Kaisar Dewa

Thirty-three Levels



Thirty-three Levels

0Pemahaman pedang Zhang Ruochen sudah mampu menandingi para pertapa pedang di level tinggi. Prinsip-prinsip pedang yang dikuasainya bahkan jauh lebih mendalam daripada para master pedang lainnya.     
3

Prinsip-prinsip pedangnya tampak seperti jaring laba-laba, dan terhubung dengan pedang saintnya sepanjang lebih dari puluhan kaki.     

Itu adalah Bayangan Biksu berbentuk pedang.     

Bentuknya bukan manusia.     

Kebanyakan Bayangan Biksu yang diciptakan oleh para pertapa akan mirip seperti bayangan manusia raksasa dan menyerupai orang itu sendiri.     

Bahkan hal yang sama juga berlaku pada Biksu Pedang.     

Hanya segelintir pertapa yang mampu menciptakan Bayangan Biksu berbentuk pedang.     

"Continue."     

Zhang Ruochen memisahkan prinsip-prinsip tinju dan menggabungkannya dengan Bayangan Biksu ketiga.     

Bayangan Biksu ketiga juga bukan berbentuk manusia. Sebaliknya, tampak seperti sungai saintly yang bergejolak di atas Zhang Ruochen. Bahkan, sungai itu mirip seperti sungai yang sebenarnya.     

"Apa ini adalah Water Luo yang legendaris?"     

Karena lelaki itu sudah menguasai Luo Water Fist Technique, maka ia hanya bisa membentuk Bayangan Biksu dengan teknik tinju tersebut. Luo Water Fist Technique adalah teknik tinju yang diciptakan oleh Luo Xu, dan mengandung esensi Luo Water.     

Itu hanya sebuah sungai, namun mengandung prinsip-prinsip saintly. Bagaimana tidak mengagumkan?     

"Aku harus kembali ke Omen Ridge untuk melihat Luo Water," Zhang Ruochen bergumam pada dirinya sendiri.     

Kedua mata Blackie membelalak lebar, dan menatap Zhang Ruochen bagaikan sedang menatap hantu. Kucing itu berkata, "Apa yang kau lakukan, Zhang Ruochen?"     

Bangau Perak Bersayap Empat juga merasa terkejut. Ia bertanya-tanya betapa mengerikannya manusia tersebut.     

Semakin banyak Bayangan Biksu yang diciptakan oleh Zhang Ruochen, maka semakin berat pula beban yang harus diemban oleh bangau tersebut. Untungnya, tingkat kultivasi bangau itu cukup solid, sehingga dia masih sanggup menanggung beban tersebut.     

"Aku juga tidak tahu apa yang terjadi."     

Zhang Ruochen menghirup nafas dalam-dalam. Ia tidak berani menciptakan Bayangan Biksu lainnya, kalau-kalau terjadi sesuatu yang tidak perlu.     

"Bukankah kau punya wawasan yang luas? Apa kau tahu pertapa mana yang berhasil menciptakan lebih dari satu Bayangan Biksu?" tanya Zhang Ruochen.     

"Tidak ada."     

Blackie terus menggelengkan kepalanya dan tidak tahu apa yang sedang terjadi kepada Zhang Ruochen.     

Akan tetapi, Blackie tiba-tiba mengubah ekspresinya dan berkata, "Aku pernah mendengar dari cerita-cerita legenda di masa lampau. Kabarnya beberapa makhluk misterius di masa silam memang mampu memurnikan lebih dari satu Bayangan Biksu.'     

"Makhluk misterius macam apa?" tanya Zhang Ruochen.     

"Makhluk yang tidak berasal dari lima elemen," kata Blackie.     

Lima elemen: emas, kayu, air, api, dan tanah.     

Semua yang ada di dunia ini berasal dari lima elemen.     

Zhang Ruochen berkata, "Aku sudah memurnikan Fisik Chaotic Lima Elemen. Artinya, aku masih berasal dari lima elemen. Bagaimana kau menjelaskan tentang itu?"     

Blackie tersenyum, "Semua itu hanyalah cerita legenda. Aku juga tidak percaya bahwa ada makhluk yang sanggup melampaui lima elemen, kecuali mereka adalah Dewa."     

"Jangan terlalu dipikirkan. Kalau kau bisa memurnikan satu Bayangan Biksu lagi, maka kau bisa menciptakan lebih banyak Holy Source. Hal itu akan membantumu dalam memahami Saintly Way. Sebab, tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang sama sepertimu."     

Zhang Ruochen lantas bicara dengan Blackie selama beberapa saat, sambil bertanya mengenai menembus Alam Biksu.     

Apalagi, selama ini Zhang Ruochen selalu berkultivasi sendiri dan tidak pernah mendapatkan bimbingan dari siapapun. Lelaki itu hanya mempelajari beberapa metode untuk memurnikan Bayangan Biksu dan Holy Source dari buku-buku.     

