Kaisar Dewa

Kapal Kuno Ghost



Kapal Kuno Ghost

3Penggila alkohol memang tidak tahu malu. Mungkin dia benar-benar sudah menguras semua wine dari gudang penyimpanan wine milik Klan Naga Setengah Manusia. Setelah menyadari hal ini, maka Zhang Ruochen pun kesulitan untuk menebak motifnya di Lautan Yin Yang.      1

"Lautan Yin Yang sangat berbahaya," katanya. "Senior, Anda tidak perlu pergi bersama kami. Sebaiknya Anda kembali!"     

Zhang Ruochen bersikeras pergi ke Lautan Yin Yang. Artinya, tempat itu pasti menyimpan harta karun berharga. Bagaimana mungkin penggila alkohol tidak ingin pergi ke sana?     

"Jangan tinggalkan aku!" ia bergegas mendekat dan terus mengikuti Zhang Ruochen tanpa tahu malu. Di waktu yang sama, ia mengeluarkan bejana dan menenggak Dragon Flame Wine. "Nikmat sekali! Apa kau ingin mencobanya? Kau tidak akan kedinginan lagi!"     

Sorot mata Ao Xinyan berubah menjadi sinis. Wanita itu merasa kalau penggila alkohol memang sengaja memprovokasinya.     

Pria tua itu telah mencuri winenya dari klan, tapi dia masih berani meminumnya langsung di hadapan wanita tersebut. kalau itu bukan provokasi, memangnya apa lagi?     

Akan tetapi, Ao Xinyan paham bahwa meskipun penggila alkohol bertingkah tidak tahu malu, tapi sebenarnya dia sangat kuat. Selain itu, tingkat kultivasinya jauh di atas mereka semua. Oleh karena itu, Ao Xinyan berusaha keras untuk mengendalikan dirinya sendiri dan tidak melampiaskan amarahnya.     

Penggila alkohol sepertinya tidak menyadari kemarahan di mata Ao Xinyan. Ia malah bergerak mendekat dan berkata, "Nak, apa kau juga ingin mencobanya? Meminum wine ini bisa membuatmu tahan dingin dan juga memurnikan tubuhmu."     

"Minggir," kata Ao Xinyan.     

Penggila alkohol tidak marah. Ia hanya menggelengkan kepalanya dengan raut sedih, dan menganggap bahwa wanita itu punya kepribadian yang buruk. Seketika itu juga, tiba-tiba ia bisa memahami kenapa saat itu Zhang Ruochen sempat menolak untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.     

Kalau kau menjalin hubungan dengan seorang wanita yang mudah marah, maka dia akan menyusahkanmu seumur hidup.     

Maka dari itu, ia kembali mendekati Zhang Ruochen.     

Setelah mabuk dan menimbulkan masalah, maka Zhang Ruochen tidak berani lagi minum wine. Jadi, lelaki itu menolaknya.     

"Senior," katanya sambil tersenyum. "Seingatku, aku masih punya satu bejana Dragon Flame Wine yang kutitipkan kepadamu, kan?"     

Semalam, Zhang Ruochen hanya meminum beberapa gelas. Porsinya hanya sebagian kecil dari keseluruhan bejana. Dragon Flame Wine setara dengan pil dewa. Wine itu punya pengaruh yang luar biasa, hingga dapat meningkatkan kultivasi dan memurnikan tubuh.     

Zhang Ruochen hanya menenggak beberapa gelas, tapi ia bisa merasakan kalau kondisi fisiknya semakin meningkat. Lelaki itu memang tidak berniat untuk meminumnya, tapi ia bisa menyimpannya untuk dibagikan kepada teman-temannya. Yang jelas, ia tidak bisa membiarkan penggila alkohol mendapatkan semuanya.     

"Aku selalu menjaga kata-kataku. Wine ini selamanya akan menjadi milikmu."     

