Kaisar Dewa

Ancestral Dragon Mountain, Utusan Naga Dewa



Ancestral Dragon Mountain, Utusan Naga Dewa

3Ao Xinyan punya emosi yang kuat terhadap Zhang Ruochen.     3

Mereka berdua pernah belajar pedang di Wilayah Timur dan mereka juga menduduki peringkat satu dan dua. Ao Xinyan pernah menantang Zhang Ruochen sebelumnya, namun wanita itu kalah.     

Emosi di antara mereka pun terjalin sejak saat itu.     

Ketika mereka berkultivasi bersama di Dunia Primitif Wood Spirit, mereka pernah mengalami situasi hidup dan mati lebih dari satu kali. Saat itu, Ao Xinyan pernah terluka parah, dan Zhang Ruochen menggunakan Mutiara Naga untuk menyembuhkannya. Bahkan, saat itu mereka pernah berciuman.     

Mungkin Zhang Ruochen hanya menganggapnya sebagai teman dekat, namun Ao Xinyan telah menganggapnya sebagai idola.     

Bagi Ao Xinyan, Zhang Ruochen adalah pria tampan dan berpikiran terbuka. Pria itu adalah pemuda bertalenta yang tak akan pernah mau memberi ampun kepada musuh-musuhnya, namun sangat ramah kepada teman-temannya. Dia juga sangat dermawan, bahkan tidak pernah pelit membagikan harta.     

Setelah bertemu dengan Zhang Ruochen, sejak saat itu Ao Xinyan menganggap remeh siapapun yang disebut sebagai pemuda bertalenta.     

Ao Xinyan pun paham kalau Zhang Ruochen sudah punya tunangan, dan lelaki itu juga sangat dekat dengan tunangannya, hingga membuat mereka tidak pernah lagi berkomunikasi, tepat setelah pria itu pergi meninggalkan Sekte Yin Yang.     

Meski begitu, Ao Xinyan selalu mengikuti kabar mengenai perkembangan Zhang Ruochen dari waktu ke waktu. Wanita itu tidak pernah melupakan ciuman mereka dan apa-apa yang pernah dilakukan bersama Zhang Ruochen. Setiap kali ia mengingat kenangan itu, maka ia akan selalu tersenyum.     

Walaupun wanita itu tidak bisa bersamanya, namun ia masih memikirkan pria tersebut.     

Ao Xinyan sama sekali tidak percaya dengan berita kalau Zhang Ruochen meregang nyawa akibat awan ujian.     

Zhang Ruochen terlalu luar biasa. Bagaimana mungkin dia gagal menjalani ujian?     

Ao Yi berkata, "Seandainya Zhang Ruochen mencari tempat yang lebih tenang untuk menjalani Life and Death Trial-nya, kurasa dia pasti mampu melewatinya. Tapi sayangnya, dia terlalu arogan, sampai-sampai menembus ujian saat sedang bertarung melawan Immortal Vampir. Pemuda itu memang luar biasa dan mampu membunuh beberapa Biksu Vampir, tapi dia gagal bertahan dari petir ujian yang terakhir, hingga akhirnya mati terbunuh." Ao Xinyan masih sulit mempercayainya. Wanita itu mendekati Ao Yi dan mengambil Signal Flare-nya.     

Ao Xinyan merasa kebingungan selama beberapa saat setelah membaca pesan di Signal Flare. Setelah itu, ia tersenyum getir, dan menghancurkan Signal Flare tersebut.     

"Zhang Ruochen bukan pria yang arogan. Dia pasti terpaksa menjalankan ujian petir dan berada di situasi pasif."     

Ao Xinyan bisa membayangkan jika Zhang Ruochen tidak punya teman di Kota Kuno Taiyin. Sehingga, lelaki itu harus menyelamatkan dirinya sendiri.     

Seandainya wanita itu berada di Kota Kuno Taiyin. Walaupun ia tidak bisa membantu Zhang Ruochen, setidaknya ia bisa mengawaninya. Paling tidak, wanita itu bisa memberitahu Zhang Ruochen bahwa masih ada orang lain yang rela bertempur di sampingnya, tidak peduli apapun yang terjadi.     

Hua La.     

Chi Suci muncul di permukaan istana.     

Seorang prajurit berarmor naga muncul dari bawah tanah. Kemudian, ia berlutut satu kaki dan berkata, "Pemimpin klan, dua naga dewa dari Ancestral Dragon Mountain ingin mengunjungi kita. Mereka sudah tiba di Divine Dream Marsh."     

"Klan Naga Setengah Manusia sudah tidak pernah berhubungan dengan Ancestral Dragon Mountain sejak lama. Kenapa mereka mengirimkan utusan naga dewa kemari?"     

