Pertama Kali di Lautan Yin Yang
Pertama Kali di Lautan Yin Yang
Naga itu telah menembus Alam Biksu beberapa waktu lalu, sehingga ia berdiri di puncak hierarki Ancestral Dragon Mountain.
Semua senior dari Klan Naga Setengah Manusia sedang berdiri dan menyambutnya.
Sky-swallowing Demonic Dragon tidak memperlihatkan bentuk aslinya. Sebaliknya, ia berubah menjadi manusia dengan wajah yang tampan. Ia terlihat tangguh dan kuat, dengan armor sisik berwarna hitam.
Aura yang memancar dari sisa-sisa Taigu berhasil mengintimidasi para senior dari Klan Naga Setengah Manusia.
Tekanan semacam itu berasal dari keturunan berdarah murni.
"Biksu Ye Yun dan Ye Hong sama-sama meregang nyawa? Siapa yang membunuh mereka?"
Sky-swallowing Demonic Dragon mengatakannya dengan tenang, namun sorot matanya tampak membara. Sehingga, siapapun bisa menebak kalau ia sedang marah.
Ao Yi berkata pada Sky-swallowing Demonic Dragon, "Sosok misterius. Dia bukan hanya membunuh kedua utusan naga dewa, tapi juga membawa Putri Yan kami. Kami sudah mengirimkan para pertapa tangguh untuk mencarinya."
"Sosok misterius?"
Sky-swallowing Demonic Dragon tidak percaya dengan perkataan mereka. Sehingga, ia mencibir, "Aku akan memeriksa tubuh mereka, dan aku akan melihat siapa yang membunuh mereka. Kalau mereka benar-benar dibunuh oleh sosok misterius, maka aku akan mencarinya, tidak peduli dimanapun dia berada, namun aku pasti akan membunuhnya."
"Kematian dua utusan naga dewa tidak ada hubungannya dengan Klan Naga Setengah Manusia?"
Sky-swallowing Demonic Dragon benar-benar tidak percaya hal itu.
"Silahkan."
Ao Yi membawa Sky-swallowing Demonic Dragon masuk ke Divine Dream Marsh. Ada banyak senior dari Ancestral Dragon Mountain yang juga ikut masuk ke dalam sana.
Salah satu di antara mereka adalah seekor binatang buas di level Biksu yang berasal dari ras landak dan sudah hidup selama ribuan tahun. Dia punya Kekuatan Batin yang tinggi, hingga membuat sensitivitasnya jauh lebih tinggi daripada para Biksu binatang buas lainnya.
Landak itu sedang berubah bentuk menjadi manusia, yakni seorang pria tua.
Ia mulai memeriksa mayat tersebut, lalu melaporkan kepada Sky-swallowing Demonic Dragon. Ia berkata, "Kedua utusan naga dewa dibunuh oleh master pedang. Kalau menilai dari bekas luka di tubuh mereka, saya bisa menilai bahwa pembunuhnya hampir mendekati level Biksu Pedang."
"Hampir berada di level Biksu Pedang? Artinya dia benar-benar tangguh."
Sorot mata Sky-swallowing Demonic Dragon tampak bercahaya. Ia meletakkan satu tangannya di atas mayat.
Setelah beberapa lama, ia menarik kembali tangannya dan berkata, "Prinsip Saintly Way terasa sangat familier. Apa aku pernah bertemu dengannya sebelumnya?"
Biksu landak itu berkata, "Yang Mulia, kalau Anda ingin membunuhnya, maka saya bisa melacaknya dari jejak-jejak yang ditinggalkan."
"Biarkan saja. Aku ingin pergi ke Lautan Yin Yang. Aku akan menanganinya setelah aku kembali dari sana," kata Sky-swallowing Demonic Dragon.
Pupil mata Biksu landak berubah menjadi emas, sembari menatap langit. Kemudian, ia mulai mengendus-endus.
Beberapa saat kemudian, ia berkata dengan suara seraknya, "Mungkin dia pergi ke Lautan Yin Yang. Aku bisa melihat figurnya dan mencium aromanya."
"Benarkah? Kalau begitu kita akan pergi ke Lautan Yin Yang sekarang juga."
Sky-swallowing Demonic Dragon tidak buang-buang waktu, dan langsung memimpin para figur tangguh dari Ancestral Dragon Mountain menuju ke Lautan Yin Yang.
Kemudian, ia menoleh dan berkata kepada Ao Yin, "Pemimpin Klan, kusarankan kau menuruti Ancestral Dragon Mountain dan membentuk tim untuk membantu mereka di Wilayah Savage Barren. Aku akan membicarakan ini denganmu setelah kembali dari Lautan Yin Yang."