Setelah selesai berbincang, maka Zhang Ruochen kembali memurnikan Bayangan Biksu.     

Pemahaman pedang, pukulan dan tinjunya sudah sama-sama membentuk Bayangan Biksu. Kini, ia ingin membentuk Bayangan Biksu ruang dan waktu.     

Baik ruang dan waktu sama-sama tidak punya bentuk, dan Bayangan Biksu-nya pun menjadi demikian. Hanya Zhang Ruochen yang dapat melihatnya.     

Bayangan Biksu ruang dan waktu tidak punya bentuk. Mereka hanya terlihat seperti dua pusaran raksasa.     

Blackie juga menyadari hal tersebut. Kedua matanya membelalak lebar. Bahkan, ia sempat mengeluarkan Senjata Saint Seratus Inskripsi dan melemparkannya ke arah Bayangan Biksu tersebut.     

Pi Pa.     

Senjata Saint Seratus Inskripsi itu pun segera ditarik ke dalam pusaran Bayangan Biksu ruang dan waktu.     

Daya hisap transparan mulai memelintir Senjata Saint Seratus Inskripsinya. Setelah itu, bola besi sekepal tangan terjatuh dari langit.     

"Senjata Saint Seratus Inskripsi sangat keras, tapi senjata itu masih mampu ditekan hingga menjadi bola besi."     

Bangau Perak Bersayap Empat sangat ketakutan hingga tubuhnya sampai gemetar. Ia khawatir bila Bayangan Biksu itu akan menghisapnya ke dalam dan membunuhnya.     

Blackie merasa sedikit terkejut. Kemudian, ia mengeluarkan Senjata Saint Seratus Inskripsi lainnya dan kembali melemparkannya ke arah pusaran Bayangan Biksu.     

Peng.     

Kali kedua senjata itu menyentuh pusarannya, maka seketika itu pula senjatanya langsung meledak dan berubah menjadi serbuk-serbuk besi.     

Bangau Perak Bersayap Empat cepat-cepat mengepakkan sayapnya dan berkata, "Bisakah Anda berhenti melakukannya, Lord. Kalau Anda terus melakukannya, mungkin saya akan terbunuh oleh kedua pusaran tersebut."     

"Berhenti bicara dan terbanglah menuju Divine Dream Marsh."     

Blackie selalu mengira kalau hewan itu sangat tangguh. Namun, ketika ia melihat pusaran ruang dan waktu, maka seketika itu pula ia merasa ketakutan.     

Zhang Ruochen bukan Cuma berhasil mengungguli siapapun di level yang sama, tapi juga memberikan tantangan besar kepada para Biksu beberapa tingkat di atasnya.     

"Acala."     

Zhang Ruochen mengangkat kedua tangannya di atas kepala, sedangkan cahaya emas memancar dari tangannya.     

Rasa-rasanya, itu tampak seperti matahari yang melayang di udara, hingga menyinari gunung dan sungai di bawahnya, melapisi dedaunannya dengan sinar emas.     

"Kapan semua ini akan berakhir? Apa itu adalah bayangan Biksu keenam?" Blackie berteriak.     

Setelah Acala terbentuk, maka Bangau Perak Bersayap Empat merasa seperti sedang ditekan oleh ratusan ribu gunung. Sehingga, itu membuatnya menukik turun.     

Hong Long.     

Bangau Perak Bersayap Empat tersungkur ke hutan, hingga menghempaskan banyak tumbuh-tumbuhan.     

Bangau Perak Bersayap Empat adalah binatang buas level enam, yang mampu mengimbangi Setengah-Biksu di level kesembilan dan menjadi pemimpin di kawanannya. Yang jelas, ia tidak akan kesulitan mengangkat gunung.     

Akan tetapi, kini ia sedang ditekan oleh Acala. Bangau itu pingsan. Bayangan Biksu Acala berbentuk manusia dan sangat mirip dengan Zhang Ruochen. Bayangan itu sebesar gunung dan memancarkan cahaya emas, dan mengandung energi Buddha.     

Para binatang buas di sekitar sana dapat merasakan kehadiran Bayangan Biksu Acala. Mereka semua bergidik ngeri. Mereka tahu bahwa ada sosok tangguh di sekitar mereka, hingga membuat mereka bersembunyi di dalam gua masing-masing.     

"Apa Kitab Empryan Kaisar Ming benar-benar punya hubungan khusus dengan Sekte Seribu Buddha sampai pada batasan tertentu?"     

Zhang Ruochen tampak kebingungan.     

Selama ini, ia hanya paham kalau Kitab Empryan Kaisar Ming adalah kitab paling tangguh dari Keluarga Zhang. Hanya Kaisar Ming yang mampu memurnikannya.     

