Kaisar Dewa

80,000 Mil Divine Dream Marsh



80,000 Mil Divine Dream Marsh

1Bangau Perak Bersayap Empat tidak berbohong kepada Zhang Ruochen. Ia sudah terbang dengan kecepatan 600 mil, sampai wilayah pegunungannya telah menghilang, dan digantikan oleh semak-semak berkabut.     2

Udara di sekitarnya sangat segar, dengan pemandangan yang cantik. Tempat itu bertabur langit biru, awan putih dan tampak seperti surga.     

Sunga-sungai yang jernih di bawahnya memanjang hingga puluhan ribu mil. Kau bahkan tidak akan bisa melihat ujungnya. Pulau-pulau dengan berbagai macam ukuran terlihat seperti titik-titik hitam di atas permukaan air.     

Samar-samar, Zhang Ruochen bisa merasakan aura kuat yang memancar dari beberapa pulau tersebut.     

Lelaki itu menghirup nafas dalam-dalam, sembari membuang semua perasaan yang menyesakkan dirinya. "Tempat ini benar-benar surga untuk berkultivasi. Tidak heran kenapa Klan Naga Setengah Manusia memilih tinggal di tempat ini dari generasi ke generasi, bukannya berpindah ke Wilayah Timur."     

"Divine Dream Marsh seluas 80.000 mil adalah tanah yang subur," kata Blackie. "Obat-obatan dewa dan benda-benda saintly yang lahir di tempat ini setiap tahunnya selalu lebih baik daripada wilayah lain. Ada banyak manusia dan binatang buas yang ingin menguasai tempat ini.     

"Sayangnya, Divine Dream Marsh berada di perbatasan antara Wilayah Timur dan Wilayah Savage Barren. Kondisi geografisnya cukup spesial. Seandainya Klan Naga Setengah Manusia tidak punya darah manusia dan naga dewa, maka ras binatang buas dan manusia lain mungkin sudah menjadikan tempat ini sebagai medan pertempuran."     

Zhang Ruochen mengangguk. Yang pasti, ia juga paham mengenai beberapa hal di Divine Dream Marsh.     

"Bagaimana kita mencari lubang cacingnya? Apa kita langsung masuk ke Divine Dream Marsh?" Blackie khawatir bila Zhang Ruochen akan menggunakan kekerasan untuk masuk ke dalam sana, sehingga ia mulai mengingatkan. "Mereka bukan seperti Klan Naga Setengah Manusia lainnya. Mereka punya warisan naga dewa, serta beberapa teknik dan mantra-mantra suci. Bahkan, warisan mereka jauh lebih tua daripada klan-klan lainnya. Oleh karena itu, mereka adalah kelompok yang sangat tangguh, bukannya cuma kumpulan beberapa Biksu."     

"Yang jelas, aku tidak akan menerobos masuk begitu saja." Zhang Ruochen mengeluarkan token. Sambil menggenggamnya, ia berkata, "Dengan ini, maka aku bisa menjadi tamu kehormatan Klan Naga Setengah Manusia."     

Token itu memiliki tiga kata yang cukup kuat – Sekte Yin Yang.     

Sekte Yin Yang adalah aliansi Klan Naga Setengah Manusia. Mereka sering bekerja sama dalam hal strategi dan kepentingan.     

Tidak lama setelah Zhang Ruochen masuk ke dalam Divine Dream Marsh, maka gelombang energi mulai memancar dari sungai. Sekelompok prajurit berarmor menghentikan Zhang Ruochen. Mereka berjumlah 20 orang dan sedang menunggangi binatang perairan.     

Pria yang berada di depan adalah Ao Zhan. Dia tampak seperti berusia 30 tahunan. Dia adalah pemimpin kelompok tersebut.     

"Tahan. Ini adalah Divine Dream Marsh, hanya Klan Naga Setengah Manusia yang boleh masuk. Manusia dan binatang buas dilarang masuk."     

Sebagai Jendral Ketujuh, maka tingka kultivasi Ao Zhan sudah berada di puncak Setengah-Biksu di level kesembilan. Dia punya derajat yang tinggi di dalam klan.     

Semenjak para Biksu Naga datang ke Divine Dream Marsh, maka klan itu pun menjadi semakin waspada. Bahkan, Ao Zhan sampai harus turun tangan untuk menjaga gerbang. Sehingga, siapapun yang hendak masuk ke dalam sana akan dihentikan.     

Zhang Ruochen masih terlihat sangat tenang. Kemudian, ia mengeluarkan token murid Sekte Yin Yang. "Saya adalah Ahli Waris Sekte Yin Yang. Saya datang kemari untuk mengunjungi Pemimpin Klan."     

Ao Zhan mengambil token tersebut. Setelah mengamatinya dengan seksama, maka ia menyadari bahwa token itu memang berasal dari Sekte Yin Yang.     

Ketika ia kembali menoleh ke arah Zhang Ruochen, sorot matanya menjadi lebih bersahabat. Yang jauh lebih penting, ia tidak sanggup memindai tingkat kultivasi Zhang Ruochen.     