Setelah para figur tangguh dari Ancestral Dragon Mountain pergi, maka Ao Jing terlihat geram dan berkata, "Sky-swallowing Demonic Dragon jauh lebih lancang daripada kedua utusan naga dewa itu. Dia benar-benar memperlakukan kita seperti pelayannya."
"Dia membantu Ancestral Dragon Mountain dan Kaisar Quod. Dia juga merupakan sosok dengan tubuh dan talenta paling tinggi. Tentu saja dia bertingkah arogan."
Ao Yi melipat tangannya di belakang pinggul dan berkata, "Apa Zhang Ruochen benar-benar pergi ke Lautan Yin Yang bersama Yan Er?"
Ao Jing mengernyitkan dahi dan berkata, "Zhang Ruochen dan Sky-swallowing Demonic Dragon sama-sama figur pemimpin di antara para pertapa muda. Jadi, bukan tanpa alasan mereka pergi ke Lautan Yin Yang. Mungkin tempat itu menyimpan beberapa benda berharga. Apa kita harus mengirimkan sekelompok figur tangguh untuk pergi ke sana?"
Ao Yi melambaikan tangannya, lalu menggelengkan kepala dan tersenyum. "Lautan Yin Yang bukan hanya tempat kematian, tapi juga tempat terlarang. Setelah seseorang mencapai Alam Biksu, maka mereka akan lebih mudah mati seiring dengan peningkatan kekuatannya. Selain itu, bagi mereka yang belum menembus Alam Biksu, maka kesempatan mereka untuk bertahan hidup juga sangat tipis."
Ao Yi pernah berusaha masuk ke Lautan Yin Yang sebelumnya untuk mencari beberapa harta karun langka ras naga suci.
Akan tetapi, ia harus melarikan diri setiap kali tiba di pembatas luarnya.
Ao Yi tidak pernah masuk sampai ke dalam Lautan Yin Yang. Tapi, karena sering pergi ke tempat itu, maka ia pun jauh lebih paham mengenai Lautan Yin Yang daripada siapapun.
"Artinya, pertapa yang paling sesuai untuk masuk ke Lautan Yin Yang adalah mereka yang baru saja menembus Alam Biksu?"
"Benar."
Ao Jing berkata, "Pantas saja Sky-swallowing Demonic Dragon memilih pergi ke Lautan Yin Yang setelah dia mencapai Alam Biksu. Dia pasti mengetahui rahasia mengenai Lautan Yin Yang, dan dia tahu bahwa di sana terdapat beberapa harta karun langka."
Ao Yi mengangguk, lalu menghirup nafas dalam-dalam dan berkata, "Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Yan'er. Mari kita tunggu siapa yang menang, Zhang Ruochen atau Sky-swallowing Demonic Dragon."
…
Lubang cacing di Lautan Yin Yang terletak di pegunungan berwarna kuning, yang melayang-layang 30 kaki di atas lembah.
Tidak ada penjaga di sana.
Lautan Yin Yang sudah menjadi tempat terlarang. Mereka yang berani masuk ke dalam sana adalah para penjelajah. Selain itu, lebih dari 90 persen di antara mereka tidak bisa kembali, sehingga Klan Naga Setengah Manusia tidak perlu menjaga tempat tersebut.
Zhang Ruochen berdiri di bawah lubang cacing, sambil tersenyum dan berkata, "Apa kau pikir Death Knight akan datang kemari?"
"Bukan Cuma Death Knight, tapi juga Sky-swallowing Demonic Dragon," kata Blackie.
Ao Xinyan memperingati Zhang Ruochen. "Ada beberapa ras binatang buas yang punya sensitivitas sangat tinggi. Mereka sangat ahli dalam melacak seseorang. Seandainya Sky-swallowing Demonic Dragon benar-benar berhasil menemukan kita, maka hal itu tidak terlalu mengejutkan."
Zhang Ruochen tersenyum. "Tidak ada yang menandingi kemampuan penggila alkohol dalam melacak orang lain. Di mana dia berada?"
Blackie tersenyum, "Pria tua itu mungkin tidak berani datang ke tempat ini."
"Siapa bilang aku tidak berani datang kemari?"
Terdengar suara tua dari kejauhan.
Setelah itu, Zhang Ruochen dan Ao Xinyan melihat penggila alkohol berjalan keluar dari batu-batu kuning, sambil menggenggam cincin ruang. Dia tampak gembira.
"Dari mana kau?" tanya Zhang Ruochen.
Penggila alkohol melirik Ao Xinyan, tapi ia tidak ingin menjawab pertanyaan Zhang Ruochen. Ia berkata, "Ayo berangkat. Aku sudah tidak sabar lagi masuk ke Lautan Yin Yang. Kita bisa masuk bersama-sama."
