Adil
Adil
Ao Jing mengernyitkan dahi, dan terlihat tegang.
Zhang Ruochen menepuk pundaknya dan berkata, "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pemimpin Klan sudah bergegas ke sana. Tidak peduli seberapa tangguhnya para utusan itu, namun mereka tidak akan bisa masuk ke Heart Moon Lake."
Ao Zhan mendesah dan berkata, "Bukan itu yang aku khawatirkan. Akan tetapi, kalau kita sampai membuat Ancestral Dragon Mountain geram, mungkin seluruh klan akan berada dalam bahaya."
Zhang Ruochen masih terlihat tenang. Lelaki itu berjalan ke kursi istana sebelah kiri, lalu duduk di sana dan berkata, "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai hal tersebut. Ancestral Dragon Mountain bukan satu-satunya kelompok tangguh di Wilayah Savage Barren. Masih ada beberapa kelompok lain yang sanggup mengimbangi mereka. Sekarang, karena peperangan di Wilayah Savage Barren telah meletus, dan kelompok-kelompok besar itu sedang bertempur satu sama lain setiap harinya, walaupun kalian benar-benar telah mengusik Ancestral Dragon Mountain, namun mereka tidak akan bisa mengirimkan banyak pasukan untuk menyerang Klan Naga Setengah Manusia."
Ao Jing berkata, "Saudara Zhang, ada hal yang harus kau tahu. Ancestral Dragon Mountain punya pengaruh yang besar di pusat Wilayah Savage Barren. Banyak binatang buas yang tunduk kepada mereka.
"Seandainya Klan Naga Setengah Manusia menolak permintaan Ancestral Dragon Mountain, maka mereka hanya perlu meminta bantuan dari beberapa ras binatang buas di sekitar Divine Dream Marsh untuk menyerang kami. Kalau itu terjadi, maka kita akan berada di dalam bahaya.
"Ancestral Dragon Mountain terlalu kuat. Mereka masih ada beberapa kelompok di pusat Wilayah Savage Barren yang mampu menandingi mereka, tapi bukan Klan Naga Setengah Manusia."
Zhang Ruochen pernah mendengar tentang Ancestral Dragon Mountain sebelumnya, dan klan itu memang sudah ada sejak lama, bahkan lebih tua daripada ras manusia. Mungkin, hanya Kekaisaran Pusat Pertama di masa kejayaannya yang mampu menekan kelompok tersebut.
Oleh karena itu, Zhang Ruochen bisa memahami kesulitan mereka. Mereka sedang merasa kesal, tapi mereka harus menahan perasaan masing-masing, sama halnya seperti sebuah sekte yang harus tunduk di hadapan Kekaisaran Pusat Pertama. Kalau mereka tidak menurut, maka pasukan istana dapat dengan mudah menghancurkan seluruh sekte mereka.
Setelah beberapa lama, kehendak biksu menyebar dari istana naga suci.
Pemimpin Klan Naga Setengah Manusia – Ao Yi – sedang berjalan keluar dengan melipat tangan di belakang pinggul dan terlihat kesal. Ia kembali duduk di singgasananya.
Dua utusan naga juga berjalan masuk ke dalam istana, sambil merasa geram.
Para senior dari Klan Naga Setengah Manusia masuk ke dalam.
Salah satu Biksu level menengah dari Klan Manusia Setengah Naga telah terluka. Armornya penuh darah di berbagai tempat.
Dia adalah sang pemimpin kelompok patroli, Ao Chenglie.
Ao Chenglie berusaha menghentikan kedua utusan naga dewa agar mereka tidak masuk ke dalam Heart Moon Lake, tapi ia tidak mampu menandingi mereka berdua, hingga akhirnya terluka parah.
Semua senior dari Klan Naga Setengah Manusia sedang merasa geram, sambil menatap kedua utusan naga dewa dengan tatapan tajam dan mengepalkan tangan masing-masing. Kedua utusan itu sedang berada di tengah istana.
Mereka hanya utusan naga dewa dari Ancestral Dragon Mountain, tapi mereka sudah berani bertindak semena-mena dan melukai banyak Biksu dari Klan Naga Setengah Manusia.
Kalau bukan karena pemimpin klan, mungkin pemimpin kelompok patroli itu sudah terbunuh.
Yang jelas, mereka semua tidak terima kalau harus diperlakukan seperti ini.
Akan tetapi, kedua utusan naga dewa itu masih memasang ekspresi jijik. Mereka hanyalah separuh naga dengan campuran darah manusia, sehingga mereka masih bisa mentolerirnya.