Ao Yi mengernyitkan dahi, karena kedatangan utusan itu menandakan hal buruk.     

Apa kekacauan di Wilayah Savage Barren sudah menyebar sampai ke daerah pinggiran?     

Belum lama ini, salah satu sisa-sisa Taigu berhasil mencapai Alam Supreme Saint, hingga membuatnya menjadi Kaisar Beast. Berbekal itu, maka ia ingin menyatukan seluruh ras binatang buas.     

Ras-ras binatang buas di Wilayah Savage Barren sedang bertempur sampai mati. Baik danau, hutan, dan gunung-gunung sudah berubah menjadi berwarna merah.     

Sementara itu, Klan Naga Setengah Manusia berada di sisi timur belantara tersebut. Situasi di tempat mereka masih kondusif.     

Akan tetapi, kedua utusan naga dewa dari Ancestral Dragon Mountain tiba-tiba datang di situasi semacam ini, hingga membuat Ao Yi merasa khawatir.     

Lautan Yin Yang adalah tempat suci bagi ras naga ewa.     

Ancestral Dragon Mountain adalah asal usul ras naga, dan itu adalah tempat suci para naga.     

Walaupun berada di Wilayah Savage Barren, namun Ancestral Dragon Mountain cukup disegani oleh para binatang buas, layaknya "Tiga Sekte Suci" ras manusia.     

Klan Naga Setengah Manusia masih memiliki garis keturunan naga. Mereka telah menyerah kepada Kekaisaran Pusat Pertama dan menjadi kawan ras manusia, namun mereka juga masih menghormati Ancestral Dragon Mountain.     

"Biarkan mereka masuk. Mari kita dengar apa yang mereka inginkan."     

Ao Yi tampak serius. Ia pun bangkit berdiri, sedangkan 36 bayangan naga emas mulai bermunculan di sekitarnya.     

Kehendak biksu yang kuat memancar keluar dari istana, dan memanjang hingga radius ratusan mil.     

Utusan naga dewa adalah Two-winged Dragon yang telah berada di Alam Biksu. Mereka dikenal sebagai utusan naga dewa Ye Hong dan utusan naga dewa Ye Yun.     

Ye Hong menatap depan dan berkata, "Ternyata Ao Yi jauh lebih tangguh daripada yang kuperkirakan. Dia melepaskan kehendak biksunya untuk mengintimidasi kita."     

"Memangnya kenapa? Memangnya dia berani menjadi musuh Ancestral Dragon Mountain?" cibir Ye Yun.     

Kedua utusan naga dewa juga sama-sama melepaskan kehendak biksu.     

Keduanya memancarkan cahaya hitam, hingga membuat langit dan buminya menjadi gelap.     

Ao!     

Ao!     

Dua auman naga mulai menyebar.     

Semua orang di Klan Naga Setengah Manusia mulai merasa ketakutan, sambil mendongak menatap langit.     

Dua bayangan naga di langit jauh lebih besar daripada gunung. Mereka tampak blur, dengan aura yang seakan mampu menghancurkan kawanan binatang buas.     

Kedua utusan naga dewa itu mengecilkan tubuh masing-masing dan berubah bentuk menjadi manusia, lalu mendarat ke tanah.     

Mereka sedang mengenakan armor sisik hitam dan berjalan menuju ke aula naga.     

Aula naga pun berubah menjadi gelap. Hanya Chi naga emas – yang berasal dari Ao Yi – yang menerangi kegelapan, sehingga semua orang di dalam aula mampu melihat wajah kedua utusan naga dewa tersebut.     

Ye Hong berkata, "Aku datang kemari untuk membawa pesan dari Ancestral Dragon Mountain. Kami minta kepadamu untuk mengirim pasukan dan membantu Ancestral Dragon Mountain menaklukkan Wilayah Savage Barren di sisi timur. Setelah Kaisar Quod berhasil menyatukan semua binatang buas, maka kau akan mendapatkan hadiah yang berlimpah."     

Ayah Ao Xinyan – Ao Jing – adalah pria yang keras kepala. Pria itu merasa geram dengan kedua utusan itu, yang memerintah mereka semena-mena.     

Ao Jing mencibir, "Kenapa kami harus mematuhi perintah Ancestral Dragon Mountain? Ketika Klan Naga Setengah Manusia berada di ambang kehancuran, apa saat itu Ancestral Dragon Mountain pernah menawarkan bantuan kepada kami? Kalau bukan karena pasukan Permaisuri, mungkin kami sudah punah."     