Penggila alkohol tidak pernah mengingkari kata-katanya. Ia segera mengeluarkan winenya Zhang Ruochen dan memberinya kepada lelaki tersebut.     

Ao Xinyan hanya mendengus. Wanita itu merasa bahwa penggila alkohol benar-benar tidak tahu malu, seakan semua wine itu adalah milik sang penggila alkohol.     

Daratan di bawahnya benar-benar diselimuti oleh es dan salju. Semuanya berwarna putih dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.     

Whoosh, whoosh. Angin dingin berhembus, yang bahkan jauh lebih tajam daripada pedang.     

Pada akhirnya, kelompok Zhang Ruochen tiba di tepi Lautan Yin Yang. Di waktu yang sama, sebuah lautan luas muncul di hadapan mereka. Permukaan air berwarna biru gelap – yang terlihat tenang – telah membentuk kontras yang tajam dengan daratan putih di sekitarnya. Yang pasti, pemandangan ini sangat indah.     

"Lautan Yin Yang? Tempat ini tidak terlalu menyeramkan." Penggila alkohol tertawa dan berjalan ke arah laut.     

Ao Xinyan tidak senang dengannya, tapi ia masih berteriak, "Jangan sentuh airnya. Air di Lautan Yin Yang sangat dingin. Bahkan Biksu akan mati kedinginan kalau dia menginjaknya."     

Senyuman penggila alkohol langsung menghilang. Sambil menarik nafas dalam-dalam, ia segera bergerak mundur. "Kenapa bisa sampai sedingin itu? Jika seorang Biksu sampai membeku, memangnya siapa yang bisa masuk ke dalam sana?"     

"Tidak ada makhluk hidup yang bisa masuk ke Lautan Yin Yang sejak formasi terlarangnya aktif," jawab Ao Xinyan. "Kalau tidak, kenapa tempat ini disebut zona terlarang?"     

Zhang Ruochen tidak percaya. Apalagi, para Biksu adalah figur-figur terkuat di wilayah ini. Mereka adalah orang yang bisa membalik gunung dan lautan, hingga menjadi figur tak tertandingi. Kalau tubuh Biksu benar-benar tidak tahan dengan dinginnya permukaan air laut, sebenarnya itu terlalu berlebihan.     

Zhang Ruochen pun berjalan di tepi laut.     

"Ketua Kelompok," Ao Xinyan memanggilnya. "Hati-hati. Jangan ke sana."     

"Jangan khawatir. Aku paham dengan apa yang kulakukan."     

Zhang Ruochen mendekati air. Kemudian, ia mengangkat kakinya dan menginjak permukaan airnya.     

Crackle, crackle. Es-es tebal mulai bermunculan di bawah kakinya dan terus menyebar naik. Kemudian, es-es itu menjalar melewati betis, lulut, paha, pinggang... tidak lama kemudian, sekujur tubuh Zhang Ruochen diselimuti es.     

Lapisan es itu terus menebal, hingga berubah menjadi sebuah gunung es setinggi 70 meter, dan masih terus membesar.     

"Tidak!"     

Ao Xinyan mengeluarkan pedang saint-nya. Wanita itu baru saja ingin menebas gunung es di hadapannya demi menyelamatkan Zhang Ruochen.     

Namun, dengan suara "boom", gunung itu sudah hancur terlebih dahulu. Pecahan-pecahan es – sebesar kepala manusia – berjatuhan di atas laut. Sebuah bayangan melintas cepat, sebelum akhirnya berkonsolidasi menjadi Zhang Ruochen.     

Lelaki itu menghembuskan nafas panjang. Ketika ia kembali menatap airnya, maka terdapat ketakutan di matanya. "Kuat sekali Chi dingin-nya. Energi itu bisa masuk ke dalam meridian dan Saintly Meridian, hingga memperlambat laju sirkulasi Chi Suci. Seorang Biksu biasa mungkin akan mati kalau dia tercebur ke dalam air.     

