkan tangannya.     

Putri Kupu-kupu Demonic berkata, "Benar. Hanya Dewa tangguh yang dapat mendirikan dojo di Pasar Saint Heavenly Capital. Dewi Bulan adalah salah satunya. Dunia besar yang punya dojo bisa membangun toko saint di pasar ini, sama halnya seperti dunia-dunia besar lainnya.     

"Namun, setelah Daratan Guanghan terpuruk, dojo Dewi Bulan mulai diambil alih oleh para pertapa dari kelompok jahat. Aku tidak tahu, apa mereka memang sengaja ingin menghancurkan reputasi Dewi Bulan atau tidak. Bahkan aku juga tidak menyangka jika mereka akan menggunakan dojo ini untuk perdagangan kotor. Padahal, Dewi Bulan adalah idolaku."     

Dewi Bulan pernah menyerang Istana Merit Dewa demi menyelamatkan Zhang Ruochen. Bahkan wanita itu sampai rela kehilangan hadiahnya, yang seharusnya menjadi hak para pertapa dari Daratan Guanghan.     

Setelah peristiwa tersebut, maka Zhang Ruochen menjadi semakin hormat dengan Dewi Bulan. Maka dari itu, dia merasa kesal jika ada kelompok jahat yang tidak menghormati Dewi Bulan.     

Pria kurus dengan tanduk kambing di kepalanya berjalan mendekati Zhang Ruochen, sambil membawa wanita Luosha dengan pakaian seksi. Ketika itu, dia terkekeh dan berkata, "Manusia, apa kau ingin masuk dan melihat-lihat? Jika kau suka dengan wanita cantik, kebetulan kami baru saja menangkap Saintess dari ras kuno di salah satu dunia besar. Tapi jika kau suka dengan gadis-gadis, kami punya Saintess dari ras rubah, ras ular, bahkan juga ras naga..."     

Zhang Ruochen mengamati pria kurus bertanduk kambing. Seketika itu juga, matanya terasa sakit, seolah jiwa sucinya baru saja dirobek.     

Walau dia gagal memindai kultivasinya, tapi dia yakin bahwa pria bertanduk kambing itu sudah berada di Alam Saint King level tiga. Artinya, pria itu adalah pertapa tangguh dari kelompok jahat.     

Putri Kupu-kupu Demonic mengirimkan gelombang suara pada Zhang Ruochen. "Sebaiknya kita pergi sekarang juga. Istana Yin Yang dijaga oleh Daratan Yin Yang di peringkat 372, Daratan Black Demon di peringkat 891, dan Daratan Thousand Devil di peringkat 1.450. Banyak pertapa dari kelompok jahat yang sedang berkumpul di dalam sana. Selain itu, murid-murid dewa dari Istana Dewa Kebenaran pasti akan selalu menghindari Istana Yin Yang."     

Sembilan kupu-kupu itu membenci tempat ini. Sehingga, mereka khawatir kalau tamunya akan tergoda oleh pria bertanduk kambing. Maka dari itu, mereka berusaha mengajaknya pergi dari sana.     

Zhang Ruochen masih bersikap tenang dan tidak menunjukkan kemarahannya. Setelah itu, dia pergi bersama sembilan kupu-kupu demonic.     

"Setelah Blackie tiba di tempat ini, maka aku akan kembali merebut dojo Dewi Bulan."     

Blackie sangat ahli dalam memasang formasi taktis. Dia pasti banyak membantu Zhang Ruochen.     

Selain itu, dia masih harus membeli jiwa naga dan gajah di level Saint King demi meningkatkan kekuatannya. Jika dia berhasil mendapatkannya, maka dia dapat menangani para pertapa dari kelompok jahat itu.     

Pria kurus bertanduk kambing menatap Zhang Ruochen dan bergumam pada dirinya sendiri, "Dia sedang marah, tapi dia sangat kuat. Dari mana bocah manusia itu berasal? Siapa musuhnya?"     

Para pertapa di Istana Yin Yang memang jahat. Mereka punya banyak musuh. Sehingga, pria bertanduk kambing itu tidak terlalu memikirkannya. Dia kembali masuk ke dalam Istana Yin Yang, sambil menyeret wanita-wanita Luosha, dan menganggap mereka seperti binatang.     