Artinya, pemuda itu sudah mengunggulinya, atau Kekuatan Batin-nya jauh lebih tinggi daripada Ao Zhan.     

Apapun itu, pemuda ini pasti merupakan figur penting dari Sekte Yin Yang. Selain itu, ia adalah tamu kehormatan mereka, dan harus diperlakukan dengan baik.     

Zhang Ruochen tidak mengubah penampilannya. Ia hanya melingkupi dirinya dengan Kekuatan Batin. Hanya mereka yang jauh lebih kuat darinya yang dapat menyaksikan bentuknya dengan jelas.     

Ao Zhan tersenyum. "Apa saya boleh tahu nama Anda, atau Biksu mana yang menjadi Master Anda?"     

"Nama depanku adalah Zhang. Aku adalah seorang murid rahasia. Aku pernah dibimbing oleh Biksu Pedang Moon-burier di Paviliun Pedang selama beberapa saat."     

Ekspresi Ao Zhan pun berubah menjadi takjub. Pria itu bicara dengan santun, namun siapapun yang pernah masuk ke Paviliun Pedang dan dibimbing langsung oleh Biksu Pedang Moon-burier pasti bukan sosok yang sederhana.     

"Saudara Zhang, selamat datang."     

Binatang buas perairan yang ditunggangi Ao Zhan adalah seekor Tide Beast. Dia adalah binatang buas level enam. Panjangnya mencapai lebih dari 80 meter, dan tampak seperti seekor rhinosaurus yang sedang berenang di air.     

Zhang Ruochen melompat ke punggung Tide Beast. Ia berdiri bersisian dengan Ao Zhan, lalu mereka pergi menuju ke dalam Divine Dream Marsh.     

Ao Zhan merasa tertarik dengan Zhang Ruochen. Dengan sorot mata bercahaya, ia berkata, "Saudara Zhang, kalau kau pernah dibimbing oleh Biksu Pedang Moon-burier, maka kau pasti ahli dalam Tao Pedang, kan? Dalam Wordless Sword Manual, kau sudah mencapai level berapa?"     

Zhang Ruochen mengamati rawa-rawa yang indah di sekitarnya. Sambil melipat tangan di belakang pinggul, ia terkekeh. "Aku memang pernah belajar dengan Biksu Pedang Moon-burier dalam tempo yang singkat. Tapi aku bukan muridnya. Jadi, bagaimana mungkin aku punya pencapaian yang tinggi dalam Tao Pedang?"     

Lelaki itu tidak berani mengatakan yang sejujurnya. Lagipula, masa dia harus bilang kepada Ao Zhan bahwa dirinya sudah berada di Enam Pedang dan hendak mempelajari Tujuh Pedang?     

Ao Zhan masih merasa sangat penasaran. "Saudara Zhang, tingkat kultivasimu pasti tinggi, kan?" tanyanya. "Kau sudah melewati berapa kali ujian?"     

Kali ini, Zhang Ruochen tidak menghindari pertanyaan tersebut. "Aku baru saja melewati ujian ketiga," jawabnya dengan jujur.     

Ao Zhan pun merasa iri. Kini, ia pun mulai memandang Zhang Ruochen dengan kesan yang berbeda. Yang jelas, ia semakin kagum kepadanya.     

Kalau seorang pertapa mampu melewati tiga ujian, maka dia pasti berhasil menjadi seorang Biksu. Apalagi, perbedaan seorang Biksu dan Setengah-Biksu sama seperti sang Kaisar dan staf kekaisaran. Yang jelas, perbedaan itu sangat tajam.     

Setelah itu, Ao Zhan pun menjadi semakin berhati-hati saat bicara dengan Zhang Ruochen. Ia tidak berani sesantai sebelumnya.     

Di sepanjang perjalanan, Zhang Ruochen melihat banyak penjaga dan berpapasan dengan banyak formasi pertahanan. Setiap kalinya, Ao Zhan harus menjelaskan kepada para penjaga itu agar mereka bisa masuk semakin dalam.     

Zhang Ruochen pun mulai curiga, namun ia masih sengaja tampil tenang. Sambil tersenyum, ia berkata, "Apa Klan Setengah Naga Setengah Manusia selalu dijaga ketat seperti ini?"     

"Tidak," kata Ao Zhan. "Hanya saja, baru-baru ini..." saat itu, ia berhenti sejenak, sebelum menambahkan, "Baru-baru ini, kekacauan di Wilayah Savage Barren menjadi semakin mengerikan. Secara natural, kami juga harus bersikap waspada."     

Zhang Ruochen tahu kalau Ao Zhan tidak bicara jujur, namun ia tidak menyelidikinya terlalu jauh. Sebaliknya, ia malah menutup mata dan mulai menyembuhkan diri.     

Tepat sebelum mereka masuk ke Divine Dream Marsh, Spring Pill Blackie sudah keluar dari tungku. Kucing itu berhasil membuat 12 pil.     