Ao Xinyan menyadari bahwa ada sesuatu yang ganjil dari sang penggila alkohol. Wanita itu mengamati cincin ruang di tangan kanannya dan bertanya, "Apa kau mencuri benda lain dari Klan Naga Setengah Manusia?"
"Tidak." Kata penggila alkohol. "Aku cuma pergi ke gua untuk mengambil wine. Aku pasti akan membayarnya. Jangan lagi menggunakan kata 'mencuri'!"
Shua!
Blackie berubah menjadi bayangan hitam, sambil terbang di langit dan mengambil cincin ruang di tangan penggila alkohol.
Kemudian, ia menyuntikkan Kekuatan Batin untuk memeriksa cincin tersebut, lalu berkata, "Beberapa wine? Kupikir kau baru saja mengosongkan gua tersebut."
"Kembalikan kepadaku!"
Penggila alkohol menjadi geram dan berlari ke arah Blackie, sembari merebut cincin ruangnya kembali.
Karena ia takut kalau orang lain mengambil cincin ruangnya, maka ia langsung menelan cincin ruang tersebut.
Penggila alkohol melambaikan tangan ke arah Zhang Ruochen dan Ao Xinyan. Ketika itu, ia berkata, "Kucing gemuk itu bicara omong kosong. Aku tidak pernah mengosongkan gua Klan Naga Setengah Manusia. Aku tidak akan pernah melakukan hal yang seperti itu."
Baik Ao Xinyan dan Zhang Ruochen sama-sama tidak percaya dengan perkataannya.
Ao Xinyan mengeluarkan pedang saint dan menuding penggila alkohol. Wanita itu berkata, "Semua minuman di dalam gua sangat berharga. Kembalikan padaku sekarang juga. Kalau tidak, maka aku akan bertempur melawanmu sampai mati."
Penggila alkohol mendesah dan berkata, "Kenapa kau terlalu berfokus kepada orang yang suka minum sepertiku? Aku baru saja melihat banyak figur tangguh dari Ancestral Dragon Mountain sedang bergerak kemari. Sebaiknya kita pergi ke Lautan Yin Yang terlebih dahulu. Perkara wine, kita bisa bicarakan nanti."
Zhang Ruochen membuka Mata Langit dan menoleh ke arah Divine Dream Marsh. Lelaki itu memang melihat segumpal awan hitam yang sedang bergerak ke arah mereka.
"Benar, ada sekelompok figur tangguh yang sedang bergerak kemari."
Sekarang ini, Zhang Ruochen tidak ingin bertarung melawan para figur tangguh dari Ancestral Dragon Mountain, sehingga ia melompat ke dalam lubang cacing bersama Ao Xinyan.
Setelah itu, penggila alkohol dan Blackie juga masuk ke sana.
Hua La.
Tiba-tiba, Zhang Ruochen dan yang lainnya muncul di ruang hampa berjarak 3 juta mil jauhnya, dan berada di kedalaman Wilayah Savage Barren. Mereka muncul di atas langit Lautan Yin Yang.
Ketika mereka keluar dari lubang cacing, maka seketika itu pula mereka langsung merasa kedinginan.
Bahkan Zhang Ruochen seakan membeku setelah ia keluar dari sana.
Pa!
Zhang Ruochen menghancurkan es tersebut dan melepaskan Wilayah Jiwa Suci untuk melindungi tubuhnya, dan menghalau hawa dingin tersebut.
"Dingin sekali. Para pertapa yang belum mencapai Alam Setengah-Biksu mungkin akan langsung membeku," kata Zhang Ruochen.
Ini bukan pertama kalinya Ao Xinyan datang ke Lautan Yin Yang, sehingga wanita itu sudah lebih dulu mengaktifkan wilayah jiwa sucinya sebelum ia keluar dari lubang cacing.
Wanita itu berkata, "Ini bukan Lautan Yin Yang. Ini cuma batas terluarnya. Lautan Yin Yang bahkan jauh lebih dingin."
Blackie berkata, "Di siang hari, Lautan Yin Yang akan sepanas tungku. Ketika berada di malam hari, bahkan para Setengah-Biksu akan kedinginan sampai mati. Jadi, kurasa sekarang ini sedang malam."
Penggila alkohol menggigil karena kedinginan. Baik rambut dan jenggotnya sama-sama berselimut es. Lantas, ia berkata, "Kabarnya, naga dewa terakhir telah menciptakan formasi terlarang dan menutup akses menuju ke Lautan Yin Yang. Kenapa kalian masih ingin datang kemari? Apa ada harta karun berharga di tempat ini?"
Sorot mata penggila alkohol mulai bercahaya.