Kaisar Dewa

Dewi Siming



Dewi Siming

2Zhang Ruochen bisa berada di Alam Biksu level rendah setelah memurnikan mutiara naga.      1

Mutiara naga itu memang mengandung kekuatan yang besar, tapi tidak murni.     

Sebagai perumpamaan, kalau Zhang Ruochen adalah seorang bocah pendek dan kurus, dan setelah memurnikan mutiara naga, maka ia telah menjadi bocah gemuk dan bertubuh besar. Dia memang punya kekuatan yang lebih besar daripada sebelumnya, tapi dia terlihat lebih gemuk dibandingkan dengan lainnya.     

Dan sekarang, bocah gemuk ini masih harus melatih tubuhnya untuk menyingkirkan lemak dan mengubahnya menjadi pria berotot.     

Pada saat ini, Zhang Ruochen sedang menggunakan api di sekitarnya untuk memurnikan Chi Suci di tubuhnya dan memahami prinsip-prinsip Saintly Way, sehingga Chi Suci dan prinsip-prinsip di dalam mutiara naga dapat menyatu dengan baik di tubuhnya.     

Setelah beberapa lama, maka prinsip-prinsip saintly di dalam tubuhnya telah menjadi semakin kurus. Meski begitu, prinsip Saintly Way-nya juga telah menjadi semakin jelas dan magis.     

Setelah membuang semua ampasnya, maka satu-satunya yang tersisa adalah esensinya.     

Setengah jam kemudian, Zhang Ruochen dapat dengan mudah mengendalikan Chi Suci dan prinsip Saintly di dalam tubuhnya.     

Secercah Chi Suci memancar keluar dari tubuhnya dan berubah bentuk menjadi pedang pertempuran berwarna putih.     

Zhang Ruochen merentangkan tangannya, sedangkan pedang putih itu kembali berubah menjadi Chi Suci dan menghilang.     

"Tingkat kultivasiku sama sekali tidak berkembang. Sebaliknya, kultivasiku menjadi semakin solid. Bahkan, ini jauh lebih keras daripada batu, dan jauh lebih murni daripada permata. Sekarang, aku bisa mulai membuat Holy Source yang kedua."     

Bayangan Biksu Kaisar Ming muncul di punggung Zhang Ruochen.     

Tubuh bayangan itu sangat besar. Ia berdiri di tengah lava, sambil memancarkan prinsip-prinsip Saintly Way yang melimpah. Ia tampak seperti Raja Dewa.     

Bayangan Biksu Kaisar Ming mulai berkontraksi dan berubah menjadi secercah cahaya – berukuran sekepalan tangan – dan terbang ke tangan Zhang Ruochen.     

Tujuh lubang di masing-masing tangannya memancarkan cahaya, dengan 14 Chi Suci yang memancar keluar darinya bagaikan 14 jembatan cahaya, sampai akhirnya terhubung dengan Bayangan Biksu Kaisar Ming.     

Seiring berjalannya waktu, maka Bayangan Biksu-nya pun menjadi semakin solid. Setelah menjadi cairan – semula berbentuk gas – maka bayangan itu segera masuk ke dalam kepala Zhang Ruochen.     

Chi Chi.     

Bayangan biksu berbentuk cair dan Chi Suci-nya mulai berubah menjadi kristal setelah masuk ke Lautan Chi Zhang Ruochen.     

"Holy Source Kaisar Ming berhasil dibentuk."     

Zhang Ruochen menyunggingkan ujung bibirnya. Namun, sebelum ia sempat merasa senang, tiba-tiba terdengar suara gemuruh ledakan dari Lautan Chi-nya, hingga membuatnya pusing. Seketika itu juga, lelaki itu terjerembab.     

"Apa yang terjadi?"     

Zhang Ruochen menyebarkan Kekuatan Batin-nya dan menciptakan manusia kecil di dalam Lautan Chi untuk mencari tahu apa yang terjadi.     

Dua Holy Source itu bagaikan dua bintang dan melayang-layang di atas Lautan Chi, sambil memancarkan riak-riak energi.     

Kali ini, dua Holy Source-nya sedang berbenturan dan menimbulkan suara bergemuruh.     

"Rupanya ada masalah saat aku membentuk dua Holy Source sekaligus."     