Ye Hong menatap Ao Jing dengan sorot mata tajam dan berkata, "Memangnya kau siapa sampai berani menilai sikap Ancestral Dragon Mountain?"     

Ye Hong melepaskan bayangan pukulan dan menghantam dada Ao Jing, hingga berhasil menghempaskannya ke belakang. Setelah itu, Ao Jing membentur pilar naga berwarna emas.     

Ao Jing sudah berada di Alam Biksu, namun ia gagal bertahan dari serangan Ye Hong.     

Serangan Ye Hong telah berhasil menghancurkan separuh tulang di tubuhnya, hingga membuatnya tak berkutik.     

Pada mulanya, Ao Yi ingin menghentikan Ao Jing, kalau-kalau ia membuat mereka geram.     

Namun, ia tidak menyangka bila kedua utusan naga dewa itu akan sangat kasar, bahkan sampai berani melukai pemimpin muda Klan Naga Setengah Manusia.     

Yang jelas, Ye Hong ingin memperlihatkan kuasa mereka, yakni dengan menyerang Ao Jing.     

Ia menatap Ao Jing, yang sedang berbaring di tanah. "Rupanya kau punya fisik yang kuat, hingga membuatmu sanggup bertahan dari seranganku."     

Ye Hun berkata, "Siapapun yang berani mempertanyakan kredibilitas Ancestral Dragon Mountain, maka dia akan dihabisi."     

Setelah itu, Ye Yun mengeluarkan tombak naga hitam sepanjang 10 kaki dan menusuk Ao Jing. Ia ingin mengintimidasi seluruh Klan Naga Setengah Manusia dengan membunuh Ao Jing, dan memberi mereka pelajaran agar mematuhi Ancestral Dragon Mountain.     

Namun, Ye Yun menghentikan serangannya.     

Walaupun ia ingin mengintimidasi mereka, namun ia juga masih paham bagaimana cara bersikap.     

Seandainya ia benar-benar membunuh pemimpin muda klan, maka ia akan membuat seluruh klan menjadi geram. Meskipun mereka adalah dua utusan naga dewa, namun mereka tidak akan selamat jika masih berada di Divine Dream Marsh.     

Ye Yun masih merentangkan tombaknya.     

Pu Chi.     

Serangan itu tidak menembus kepala Ao Jing. Sebaliknya, serangan itu menusuk dada pemimpin muda.     

Ao Jing pun terluka sangat parah, tapi dia tidak mati.     

"Kau sudah bertindak berlebihan! Apa kau benar-benar ingin menjadi musuh Klan Naga Setengah Manusia sepenuhnya?"     

Ao Xinyan tidak kuat lagi menahan rasa geramnya ketika melihat ayahnya ditusuk dan terpaku di tanah. Di waktu yang sama, sorot matanya penuh kebencian, hingga wanita itu segera melesat maju.     

Wanita itu menarik tombak naganya dengan segenap kekuatan.     

"Aku akan membunuhmu karena kau telah berani-berani menyentuh tombak nagaku!"     

Ye Yun mengepalkan jari-jarinya, dan melepaskan lima macam energi, sambil mencengkram Ao Xinyan.     

Ia berusaha mengendalikan kekuatannya, namun ia tidak sanggup melakukannya. Namun, ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.     

"Dia adalah Putri Kerajaan Klan Naga Setengah Manusia. Apa kau juga ingin membunuhnya?"     

Ao Yi merasa geram dan menghantam meja dengan tangannya.     

"Dia adalah Putri Kerajaan Klan Naga Setengah Manusia?"     

Ye Yun cepat-cepat menarik kembali kekuatannya dan menyimpan cakarnya.     

Lalu, ia mengambil satu langkah mundur dan menatap Ao Xinyan di hadapannya. Sorot matanya tampak bercahaya dan ia mulai membatin, "Dia memang cukup bertalenta dan sangat cantik."     

Seketika itu juga, sikap Ye Yun pun langsung berubah. Kemudian, ia tersenyum dan berkata, "Kabarnya Putri Yan sudah berhasil memurnikan tulang naga suci dan hampir mendapatkan fisik naga sepenuhnya. Anda memang sangat luar biasa. Selain itu, Anda juga punya aura seekor naga sejati."     

Ao Xinyan membantu Ao Jing bankit berdiri dan mencibir. Yang jelas, ia benar-benar kesal dengan kedua utusan naga dewa tersebut.     

Ye Yun tidak marah. Sebaliknya, ia berkata, "Sky-swallowing Demonic Dragon hampir tiba di Divine Dream Marsh. Beliau ingin bertemu dengan putri untuk mempelajari esensi fisik naga."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.