Istana Hundred Flower adalah dojo milik Dewi Datura Flower dari Daratan Thousand Pistil. Banyak pertapa bertalenta dari dunia mereka yang datang ke tempat ini untuk mempelajari lukisan kebenaran.     

Jika Istana Yin Yang terlihat seperti neraka, maka istana Hundred Flower mirip seperti surga.     

Tempatnya begitu tinggi, dan dipenuhi oleh cahaya saintly. Terdapat bunga spiritual warna-warni yang tumbuh di segala penjuru. Sesaat setelah mereka masuk ke sana, samar-samar mereka bisa mencium aroma yang wangi.     

Putri Kupu-kupu Demonic berteriak sesaat setelah masuk ke dalam Istana Hundred Flower, "Paman Peri, kami sudah kembali. Kami datang membawa tamu."     

Pria paruh baya dengan topi ungu melangkah keluar dan terlihat gagah. Dia bertanya, "Apa kalian berhasil melewati level pertama Lautan Kebenaran di Istana Dewa Kebenaran?"     

"Bukan perkara mudah untuk melewati level pertama di Lautan Kebenaran. Sesampainya di pintu keluar level pertama, saat itu aku terjatuh ke laut. Bahkan aku tidak sempat bertarung melawan penjaga," kata sang putri kupu-kupu.     

Delapan kupu-kupu lain menggelengkan kepalanya. Yang jelas, tidak ada satupun dari mereka yang berhasil melewati level pertama, karena performa mereka di bawah Putri Kupu-kupu Demonic.     

Pria paruh baya menggelengkan kepala dan menghela nafas panjang, seolah ingin mengumpat pada mereka.     

Sang putri berkata, "Paman Peri, sambut tamu yang datang bersama kami. Dia adalah tamu spesial. Perlakukan dia dengan baik."     

Setelah itu, sang putri terbang bersama delapan kupu-kupu lain dan pergi ke arah bunga spiritual warna-warni. Ketika itu, sang putri berkata, "Kami akan mempelajari lukisan kebenaran."     

Pria paruh baya itu menghela nafasnya, lantas menoleh ke arah Zhang Ruochen.     

Dia sudah bertemu dengan banyak orang. Sehingga, dia tidak menganggap Zhang Ruochen sebagai tamu spesial. Apalagi, para tamu spesial biasanya selalu diikuti oleh banyak rombongan, seperti yang biasa dilakukan oleh para Putra Dewa. Kemanapun mereka pergi, maka itu akan selalu mirip seperti parade.     

"Jadi, mungkin dia hanyalah pria bodoh yang telah ditipu oleh mereka. Dia pasti baru pertama kali berkunjung ke pasar ini," pikir pria paruh baya."     

Namun, pria paruh baya itu tidak memperlakukan Zhang Ruochen dengan sembrono. Dia tersenyum dan mulai memperkenalkan diri. "Saya Peri Extreme King dari Daratan Thousand Pistil. Saya tinggal di Wilayah Truth Heavenly untuk sementara waktu, dan sedang bertugas untuk menjalankan bisnis di Istana Hundred Flower."     

Sebelum-sebelumnya, Zhang Ruochen sempat mengobservasinya. Si pria paruh baya adalah seekor lebah Peri Extreme King, yang sama kuatnya seperti Su Jing.     

Zhang Ruochen berjalan mendekati kursi, lantas duduk di sana, seolah tidak ada siapa-siapa di tempat itu. Kemudian, dia mengangkat teko teh dan menuangkan tehnya ke dalam cangkir. Setelah itu, dia berkata, "Karena Anda yang sedang bertugas di tempat ini, maka saya tidak perlu buang-buang waktu untuk menunggu orang lain. Mari kita bicarakan langsung!"     

"Tampaknya pemuda ini cukup spesial."     

Peri Extreme King adalah Saint King di level delapan. Walau dia telah menyembunyikan auranya, tapi biasanya, para setengah Saint King akan merasa terintimidasi dan gemetar hebat ketika sedang berada di hadapannya. Sebaliknya, Zhang Ruochen masih tampil begitu tenang dan rileks.     

Pada mulanya, dia ingin meminta orang lain untuk menyambut Zhang Ruochen, tapi sekarang, kesannya telah berubah, hingga membuatnya ingin bicara dengan pemuda itu secara langsung. Dia penasaran, apakah pemuda ini memang tangguh, atau hanyalah sosok muda yang ceroboh dan arogan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.