Lagipula, kalau mereka benar-benar berani menentang Ancestral Dragon Mountain, maka klan mereka akan dihabisi dalam waktu singkat.
Setelah itu, ras naga akan menduduki Divine Dream Marsh, sebuah tanah suci yang penuh dengan Chi Suci.
Utusan Naga Dewa Ye Hong berkata, "Pemimpin, kami hanya ingin bertemu dengan Putri Yan dan mengirimkan pesan Sky-swallowing Demonic Dragon, tapi kami malah diserang oleh para Biksu Anda. Apa artinya semua ini? Sebenarnya, Anda kesal dengan Sky-swallowing Demonic Dragon atau Ancestral Dragon Mountain?"
"Berani-beraninya kau bicara seperti itu!"
Wakil pemimpin kelompok patroli bangkit berdiri dan ingin menghancurkan kepala Ye Hong.
Sialnya, tingkat kultivasinya jauh berada di bawah Ye Hong. Kalau ia benar-benar melancarkan serangan, maka ia akan jadi bahan lelucon.
Ye Hong meliriknya dan berkata, "Kalau kau memang ingin menantangku, ayo silahkan. Aku pasti akan memberimu kesempatan."
"Mundur, Ao Xianyun."
Ao Yi terlihat geram. Ia memberi perintah kepada anak buahnya, lalu kembali menoleh kepada dua utusan naga dewa. Kemudian, ia berkata, "Aku menghargai kalian, karena kalian adalah para utusan naga dewa dari Ancestral Dragon Mountain, tapi penghargaan juga harus seimbang. Jangan bertindak sembarangan, kecuali kalian ingin memicu amarahku."
Ao Yi sudah memperlihatkan kemarahannya.
Namun, Utusan Naga Dewa Ye Yun sama sekali tidak takut dengannya. Ketika itu, ia tertawa, "Kau bilang penghargaan harus seimbang, tapi apa kau benar-benar menghargai kami? Apalagi, kami adalah utusan naga dewa, tapi kenapa kami tidak bisa bergerak bebas di Divine Dream Marsh?"
Terdengar suara wanita dari dalam istana.
"Heart Moon Lake adalah tempat tinggalku. Aku tidak pernah mengizinkan pria masuk ke dalam sini. Kalau aku tidak ingin bertemu dengan kalian, maka kalian juga tidak berhak memaksa masuk."
Ao Xinyan dan pemimpin muda klan – Ao Jing – berjalan masuk ke dalam istana naga suci.
Ao Xinyan memang sangat cantik. Setiap inci kulitnya memancarkan cahaya suci, dengan Chi naga yang mengalir di tangan dan pinggulnya. Wanita itu berhasil menarik perhatian semua pertapa, tepat setelah ia masuk ke dalam istana.
Zhang Ruochen juga berada di istana naga suci, namun ia sedang duduk di sudut ruangan, sambil mengamati peristiwa tersebut.
Ketika ia melihat Ao Xinyan, maka seketika itu pula sorot matanya langsung bercahaya. Bahkan lelaki itu sempat tersenyum.
Wajah dan temperamen Ao Xinyan telah berubah drastis dibandingkan ketika dia masih berada di Wilayah Timur. Kini, wanita itu terlihat suci dan mulia.
Perangai manjanya juga sudah tidak terlihat, dan wanita itu tidak gegabah seperti sebelumnya. Kini, ia tampak elegan dan misterius.
Temperamen semacam itu pun berhasil memenangkan perhatian Zhang Ruochen.
Lelaki itu tidak pernah menyangka bahwa putri dari Klan Naga Setengah Manusia ternyata akan secantik ini.
Ao Jing sedang berdiri di samping Ao Xinyan dan berkata geram. "Bahkan Sky-swallowing Demonic tidak akan selamat kalau dia menerobos ke dalam kamar Yan'er, apalagi kalian."
Ye Hong berkata sarkastik, "Bukannya kau masih belum sembuh dari luka-lukamu, pemimpin muda klan? Apa kau sudah gegar otak setelah menderita luka-luka? Sebaiknya kau periksa kondisimu dulu sebelum bicara seperti itu. Aku tidak peduli bila kau menghina kami, tapi kalau kau sampai menghina Sky-swallowing Demonic Dragon, maka identitasmu pun tidak akan sanggup menyelamatkan dirimu."
"Kau..."
Ao Jing memuntahkan darah karena luka-lukanya.