Zhang Ruochen mulai menganalisisnya. Walau dengan tubuh Biksu-nya, mungkin ia hanya mampu bertahan selama 15 sampai 30 menit di dalam air. Yang pasti, energi dingin di airnya sangat aneh.     

"Airnya jelas sangat dingin," kata Blackie. "Tapi airnya masih belum membeku. Kurasa itu memang dikarenakan Chi dingin milik formasi Naga Dewa."     

Penggila alkohol merasa sedikit kecewa. "Jadi, akses menuju ke Lautan Yin Yang benar-benar telah terputus? Kita tidak bisa masuk ke dalamnya?"     

"Mungkin masih ada celah," kata Ao Xinyan.     

Semua orang menatap wanita tersebut.     

"Siang dan malam adalah pergantian Yin dan Yang," kata wanita tersebut. "Kalau kalian menggunakan mantra kuno dari naga dewa, maka kalian bisa memanggil kapal kuno ghost dari laut. Kalau kalian masuk ke dalam kapal, maka kalian bisa melewati formasinya dan berlayar di laut."     

"Menurutmu, ada sebuah kapal kuno yang mengambang di atas laut? Tapi kapal itu masih belum rusak sejak era kuno?" penggila alkohol menggelengkan kepalanya dan sama sekali tidak percaya dengan perkataan Ao Xinyan. Menurutnya, itu berlebihan.     

"Tidak, bukan cuma satu. Tapi ada banyak kapal. Kabarnya, kapal-kapal itu terbuat dari tulang naga dewa. Setiap kapalnya juga berbeda-beda. Semua kapal itu mengandung kekuatan misterius yang hanya dapat dipahami oleh seorang Biksu."     

Ao Xinyan bicara dengan sangat serius. Tampaknya, wanita itu sedang tidak bercanda, seraya menambahkan, "Beberapa kapal cukup aman untuk ditumpangi. Beberapa lainnya sangat mengerikan. Sehingga, melompat ke kapal itu jauh lebih berbahaya daripada langsung melompat ke dalam laut."     

"Kapal yang terbuat dari tulang naga dewa? Bukankah itu adalah bangkai dewa?" Penggila berkata lantang. "Kalau memang benar, maka beberapa sekte kuno manusia dan ras-ras binatang buas akan kemari untuk mencuri kapalnya sedari dulu. Kalau mereka bisa mendapatkan salah satu kapal, maka mereka bisa mengubahnya menjadi senjata saint yang mengagumkan."     

"Memangnya kau tahu dari mana kalau para kultivator tangguh itu tidak pernah mencoba mencuri kapal kuno kematiannya?"     

"Apa benar-benar ada kultivator tangguh yang pernah mencobanya?" tanya Zhang Ruochen.     

Ao Xinyan mengangguk. "Menurut riwayat kuno Klan Naga Setengah Manusia, belum lama setelah Naga Dewa mati, banyak kelompok manusia dan binatang buas yang datang ke Lautan Yin Yang. Mereka berusaha menembus formasi pertahanan dan mencari harta peninggalan Naga Dewa. Mereka juga tertarik dengan kapal-kapal tersebut dan ingin mengambilnya."     

"Apa yang terjadi pada mereka?" tanya Zhang Ruochen.     

Penggila alkohol berdiri di samping, ia mendengarkan baik-baik.     

"Mereka semua mati!" kata Ao Xinyan. "Bahkan, banyak kaisar manusia dan binatang buas yang mati di tempat ini."     

"Aku juga pernah mendengar soal itu," kata Blackie. "Pada saat itu, banyak Supreme Saint mati. Naga Dewa telah mati dan menjadi bangkai, tapi Lautan Yin Yang pernah menjadi tanah suci ras Naga dewa. Bangkai-bangkai mereka yang mengambang di permukaan mungkin masih menyimpan sisa-sisa kekuatannya. Kita tidak akan bisa membayangkan sebesar apa kekuatan mereka. Jadi, kalau kita benar-benar naik ke salah satu kapalnya, maka kita harus menghormati mereka."     