Kekuatan Batin Zhang Ruochen – yang sudah berubah bentuk menjadi manusia kecil – sedang berdiri di tempat yang berasap. Lelaki itu bisa melihat kalau prinsip-prinsip Saintly Way yang keluar dari dua Holy Source sedang berbenturan satu sama lain.     

"Tunggu, mereka bukan cuma berkelahi, tapi juga menggabungkan diri," gumam Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen cepat-cepat menarik Kekuatan Batin-nya dan duduk bersila. Kemudian, ia mengaktifkan tekniknya dan mengendalikan dua Holy Source, sembari membantu proses penggabungannya.     

Lambat laun, Holy Source itu berhenti berkelahi. Sebaliknya, mereka mulai berotasi seperti bintang kembar.     

"Akhirnya, mereka sudah stabil"     

Zhang Ruochen menggosok pelipisnya dan meredakan nyeri di kepalanya. Di waktu yang sama, ia merasa lega.     

Saat kedua Holy Source itu berkelahi, maka itu hampir memecahkan kepalanya.     

Lelaki itu tidak menyangka kalau Holy Source-nya akan berada di luar kendali dan hampir membunuh dirinya sendiri.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen ingin membentuk Holy Source ketiga dan keempat... tapi sekarang, ia harus menundanya...     

Semakin banyak Holy Source yang diciptakan, maka semakin sulit pula ia mengendalikannya.     

"Dikatakan bahwa Nanling Dragon Fire bukan hanya mampu memurnikan Chi Suci dan prinsip-prinsip Saintly Way, tapi juga Holy Source dan meningkatkan kualitasnya. Kalau aku bisa mendapatkan Nanling Dragon Fire, maka aku bisa memecahkan masalah," pikir Zhang Ruochen.     

Ia masih punya banyak waktu untuk membentuk Holy Source lainnya setelah mendapatkan Nanling Dragon Fire.     

Zhang Ruochen membuka matanya dan melihat 81 lapis cahaya di tubuhnya bagaikan kepompong.     

Saat Zhang Ruochen memproduksi Holy Source pedang, saat itu ia hanya punya 72 lapisan chi suci.     

Ketika ia menciptakan Holy Source Kaisar Ming, maka ia berhasil membentuk sembilan lapis cahaya lainnya.     

Semakin banyak cahaya suci yang berhasil dibentuk, maka semakin kuat pula pertahananannya.     

Selain tingkat kultivasi, maka tubuhnya juga menjadi semakin kuat. Walaupun ia sedang dibakar oleh lava, tapi itu tidak sesakit sebelumnya.     

"Berdasarkan pada tingkat kultivasi dan konstitusi tubuhku, maka aku sudah bisa bertarung melawan Manlong Dragon Lord."     

Zhang Ruochen merasa percaya diri untuk bertempur melawan para pertapa di level Xuanhuang tanpa menggunakan kekuatan ruang dan waktu.     

"Para pertapa dari Immortal Vampir dan istana kekaisaran pasti sudah masuk ke dalam lava!"     

Sorot mata Zhang Ruochen tampak bercahaya, dan secercah cahaya darah memancar dari pinggulnya, lalu berubah menjadi armor yang melingkupi tubuhnya.     

Lantas, ia menyembunyikan auranya. Kemudian, ia pergi ke bawah tanah dan kembali menyelam ke dalam lava.     

Setelah menyelam sedalam 20 kaki, Zhang Ruochen menemukan jejak riak-riak energi dan mulai mendekatinya dengan hati-hati.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen melihat ruang bawah tanah luas – tempat riak-riak energi itu bermunculan.     

Zhang Ruochen segera mundur dan mengamati ruang tersebut.     

Ruang bawah tanah berbentuk oval – dengan diameter tujuh ribu kaki – dan tampak seperti gelembung raksasa di dalam lava.     

Pada pertengahan ruang bawah tanah, di sana terdapat altar persegi setinggi 6.000 kaki.     

Altar itu terbuat dari giok saint berwarna merah, dengan pola naga dewa di permukaannya. Altar itu seakan menyimpan kekuatan naga murni.     

Ada sebuah sumur di bawah tanah. Sumur itu memancarkan cahaya biru, hingga membuat altarnya menjadi biru.     

Puluhan pertapa tangguh sedang berdiri di sekitar altar. Mereka semua terlihat agresif.     