Ao Xinyan juga merasa geram, sampai payudaranya terguncang. Wanita itu terlihat dingin, "Apa kalian sedang cari mati?"
Pedang saint biru terbang dari kepalanya. Kemudian, wanita itu menggenggamnya di tangan dan menuding dua utusan naga dewa tersebut.
"Bunuh mereka."
"Berani-beraninya kau bersikap seperti ini di Divine Dream Marsh?"
Senior lainnya dari Klan Naga Setengah Manusia sama-sama mengeluarkan senjata saint masing-masing dan mulai mengalirkan Chi Suci, hingga mengepung kedua utusan naga dewa tersebut.
Klan Naga Setengah Manusia memang tidak berani menentang Ancestral Dragon Mountain, tapi semenjak kedua utusan dewa ini telah bertindak berlebihan, maka mereka tidak bisa menahan diri lagi.
Hua.
Dua utusan naga dewa itu melepaskan kehendak biksu masing-masing, sedangkan dua bayangan naga raksasa mulai terlepas dari tubuh mereka, hingga memaksa para anggota Klan Naga Setengah Manusia – yang berada di bawah Alam Biksu – mundur ke belakang.
"Apa yang kalian lakukan? Ada banyak ras binatang di Wilayah Savage Barren yang ingin menduduki Divine Dream Marsh. Kalau kalian berani menyerangku, maka seluruh ras kalian akan musnah."
Ye Hong sama sekali tidak takut dengan para Biksu dari Klan Naga Setengah Manusia.
Sebab, membunuh utusan naga dewa bukan perkara sepele. Bahkan, itu berhubungan langsung dengan keberlanjutan Klan Naga Setengah Manusia.
Semua Biksu dari Klan Naga Setengah Manusia mulai menatap Ao Yi, sambil menunggu perintahnya.
Ao Yi terlihat sangat tegang. Sambil mengepalkan tangannya, maka ia berusaha bergelut dengan dirinya sendiri. Yang jelas, sangat sulit baginya untuk memutuskan sesuatu. Ia tidak akan pernah mengusik Ancestral Dragon Mountain, kecuali sudah tidak ada pilihan lain.
Ye Yun terkekeh dan berkata, "Kusarankan agar kalian menahan amarah masing-masing.. Walaupun kalian menyerang kami secara bersamaan, tapi kalian tidak akan mampu membunuh kami. Sebab, kami membawa harta karun langka sebelum datang ke Divine Dream Marsh, dan kami dapat dengan mudah melarikan diri."
Ao Yi pun menjadi semakin tegang.
Seluruh istana naga suci pun berubah menjadi hening. Chi Suci milik semua Biksu sedang bergemuruh, dan mungkin akan terjadi peperangan dalam waktu dekat.
Zhang Ruochen tiba-tiba bangkit berdiri, lalu tersenyum dan berkata, "Semuanya, apa boleh saya mengutarakan pendapat?"
Semua orang menoleh ke arah Zhang Ruochen.
Hanya Ao Yi dan Ao Zhan yang paham dengan identitas Zhang Ruochen, sedangkan para pertapa lain menatap pemuda itu dengan raut kebingungan.
Ao Yi mengernyitkan dahinya. Karena terlalu tegang, bahkan ia sampai lupa bahwa masih ada murid Sekte Yin Yang di istana naga suci.
"Ini tidak ada hubungannya denganmu. Ao Zhan, ajak tamu kita keluar sekarang juga," kata Ao Yi.
"Saudara Zhang, di sini sangat berbahaya. Mari kita pergi sekarang juga."
Ao Zhan berusaha membawa Zhang Ruochen keluar dari sana.
Namun, Zhang Ruochen tidak ingin pergi dari tempat tersebut.
Kalau dua utusan naga itu tidak menyebutkan nama Sky-swallowing Demonic Dragon, mungkin Zhang Ruochen sama sekali tidak peduli dengan urusan mereka.
Akan tetapi, semenjak dua utusan itu telah bekerja sama dengan Sky-swallowing Demonic Dragon, maka Zhang Ruochen pun harus ikut campur.
Bagaimanapun juga, banyak elit manusia yang meregang nyawa di Dunia Primitif Blue Dragon, dan semua itu karena ulah Sky-swallowing Demonic Dragon.
Yang pasti, Zhang Ruochen tidak akan pernah lupa dengan tragedi di Kota Yingsha – dengan banyak mayat yang berserakan dimana-mana. Peristiwa itu benar-benar tragis.