Lautan Yin Yang pernah menjadi tanah suci dari salah satu ras terkuat di Daratan Kunlun. Sekarang ini, tempat itu menjadi sebuah tempat yang terlarang dan paling menyeramkan.     

Tidak ada makhluk hidup yang bisa bertingkah arogan di tempat ini. Kalau mereka ingin selamat, maka mereka harus berhati-hati.     

"Aku bisa menggunakan beberapa mantra naga dewa," kata Ao Xinyan. "Saat fajar tiba, maka aku bisa membantu kalian untuk memanggil salah satu kapal kuno kematian."     

"Masih ada waktu sebelum matahari terbit," kata Zhang Ruochen. "Kalau begitu, aku akan membuat Space Transfer Formation terlebih dahulu."     

Setelah tiba di Lautan Yin Yang, maka Zhang Ruochen pun merasa sangat tertekan. Walaupun ia sudah menjadi Biksu, tapi ia masih merasa kecil dan rapuh.     

Sehingga, ia harus membuat Space Transfer Formation, kalau-kalau ia membutuhkannya untuk melarikan diri.     

Pertama-tama, Blackie memasang formasi transparan dan mencakup area seluas 10 mil persegi. Semua orang masuk ke dalam formasi, dan menghilang dari tepi Lautan Yin Yang.     

Sementara Zhang Ruochen sedang membangun Space Transfer Formation, saat itu para figur tangguh dari Ancient Dragon Mountain baru saja tiba di Lautan Yin Yang.     

12 binatang buas itu berwujud manusia. Sosok pria tampan di barisan depan adalah Sky-swallowing Demonic Dragon. Sorot matanya tampak tajam, sebagaimana ia juga memancarkan Chi membunuh untuk mengamati sekitar.     

Seorang wanita berusia 20 tahunan dengan tubuh manusia dan ekor ular sepanjang puluhan meter. "Yang Agung," katanya dingin. "Apa menurut Anda mereka sudah masuk ke Lautan Yin Yang?"     

"Tidak. Kau hanya bisa memanggil kapal kematian itu ketika fajar. Mereka tidak akan bisa masuk ke dalam laut tanpa menggunakan kapal. Jadi, mereka pasti sedang bersembunyi di sekitar sini."     

Sky-swallowing Demonic Dragon menoleh kepada Biksu Landak, "Apa kau sanggup menemukan mereka?"     

Biksu Landak menggelengkan kepalanya dan mendesah. "Setelah tiba di Lautan Yin Yang, maka kemampuan saya dibatasi oleh kekuatan misterius. Jadi, indera penglihatan dan penciuman saya pun menurun drastis. Saya tidak bisa menemukan mereka sama sekali."     

"Tidak masalah. Biarkan mereka terus bersembunyi. Nanti, setelah aku masuk ke Lautan Yin Yang dan mengeluarkan harta karunnya, maka aku akan menangani mereka semua."     

Sky-swallowing Demonic Dragon menutup matanya dan mulai berkultivasi dengan segenap upayanya.     

Setelah peperangan di Dunia Primitif Blue Dragon, maka ia menyadari sesuatu; bahwa dirinya masih bisa ditandingi. Masih ada beberapa pertapa yang sanggup menandinginya. Sehingga, ia merasa tertekan. Oleh karena itu, ia harus berpacu melawan waktu dan berkultivasi dengan segenap upayanya. Bahkan, ia tidak bisa menyia-nyiakan waktunya, walaupun cuma satu detik.     

Dengan menekan dirinya sendiri, maka dia bisa terus berkembang.     

Ras Sky-swallowing Demonic Dragon telah menjadi kelompok tangguh selama di masa peperangan antar dewa. Maka dari itu, ia benar-benar tidak terima kalau harus dikalahkan oleh beberapa ras yang lebih lemah.     

Kalau ia ingin menjadi tangguh, maka ia harus berlatih semakin keras.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.