Mereka adalah orang-orang dari istana kekaisaran. Chi Wansui dan Sui Han – dua orang Ahli Waris – sedang berada di barisan depan.     

Mereka berdua sama-sama telah menjadi Biksu.     

Permaisuri Chi Yao telah menghabiskan banyak sumber daya di Daratan Kunlun untuk mengembangkan mereka. Hanya sembilan Ahli Waris yang bisa mendapatkan sumber daya tersebut.     

Setelah selesai berlatih, maka kecepatan kultivasi mereka telah melampaui para pertapa lainnya.     

Efisiensi mereka juga lebih tinggi.     

Zhang Ruochen dan Sky-swallowing Demonic Dragon dapat menyusul mereka karena keduanya memiliki konstitusi tubuh yang kuat dan keberuntungan yang baik.     

Terdapat 64 lapis cahaya suci di tubuh Chi Wansui, dan pria itu sedang mengenakan armor emas, sembari menggenggam tombak panjang. Ia tampak seperti Dewa Perang.     

Sui Han sedang mengenakan jubah biru dengan rambut yang cantik. Wajahnya cantik dan kulitnya mulus. Pria ini terlihat feminim.     

Karena wajahnya sangat cantik, bahkan para pria akan tertarik dengannya.     

Kalau bukan karena popularitasnya, mungkin orang-orang akan berpikir kalau pria ini transgender.     

Selain mereka, sosok bintang baru dari Menteri Peperangan Bu Qianfan, dan putri Heavenly King Mansion juga sedang berdiri di samping kedua Ahli Waris.     

Bu Qianfan tidak punya sumber daya melimpah seperti para Ahli Waris, tapi dia punya takdir Chi Kaisar One. Jadi, ia benar-benar mampu menandingi kedua Ahli Waris.     

Selain mereka, masih ada orang lain yang menarik perhatian Zhang Ruochen.     

Orang itu sedang dilingkupi oleh kabut putih.     

Lebih tepatnya, orang itu sedang berdiri di tengah kabut putih. Ia tidak bisa melihat usia dan jenis kelaminnya, tapi Zhang Ruochen merasa bahwa dia sangat tangguh.     

Ketika Zhang Ruochen sedang mengamati awan putih, tiba-tiba secercah Kekuatan Batin memancar keluar.     

Hong Long.     

Zhang Ruochen merasa seperti lautan tiba-tiba muncul di hadapannya, dengan ombak setinggi ribuan kaki yang bergulung ke arahnya. Sepasang mata itu muncul di balik ombak.     

Sepasang mata itu sangat cantik. Keduanya penuh dengan energi. Keduanya terlihat seperti matahari dan bulan di langit.     

Pemilik mata itu adalah seorang wanita.     

"Kuat sekali Kekuatan Batin-nya. Dia sudah menyadari keberadaanku setelah hanya melihatnya sekilas."     

Ruang di sekitarnya seakan langsung membeku. Zhang Ruochen telah dikunci oleh Kekuatan Batin-nya. Sehingga, ia sama sekali tidak bisa bergerak. Ia hanya bisa mengamati ombak itu datang mendekatinya.     

Tiba-tiba, seseorang merentangkan tangan dari balik lava dan mencengkram Zhang Ruochen, lalu menariknya ke belakang.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen kembali ke dalam lava dan terlepas dari Kekuatan Batin tersebut. Di waktu yang sama, tekanan itu juga menghilang.     

Zhang Ruochen menatap seseorang yang mencengkram tangannya dan tersenyum. "Ternyata kau datang kemari. Lautan Yin Yang adalah tempat yang sangat berbahaya. Seharusnya kau tidak datang kemari."     

Huang Yanchen adalah orang yang menarik Zhang Ruochen.     

Huang Yanchen melirik Zhang Ruochen dan berkata, "Sekarang bukan waktu yang tepat untuk bicara seperti ini. Apa kau tahu siapa yang baru saja menyerangmu?"     

"Siapa?"     

Zhang Ruochen memang penasaran.     

Huang Yanchen berkata, "Dewi Siming dari Kuil Earth God. Dia adalah salah satu di antara Sembilan Dewi Empryan. Untungnya, dia hanya menguncimu dengan Kekuatan Batin. Kalau tidak, maka aku tidak akan sanggup menyelamatkanmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.