Generasi terakhir Kaisar Ming pernah belajar di Sekte Yin Yang sebelumnya. Pusar Kekaisaran Suci juga memiliki hubungan yang baik dengan Sekte Taiyi.     

Jadi, bagaimana mungkin kitab tingkat tinggi Kekaisaran Pusat Suci berkaitan dengan Sekte Seribu Buddha? Zhang Ruochen merasa kebingungan. Setelah memikirkannya sebentar, maka ia pun segera melupakannya. Lelaki itu akan menundanya, sampai ia memeriksa dokumen-dokumen leluhur keluarga Zhang dan menemukan jawabannya.     

Kalau Acala dihitung, maka Zhang Ruochen sudah berhasil memurnikan enam Bayangan Biksu.     

Zhang Ruochen segera memobilisasi Chi Suci di dalam tubuhnya. Kemudian, ia mengangkat satu tangan dan menekan gunung di jarak 30 mil jauhnya.     

Bayangan Biksu Acala juga mengangkat tangannya dan menekan puncak gunung, mengikuti gerakan Zhang Ruochen.     

Hong Long Long.     

Gunung itu pun ambles.     

Hanya puing-puing batu dan cap tangan yang tersisa di sana.     

Bangau Perak Bersayap Empat baru saja siuman. Ketika ia mendongak dan melihat pemandangan itu, maka ia pun merasa sangat ketakutan, hingga kembali pingsan.     

Blackie sedang berdiri di sebelahnya, sambil menggenggam tungku pil. Kucing itu berkata, "Zhang Ruochen, Bayangan Biksu yang berhasil kau murnikan sangat luar biasa. Aku pernah melihat seorang pertapa yang berkultivasi dengan salah satu di antara enam kitab tingkat tinggi 'Heavenly Devil Stone Inscription' sebelumnya. Bahkan Bayangan Biksu Heavenly Devil tidak mampu menandingi milikmu. Apa kau juga berkultivasi dengan salah satu di antara enam kitab tingkat tinggi?"     

"Tidak."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepala dan berkata, "Tapi mungkin itu berhubungan dengan salah satu kitab tingkat tinggi."     

"Kitab apa?"     

"Kenapa aku harus memberitahumu?"     

Kitab Empryan Kaisar Ming adalah rahasia terbesar Keluarga Zhang. Yang pasti, Zhang Ruochen tidak akan pernah membongkarnya kepada siapapun.     

Bukan karena ia tidak percaya kepada Blackie, tapi aturan di Keluarga Zhang memang sangat penting.     

Zhang Rochen pernah membaca mengenai salah satu kitab tingkat tinggi dari Kitab Empryan Kaisar Ming sebelumnya, yakni 'Thirty-three Level'.     

Maka dari itu, Zhang Ruochen menduga bahwa Kitab Kaisar Ming mungkin berhubungan dengan Thirty-three Level.     

Thirty-three Level, Heavenly Devil Stone Inscription, Godly Fall Scripture, Universe Martial Technique, Eight Nine Mysterious Move, dan Inborn Law.     

Enam kitab tingkat tinggi itu adalah keterampilan olah raga milik raga dari ras manusia. Setiap kitabnya telah menciptakan banyak sosok legendaris.     

Setiap pertapa yang mampu menguasai salah satu kitabnya akan menjadi jauh lebih unggul di level yang sama.     

Akan tetapi, kebanyakan kitab itu tidak lengkap.     

Taichi Natal Way milik Sekte Yin Yang termasuk ke dalam bagian Inborn Law.     

"Kalau begitu tidak perlu mengatakannya. Aku juga tidak ingin mendengarnya."     

Blackie punya beberapa bagian Godly Fall Scripture, dan ia menganggap bahwa itu adalah kitab paling kuat di dunia ini. Jadi, kucing itu tidak tertarik dengan keterampilan olah raga yang dikuasai oleh Zhang Ruochen.     

"Bayangan Biksu yang kau ciptakan itu luar biasa, tapi ketika Han Xue memurnikan Bayangan Biksu Godly Fall, maka dia pasti akan mengunggulimu," kata Blackie sambil tersenyum sinis.     

Blackie berharap agar Han Xue segera kembali dari Nether World sesegera mungkin. Kalau gadis itu benar-benar mampu mengungguli Zhang Ruochen, maka itu akan sangat menarik.     

Blackie merentangkan cakarnya dan berusaha membangunkan Bangau Perak Bersayap Empat yang pingsan di tanah.     

Beberapa saat kemudian, Bangau Perak Bersayap Empat siuman dan menjadi sangat penakut. Ia menolak membawa mereka semua. Bangau itu mengatakan kepada mereka kalau mereka sudah berada di perbatasan Wilayah Savage Barren dan sebentar lagi akan tiba di Divine Dream Marsh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.