Zhang Ruochen menelan salah satu pil dan memurnikannya selama perjalanan. Kini, lelaki itu sudah hampir sembuh.     

"Spring Pill ini memang ajaib," pikirnya. "Tidak heran kalau pil ini masuk ke dalam pil dewa tipe penyembuhan. Kadangkala, Spring Pill juga bisa menyediakan nyawa tambahan."     

Tide Beast itu bergerak sangat cepat. Dalam kurun waktu empat jam, ia sudah membawa Zhang Ruochen dan Ao Zhan menuju ke sebuah pulau di jantung Divine Dream Marsh.     

Pulau itu benar-benar besar. Bibir pantainya mencapai 2.000 mil. Pulau itu diselimuti awan putih dan memancarkan aura yang misterius.     

Lebih dari separuh penduduk klan tinggal di pulau ini. Setelah tiba di Pulau Dragon Spirit, maka Zhang Ruochen dan Ao Zhan pun segera tiba di Aula Naga. Mereka pun segera masuk ke dalam.     

Zhang Ruochen adalah seorang pertapa di tahapan ketiga menjelang Alam Biksu dan pernah dibimbing oleh Biksu Pedang Moon-burier. Yang jelas, dia adalah sosok tangguh dari Sekte Yin Yang. Secara natural, Pemimpin Klan menyambutnya secara pribadi.     

Zhang Ruochen membungkuk santun. "Salam, Pemimpin Klan."     

Ao Yi mengamati pemuda dari Sekte Yin Yang ini. Rasa-rasanya, terdapat kabut tipis yang mengelilinginya. Ao Yi tidak bisa melihat wajahnya, meski sudah menggunakan Bayangan Biksu.     

"Benar-benar pemuda yang kuat. Kau pasti seorang Biksu Kekuatan Batin, dan bukannya pertapa di tahapan ketiga menjelang Alam Biksu." Suara Ao Yi terdengar dingin. "Sekte Yin Yang hanya punya beberapa Biksu Kekuatan Batin dan aku mengenal mereka semua. Kau bukan salah satu dari mereka."     

Zhang Ruochen tersenyum tenang. "Sekte Yin Yang punya warisan yang melimpah. Bahkan para Biksu di dalam sekte juga tidak tahu berapa banyak pertapa tangguh yang ada di sana. Bagaimana mungkin Anda bisa sangat yakin kalau saya bukan bagian dari mereka?"     

"Kenapa kau mengklaim bahwa dirimu berada di tahapan ketiga menjelang Alam Biksu?" tanya Ao Yi. "Dan kau mengklaim bahwa dirimu pernah dibimbing oleh Biksu Pedang Moon-burier? Bukankah itu kontradiktif?"     

"Semua itu tidak kontradiktif. Selain menjadi Biksu Kekuatan Batin, saya juga pertapa Seni Bela Diri di tahapan ketiga dan seorang praktisi pedang."     

Lelaki itu mengerakkan jari-jarinya dan memamerkan teknik pedang.     

Whoosh!     

Ribuan pedang Chi seketika memenuhi paviliun. Mereka mengeluarkan suara mendesing di sekitar Zhang Ruochen.     

"Kuat sekali," walaupun dengan mindset dan kultivasi yang tinggi, tapi Ao Yi masih memujinya.     

Pria ini masih sangat muda tapi Kekuatan Batin dan Tao Pedang-nya sangat tinggi. Tidak diragukan lagi, benar-benar ahli waris rahasia dari Sekte Yin Yang.     

Menakjubkan, itu benar-benar menakjubkan.     

"Kenapa kau datang mengunjungiku ke Divine Dream Marsh?" tanya Ao Yi.     

Sebelum Zhang Ruochen sempat menjawab, Ao Zhan sudah lebih dulu masuk ke dalam aula. Ia terlihat gelisah. "Pemimpin Klan, dua utusan naga sedang berada di Heart Moon Lake untuk bertemu Putri Yan, tapi sang putri menolak mereka. Kini, mereka ingin mendobrak masuk. Kami tidak mampu menghentikan mereka. Bahkan, sang jendral sudah dilukai oleh mereka."     

"Berani-beraninya mereka! Apa yang mereka lakukan? Apa mereka ingin memaksakan kehendaknya?" kemarahan Ao Yi meletus. "Tunggu di sini dan temani tamu kita. Aku akan pergi ke Heart Moon Lake."     

Roar!     

Ao Yi berubah menjadi seekor naga raksasa. Ia terbang dari singgasana dan pergi meninggalkan aula.     

"Putri Yan..." Zhang Ruochen bergumam pada dirinya sendiri. Kemudian, ia bertanya, "Jendral Ao Zhan, apa yang terjadi? Memangnya siapa Biksu Naga?"     

Semenjak Ao Zhan sudah terlanjur membongkar informasi itu, maka ia tidak lagi menutup-nutupinya. Jadi, ia menceritakan masalahnya kepada Zhang Ruochen mengenai dua utusan naga dewa. Apalagi, Sekte Yin Yang adalah kawan mereka. Yang pasti, mereka bukan orang lain.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.